List wawancara untuk Penelitian - Jurnal Unsyiah

advertisement
Jurnal EduBio Tropika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm. 10-14
Djufri
Dosen S1 dan S2 Prodi Pendidkan Biologi FKIP Unsyiah, Banda Aceh
Hasanuddin
Dosen S1 dan S2 Prodi Pendidkan Biologi FKIP Unsyiah, Banda Aceh
Afkar
Alumni Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unsyiah, Banda Aceh
Korespondensi: [email protected]
TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KEMUKIMAN SIMPANG TANJONG
KECAMATAN PEUSANGAN SELATAN KABUPATEN BIREUEN
PROVINSI ACEH
ABSTRAK: Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan berkhasiat obat, cara pengolahan,
serta cara penggunaannya. Metode yang digunakan adalah survei dan wawancara terhadap masyarakat di
Kemukiman Simpang Tanjong Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh
sejumlah 25 orang terdiri dari tokoh masyarakat, bidan desa, dan tabib/dukun dari 5 desa sampling. Hasil
penelitian diketahui bahwa 20 jenis tumbuhan digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit antara
lain; panas, gangguan pencernaan (maag, diare, sembelit, dan keracunan) batuk, penyakit kulit, penyakit
degeneratif (kolesterol, tekanan darah tinggi, lever, malaria, diabetes, hepatitis, reumatik, dan batu ginjal)
serta ramuan untuk kecantikan. Organ tumbuhan yang sering digunakan adalah daun dan buah, sedangkan
organ tumbuhan yang jarang digunakan adalah getah, bunga, dan akar. Cara pengolahannya direbus,
ditumbuk, diparut dan dibuat jus. Sedangkan Cara penggunaannya diminum, dioles, diusap dan dibasuh
ke bagian tubuh yang sakit.
Kata Kunci: Tumbuhan obat dan penyakit
MEDICINAL PLANTS IN RESIDENT OF SIMPANG TANJONG RESIDENT, SUB-DISTRICT
OF PEUSANGAN SELATAN, DISTRICT OF BIREUEN, ACEH PROVINCE
ABSTRAK: The study aims to determine the type of medicinal plants, processing methods, and how to
use The method was a survey and interviews with people in resident of Simpang Tanjong Sub-District of
Peusangan Selatan, District of Bireuen District of Aceh Province a number of 25 people consisting of
community leaders, the village midwife, and herbalist / shaman from 5 sampling villages. The survey
results revealed that 20 species of plants used to treat many types of diseases, among others; heat,
indigestion (ulcer, diarrhea, constipation, and poisoning) cough, skin diseases, degenerative diseases
(cholesterol, high blood pressure, liver, malaria, diabetes, hepatitis, rheumatism and kidney stones) as
well as potions for beauty. Organ plants that are often used are the leaves and fruit, while the organs in
plants that are rarely used is sap, flowers, and roots. Processing method are boiled, crushed, shredded and
made juice. While it will be used by drunks, smeared, rubbed and rinsed
Keywords: Medicinal plants and diseases
menurut Ditjen POM, baru sebagian jenis tumbuhan
PENDAHULUAN
Hasil penelitian para ilmuwan tercatat kurang
yang sudah digunakan dalam industri obat tradisional
lebih 30.000 jenis tumbuhan yang hidup di Indonesia.
(Rukmana, 1995).
Keanekaragaman flora tersebut menjadikan Indonesia
Jenis tumbuhan yang berkhasiat obat ternyata
sebagai negara penghasil komoditas obat-obatan yang
sangat banyak. Bangsa Indonesia beruntung karena
potensial. Tidak kurang dari 1.000 jenis tumbuhan telah
banyak jenis tumbuhan obat yang tumbuh dengan baik
dimanfaatkan
upaya
di nusantara ini, tumbuhan obat tersebut ada yang
penyembuhan suatu penyakit, pencegah penyakit,
berupa rempah-rempah, tumbuhan buah, tanaman hias,
peningkatan daya tahan tubuh, dan mengembalikan
tanaman sayur, bahkan tanaman liar (Muhlisah, 2002).
oleh
masyarakat
dalam
kesegaran tubuh. Jumlah tumbuhan obat tersebut
10
11
Djufri
Tumbuhan
obat
adalah
tumbuhan
yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
mengandung ratusan sampai ribuan komponen senyawa
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
kimia. Senyawa kimia yang terkandung pada tumbuhan
tumbuhan berkhasiat obat yang dominan digunakan
ada yang bersifat racun namun ada juga yang bersifat
oleh masyarakat terdiri atas 20 jenis dari 16 familia
menyembuhkan sehingga digunakan sebagai obat
(Tabel 1). Kebanyakan tumbuhan tersebut termasuk
(Kardinan, 2004).
