Matakuliah - eLisa UGM

advertisement
Silabus Gerakan Politik
Sem. I 2013/2014
Dr. Haryanto/L. Novadona Bayo, MA
A. Pengantar
Realitas sosial politik dengan gampang menyodorkan proses tumbuh dan berkembangnya
berbagai gerakan politik. Ia lahir sebagai respon terhadap proses dan dinamika perubahan sosial politik
yang sedang berlangsung. Oleh karenanya, studi tentang gerakan politik menjadi salah satu kajian penting
dalam rangka memahami realitas sosial politik. Studi tentang gerakan politik dapat diawali dari
kemunculan, proses berlangsungnya gerakan sampai dengan dampak yang ditimbulkannya. Studi tentang
gerakan politik, selain mengeksplore faktor-faktor yang menjadi penyebabnya, juga menganalisis
pengorganisasian, strategi maupun taktik gerakan. Demikian pula studi ini mencermati karakteristik aktor
atau fihak yang terlibat di dalamnya.
Mata kuliah Gerakan Politik merupakan mata kuliah wajib jurusan dengan bobot 3 SKS, dan masuk
dalam kategori ‘minat studi masyarakat’. Mata kuliah ini dirancang sedemikian rupa dengan harapan
mahasiswa yang mengikuti dapat memperoleh pemahaman dan kemampuan untuk menganalisis berbasis
kasus yang ada di tengah masyarakat.
B. Metode Pembelajaran
Mata kuliah ini mengkombinasikan 3 metode, yaitu ceramah, diskusi yang bersifat dua arah dan
riset. Mahasiswa dituntut untuk aktif dalam mengikuti perkuliahan dengan mekanisme pembuatan makalah
kelompok yang membahas kasus-kasus gerakan politik dengan topik yang telah ditentukan. Pada putaran
pertama, setiap kelompok membuat makalah dan memaparkan gagasan atau ide berkaitan dengan
gerakan politik dengan mengambil studi kasus gerakan politik berbasis kelas. Setiap kelompok diwajibkan
menyempurnakan makalahnya setelah memperoleh masukan dari diskusi kelas, dan hasil penyempurnaan
dipresentasikan pada putaran ke dua. Peran pengampu mata kuliah mengkerangkai bahasan diskusi
dengan konsep-konsep gerakan yang relevan dengan topik yang dibahas.
Mata kuliah ini juga mewajiban kehadiran mahasiswa peserta kuliah minimal 75% dari jumlah sessi
kuliah. Bagi mahasiswa yang tingkat kehadirannya kurang dari 75 % tidak akan dievaluasi atau dinilai
proses perkuliahan yang diikutinya; kecuali mahasiswa yang bersangkutan dapat memberikan alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan. Jumlah sessi perkuliahan dirancang sebanyak 14 kali pertemuan.
C. Evaluasi Perkuliahan dan Penilaian
Evaluasi / penilaian bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini didasarkan pada aktivitas atau
partisipasi dalam perkuliahan. Makalah kelompok juga dijadikan bahan evaluasi / penilaian. Berikut ini
adalah komponen dan persentase penilaian dari kuliah ini adalah sebagai berikut:
Komponen Penilaian
Kehadiran
Partisipasi
Review Film
Research Paper Kelompok
Ujian Tengah Semester
JUMLAH
Waktu
Sepanjang Semester
Sepanjang Semester
Tengah semester
Jadwal UAS fakultas
Jadwal fakultas
Persentase
5%
20%
10%
40 %
25 %
100 %
Catatan: Ketidakhadiran tanpa keterangan (alpa) lebih dari 3 kali otomatis akan didiskualifikasi dan
mendapatkan nilai E.
D. Materi Perkuliahan
Sessi
1
Topik
Materi Bahasan
Pengantar
Sessi ini membahas skope, arah, tujuan kuliah dan
pembagian kelompok; selain itu kesepakatan mekanisme
perkuliahan.
2
Memahami Gerakan Politik
Sessi ini membahas:
 Ilmu politik dan studi gerakan sosial: menjelaskan peran
social movement sebagai player dalam arena politik dan
bagaimana kesempatan-kesempatan politik membentuk
collective action.
 Pengertian dan jenis collective behavior (perilaku kolektif)
 Transformasi/evolusi collective behavior menjadi social
movement.
 Pengertian gerakan politik dan karakteristik gerakan
politik.
