urbanisasi - Pindo Tutuko

advertisement
URBANISASI
Urbanisasi pada dasarnya adalah kondisi orang yang pelayananannya buruk
di desa menjadi orang yang pelayanannya baik di kota. Urbanisasi tidak selalu
berkaitan dengan perpindahan, orang tidak pindah tetapi suasana menjadi
mengkota.
A. Sub-Urban

Suatu daerah dengan keadaan tertentu.

Daerah pinggiran/perbatasan (Periferi).
B. Urbanisasi

Kegiatan yang memberikan keadaan kota yang baik/bermutu.

Berlakunya kedaaan di kota

Proses penciptaan keadaan menjadi orang yang bermutu.

Urbanisasi bukan tujuan, tetapi kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.
C. Sub-Urbanisasi

Kegiatan urbanisasi di sub-urban

Adanya desa dan kota yang dengan pengembangan di desa (keluar wilayah)
dan desa berkembang menjadi kota, namun tidak meningggalkan ciri khas
pedesaannya.
D. Mega-Urban

Kawasan urban yang skalanya besar

Contoh: Jabotabek, proses aglomerasi

Gerbang Kertasusila, proses networking.

Awalnya sama tahun 1970-an, tetapi hasil akhir keduanya berbeda.

Denpasar-Kuta-Sanur, proses koridor.
E. Mega-Urbanisasi

Proses bolak-balik desa-kota

Urbanisasi yang keluar dari kota induknya dengan berbagai alasan.

Contoh: Jakarta-Surabaya-Bali
F. Akibat Mega-Urbanisasi:

Terjadi kerja sama antara kota induk dan kota lainnya dengan dasar saling
menguntungkan.

Akan terjadi in-urbanisasi dan ex-urbanisasi.

Meningkatkan hubungan antara kota induk (host city) dan kota-kota di
sekitarnya (linkage fisik dan linkage non fisik).

Tidak boleh melupakan daerah belakang host city agar kota-kota tersebut
ridak tertinggal.

Beberapa desa di negara maju juga mengalami akibat dari mega-urbanisasi
antara lain:



Jepang:

Ada impor wanita/istri dari Filipina.

Penduduk Jepang banyak yang di kota, di desa sepi orang muda.
Perancis

Orang Perancis tidak mau tinggal d kota besar,

Pensiun tinggal di desa.
Cina

Penerapan anak 1 orang, diutamakan anak laki-laki, sehingga
kekurangan wanita.

Pada usia tertentu diperkirakan akan terjadi terjadi krisis nasional.
G. Pola Perkembangan Kota (Mega Urbanisasi)

Pola perluasan (Aglomerasi). Contoh: Jabotabek

Koridor ---- mengikuti koridor-koridor tertentu dengan adanya prasarana.
Conto Jogja-Solo

Network System ----- kota-kota yang mempunyai kepentingan yang sama.
Contoh: Surabaya.
In-Urbanisasi

Bentuk urbanisasi di dalam konteks urban.
Ex-Urbanisasi

Proses mengkotakan desa.

Akibat ekonomi yang menguntungkan dari suatu desa yang membawa iklim
urbanisasi.
Kota jauh lebih kompleks, strukturnya, menumpuk banyak manusia, sedangkan desa
lebih feodal dan folk culture.
Download