kelompok pohon, perdu, dan herba yang ditanam oleh
Nenek moyang Bangsa Indonesia telah lama
masyarakat untuk berbagai keperluan, seperti tanaman
menggunakan tumbuhan untuk mengatasi masalah
hias, tumbuhan gizi keluarga, apotik hidup, pagar dan
kesehatannya, yang diwariskan secara turun temurun
sebagai tumbuhan ekomonis yang dapat menambah
dan telah membudaya sampai sekarang. Penggunaan
penghasilan keluarga. Berbagai jenis tumbuhan yang
obat secara tradisional semakin disukai baik di dalam
berkhasiat obat sebenarnya banyak diperoleh disekitar
negeri maupun di luar negeri. Karena selain murah dan
kita, seperti di halaman rumah sebagai tanaman obat
mudah didapat, dan pada umumnya memiliki efek
keluarga. Selain itu dapat kita jumpai di pinggir jalan
bahaya rendah bila dibandingkan dengan obat-obatan
atau di dapur sebagai bahan atau bumbu masakan
dari bahan kimia atau sintetik (Tampubolon, 1995).
(Mursito, 2002).
yang
Pengetahuan tentang tumbuhan obat merupakan
masyarakatnya menggunakan obat tradisional adalah
warisan budaya bangsa berdasarkan pengalaman yang
Kemukiman Simpang Tanjong Kecamatan Peusangan
telah diwariskan oleh generasi sebelumnya. Selain itu,
Selatan
di
keterampilan nenek moyang kita dalam meramu aneka
Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Namun sejauh ini
jenis obat-obatan tradisional maupun makanan dan
tumbuhan dan penyakit apa saja yang diobati secara
minuman yang bermanfaat bagi kesehatan patut
tradisional di daerah ini belum diketahui secara detil,
disyukuri (Gunawan, 2004).
Salah
satu
merupakan
wilayah
salah
satu
Indonesia
Kemukiman
oleh karenanya perlu dulakukan penelitian berjudul
“Tumbuhan
Berkhasiat
Obat
di
Kemukiman
Simpang Tanjong Kecamatan Peusangan Selatan
Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh”. Penelitian
bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan obat apa
saja yang dominan digunakan oleh masyarakat di
wilayah penelitian.
Tabel 1. Tumbuhan berkhasiat obat yang dominan
digunakan masyarakat
No
14
15
16
17
Nama Daerah
(Lokal)
Andrografis paniculata sambiloto (Ind)
Solanum lycopersicum tomat (Ind)
Centela asiatica
pegagan (Ind)
Areca catechu
pinang (Ind)
Cocos nucifera
kelapa (Ind)
Kaempferia galanga
kencur (Ind)
Carica papaya
pepaya (Ind)
Phyllantus urinaria
meniran (Ind)
Ortisiphon aristatus
kumis
kucing
(Ind)
Aloe vera
lidah buaya (Ind)
Tinospora tuberculata
brotowali (Jaw)
Psidium guajava
jambu biji (Ind)
Averhoa carambola
belimbing sayur
(Ind)
Piper betle
sirih (Ind)
Morinda citrifolia
mengkudu (Ind)
Citrus aurantifolia
jeruk nipis (Ind)
Zingiber
officinale jahe (Ind)
18
19
20
Curcuma domistica
kunyit (Ind)
Languas galanga
lengkuas (Ind)
Curcuma xantorrhriza temu lawak (Ind)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
METODE
Alat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian
antara lain; buku identifikasi, alat tulis–menulis,
10
11
12
13
kamera, kantong plastik, dan alkohol 70%. Lokasi
penelitian 5 desa dikemukiman Simpang Tanjong
Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen.