3
Kelahiran Gerakan
Sesi ini membahas beberapa teori yang dikonseptualisasikan
dalam menjelaskan kelahiran gerakan sosial:
 akar
penyebab
kemunculan
gerakan,
pengorganisasian gerakan, corak gerakan, tahapan
gerakan dan keanggotaan gerakan
 Ada tiga teori besar yang juga akan dibahas, yakni:
o Teori klasik (structural strain/breakdown theory)
o Teori resource mobilization
o Contentious Politics (Political Opportunity
2
Structure/POS)
4
New Social Movement
5
Strategi Gerakan (1):
Pola Pengorganisasian gerakan
6
Strategi gerakan (2): Metode
operasi gerakan, corak, medium,
target gerakan & metode-metode
pembiayaan gerakan
7
Strategi gerakan (4): Tahapan
Gerakan
Nonton Film
8
Gerakan Politik dan
Demokratisasi
9
New Media dalam Gerakan Politik
Sesi ini membahas:
 Kemunculan NSM
 Karakteristik NSM yang membedakannya dengan ‘old
social movement’
 Progress Report Makalah Kelompok
Sessi ini membahas:
- Pola-pola pengorganisasi dalam gerakan
- Progress Report Makalah Kelompok
Sessi ini membahas:
- Jenis metode operasi dan corak gerakan
- Target gerakan
- Sumber-sumber pembiayaan gerakan
- Progress Report Makalah Kelompok
Sessi ini membahas:
- Tahapan-Tahapan dalam sebuah gerakan
- Menjelaskan beberapa pendekatan/teori dalam
mengukur kesuksesan atau kegagalan sebuah
gerakan
- Progress Report Makalah Kelompok
Sesi ini membahas:
 Pengalaman praksis di beberapa negara tentang
kemunculan gerakan politik yang mendukung
demokratisasi, termasuk menjawab pertanyaan peran
gerakan dalam proses demokratisasi, serta dampak
gerakan terhadap rejim politik
 bagaimana relasi gerakan politik dan tipologi rejim
 Progress Report Makalah Kelompok
Sesi ini membahas:
 Pergeseran face to face movement menjadi oposisi
maya (virtual politics)
 peran new media (ITC) sebagai salah satu strategi
gerakan, termasuk menjelaskan kemunculan cyber
protest.
 peran new media dalam proses demokratisasi
 Progress Report Makalah Kelompok
Presentasi & Diskusi Makalah Kelompok
10
Diskusi Makalah Kelompok 1 & 2
11
Diskusi Makalah Kelompok 3 & 4
12
Diskusi Makalah Kelompok 5 & 6
13
Diskusi Makalah Kelompok 7 & 8
14
Dikusi Makalah Kelompok 9 & 10
3
E. Daftar Bacaan
Blumer, Herbert, Social Movements, dalam ‘ Studies in Social Movements, edited by Barry
McLaughlin, The Free Press, New York, 1969.
Diani, Mario, The Concept of Social Movement, dalam ‘The Sociological Review’, vol. 40, No. 1,
1992.
Fauzi, Noer (peny.), Gerakan-gerakan Rakyat Dunia Ketiga, Resist Book, Yogyakarta, 2005.
Gurr, Ted Robert, Why Men Rebel, Princeton University Press, New Jersey, 1970.
Hagopian, Mark N, Regimes, Movements and Ideologies, Longman Inc., New York, 1978.
Hoffer, Eric, Gerakan Massa, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1988.
Husain Pontoh, Coen (ed.), Gerakan Massa Menghadang Imperalisme Global, Resist Book,
Yogyakarta, 2005.
Kusuma Nur dan Fitria Agustina (eds.), Gelombang Perlawanan Rakyat : Kasus-kasus Gerakan
Sosial di Indonesia, Insist Press, Yogyakarta, 2003.
Klandermans, Bert, Protes Dalam Kajian Psikologi Sosial, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005.
Morris, Aldon D dan Carol McClurg Mueller (eds.), Frontiers in Social Movement, Yale University
Press, 1992.
Mirsel, Robert, Teori Pergerakan Sosial, Insist Press, Yogyakarta, 2004.
Raillon, Francois, Politik dan Ideologi Mahasiswa Indonesia, Pembentukan dan Konsolidasi Orde
Baru 1966-1974, LP3ES, 1989.
Skocpol, Theda, States and Social Revolution : A Comparative Analysis of France, Rusia, and
China, Cambridge University Press, 1979.
Smelser, Neil J., Theory of Collective Behavior,Routledge and Kegan Paul Ltd., London, 1976.
Situmorang, Abdul Wahib, Gerakan Sosial, Studi Kasus Beberapa Perlawanan, Pustaka Pelajar,
2007.
Tarrow, Sidney, Power in Movement: Social Movement, Collective Action and Politics, Cambridge
University Press, 1994.
Tilly, Charles dan Sidney Tarrow, Contentious Politics, Paradigm Publisher, 2007.
Uhlin, Anders, Oposisi Berserak: Arus Deras Demokratisasi Gelombang Ketiga di Indonesia, Mizan,
Bandung, 1988.
4
Wilkinson, Paul, Social Movement, Macmillan Press Ltd, 1971.
Wilson, John, Introduction to Sosial Movement, Basic Book, 1973.
Wahyudi, Formasi dan Struktur Gerakan Sosial Petani, UMM Press, Malang, 2005.
Zubir, Zaiyardam, Radikalisasi Kaum Pinggiran : Studi Tentang Ideologi, Isu, Strategi, dan Dampak
Gerakan, Insist Press, Yogyakarta, 2002.
Dan Lain-lain yang akan diberitahukan pada pertemuan kelas.
5
Download