Bab.6 sistem imun

advertisement
Gambar ; Infeksi bagian tubuh manusia
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu, kelainan dan atau penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada saling temas
1.
2.
Menjelaskan komponen-komponen
pendukung sistem pertahanan tubuh tidak
spesifik pada manusia;
Menjelaskan komponen-komponen
pendukung sistem pertahanan tubuh
spesifik pada manusia;
3. Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh
terhadap benda asing, baik secara spesifik
maupun tidak spesifik;
4. Menjelaskan cara-cara untuk memperoleh
kekebalan tubuh;
5. Menjelaskan kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem pertahanan tubuh.
A. Pertahanan Tubuh Tidak Spesifik
1. Pertahanan Tubuh Tidak spesifik Eksternal
a. Kulit?
b. Membran mukosa?
2. Pertahanan Tubuh tidak Spesifik Internal
a. Fagositosis?
b. Respon peradangan?
c. Senyawa antimikroba
a) protein komplementer?
b) interferon?
MACAM-MACAM PERTAHANAN
TUBUH
Mengapa kulit menjadi pertahanan tubuh
ekternal tidak spesifik?
 Karena kulit tersusun atas sel-sel epitel yang sangat
rapat
 Karena kulit menghasilkan keringat, asam lemak,
kelenjar minyak
B. Pertahanan Tubuh Spesifik membentuk anti
bodi yang dilakukan limfosit (limfosit B dan
Limfosit T).
Apakah perbedaan Limfosit B (bone marrow)
dan Limfosit T (timus)?
Setiap antibodi a hanya menyerang Antigen A
Antibodi b menyerang Antigen B dst




Dihasilkan oleh selsel batang
Dinamakanjuga selsel B
Merupakan pabrik
senjata
Jumlah 25% dari
seluruhlimfosit dalam
tubuh





Di hasilkan di sumsum tulang
Mengalami
pematangan disel-sel
timus
Di sebut juga sel-sel
T
Jumlah 70% dari
seluruh limfosit
tubuh
Fungsi sitem
pengawasan
kekebalan.
Is; Sel yang dapat mencerna partikeldari lingkungannya dengan
membentuk
vakuola dari membran plasma, tempat bahan itu berada
Komponen darah
putih:
Neutrofil, monosit
Makrofag, eosinofil
Adalah :respon lokal tubuh terhadap infeksi atau luka
yang terinfeksi
-
-
Pelepasan serum darah/protein darah
Proses dilatasi (pelebaran pembuluh darah
arteri)
Proses ini dirangsang oleh zat kimia
(histamin)
Tujuan ; pemblokiran mikroorganisme untuk
di hancurkan
Senyawa anti mikroba
a. Protein Komplemen; merupakan agen anti
mikroba yg terdiri atas sekitar 20 protein serum.
Tidak aktif  aktif jika terinfeksi  akan
melisiskan mikroba
b. Interferon; yg dihasilkan oleh makrofag, sebagai
reaksi dari virus yang masuk ( senyawa anti virus).




Disebut Immunoglobulin karena melindungi
tubuh lewat kekebalan
(IgG); antibodi paling umum, terdapat dalam
darah, getah bening, usus, satu-satunya
antibodi yg bisa dipindah melalui plasenta
ibu ke bayi.
, (IgA); terdapat pd selaput lendir, dan cairan
tubuh lainnya, terdapat dalam ASI
, (IgM), IGD, IgE



IgM; terdapat dalam darah, getah bening dan
permukaan selsel B.
Ig D
IgE




PENETRALAN : racun  dinetralisir
PENGENDAPAN :  di endapkan so di cerna
PELEKATAN  antibodi melekat pada sel-sel
mikroorganisme (antigen) as opsonin;
antibodi yg dibentuk dalam aliran
darah/protein komplemen yg aktif saat ada
mikroba
AKTIVASI PROTEIN KOMPLEMEN; untuk
melekat pada dinding antigen




SUMSUM TULANG;  produksi sel fagosit
KELENJAR TIMUS; limfosit T dari limfosit B
yg migrasi  pematangan
LIMPA
fungsi; menghancurkan sel darah merah yg
rusak dan benda asing yang masuk, limfosit,
antibodi
TONSIL; penghasil limfosit/antimikroba
1.
2.
KEKEBALAN ALAMI
KEKEBALAN DAPATAN
a) aktif (alami, buatan)
alami  dieproleh setelah sakit
buatan  melalui vaksinasi
b) Pasif (alami, Buatan)
alami  dari ibu ke janin
buatan  memasukkan antibodi siap
pakai
Pilih salah satu topik berikut :
1. Penyakit auto imun
2. Alergi
3. AIDS
Carilah artikel dan di resum ; dikomentari
sesuai teori yang telah diperoleh
Terakhir jum’at, 1 Juni 2012
Terlambat nilai berkurang dg sendirinya!
Download