6. Sosial Institution

advertisement
SOCIAL INSTITUTION
Pertemuan Kelima
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
1. Mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan social institution.
2. Memahami lima institusi dasar yang penting di dalam kelangsungan
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1, Agar mahasiswa memahami bahwa di dalam masyarakat, terdapat
social institution yang antara satu dan lainnya saling berkaitan,
meskipun ada skala prioritas
2. Agar mahasiswa mampu menjelaskan, terhadap suatu kasus,
institusi manakah yang diprioritaskan.
1
• Lembaga Kemasyarakatan / Lembaga Sosial / Social Institution adl
himpunan norma-norma dari segala tingkatan yg berkisar pd
kebutuhan pokok di dlm kehidupan masyarakat. Hingga kini belum ada
kata sepakat mengenai istilah Indonesia apa yg dg tepat dpt
menggambarkan isi social institution. Ada yg mempergunakan istilah
Pranata Sosial. Ada juga yang mengusulkan Bangunan Sosial yang
mungkin terjemahan dari Soziale-Gebilde (Bahasa Jerman).
• Banyak yang menggunakan istilah Lembaga Kemasyarakatan atau
Lembaga Sosial, karena pengertian lembaga lebih menunjuk pada
sesuatu bentuk, sekaligus juga mengandung pengertian yang abstrak
perihal adanya norma-norma dan peraturan-peraturan tertentu yang
menjadi ciri lembaga tersebut.
• Pranata Sosial adalah sekumpulan norma yang tersusun secara
sistematis yang dibentuk dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup
manusia yang bersifat khusus.
2
Lembaga Sosial adalah wujud konkret dari sistem norma atau pranata
sosial.
Contoh:
• Kebutuhan hidup kekerabatan menimbulkan lembaga kemasyarakatan seperti pelamaran, perkawinan, perceraian.
• Kebutuhan akan mata pencaharian menimbulkan lembaga
kemasyarakatan seperti pertanian, peternakan, koperasi, industri,
• Kebutuhan akan pendidikan menimbulkan lembaga kemasya-rakatan
seperti pesantren, taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA, Perguruan
Tinggi.
• Kebutuhan akan rasa keindahan, menimbulkan kesusastraan, seni
rupa, seni suara dan lain-lain.
3
• Pranata sosial atau Lembaga Sosial bukanlah sebuah
bangunan, bukan pula kumpulan individu dan bukan pula
sebuah organisasi atau asosiasi. Ketika ingin berdoa,
misalnya, kalau umat Islam Shalat harus menghadap ke
Ka’bah, diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Sekumpulan aturan itu dinamakan Pranata. Agama itu
sendiri adalah Lembaga.
• Supaya hubungan antara manusia dalam masyarakat
terlaksana sebagaimana diharapkan, maka diciptakan
norma-norma yang mempunyai kekuatan mengikat yang
berbeda-beda.
4
• Cara (usage) adalah menunjuk pada
suatu perbuatan.
• Kebiasaan (folkways) adalah
perbuatan yang diulang-ulang dalam
bentuk yang sama.
• Tata kelakuan (mores) adalah
merupakan kebiasaan yang
dianggap sebagai cara berperilaku.
• Adat istiadat (customs) adalah tata
kelakuan yang kekal serta kuat
integrasinya dengan pola-pola
perilaku masyarakat. Bila adatistiadat dilanggar, maka ada
sanksinya yang berupa penderitaan
bagi pelanggarnya.
5
• Masing-masing pengertian di atas mempunyai dasar
yang sama yaitu bahwa masing-masing merupakan
norma kemasyarakatan yang memberikan petunjuk bagi
tingkah laku seseorang yang hidup di dalam masyarakat.
• Suatu norma dikatakan telah melembaga bila norma
tersebut diketahui  difahami / dimengerti  ditaati 
dihargai.
• Pranata sosial sebagai wadah nilai dan norma yang
dianut masyarakat dengan satu tujuan untuk
mewujudkan ketertiban dan keteraturan sosial sehingga
tercapai keseimbangan sosial (social equilibrium).
6
Lima Institusi Dasar yg penting
dlm masyarakat:
1. Lembaga Keluarga.
Keluarga adl organisasi terkecil dlm masyarakat.
Bentuknya:
keluarga inti terdiri dari ayah ibu & anak.
Keluarga besar terdiri dari keluarga inti & kerabat.
Fungsi Keluarga:
1)
Reproduksi.
2)
Pengaturan seks.
3)
Sosialisasi.
4)
Penentuan status.
5)
Perlindungan.
6)
Ekonomi.
7
TUGAS KELUARGA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Fungsi pengaturan sexual:wahana bagi masyarakat mengatur dan
mengorganisasikankepuasan dan keinginan sexual
Fungsi reproduksi:Urusan “memproduksi”anak disetiap
masyarakat terutama tergantung pada keluarga
Fungsi sosialisasi:Kelompok primer utama dari seseorang,disinilah
perkembangan kpribadian bermula,untuk siap masuk kekeluarga
lain
Fungsi afeksi :Tumpuan untuk medapatkan tanggapan kasih
sayang
Fungsi penentuan status :Memberi dasar status sosial seseorang
Fungsi perlindungan :Perlindungan fisik,ekonomi dan psikologis
bagi seluruh anggota
Fungsi ekonomi: Keluarga merupakan unit ekonomi dasar dalam
sebagian besar masyarakat,disini mereka bekerja untuk
memghasilkan sesuatu
8
Interaksi dalam keluarga
1. Hubungan Suami istri
Scanzoni dan Scanzoni dalam Sulaeman(1999:101).hubungan suami
istri ditentukan oleh pola perkawinan :
