Materi Sejarah Kelas XII IPS 10 Perjanjian Jenewa yang diharapkan

advertisement
Materi Sejarah Kelas XII IPS
Perjanjian Jenewa yang diharapkan bisa mengakhiri konflik di antara pihak – pihak
yang saling bertentangan di Vietnam, ternyata hasilnya sebaliknya. Pembagian Vietnam
menjadi dua, Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Pembagian ini justru memperdalam jurang
pertentangan di antara kedua belah pihak. Vietnam Utara mendapat bantuan dan pengaruh
dari China dan Uni Soviet, sedangkan Vietnam Selatan mendapat bantuan dari Amerika
Serikat.
Perebutan hegemoni selama perang dingin antara dua Negara adidaya di berbagai
kawasan Eropa, Asia, dan Afrika selalu didukung oleh kegiatan agen intelegen yang mereka
miliki. Kegiatan ini tercermin dari tindakan-tindakan yang dilakukan agen spionase KGB dan
CIA. Komitet Gosudarstevennoy Bezapasnosti (KGB) yaitu dinas intelijen sipil Uni Soviet,
sedangkan Central Intelegency Agency (CIA) adalah dinas intelijen Amerika Serikat. Agen
intelijen termasuk agen rahasia Negara yang diperintahkan untuk mencari informasi terhadap
lawan.
3. Perlombaan Teknologi Persenjataan dan Ruang Angkasa
Perang dingin antara dua Negara adidaya ditandai oleh perimbangan persenjataan
nuklir dan personil militer. Hal inilah yang disebut sebagai politik Balance of Power.
Unjuk kekuatan (show of force) kedua Negara adidaya tidak hanya dalam jumlah
persenjataan nuklir dan personil militer saja, di bidang teknologi militer dan ruang angkasa
pun keduanya saling unjuk kecanggihan.
4. Akhir Perang Dingin
Sejak tahun 1970-an berbagai peristiwa yang menyangkut hubungan antarnegara
didunia mulai membaik dan ketegangan dalam perang dingin semakin berkurang.
Pengurangan ketegangan yang berhubungan dengan pihak yang bertikai disebut d’Etente.
D’Etente tersebut ditandai oleh peristiwa-peristiwa antara lain :
a.
b.
c.
d.
Isu Berlin Barat dapat diselesaikan dalam meja perundingan pada tahun 1971
Inggris mulai bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa
Pada tahun 1973 negara Barat mulai menjalin hubungan diplomatic dengan RRC
Antara Amerika Serikat dan Uni Soviet terjadi kesepakatan dengan ditandatanganinya
persetujuan SALT I (strategic Arm Limited Task) dan SALT II atau pembatasan
persenjataan strategis.
e. Presiden Ronald Reagen meningkatkan kemampuan persenjataan balistiknya yang
akhirnya membawa pengaruh terhadap sikap Mikhail Gorbachev untuk melakukan
persetujuan pembatasan nuklir balistik pada tahun 1987
f. Setelah Mao Tse Tung meninggal, kelompok yang menghendaki reformasi ekonomi
dibawah pimpinan Deng Xiaoping berhasil menguasai Partai Komunis China (PKC).
Programnya adalah membangkitkan system pertanian dan bisnis yang berdasarkan
milik pribadi Penanaman modal asing mulai masuk kembali terutama dalam sector
jasa dan diharapkan dapat berproduksi untuk tujuan ekspor.
Kebangkrutan komunisme sebagai ideology mulai terlihat sejak tahun 1970-an di berbagai
belahan dunia. Krisi kepercayaan terhadap system mendorong kelompok cendikiawan di Uni
Soviet belajar memahami pandangan Barat. Kelompok ini belajar melalui kaum wisatawan
yang masuk buku-buku, siaran radio, dan media massa. Pemahaman atas pandangan barat
mendorong rakyat Uni Soviet ingin seperti warga Negara-negara non komunis.
Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si
HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/
10
Materi Sejarah Kelas XII IPS
Mikhail Gorbachev tampil dalam tampuk pemerintahan sejak 11 Maret 1985, ketika
Negara sudah dalam kondisi terpuruk. Tugas yang harus dipikulnya cukup berat yakni
memperbaiki perekonomian Uni Soviet yang kian memburuk.
Kebijakan reformasi politik dan ekonomi Gorbachev menimbulkan dampak yang tidak
terduga sebelumnya. Pertentangan social di dalam masyarakat muncul. Kelompok yang
bersengketa antara lain adalah sebagai berikut ini :
a.
b.
c.
Kelompok moderat, yakni kelompok menyatujui reformasi tetapi menjalankan
komunisme yang disempurnakan.
Kelompok konservatif, yakni kelompok menentang reformasi dan ingin
mempertahankan komunisme.
Kelompok radikal, yakni kelompok yang mendukung reformasi tetapi ingin
meninggalkan komunisme.