Sampel
penelitian
masyarakat
setempat,
tokoh
masyarakat, dan bidan/dukun desa.Objek penelitian
seluruh jenis tumbuhan berkhasiat obat yang terdapat di
perkarangan rumah dan kebun masyarakat. Wawancara
dilakukan terhadap tokoh masyarakat, kepala desa,
bidan/dukun
desa
dan
masyarakat
menggunakan obat tradisional.
umum
yang
Nama Ilmiah
Keterangan : Ind = Indonesia, Jaw = Jawa
Familia
Achantaceae
Solanaceae
Apiaceae
Arecaceae
Arecaceae
Zingiberaceae
Caricaceae
Euphorbiaceae
Lamiaceae
Liliaceae
Menispermaceae
Myrtaceae
Oxalidaceae
Piperaceae
Rubiaceae
Rutaceae
Zingiberaceae
Zingiberaceae
Zingiberaceae
Zingiberaceae
Tumbuhan Berkhasiat Obat di Kemukiman Simpang Tanjong
12
Organ, khasiat, cara pengolahan serta cara
penggunaan tumbuhan obat yang dominan
digunakan masyarakat
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
Kelompok penyakit yang banyak disembuhkan adalah
bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah
pencernaan dipergunakan 10 jenis, sedangkan penyakit
organ daun, batang, akar, rimpang, bunga, buah, air
batuk
buah, kulit buah dan getah. Hasil wawancara dengan
dipergunakan 3 jenis dan untuk ramuan kecantikan
responden diketahui bahwa bagian tumbuhan yang
dipergunakan 5 jenis (Tabel 2).
panas dan penyakit gangguan pencernaan dibandingkan
penyakit lain. Mengobati sakit panas dan gangguan
paling banyak digunakan adalah daun seperti jambu
biji,
belimbing
sayur,
sambiloto,
lidah
dipergunakan
4
jenis,
penyakit
kulit
Hasil wawancara dengan masyarakat yang biasa
buaya,
memanfaatkan dan menggunakan tanaman berkhasiat
brotowali, pepaya, jahe, kumis kucing, dan daun sirih
obat yang ada disekeliling rumah merupakan langkah
untuk mengobati berbagai penyakit. Responden juga
awal menanggulangi penyakit yang diderita oleh
memberikan informasi bahwa pengobatan secara
masyarakat setempat. Selanjutnya bagi masyarakat
tradisional merupakan langkah awal untuk mengobati
yang memerlukan pertolongan cepat dan mendesak,
penyakit diare dan hipertensi yang dideritanya.
tentu pilihannya adalah obat tradisional disekitar rumah
Sedangkan organ tumbuhan yang jarang digunakan
dibandingkan
adalah getah, bunga dan kulit buah. Tampubolon
membutuhkan waktu untuk mendapatkannya. Selain
(1995) mengemukan bahwa ada jenis tanaman yang
bahannya mudah di dapat dan harganya terjangkau,
seluruh bagiannya
dijadikan sebagai bahan obat,
kecepatannya dalam menangani penyakit yang cukup
misalnya sambiloto digunakan sebagai obat malaria dan
tinggi (Anonim, 2003). Selain itu, cara pengolahan
demam.
ramuannya juga tidak rumit, dibuat di dapur sendiri
Pemanfaatan tanaman berkhasiat obat oleh
masyarakat
di
Kemukiman
Simpang
Tanjong
dengan
pengobatan
medis
yang
tanpa memerlukan peralatan khusus dan biaya yang
besar. Adapun cara pengolahan yang biasa dilakukan
Kabupaten Bireuen diperoleh hasil lebih kurang 35
masyarakat
adalah;
direbus,
ditumbuk,
jenis penyakit diobati menggunakan 20 jenis tumbuhan
dilumatkan,
dikerok,
berkhasiat obat. Jenis penyakit yang telah disembuhkan
penggunaan ramuannya juga sangat praktis yaitu
antara lain; panas, gangguan pencernaan (maag, diare,
diminum, dioles, digosok, diusap, dan dibasuh. Organ,
sembelit, keracunan) batuk, penyakit kulit, penyakit
khasiat, cara pengolahan serta cara penggunaan
degeneratif (kolesterol, tekanan darah tinggi, lever,
tanaman obat yang dominan digunakan masyarakat di
malaria, diabetes, hepatitis, rematik, dan batu ginjal),
Kemukiman Simpang Tanjong Kabupaten Bireuen,
serta digunakan juga untuk ramuan kecantikan.
disajikan pada Tabel 2.
diremas,
dan
diparut,
dijus.
