MANAJEMEN PEMERINTAH DAERAH

advertisement
MANAJEMEN PEMERINTAH
DAERAH
Arif Zainudin, SIP., MIP
Pertemuan 1
Sejarah Perkembangan
MASA LALU
• Ketrampilan Terbatas
•Keahlian yang sederhana
MASYARAKAT
TUJUAN HIDUP
DALAM PERKEMBANGAN
• Ilmu Pengetahuan
•Teknologi
The Development Manajement
Scheme
DYNAMIC Mgmt
POST WAR – STATIC
Mgmt
• Kontrol Biaya
•Kontrol Properti yang
tak digunakan
• Proactive Management
•Nilai aset
•Akuntabilitas
Pengelolaan aset
•Land Audit
•Proverty Review/survey
•Aplikasi IT dalam
pengelolaan
•Optimalisasi
Pemanfaatan
STRATEGIC Mgmt
• Economic, Efficient &
effective Management
•Monitoring operasional aset
•Monitoring kerja operasional
Dan investasi
Coorporation or
privatisasiton
G.R. Terry dalam bukunya Principles
of Management

merupakan suatu proses yang khas yang
terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan, dengan
memanfaatkan baik ilmu maupun seni
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya
Harold Koontz and Cyril O’donnel

MANAGEMENT is getting things done
throught people. In bring about this
coordinating of group activity, the manager, as
a manager plans, organizes, staffs, directs
and controls the activities other people
James F. Stoner

Management is the process of planning,
organizing, leading and controling the efforts
of organization members and using all other
organizational resources to active stated
organizational goals.
Taliziduhu Ndraha dalam bukunya
Kybernologi

Manajemen merupakan cara bagaimana
menciptakan effeciveness usaha (doing righ
hings) secara efficien (doing hings righ)
dan produktif, melalui fungsi dan siklus
tertentu dalam rangka mencapai tujuan
organisasional yang telah ditetapkan
Beberapa pendapat tentang fungsi manajemen
Louis A. Allen
Prajudi
Atmosudirjo
John Robert
Beishline
Henry Fayol
Leading, Planning, Organizing,
Controlling
Planning, Organizing, Directing atau
Actuating, Controlling
Perencanaan, Organsasi,
komando, kontrol
Planning, Organizing,
Commanding, coordinating,
controlling
8
Lanjutan ……..
George R.terry
Planning,organizing,
Actuating,controlling
Lyndak F.Urwick
Forecasting,Planning,Organizing,
Comanding, Coordinating,
Controling
Planning,organizing,
coordinating, ctuating, leading,
comunication, Cntroling
Winardi
The Liang Gie
Planning, Decision,Decion
making, Directing, Coordinating,
Controling, Improving.
9
Lanjutan ……..
Luther Gullich
planning, organizing, staffing,
directing,coordinating, reporting,
budgeting
Koontz O’
Donnel
organizing, staffing, directing
planning, controlling
William
H.Newman
Planing, Organizing,
assembling, Resources,
directing controling
SP. Siagiang
planning, organizing, motivating,
controlling
William Spriegel planning,organizing,Controling
10
Pengertian Perencanaan Planning
Melayu S.P. Hasibuan (1995:95)
Perencanaan adalah mememilih dan
menghubungkan fakta dan membuat serta
menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa
yang akan datang dengan jalan menggambarkan
dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
 G.R. Terry dalam buku Principles of
Management
Planning is the selecting and relating of fac and the
making and using of asumptions regarding he future
in he visualization and formulation of proposed
activition believed necessary o achieve desired result.


UU No. 25 tahun 2004 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
Perencanaan adalah proses menentukan
tindakan masa depan yang tepat melalui
urutan pilihan dengan memperhitungkan
sumber daya yang tersedia
Organizing
Proses pemberian perintah, pengalokasian sumber
daya serta pengeturan kegiatan secara
terkoordinir.
3 kegiatan dlm organizing :
1. membagi komponen kegiatan
2. Membagi tugas kepada manager dan bawahan.
3. Menetapkan wewenang antara unit organisasi

PP 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat
Daerah => Menggunakan Prinsip Struktur Follow
Function
Staffing atau assembling resources

Istilah staffing diberikan oleh Luther Gulick,
Harold Koonz dan Cyril O’Donnel sedangkan
assembling resources dekemukan oleh William
Herbar Newman : istilah itu cenderung
mengandung pengertian yang sama.

Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen
berupa penyusunan personalia pada suatu
organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya sampai dengan usaha agar
setiap tenaga petugas memberikan daya guna
maksimal kepada organisasi.
14
Lanjutan staffing ……………
Organizing dan staffing merupakan dua fungsi
manajemen yang sangat erat hubungannya.
 Organizing yaitu berupa penyusunan wadah legal
untuk menampung berbagai kegiatan yang harus
dilaksanakan pada suatu organisasi.
 Sedangkan staffing berhubungan dengan penerapan
orang – orang yang akan memangku masing-masing
jabatan yang ada di dalam organisasi tersebut.

15
Directing
fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau
instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas
maing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan
baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah
ditetapkan semula.
 Directing/commanding merupakan fungsi manajemen
yang dapat berfungsi bukan saja agar pegawai
melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu
kegiatan, tetapi dapat pula berfungsi mengkoordinasi
kegiatan berbagai unsure organisasi agar efektif
tertuju pada realisasi tujuan yang ditetapkan
sebelumnya.

16
Leading


Istilah leading yang merupakan salah satu fungsi manajemen
yang dikemukan oleh Loius A. Allen yang dirumuskannya
sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang
menyebabkan orang lain bertindak.
Pekerjaan leading meliput 5 macam kegiatan yakni mengambil
keputusan, mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian
antara manajer dengan bawahan, memberi semangat, inspirasi,
dan mendorong kepada bawahan supaya merekan bertindak,
memilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya serta
memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka
terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
17
Coordinating
Merupakan salah satu fungsi manajemen untuk
melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi
kekacauan, percekcokan, kekosongan.
 Kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan,
dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga
terdapat kerja sama yang terarah dalam usaha
mencapai tujuan organisasi.
 Usaha yg dapat dilakukan untuk mencapai tujuan itu,
antara lain dengan memberi instruksi,perintah,
mengadakan pertemuan untuk memberikan
penjelasan, bimbingan atau nasihat, dan mengadakan
coaching dan bila perlu memberi teguran.

18
Motivating
Merupakan kegiatan salah satu fungsi menejemen
berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan
kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan
secara sukarela sesuai apa yg dikehendaki oleh atasan.
 Pemberian inspirasi, semangat dan dorongan oleh
atasan kepada bawahan ditujukan agar bawahan
bertambah kegiatannya, atau mereka lebih
bersemangat melaksanakan tugas-tugas sehingga
mereka lebih berdaya guna dan berhasil guna.

19
Controlling
Sering juga disebut pengendalian adalah salah satu
fungsi manajemen yg berupa mengadakan penilaian,
bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yg
dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang
benar dengan maksud tercapai tujuan yg sudah
digariskan semula.
 Dalam melaksanakan kegiatan kontroling, atasan
mengadakan pemeriksaan, mencocokkan serta
mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan serta tujuan yg diinginkan dicapai.

20
Reporting

Pelaporan adalah salah satu fungsi manajemen
berupa penyampaian perkembangan atau hasil
kegiatan atau pemberian keterangan mengenai
segala hal yang bertalian dengan tugas dan
fungsi-fungsi kepada pejabat yg lebih tinggi, baik
secara lisan maupun tertulis sehingga dalam
menerima laporan dapat memperoleh
gambaran tentang pelaksanaan tugas orang yg
memberi laporan.
21
Fungsi Manajemen Modern
Apakah proses mencakup hal-hal berikut :
Planning
Organizing
Actuating
Controlling
Sarana pendukung untuk mencapai efisiensi
Man
Material
Mesin
Mencapai Tujuan
Metode
Uang
Bidang Manajement
Fiscal Policy
Human
Resource
Aquntability
Good
Management
Oganizational
Plannning
GOOD
MANAJEMENT
GOOD
GOVERNANCE
Pengembangan Good Gov. Dengan
Otonomi Daerah
Kewenangan pemerintah diserahkan
kepada daerah kecuali (politik luar negeri,
fiscal policy, peradilan, dan agama)
 Penyerahan kewenangan di bidang
pembiayaan.
 Pelaksanaan kewenangan pemerintah
berdasarkan norma aturan UUD 1945
pasal 18.

Download