ekonomi mikro - ahedi syukro sahudi

advertisement
EKONOMI
MIKRO
DOSEN PEMBIMBING :
Hj. I.G.A Aju Nitya Dharmani, SE. MM
NAMA KELOMPOK :
• AHEDI SYUKRO SAHUDI (01215054)
• DWI IMAM FAMBUDI (01215063)
ARTI EKONOMI DAN ILMU EKONOMI
Secara umum, makna ekonomi didefinisikan sebagai ilmu
yang mempelajari perilaku manusia dalam menggunakan
sumber daya yang langka, untuk memproduksi barang dan
jasa yang dibutuhkan manusia. Ruang lingkup ekonomi
meliputi satu bidang perilaku manusia berkaitan dengan
konsumsi, produksi, dan distribusi.
Secara terminologi, kata ekonomi berasal dari kata Yunani
(oikos) berarti “keluarga rumah tangga” dan (nomos)
berarti “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar
diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen
rumah tangga”.
Pengertian dan pembagian ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi adalah studi mengenai individu dan
masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya
yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai
cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan
jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan
konsumsi sekarang dan pada masa datang pada
berbagai individu dan golongan masyarakat.
(Menurut P.A. Samuelson)
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga
golongan :
a. Rumah Tangga
Pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam
perekonomian.
b. Perusahaan
Organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau
sekumpulan orang, dengan tujuan menghasilkan berbagai
jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
c. Pemerintah
Badan yang bertugas mengatur kegiatan ekonomi.
TUJUAN MEMPELAJARI ILMU EKONOMI
Membantu memahami dunia nyata
2. Membantu seseorang menjadi pelaku ekonomi yang
lihai dalam perekonomian
3. Membantu pemahaman mengenai keterbatasan
kebijakan ekonomi, potensi, dan akibat yang akan
terjadi dengan adanya kebijakan tersebut
4. Menganalisis kondisi ekonomi dan kegiatan
ekonomi dalam pasar untuk mencapai
keseimbangan pasar
1.
TEORI EKONOMI MIKRO
Mempelajari cara rumah tangga atau perusahaan
mengambil keputusan dan melakukan interaksi di pasar
tertentu. Dengan kata lain, ilmu ekonomi mikro
mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup
kecil, misalnya perusahaan atau rumah tangga.
1. Cara individu menggunakan sumber daya yang dimiliki
sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum.
2. Tingkah laku pembeli dan penjual dalam melakukan
kegiatan ekonomi.
3. Interaksi pembeli dan penjual dalam kegiatan ekonomi.
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Perilaku yang ditunjukkan konsumen dalam mencari,
menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang
atau jasa yang dianggap mampu memuaskan
kebutuhan mereka.
FAKTOR PERILAKU KONSUMEN
Faktor Eksternal, merupakan faktor yang meliputi
pengaruh warga, kelas sosial, kebudayaan, strategi
marketing dan kelompok referensi.
2. Faktor Internal yang mempengaruhi perilaku
konsumen, yaitu motivasi, persepsi, sikap, gaya
hidup, kepribadian dan belajar
1.
Break Event Point
Keadaan yang menunjukkan bahwa perusaahaan tidak
memperoleh laba dan tidak menderita kerugian dalam
operasinya. Dengan kata lain,total biaya sama dengan
total penjualan,sehingga tidak ada laba dan tidak ada
rugi.
Tujuan Perusahaan mencapai laba
atau keuntungan
Menekan biaya produksi dan biaya operasional
serendah rendah nya dengan mempertahankan
tingkat harga,kualitas dan kuantitas.
2. Menentukan harga dengan sedemikian rupa sesuai
dengan laba yang dikehendaki.
3. Menigkatkan volume kegiatan semaksimal mungkin
1.
Kegunaan Break Event Point
Telah dikemukakan bahwa analisis Break Event Point
sangat penting bagi pimpinan perusahaan untuk
mengetahui jumlah biaya yang sama dengan jumlah
penjualan. Dengan mengetahui Break Event
Point,pimpinan akan mengetahui hubungan antara
pejualan,produksi,harga jual,biaya,rugi,atau
laba,sehingga memudahkan bagi pimpinan untuk
mengambil kebijaksanaan.
Kelebihan analisis Break Event Point
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Biaya biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat
dikelompokkan dalam biaya variabel dan biaya tetap.
Besar nya biaya variabel secara total berubah ubah secara
proposional dengan volume produksi atau penjualan.
Besarnya biaya tetap secara total tidak berubah meskipun ada
perubahan volume produksi atau penjualan
Jumlah unit produksi yang terjual sama dengan per unit
produk yang diproduksikan.
Harga jual produk per unit tidak berubah dalam periode
tertentu.
Perusahaan hanya memproduksi 1 jenis produk,apabila lebih
dari 1 jenis komposisi,masing masing jenis produk dianggap
konstan atau tetap.
Kerugian Break Event Point
Asumsi tentang linearity
2. Klasifikasi biaya
3. Jangka waktu penggunaan
1.
REFERENSI
Contoh dari Koran
Sumber :
Jawa Pos
Senin 16 November 2015
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
Download