Internet, web dan pemrograman web

advertisement
Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Web
Pertemuan 1

Bermula dari tahun 1960 para lulusan dari MIT dari sebuah proyek (sekarang
adalah laboratorium World Wide Web Consortium) untuk melakukan
penelitian pada ARPA ( Advanced Research Projects Agency) yang saat itu
adalah departemen pertahanan. Pada penelitian itu adanya proyek untuk
menggabungkan komputer utama ke beberapa komputer yang lain. Pada saat
itu mampu mengkomunikasikan dengan kecepatan sampai 56 Kbps (56.000
bits per second). Dimana pada saat itu masih telepon hanya mampu sampai
110 bit per second. Dan pada penelitian-penelitian selanjutnya sehingga
ARPA dirubah menjadi ARPANET yang sekarang sudah disebut dengan Intenet.

Pada awalnya protokol komunikasi yang dipakai ARPANET adalah yang disebut
dengan TCP (Transmission Control Protocol). Karena semakin berkembangnya
komunikasi antar yang memungkinkan berbedanya jaringan (network) maka
protokol komunikasi dikembangkan dengan yang disebut IP (Internet
Protocol) yang kemudian disebut dengan TCP/IP.

Pada awalnya komunikasi ini hanya digunakan untuk kepentingan militer,
kemudian pemerintah AS mengizinkan untuk dikomersialisasikan, sehingga
tidak hanya komunikasi yang bersifat audio saja, tapi lebih pada
pengembangan penyampaian berbasis multimedia, kemudian muncul konsep
WWW (World Wide Web) yang mengizinkan komunikasi berbasis multimedia.




Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee mengembangkan WWW dimana
internet mampu melakukan komunikasi berbasis multimedia. Melalui
CERN (Europen Organization for Nuclear Research) dikembangkan
teknologi informasi berbasis dokumen yang disebut dengan HTML
(HyperText Markup Language) yang berlatar belakang sistem informasi
WWW (World Wide Web). Dimana komunikasi tersebut tersebut melalui
protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang dapat mengirimkan
informasi data antar jaringan yang disebut dengan Web. Web sendiri
mulai dicoba pada tahun 1993 dengan menggunakan Mosaic Browser yang
sudah berbasis grafis dan mudah digunakan.
Pada bulan Oktober 1994, Tim Berners-Lee mendirikan sebuah organisasi
yang disebut World Wide Web Consortium (W3C), dimana organisasi
tersebut mengizinkan penggunaan sistem informasi Web untuk bisa
digunakan oleh masayarakat secara luas dan bebas(gratis).
W3C mengatur spesifikasi teknologi, aturan penulisan dan semua hal
mengenai penggunaan XHTML(Extensible HyperText Markup Language),
CSS (Cascading Style Sheets), HTML (HyperText Markup Language), dan
XML (Extensible Markup Language)
Dan pada perkembangannya Teknologi web mulai dari Web 1.0 (mulai
tahun 1990 s.d tahun 2000-an) kemudian WEB 2.0 yang digunakan sampai
sekarang. Di Web 1.0 masih dalam batasan penggunaan dalam skala kecil,
misalnya untuk penyampaian berita. Dan pada Web 2.0 sudah lebih
ditingkatkan dengan penggunaan dalam skala besar, misalnya komunikasi
antar pengguna atau sebuah komunitas.



