klik untuk menilik lebih besar

advertisement
Persiapan Misionaris—Pelajaran 8
Landasan Menakjubkan Iman Kita
Presiden Gordon B. Hinckley
Ensign, November 2002, 80–81
Mengapa baik Bapa maupun Putra datang kepada seorang
anak lelaki, seorang remaja putra biasa? Salah satunya,
Mereka datang untuk menghantarkan dispensasi Injil yang
terbesar sepanjang masa, ketika semua dispensasi sebelumnya akan dikumpulkan dan digabungkan menjadi satu .…
Alat dalam pekerjaan Allah ini adalah seorang anak lelaki
yang pikirannya belum disesaki oleh filosofi manusia. Pikirannya segar dan tanpa pengajaran mengenai tradisi masa itu.
Kita memaklumkan tanpa keraguan bahwa Allah Bapa dan
Putra-­Nya, Tuhan Yesus Kristus, menampakkan diri secara
pribadi kepada pemuda Joseph Smith .…
… Seluruh kekuatan kita bersandar pada keabsahan dari
penglihatan itu. Itu terjadi atau itu tidak terjadi. Jika tidak,
maka pekerjaan ini adalah suatu penipuan. Jika terjadi, maka
ini adalah pekerjaan yang paling penting dan luar biasa di
kolong langit.
© 2014 OLEH INTELLECTUAL RESERVE, INC. HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-­UNDANG.
Renungkanlah itu, brother dan sister sekalian. Selama
berabad-­abad surga tetap tertutup. Pria dan wanita yang baik,
tidak sedikit—benar-­benar orang-­orang yang hebat dan luar
biasa—mencoba untuk mengoreksi, memperkuat, dan memperbaiki sistem peribadatan mereka dan tubuh ajaran mereka.
Kepada mereka saya menyampaikan rasa hormat dan respek.
Betapa jauh lebih baiknya dunia karena tindakan berani
mereka. Sementara saya percaya pekerjaan mereka terilhami,
itu tidaklah ditunjang dengan pembukaan surga, dengan
penampakan diri Yang Ilahi.
Kemudian pada tahun 1820 datanglah pernyataan agung
itu sebagai jawaban terhadap doa seorang pemuda yang
membaca di dalam Alkitab keluarganya perkataan Yakobus:
“Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat,
hendaklah ia memintakannya kepada Allah,—yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan
tidak membangkit-­bangkit—, maka hal itu akan diberikan
kepadanya” (Yakobus 1:5).
Di atas pengalaman unik dan luar biasa itu berdiri keabsahan
dari Gereja ini.
Dalam seluruh sejarah keagamaan yang tercatat tidak ada apa
pun yang sebanding dengannya. Perjanjian Baru menceritakan tentang pembaptisan Yesus ketika suara Allah terdengar
dan Roh Kudus turun dalam bentuk burung merpati. Di Bukit
Perubahan Rupa, Petrus, Yakobus, dan Yohanes melihat Tuhan
diubah rupa di hadapan mereka. Mereka mendengar suara
Bapa, tetapi mereka tidak melihat-­Nya.
Adalah mudah untuk melihat mengapa orang tidak menerima
kisah ini. Itu nyaris melampaui pemahaman. Namun itu juga
begitu masuk akal. Mereka yang familier dengan Perjanjian
Lama mengenali penampakan diri Yehova kepada para nabi
yang hidup di masa yang terbilang sederhana itu. Dapatkah
mereka dengan secara resmi menyangkal kebutuhan akan
penampakan Allah surga dan Putra-­Nya yang telah bangkit
dalam periode yang amat rumit dari sejarah dunia?
Bahwa Mereka datang, Mereka berdua, bahwa Joseph melihat
Mereka dalam kemuliaan mereka yang gemerlapan, bahwa
Mereka berbicara kepadanya dan bahwa dia mendengar dan
mencatat firman Mereka—mengenai hal-­hal yang luar biasa
ini kami bersaksi.
Saya mengenal seseorang yang disebut intelektual yang
berkata bahwa Gereja terperangkap dalam sejarahnya.
Tanggapan saya adalah bahwa tanpa sejarah itu, kita tidak
memiliki apa pun. Kebenaran dari peristiwa yang unik, satu-­
satunya, dan luar biasa itu merupakan substansi amat penting
dari iman kita.
Tetapi penglihatan yang agung ini hanyalah awal dari serangkaian perwujudan yang membentuk sejarah awal dari
pekerjaan ini.
Seolah penglihatan itu tidak cukup untuk menegaskan kepribadian dan realitas dari Penebus umat manusia, menyusul
pula tampilnya Kitab Mormon. Inilah sesuatu yang dapat
orang pegang di tangannya, dapat “menimbang,” katakanlah. Dia dapat membacanya. Dia dapat berdoa mengenainya,
karena itu memuat janji bahwa Roh Kudus akan menyatakan
kebenarannya jika kesaksian itu dicari melalui doa .…
Kemudian menyusullah pemulihan imamat—pertama-­tama,
Harun di bawah tangan Yohanes Pembaptis, yang membaptis
Yesus di Yordan.
Kemudian datanglah Petrus, Yakobus, dan Yohanes, para Rasul
Tuhan, yang menganugerahkan pada masa ini apa yang mereka terima di bawah tangan Guru yang dengan-­Nya mereka
berjalan, bahkan “kunci Kerajaan Surga,” dengan wewenang
untuk mengikat di surga apa yang mereka ikat di bumi (lihat
Matius 16:19).
Persiapan Misionaris—Pelajaran 8
Sesudahnya datang pelimpahan kunci-­kunci imamat lebih
lanjut di bawah tangan Musa, Elias, dan Elia.
Pikirkanlah itu, brother dan sister sekalian. Pikirkanlah keajaibannya.
Ini adalah Gereja Yesus Kristus yang dipulihkan. Kita sebagai
umat adalah Orang Suci Zaman Akhir. Kita bersaksi bahwa
surga telah dibukakan, bahwa tabir telah disingkapkan, bahwa
Allah telah berfirman, dan bahwa Yesus Kristus telah menyatakan diri-­Nya, diikuti dengan pelimpahan wewenang ilahi.
Kita bersaksi bahwa surga telah dibukakan, bahwa tabir telah
disingkapkan, bahwa Allah telah berfirman, dan bahwa Yesus
Kristus telah menyatakan diri-­Nya.
Download