Basis data - WordPress.com

advertisement
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,
memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.
Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu
basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model
data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah
layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana
setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika).
Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat
lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management
system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan
istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
1. Membuat Database Baru
Dalam Microsoft Access, tiap database tersimpan dalam sebuah file dengan ekstensi .mdb. Tiap
objek baik itu tabel, form, report, query, data access page, atau lainnya yang Anda ciptakan
dalam database itu juga disimpan dalam file ini. Jadi, satu file berisi semua objek dalam database
Anda. Ikutilah langkah-langkah berikut ini untuk membuat database baru.
Untuk menjalankan Microsoft Access langkahnya sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Klik Start
Klik All Programs
Klik Microsoft Access. Setelah itu segera tampil jendela Microsoft Access
Klik Blank Database, karena kita akan membuat database baru. Setelah Anda mengklik
Blank Database, maka akan tampil kotak dialog Create databae
Tentukan lokasi atau folder untuk menyimpan file Database baru Anda, misalnya di My
Document
Ketikkan sebuah nama file untuk Database baru Anda, misalnya LATIHAN.
Klik Create. Access secara otomatis akan menambahkan ekstensi .mdb ke nama file itu.
Teks di bagian atas di batang judul jendela database berisi nama dalam contoh ini
bernama LATIHAN. Dalam Microsoft Access 2002 (XP) jendela database mempunyai
dua bagian, bagian sebelah kiri menampilkan tipe objek dan group, sedangkan bagian
kanan berisi objek database dan shortcut untuk menciptakan objek baru
Di bawah heading objects, ada beberapa tipe objek yang bisa dipilih dan digunakan untuk
berbagai keperluan, jika Anda mengklik Tables, maka Microsoft Access akan
menampilkan semua tabel dalam database yang letaknya di bagian kanan jendela
Database.
Download