Pada tanggal 19 Agustus 1991 kelompok konservatif di bawah pimpinan Gennadi
Yanayev melancarkan kudeta terhadap Gorbachev. Usaha perebutan ini dapat digagalkan
Boris Yeltsin, pemimpin kelompok radikal. Namun tampilnya Yeltsin tidak mampu lagi
membendung semangat perestroika dan glasnost. Banyak Negara bagian Uni Soviet
melepaskan diri dan menjadi Negara merdeka. Secara resmi pembubaran Uni Soviet
berlangsung pada 8 Desember 1991. Bendera Uni Soviet diturunkan dan dikibarkanlah
bendera rusia.
a. Group of Seven
Group of seven (G-7) didirikan pada tahun 1975. pada awalnya lembaga internasional ini
hanya beranggotakan Negara Prancis, Jerman, dan Italia jumlah anggotanya menjadi 7 negara.
Kegiatan G-7 adalah berkolaborasi untuk memecahkan masalah ekonomi dunia.
Pemimpin pemerintahan bertemu pada konferensi tingkat tinggi yang digelar setiap tahun.
Menteri keuangan atau pemimpin dari lembaga pemerintah yang mewakili Negara masingmasing saling berkonsultasi dalam pertemuan ini. G-7 kemudian berkembang menjadi G-8
setelah Rusia bergabung menjadi anggota.
b. Europan Union
European Union (EU) adalah bentuk kerja sama ekonomi antar Negara-negara Eropa
Barat. Kesulitan terbesar yang dihadapi dalam usaha penyatuan Eropa adalah perbedaan cirri
khas dan identitas budaya dari tiap Negara. Karena penyatuan Negara-negara Eropa lewat
budaya maupun penaklukan mustahil dilakukan, maka satu-satunya yang sangat mungkin
dilakukan adalah penyatuan ekonomi dan perdagangan.
Usaha keras Negara-negara Eropa untuk melakukan unifikasi terus bertambah maju
dengan ditandatanganinya kesepakatan-kesepakatan asosiasi oleh Community dan European
Economic Community yang kemudian dikenal dengan nama Masyarakat Ekonomi Eropa
(MEE), bertujuan untuk membangun Eropa sebagai kawasan ekonomi regional yang kuat.
c. Gerakan Non - Blok
Terjadinya perang dingin antara dua kekuatan Negara adikuasa melahirkan kekuatan baru,
yaitu Gerakan Non - Blok (GNB).
Gerakan Non – Blok diprakarsai oleh :
a. Presiden Soekarno dari Indonesia
b. PM Jawaharlal Nehru dari India
c. Presiden Gamal Abdul Naser dari Mesir
d. Joseph Broz Tito dari Yugoslavia
e. PM Kwame Nkrumah dari Ghana
Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si
HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/
11
Materi Sejarah Kelas XII IPS
Tujuan Gerakan Non – Blok adalah untuk memupuk solidaritas dan kerja sama di antara
anggotanya, memperjuangkan Negara berkembang untuk mencapai persamaan
kemerdekaan dan kemakmuran, dan membantu terciptanya perdamaian dunia dengan
meredakan ketegangan antara Negara adikuasa.
Inilah tantangan yang harus dijawab oleh para anggota Negara-negara GNB di masamasa yang akan dating.
KTT GNB I
Diadakan di Beograd, Yugoslavia pada 1-6 september 1961, dihadiri oleh 28 negara.
Membahas rumusan prinsip Non – Blok yaitu:
a.
GNB bukan suatu blok yang tersendiri dan tidak bergabung dalam Blok
Barat maupun Blok Timur
b.
GNB merupakan wadah perjuangan Negara yang sedang berkembang
c.
GNB membantu perjuangan Negara yang sedang berkembang, perjuangan
dekolonisasi di semua tempat serta memegang teguh perjuanganmelawan
imperialisme, kolonialisme, neo-kolonialisme, resialisme, apartheid, dan
zionisme
KTT GNB II
Diadakan di Kairo, Mesir 5-10 Oktober 1964, dihadiri 49 negara anggota dan 11
negara peninjau aksi bersama untuk membebaskan Negara-negara yang terjajah,
menghapuskan kolonialisme, neokolonialisme, dan imperialisme.
KTT GNB III
Diadakan di Lusaka, Zambia 8-10 September 1970, dihadiri oleh 53 negara
Membahas kerjasama ekonomi di Dunia Ketiga
KTT GNB IV
Diadakan di Aljir, Aljazair 5-9 September 1973, dihadiri oleh 75 negara
Membahas ketegangan politik Timur Tengah dan Afrika
KTT GNB V
Diadakan di Colombo, Sri Lanka pada 16-19 Agustus 1976, dihadiri oleh 85 negara.
Membahas pembentukan Forum Pertemuan Menteri Luar Negeri GNB yang terdiri
dari 25 negara (termasuk Indonesia) cara-cara untuk memperkokoh persatuan dan
memajukan Negara anggota GNB, masalah Timor Timur, dan bahaya perang Nuklir.
KTT GNB VI
Diadakan di Havana, Kuba 3-9 September 1979, dihadiri oleh 94 negara.
Mempertegas sikap Negara-negara Non-Blok terhadap dominasi ekonomi asing yang
merugikan kekayaan Negara-negara berkembang.
KTT GNB VII
Diadakan di New Delhi, India 7-12 Maret 1983
Kuba dikeluarkan karena mengusulkan agar GNB mamihak Uni Soviet
KTT GNB VIII
Diadakan di Harare, Zimbabwe pada 1-6 September 1986 dihadiri oleh 101 negara
Membahas arah politik dan kebijakansanaan GNB pasca perang dingin.
Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si
HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/
12
Download