Setiap fisik yang terkoneksi melalui jaringan internet
harus memiliki alamat yang unik (tunggal). Alamat
tersebut tergantung dari IP, misalnya protokol IPv4
(32 bit address) dimana merepresentasikan 4
kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh titik.
Contoh 192.168.10.33.
Kemudian alamat tersebut dalam dijadikan satu atau
lebih nama domain. Contoh 192.168.10.33
menunjukkan nama domain abcd.com. Dengan tujuan
untuk memudahkan pengguna dalam mengakses
alamat tersebut. Pemetaan nama alamat tersebut
disebut dengan Domain Name System (DNS).
Level hirarki dari penamaan nama domain yang
disebut dengan TLD (Top Level Domain), misalnya
berakhiran .com, .edu, .org, dan .gov. Dimana semua
diatur oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned
Names and Numbers),dan setiap penamaan domain
diatur dan semuanya unik.
Protokol mendeskripsikan bagaimana pesan yang
terkode (perubahan dari text di layar melalui
aliran data/kabel) yang akan dikirim dan
diterima melalui komputer lain melalui sebuah
jaringan internet.
 Artinya semua detail tentang data yang akan
dikirimkan antar komputer, secara umum akan
disembunyikan dengan melalui mekanisme
jaringan dimana nantinya data tersebut akan
diterjemahkan lagi ke data semula ketika akan
diterima oleh komputer lain.
 Protokol tersebut disebut dengan TCP/IP dimana
hirarki protokol tersebut masuk dalam OSI (Open
System Interconnect) layer. Dimana terdapat 7
layer dalam komunikasi teknologi web-server.

Protokol yang yang digunakan untuk mentransfer
data ke dalam sistem Web.
 Teknologi WWW secara umum berdasarkan pada
HTTP yang mendeskripsikan format data (pesan)
dapat diterima oleh client atau disebut user
agent ( browser pengguna atau perayapan).
 Data (pesan) dari aplikasi pada server bisa
disampaikan ke client itu diatur oleh koneksi TCP
yang bekerja pada port 80. Dimana port adalah
pengaturan jalur komunikasi antara server dan
client.
 Metode dalam pemanggilan halaman biasanya
disebut dengan Method GET (metode yang
mengidentifikasi permintaan URL)

 Karena
banyaknya data di server yang
berbeda tipe datanya. Misalnya file gambar,
dokumen, musik, video. Maka HTTP bekerja
secara hati-hati dalam menyeleksi setiap
objek data yang akan disampaikan melalui
teknologi web.
 Data-data tersebut dikelompokan sesuai
dengan tipe data tersebut yang disebut
dengan istilah tipe MIME (Multipurpose
Internet Mail Extensions) dimana ini dibangun
untuk menangani permasalahan penyampaian
data ke user agent.








Bagan di atas menunjukkan sebuah file gambar yang diakses oleh
user.
MIME menunjukkan label tek yang merepresentasikan tipe objek
pokok dan spesifikasinya.
Contoh :
Format HTML format teks dukomen maka akan diberi label
text/plain.
Teks Kode ASCII berlabel text/plain
Gambar JPEG berlabel image/jpeg.
GIF format berlabel image/gif
Microsoft power point berlabel application/vnd.ms-powerpoint.
Dst.
 URL
(Uniform Resource Locator) adalah
standar nama yang digunakan dalam
menggakses data dari sumber data di server.
Dimana URL berfungsi untuk menunjukkan
posisi interaksi antara user agent dengan
server. URL ini biasanya juga disebut dengan
URI (Uniform Resource Indentifier).
Gambar di atas menunjukkan bagaimana skema
URL(URI) bekerja.
 Bagian pertama dalam URL pada gambar di atas
adalah Scheme (skema) yang menunjukkan
bagaimana client mengakses sumber dari server.
Dalam hal ini menggunakan protokol HTTP.
 Bagian kedua adalah Host(nama domain) yang
menunjukkan dimana server tersebut berada.
 Bagian ketiga adalah Path(lintasan) menunjukkan
data apa yang akan diminta dari sumber data.