Cara
Tabel 2. Organ, khasiat, cara pengolahan, dan cara penggunaan tumbuhan obat yang dominan digunakan
masyarakat
No
Nama Ilmiah
Organ yang digunakan
Khasiat
Cara pengolahan
Cara penggunaan
1
Andrografis paniculata
Akar, batang, dan daun
Demam, malaria
Diminum
Akar, batang, dan daun
Akar
Buah
Buah
Buah
Buah
Daun
Akar dan batang
Akar muda
Buah kering
Buah
Buah
Obat tetes telinga
Diabetes, hipertensi
Darah tinggi
Diabetes
Gusi berdarah
Anti kangker
Obat lever
Wasirm varises
Keputihan
Antiseptik
Obat kencing manis
Obat cacing
Air buah
Air buah
Obat cacar
Obat campak
Ditumbuk + air masak, airnya
diambil
Digiling + disaring, airnya diambil
Direbus, airnya diambil
Direbus
Dijus
Dipotong-potong
Dijus
Direbus, airnya diambil
Direbus, airnya diambil
Direbus, airnya diambil
Direbus, airnya diambil
Direbus, airnya diambil
ditumbuk + air masak, airnya
diambil
1 gls air kelapa + 1 kuning telur
1 gls air kelapa + 1 kuning telur
2
Solanum lycopersicum
3
Centela asiatica
4
Areca catechu
5
Cocos nucifera
Diteteskan
Diminum
Dimakan
Diminum
Dimakan
Diminum
Diminum
Diminum
Dicebok/disiram
Untuk mencuci muka
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
13
Djufri
6
Kaempferia galanga
7
Carica papaya
8
Phyllantus urinaria
Air buah
Air buah
Daging buah
Buah
Buah
Daun
Getah
Buah
Seluruh organ tanaman
Seluruh organ tanaman
Seluruh organ tanaman
Seluruh organ tanaman
9
Ortisiphon aristatus
10
Aloe vera
11
Tinospora tuberculata
Batang, daun
Akar
Daun
Daun
Daun
Daun
Daun
Daun
Batang
Batang dan daun
Batang
12
Psidium guajava
Daun muda
Buah muda
Buah masak
Daun
13
Averhoa carambola
14
Piper betle
15
Morinda citrifolia
16
Citrus aurantifolia
17
Zingiber officinale
Buah
Buah
Daun
Rimpang
18
Curcuma domistica
Rimpang
Daun
Daun
Daun
Daun
Daun
Daun
Buah
Buah
19
Languas galanga
Rimpang
20
Curcuma xantorrhriza
Rimpang
Keracunan
Panas
Ubanan
Obat batuk
Muntah-muntah
Obat malaria
Kutil
Sakit maag
Obat lever
Obat maag
1 gls air kelapa + 1 sendok madu
1 gls air kelapa + 1 sendok madu
diparut, diperas, airnya diambil
Diparut + air, disaring + garam
Dikunyah + garam
Direbus, disaring, airnya diambil
Digosok
Diblender + garam
Direbus, disaring, ambil airnya
Direbus + daun keji beling, ambil
airnya
Obat batu ginjal
Direbus + daun keji beling, ambil
airnya
Sakit kuning
Direbus + 2 gls susu, airnya
disaring
Obat batu ginjal
Direbus, disaring, airnya diambil
Obat demam
Direbus, disaring, airnya diambil
Obat encok
Direbus, disaring, airnya diambil
Menghaluskan kulit
Dikerok getahnya
Ketombe
Dikerok getahnya
Wasir
Direbus + gula pasir
Luka bakar
Dibelah 2 dan tempel pada luka
Bisul
Ambil getah, dilumatkan
Malaria
Dipotong-potong, direbus, ambil
airnya
Nafsu makan
Dipotong-potong, direbus, ambil
airnya
Reumatik
Dipotong-potong, direbus, ambil
airnya
Mencret, diare
Direbus atau dikunyah langsung
Sakit perut pada bayi Buah dikunyah dan airnya diambil
Hipertensi
Dijus
Hipertensi
Diremas-remas + air masak,
disaring
Keputihan
Direbus, disaring, airnya diambil
Sakit mata
Diremas, disaring, airnya diambil
Mimisan
Ditekan sampai keluar minyaknya
Obat bau mulut
Direbus, airnya diambil
Obat kencing manis
Direbus, airnya diambil
Obat amandel
Direbus, airnya diambil
Obat lever
Direbus, airnya diambil
Obat batuk rejan
Diblender + jahe + belimbing
manis
Sakit kuning
2 buah yang masak dipras
Obat batu dan flu
Dipotong, dipras + sendok kecap
Demam
Direbus + air masak
Batuk
Dipotong, direbus, airnya diambil
Suara serak
Dipotong, direbus, airnya diambil
Menyegarkan badan
Dipotong, direbus, airnya diambil
Mengeluarkan angin Dipotong, direbus, airnya diambil
Demam
Dipotong, direbus, airnya diambil
Maag
Ditumbuk, diperas, airnya diambil
Luka dalam
Ditumbuk, diperas, airnya diambil
Nafsu makan
Ditumbuk, diperas, airnya diambil
Mencret diare
Direbus + daun biji, airnya
diambil
Sakit perut
Disaring, ambil airnya
Mengeluarkan angin Ditumbuk, diperas, airnya diambil
Panu
Diparut
Batuk
Direbus, disaring, airnya diambil
Sakit
perut/akibat Diparut, direbus + asam jawa +
haid
gula
Berat badan
Ditumbuk, diperas, airnya diambil
Nafsu makan
Direbus + lengkuas, airnya
diambil
Diminum
Diminum
Diusapkan si rambut
Diminum
Dimakan
Diminum
Digosok pada kulit
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diusap di kulit
Diusap di kepala
Diminum
Tempel di luka
Ditempel
Diminum + madu
Diminum + madu
Diminum + madu
Diminum, dikunyah
Diminum
Diminum
Diminum
Dibasuh pada organ
Dibasuh pada mata
Disumpal di hidung
Dikumurkan
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Dikompres
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
Digosokkan
Diminum
Diminum
Diminum
Diminum
dimanfaatkan sebagai obat untuk penyembuhan 35
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian mengenai jenis-jenis
jenis penyakit, penyakit yang umum diobati adalah
tumbuhan berkhasiat obat yang dominan digunakan
panas, penyakit kulit dan penyakit ganguan pencernaan.
