MODUL 11-ok - Universitas Mercu Buana

advertisement
AUDIT OF ACQUISITION & PAYMENT CYCLE
Siklus perolehan dan pembayaran meliputi dua golongan transaksi yang berbeda:
perolehan barang dan jasa dan pengeluaran kas untuk perolehan tersebut. Retur
pembelian dan pengurangan harga juga merupakan satu golongan transaksi.
HAKEKAT SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN
Siklus tersebut biasanya dimulai dengan pengajuan permintaan pembelian oleh seorang
pegawai berwenang yang membutuhkan barang dan jasa. Ada empat fungsi usaha pada
siklus perolehan dan pembayaran umum:
v Pemrosesan order pembelian.
Dokumen dan catatan yang terlibat adalah permintaan pembelian, dan order
pembelian. Otorisasi yang memadai untuk perolehan merupakan bagian utama dari
fungsi ini sebab otorisasi akan menjamin bahwa setiap barang dan jasa memang sesuai
dengan kepentingan perusahaan. Setelah perolehan disetujui harus ada pengajuan order
untuk membeli barang dan jasa. Biaasanya dibentuk bagian pembelian untuk memastikan
kualitas yang baik dengan harga yang minimum. Dan bagian pembelian tidak
bertanggung jawab mengotorisasi perolehan dan penerimaan barang. Semua order
pembelian harus prenumbered.
v Penerimaan barang dan jasa
Dokumen yang terlibat adalah laporan penerimaan barang yang berisi tentang barang
saat diterima, tanggal penerimaan, dll. Biasanya dilakukan oleh bagian penerimaan
sebagai bukti bahwa barang sudah diterima dan diperiksa. Rangkapan laporan
penerimaan barang dikirim ke bagian hutang usaha dan gudang. Untuk mencegah
pencurian biasanya diawasi secara fisik.
‘11
1
Auditing
Reskino, SE. Ak. M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
AUDIT OF ACQUISITION & PAYMENT CYCLE
PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI
Pengujian atas pengendalian dan pengujian substantif terbagi dalam dua area besar yaitu
Pengujian akuisisi dan pengujian atas pembayaran.
Pengujian Akuisisi
Meliputi pemprosesan pesanan pembelian, penerimaan barang dan jasa, dan pengakuan
hutang. Perolehan yang dicatat adalah untuk barang dan jasa yang di terima, sesuai
dengan kepentingan teknik klien (keberadaan atau keterjadian). Kelengkapan dilakukan
dengan melakukan pengujian terhadap pengendalian intern yang efektif karena audit atas
saldo hutang usaha membutuhkan waktu yang lama.Keakuratan
Luas pengujian terinci atas banyak akun neraca dan beban akan tergantung pada
evaluasi auditor atas efektifitas pengendalian intern melalui evaluasi yang tepat atas
transaksi perolehan.Klasifikasi
Pengujian Pembayaran
Meliputi fungsi keempat yaitu pemprosesan dan pencatatan pengeluaran kas. Format
pengujian yang akan dilakukan sama dengan pengujian akuisisi.
PENGUJIAN ATAS SALSDO HUTANG USAHA
Pada umumnya seluruh transaksi siklus akuisisi dan pembayaran masuk melalui utang
dagang, maka akun tersebut adalah penting dalam seluruh audit pada siklus akuisisi dan
pembayaran. Utang dagang merupakan kewajiban yang belum dijalankan untuk barang
dan jasa yang diterima dalam suatu aktivitas bisnis.
Utang dagang harus dipisah dari utang dan kewajiban dengan bunga. Suatu
kewajiban merupakan utang dagang jika total jumlah dari kewajiban tersebut diketahuidan
terutang pada tanggal neraca. Jika kewajiban tersebut memasukkan pembayaran bunga,
maka harus dicatat sebagai wesel bayar, utang kontrak, utang hipotik, atau hutang
obligasi
‘11
3
Auditing
Reskino, SE. Ak. M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
AUDIT OF ACQUISITION & PAYMENT CYCLE
2. Melaksanakan Pengujian Pisah Batas Pembelian
Memeriksaan transaksi pembelian dan retur pembelian, serta transaksi
pengeluaran kas untuk pembayaran hutang usaha yang terjadi dalam
beberapa minggu sebelum dan sesudah tanggal neraca,
3. Melakukan Pengujian Pisah Batas Pengeluaran Kas
mengobservasi semua cek yang dibayarkan pada hari terakhir tahun yang
diaudit
4. Melakukan Pencarian Hutang yang Belum Tercatat
Memeriksa bukti-bukti yang mendukung transaksi pengeluaran kas yang
dicatat setelah tanggal neraca.
Memeriksa bukti kas keluar yang dibuat setelah tanggal neraca.
Memeriksa catatan sediaan barang konsinyasi masuk
Mempelajari peraturan perpajakan yang menyangkut bisnis klien.
Melakukan review terhadap anggaran modal (capital budget), perintah
kerja (work order), dan kontrak pembangunan untuk memperoleh bukti
adanya hutang yang belum dicatat.
Pengujian Terhadap Saldo Akun Rinci
1. Konfirmasi Hutang Usaha
Kreditur yang dipilih untuk dikirimi surat konfirmasi adalah:
o
(1) kreditur yang melakukan penjualan yang besar kepada klien dalam
tahun yang diaudit,
o
(2) kreditur yang memiliki akun berisi transaksi yang luar biasa sifatnya,
o
(3) kreditur mempunyai hubungan istimewa dengan klien(antara induk
dengan anak perusahaan).
2.Merekonsiliasi Hutang yang Belum Dikonfirmasi dengan Laporan Pemasok
Penyajian dan pengungkapan
1. Memeriksa Klasifikasi Hutang Usaha di Neraca
‘11
5
Auditing
Reskino, SE. Ak. M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Download