No
Kode
Eror
Pesan
Keterangan
1
301
Move
Permanently
Menunjukkan bahwa URL tersebut
sudah tidak ada atau sudah diganti
2
400
Bad Request
Menunjukkan bahwa client salah
dalam mengakses sumber data
3
401
Not Found
Halaman yang diakses melalui URL
tidak ditemukan di sumber data
server
4
500
Internal Server
Error
Digunakan ketika sumber data di
server sedang rusak
5
502
Bad Gateway
Adanya perubahan alamat yang
tidak sesuai dengan proxy server.
6
503
Service
Unavailable
Adanya kendala di sisi server yang
tidak dapat diakses
Kontruksi dari web client dan server, dimana
gambar diatar menjelaskan tentang komunikasi
antara keduanya.
 Dari client dengan method GET untuk meminta
halaman index.html.
 Dari server akan merespon dengan menjelaskan
pesan yang diminta dengan deskripsi type text
dan jumlah karakter yang akan dikirimkan
(bisanya adalah berdasar pada besarnya ukuran
file dan file-file yang terkait).

 Pemroggraman
adalah sauatu usaha menulis
suatu perintah (program aplikasi) sehingga
komputer dalam menjalankan apa yang kita
inginkan.
 Pemrograman web adalah membuat aplikasi
berbasis web
 Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang
dibuat dengan memanfaatkan mekanisme
dan aplikasi yang sudah ada pada sistem web
(WWW).
 Sistem
berbasis web yang nantinya akan
menghasilkan aplikasi berbasis web adalah
sebuah sistem yang dibangun dengan
rekayasa web (web engineering) dan
diaplikasikan melalui media internet.
 Web Engineering adalah suatu proses yang
digunakan untuk menciptakan suatu aplikasi
berbasis web dengan menggunakan ilmu
rekayasa, prinsip-prinsip manajemen dan
pendekatan sistematis sehingga diperoleh
sistem dan aplikasi web yang berkualitas
tinggi. Tujuannya untuk mengembangkan,
mengendalikan, meminimalisasi risiko dan
meningkat sistem berbasis web
Memperkaya fungsi web server dengan cara
menambahkan program pada dokumen web yang
akan dieksekusi oleh server ketika file dokumen
web tersebut diakases oleh user.
 Contoh : Program yang mengambil data ke basis
data untuk ditampilkan di halaman web.
 Memperkaya interaktivitas dokumen dengan cara
menambahkan program pada dokumen web yang
akan dieksekusi oleh browser ketika file
dokumen tersebut ditampilkan oleh web
browser.
 Contoh : Program yang memvalidasi data
masukan pada form sebelum disubmit ke web
server.

Keunggulan :
 Dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama
ada koneksi internet.
 Dapat diakses hanya dengan menggunakan web
browser.
 Tidak perlu menginstal aplikasi khusus client
 Kekurangan
 Antarmuka yang dapat dibuat terbatas sesuai
spesifikasi standar untuk membuat dokumen web
 Keterbatasan kemampuan web browser untuk
menampilkannya
 Terbatasnya kecepatan internet mungkin
membuat respon aplikasi menjadi lambat.

 WEB
STATIS
 Sebagian besar
halaman web
statis(tetap_
 Isi (teks/link/
gambar) yang sama
setiap kali diakses
 Contoh : dokumen
online kebanyakan
homepage
 WEB
DINAMIS
 Sebagian web
dinamis mengarah ke
layanan online /ecommerce
 Halaman web
menyediakan konten
dinamis
 Halaman selalu
update
 Mampu bereaksi
terhadap permintaan
user agent
 Server
 PHP,
JSP, ASP, PYTHON, dll
 CLIENT
 HTML,
JavaScript, XML, CSS, dll.
Terimakasih atas perhatiannya.
Semoga apa yang di pelajari bersama bermanfaat
bagi kita semua.
Amin.
Perkuliahan Seperti Ini...Okeee..
Sumber:
1.
Internet & World Wide Web How To Program Fourth Edition, P.J. Deitel, H.M
.Deitel, Prentice Hall.
2.
HTTP The Definitive Guide, David Gourley and Brian Totty, O’Reilly Media
3.
Modeling the Internet and the Web Probabilistic Methods and Algorithms, Pierre
Baldi and Paolo Frasconi and Padhraic Smyth, John Wiley & Sons
4.
http://www.w3c.org.
Download