oleh
Tanjong
2) Bagian tumbuhan yang dominan digunakan adalah
Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen
daun, sedangkan bagian yang paling jarang digunakan
Provinsi Aceh dapat disimpulkan: 1) Terdapat 20 jenis
getah, bunga dan kulit buah. 3) Cara pengolahan
tumbuhan yang terdiri dari 16 familia yang dominan
tumbuhan obat masih dilakukan dengan cara yang
Masyarakat
Kemukiman
Simpang
Tumbuhan Berkhasiat Obat di Kemukiman Simpang Tanjong
14
sangat sederhana misalnya direbus, ditumbuk, diparut,
menggalakkan tumbuhan obat keluarga (TOGA) di
dilumatkan dan dijus, cara penggunaannya juga sangat
pekarangan rumah masyarakat. Selain itu, diperlukan
praktis yaitu diminum, dioles, digosok, ditempel,
penelitian lebih lanjut tentang tumbuhan berkhasiat
diusap dan dibasuh.
obat ditempat lain, seperti di daerah–daerah terpencil
Disarankan dalam rangka mendukung program
pemerintah menggalakkan penggunaan obat dari alam,
yang sangat jauh dari pusat pelayanan kesehatan
masyarakat.
maka perlu dilakukan usaha pelestarian dengan
DAFTAR RUJUKAN
Anonim. 2003. Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi
Aneka Penyakit. Jakarta: Agro Media Pustaka.
Duryatmo Sardhi. 2003. Aneka Ramuan Berkhasiat
Dari Temu-temuan. Jakarta: Pustaka
Pembangunan Swadaya Nusantara.
Djauhariya, E. 2004. Gulma Berkhasiat Obat. Jakarta :
Penebar Swadaya.
Gunawan, D. 2004. Ramuan Tradisional untuk
Keharmonisan Suami Istri. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Hasanuddin. 2005. Sendi- Sendi Taksonomi Tumbuhan
Tinggi. KIP. Banda Aceh: Universitas Syiah
Kuala.
Hariana, A. 2005. Tumbuhan Obat & Khasiatnya.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Kardinan, A. 2004. Pestisida Nabati Ramuan dan
Perkebunan. Jakarta; Penebar Swadaya.
Lucas, R. 1985. Mukjizat Tanaman. Semarang: Dahara
Prize.
Muhlisah, F. 1995. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta:
Penebar Swadaya.
_________. 2002. Sayur dan Bumbu Dapur Berkhasiat
Obat. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mursito, B. 2002. Tampil Percaya Diri Dengan
Ramuan Tradisional. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rukmana. 1995. Kumis Kucing. Yogyakarta: Kanisius.
Sudewo, B. 2004. Tanaman Obat Populer. Yogyakarta:
Agromedia Pustaka.
Soewito. 1983. Memanfaatkan Perkarangan. Jakarta ;
Penebar Swadaya.
Tampubulon, O. 1981. Tumbuhan Obat. Jakarta ;
Bharata Karya Aksara.
Winarto, P. 2007. Tanaman Obat Untuk Mencegah
SARS. Jakarta ; Penebar Swadaya.
Wijayakusuma, H. E. 2000. Tumbuhan Berkhasiat
Obat Indonesia. Jakarta ; Gema Insani.
Download