Penyakit Jantung Rematik (PJR)

advertisement
Penyakit Jantung Rematik (PJR)
Ditulis oleh Administrator
Senin, 11 Agustus 2008 22:13 - Terakhir Diperbaharui Sabtu, 19 Juni 2010 04:01
Penyakit Jantung Rematik (PJR) atau dalam bahasa medisnya Rheumatic Heart Disease
(RHD) adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa
penyempitan atau kebocoran, terutama katup mitral (stenosis katup mitral) sebagai akibat
adanya gejala sisa dari Demam Rematik (DR).
Demam rematik merupakan suatu penyakit sistemik yang dapat bersifat akut, subakut, kronik,
atau fulminan, dan dapat terjadi setelah infeksi Streptococcus beta hemolyticus group A pada
saluran pernafasan bagian atas. Demam reumatik akut ditandai oleh demam berkepanjangan,
jantung berdebar keras, kadang cepat lelah. Puncak insiden demam rematik terdapat pada
kelompok usia 5-15 tahun, penyakit ini jarang dijumpai pada anak dibawah usia 4 tahun dan
penduduk di atas 50 tahun.
Seseorang yang mengalami demam rematik apabila tidak ditangani secara adekuat, Maka
sangat mungkin sekali mengalami serangan penyakit jantung rematik. Infeksi oleh kuman
Streptococcus Beta Hemolyticus group A yang menyebabkan seseorang mengalami demam
rematik dimana diawali terjadinya peradangan pada saluran tenggorokan, dikarenakan
penatalaksanaan dan pengobatannya yang kurah terarah menyebabkan racun/toxin dari kuman
ini menyebar melalui sirkulasi darah dan mengakibatkan peradangan katup jantung. Akibatnya
daun-daun katup mengalami perlengketan sehingga menyempit, atau menebal dan mengkerut
sehingga kalau menutup tidak sempurna lagi dan terjadi kebocoran.
# Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Rematik
Penderita umumnya megalami sesak nafas yang disebabkan jantungnya sudah mengalami
gangguan, nyeri sendi yang berpindah- pindah, bercak kemerahan di kulit yang berbatas,
gerakan tangan yang tak beraturan dan tak terkendali (korea), atau benjolan kecil-kecil dibawah
kulit. Selain itu tanda yang juga turut menyertainya adalah nyeri perut, kehilangan berat badan,
cepat lelah dan tentu saja demam.
# Penegakan Diagnosis Penyakit Jantung Rematik
Selain dengan adanya tanda dan gejala yang tampak secara langsung dari fisik, umumnya
dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium, misalnya; pemeriksaan darah
rutin, ASTO, CRP, dan kultur ulasan tenggorokan. Bentuk pemeriksaan yang paling akurat
1/3
Penyakit Jantung Rematik (PJR)
Ditulis oleh Administrator
Senin, 11 Agustus 2008 22:13 - Terakhir Diperbaharui Sabtu, 19 Juni 2010 04:01
adalah dengan dilakukannya echocardiografi untuk melihat kondisi katup-katup jantung dan otot
jantung.
# Pengobatan Penyakit Jantung Rematik
Apabila diagnosa penyakit jantung rematik sudah ditegakkan dan masih adanya infeksi oleh
kuman Streptococcus tersebut, maka hal utama yang terlintas dari Tim Dokter adalah
pemberian antibiotika dan anti radang. Misalnya pemberian obat antibiotika penicillin secara
oral atau benzathine penicillin G. Pada penderita yang allergi terhadap kedua obat tersebut,
alternatif lain adalah pemberian erythromycin atau golongan cephalosporin. Sedangkan
antiradang yang biasanya diberikan adalah Cortisone and Aspirin.
Penderita dianjurkan untuk tirah baring dirumah sakit, selain itu Tim Medis akan terpikir tentang
penanganan kemungkinan terjadinya komplikasi seperti gagal jantung, endokarditis bakteri atau
trombo-emboli. Pasien akan diberikan diet bergizi tinggi yang mengandung cukup vitamin.
Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) tanpa gejala tidak memerlukan terapi. Penderita
dengan gejala gagal jantung yang ringan memerlukan terapi medik untuk mengatasi
keluhannya. Penderita yang simtomatis memerlukan terapi surgikal atau intervensi invasif.
Tetapi terapi surgikal dan intervensi ini masih terbatas tersedia serta memerlukan biaya yang
relatif mahal dan memerlukan follow up jangka panjang.
# Pencegahan Penyakit Jantung Rematik
Jika kita lihat diatas bahwa penyakit jantung paru sangat mungkin terjadi dengan adanya
kejadian awal yaitu demam rematik (DR), Tentu saja pencegahan yang terbaik adalah
bagaimana upaya kita jangan sampai mengalami demam rematik (DR) (terserang infeksi
kuman Streptococcus beta hemolyticus).
Ada beberapa faktor yang dapat mendukung seseorang terserang kuman tersebut, diantaranya
faktor lingkungan seperti kondisi kehidupan yang jelek, kondisi tinggal yang berdesakan dan
akses kesehatan yang kurang merupakan determinan yang signifikan dalam distribusi penyakit
ini. Variasi cuaca juga mempunyai peran yang besar dalam terjadinya infeksi streptokokkus
untuk terjadi DR.
Seseorang yang terinfeksi kuman Streptococcus beta hemolyticus dan mengalami demam
2/3
Penyakit Jantung Rematik (PJR)
Ditulis oleh Administrator
Senin, 11 Agustus 2008 22:13 - Terakhir Diperbaharui Sabtu, 19 Juni 2010 04:01
rematik, harus diberikan therapy yang maksimal dengan antibiotiknya. Hal ini untuk
menghindarkan kemungkinan serangan kedua kalinya atau bahkan menyebabkan Penyakit
Jantung Rematik.
Sumber : Penyakit dan Pengobatan.
3/3
Download