ISOLASI dan UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN

advertisement
ISOLASI dan UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN TEKI (Cyperus rotundus Linn.)
Desta Erlita Sari
09/283331/PA/12519
INTISARI
Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antibakteri dari minyak atsiri Cyperus rotundus Linn.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi minyak atsiri daun C.rotundus, mengidentifikasi komponen
senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri Cyperus rotundus dengan GC-MS serta mengetahui
aktivitas minyak atsiri daun Cyperus rotundus sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli. Daun C.rotundus dipotong-potong dan dikering-anginkan, kemudian
isolasi minyak atsiri dilakukan dengan metode destilasi air. Identifikasi minyak atsiri hasil destilasi
dilakukan dengan GC-MS kemudian dilakukan pengujian antibakteri. Penentuan eluen dengan metode
kromatografi lapis tipis dengan eluen n-heksana:kloroform, n-heksana:dietil eter, n-heksana:aseton,
kloroform:etanol dan dietil eter:etanol dengan masing-masing perbandingannya 9:1; 8:2; 7:3; 6:4;
4:6; 3:7; 2:8 dan 1:9. Kemudian untuk memisahkan komponen kimia dari minyak atsiri menjadi
fraksi-fraksinya digunakan metode kromatografi lapis tipis preparatif. Fraksi-fraksi minyak atsiri yang
didapatkan di analisis komponen penyusunnya dengan GC-MS lalu dilakukan pengujian antibakteri.
Hasil destilasi yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar minyak atsiri hasil destilasi air yaitu 0.05%
(v/b). Identifikasi komponen dengan GC-MS menunjukkan bahwa komponen mayor yang
teridentifikasi adalah α-humulene dan germacrene-D. Eluen dengan pemisahan terbaik yaitu nheksana:dietil eter (8:2). Uji antibakteri minyak atsiri C.rotundus pada E.coli lebih baik dibandingkan
pada bakteri Staphylococcus aureus.
kata kunci : Cyperus rotundus, minyak atsiri, kromatografi, antibakteri
Download