A. Owner property :Istri adalah milik suami seperti uang dan barang.
Tugas
suami
mencari
nafkah,tugas
istri
meyediakan
makanan,menyelesaikan urusan rumah tangga . Norma yang
berkembang
disini
adalah
istri
harus
membahagiakan
suami.menurut pada suami dalam segala hal,istri harus melahirkan
dan mendidik anak demi nama baik suami
B. Head Complement:Istri dilihat sebagai pelengkap namun demikian
suami istri
memutuskan untuk mengatur kehidupannya secara
bersama.Tugas suami mencari nafkah,istri mengatur rumah tangga
dan mendidik anak,suami mulai membantu istri saat dibutuhkan.istri
bisa bekerja dengan izin suami . Norma perkawinan masih sama
seperti dalam owner property kecuali dalam hal ketaatan. Tugas
utama istri dalam pola ini mendidik anak dan mendukung karier
suami
9
C. Senior junior partner : Istri adalah teman
suami.perubahan ini terjadi di kalau istri memberikan
sumbangan secara ekonomis,walaupun pencari
nafkah utama tetap suami. Dengan penghasilan yang
didapat ,istri tidak lagi tergantung sepenuhnya pada
suami
D. Equal partner:Tidaka ada lagi posisi yang lebih tinggi
atau lebih rendah diantara suami isteri .Istri
memperoleh hak yang sama dengan suami untuk
mengembangkan diri sepenuhnya . Pekerjaan suami
sama pentingnya dengan pekerjaan suami.
10
. HUBUNGAN ORANG TUA ANAK: (Zin dan Eitzeen dalam
Evelyn Sulaeman 1999:101):
-anak pengikat tali perkawinan
-anak merupakan simbol yang menghubungkanmasa lalu
kemasa depan
-anak memiliki makna dan tujuan hidup bagi orang tua
-merupakan sumber kasih sayang dan perhatian
-anak dapat meningkatkan status sosial
-penerus keturunan
-pewaris harta pusaka
-mempunyai nilai ekonomis
3. HUBUNGAN ANTAR KELUARGA
11
2. Lembaga Pendidikan.
Pendidikan Formal (sekolah), Non-Formal (Kursus), In-Formal (Keluarga,
Media Masa)
Fungsi Pendidikan:
1.
Pemupukan keremajaan.
2.
Pengurangan pengendalian orang tua
3.
Penyediaan sarana untuk perubahan.
4.
Mempertahankan kelas sosial.
12
3. Lembaga Agama.
Fungsi:
•
Menggerakkan & membantu kita utk hidup.
•
Mempersatukan / mempererat hubungan antar
individu.
Disfungsi:
•
Pertentangan yg membahayakan kehidupan
(keutuhan) masyarakat) tdk jarang bersumber pd
faktor agama.
13
4. Lembaga Ekonomi
Institusi / lembaga yg terlibat dlm produksi & distribusi barang &
jasa di dalam masyarakat. Ideologi ekonomi yg terkenal adl
kapitalisme & sosialisme.
Pola-pola politik ekonomi yang tercermin dari sistem sosial
adalah:
1) Sistem Feodalisme: sistem ini menempatkan raja, bangsawan
dan prajurit melindungi penduduk, harta benda dan berkuasa atas
penggunaan tanah. Sebaliknya penduduk memberi pelayanan
dan kesetiaan berupa penyerahan sebagian hasil produksi.
Sistem ini menempatkan petani dan bangsawan secara
diskriminatif.
2) Sistem Merkantilisme: dalam sistem ini bertanggungjawab
untuk mengendalikan dan mengarahkan segenap kegiatan
ekonomi termasuk melarang masuknya orang yang memiliki
ketrampilan.
14
3)
Sistem Kapitalisme: sistem ini memberikan kebebasan pada
pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dan
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
4)
Sistem Komunisme: suatu paham yang dianut oleh
masyarakat yang menempatkan partai tunggal sebagai wakil
rakyat yang memerintah atas nama rakyat. Segenap
koordinasi ekonomi termasuk tingkat harga, tingkat gaji, dan
jenis barang yang diproduksi ditentukan oleh negara.
Pertanian dikelola secara kolektif dan sistem ekonomi tidak
memberi peluang adanya persaingan bebas.
5)
Sistem Sosialisme: sistem ini bertujuan merombak
masyarakat ke arah persamaan hak dan pembatasan hak
milik pribadi untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.
15
5.
Lembaga Politik
Pada zaman feodal ketaatan pada kekuasaan didasarkan pada
kepercayaan bahwa yang berkuasa dapat memberikan apa yang
dibutuhkan bawahan. Lembaga politik merupakan perangkat
norma & status yg mengkhususkan diri pd pelaksanaan
kekuasaan & wewenang.
Fungsi Pranata Politik:
1)
Memelihara ketertiban di dalam wilayahnya.
2)
Menjaga keamanan dari bahaya luar.
3)
Mengusahakan kesejahteraan umum.
4)
Mengatur proses politik.
Pranata Politik berkaitan dengan:
1)
Bentuk negara (kesatuan; federasi / serikat)
2)
Bentuk pemerintahan (republik; monarki; kekaisaran)
3)
Bentuk kekuasaan (kewibawaan; tradisi; pemberian secara formal)
16
DISkusi KelompOk
1.Narkoba, konon kabarnya telah merasuk sampai ke
Sekolah Dasar. Social Institution manakah yang
merupakan prioritas dalam penanganan kasus Narkoba
tersebut?
2.Coba ceritakan keadaan Politik di Indonesia!
3.Bagaimanakah kehidupan beragama di Indonesia? Di
Amerika? Di Jepang?
17
18
Download