I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pemanfaatan energi angin merupakan salah satu kegiatan yang sedang
berkembang saat ini. Namun, di Indonesia sendiri potensi energi angin sudah sejak
lama
terlupakan. Padahal Indonesia merupakan wilayah potensial untuk
pengembangan pembangkit listrik tenaga angin karena termasuk negara kepulauan
dengan 2/3 wilayahnya merupakan lautan dan mempunyai garis pantai yang sangat
panjang.
Selain di daerah pesisir pantai, pembangkit listrik tenaga angin atau sering
disebut Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) juga dapat digunakan di daerah
pegunungan dan daratan. Namun, kecepatan angin di daratan relatif lebih kecil
daripada di pesisir pantai dan tidak sepanjang tahun terdapat angin yang memiliki
kecepatan yang diharapkan, hanya pada bulan-bulan tertentu saja. Namun, bisa
dicari tempat-tempat yang memungkinkan terdapat angin setiap harinya. Salah satu
lokasi yang paling tepat untuk pengaplikasian turbin angin adalah di jalan tol.
Pergerakan mobil dengan kecepatan tertentu pada dua arah yang berbeda
menyebabkan timbulnya aliran udara yang diharapkan dapat menggerakkan turbin
angin yang ditransmisikan dengan generator untuk menghasilkan listrik.
Tidak berbeda dengan pembangkit listrik lainnya, salah satu komponen yang
paling penting dalam hal pembangkitan listrik adalah generator. Saat ini telah
banyak jenis generator yang digunakan untuk pengembangan pembangkit listrik
tenaga angin, diantaranya adalah dinamo sepeda, generator axial cakram tunggal,
dan generator dari spul sepeda motor. Ketiga jenis generator tersebut merupakan
generator yang sering dimanfaatkan dalam pembangkit listrik tenaga angin
berkapasitas kecil.
Dinamo sepeda dan spul sepeda motor yang sudah banyak tersedia dipasaran
menjadikan generator jenis ini sering digunakan sebagai pembangkit listrik. Namun,
jika ingin menggunakan spul sepeda motor maka perlu merancang rumah (housing)
I-1
I-2
untuk statornya. Berbeda dengan generator axial, generator ini sangat jarang
ditemukan dalam bentuk produk yang siap pakai, sehingga kita harus merancang
bangun sendiri jika ingin menggunakannya.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian sebelumnya permasalahan dalam pelaksanaan tugas
akhir ini adalah :
1. Memaksimalkan output generator dengan penggunaan sistem transmisi.
2. Mengetahui potensi kecepatan angin di jalan tol dengan melakukan
pengukuran langsung.
3. Mengetahui putaran (RPM) yang dihasilkan turbin pada beberapa
kondisi kecepatan angin.
1.3
Tujuan
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui output dari
generator sebagai pembangkit listrik pada turbin angin savonius tiga tingkat
berdimensi 90 cm x 40 cm berdasarkan parameter kecepatan angin, kecepatan
putaran generator (RPM), putaran turbin, tegangan dan arus yang dihasilkan.
1.4
Batasan Masalah
Agar penulisan lebih terarah sesuai dengan tujuan penulisan, maka perlu
dibatasi beberapa hal, yaitu:
1. Pembahasan tentang tenaga angin
2. Pembahasan mengenai proses konversi energi kinetik angin menjadi
energi listrik.
3. Penggunaan generator pada pembangkit listrik dengan kondisi angin
fluktuatif.
4. Pembahasan mengenai hasil keluaran generator.
I-3
1.5
Metodologi
Metodologi yang dilakukan dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah:
1. Studi literatur yang bersumber dari buku, penulisan ilmiah, jurnal ilmiah,
dan internet.
2. Tanya jawab dengan dosen pembimbing dan orang yang memiliki
profesi berhubungan dengan generator.
3. Pegamatan dan uji coba secara langsung terhadap generator yang
digunakan pada percobaan.
1.6
Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan, tugas akhir ini dibagi dalam 5 bab. Setiap
bab mempunyai pokok bahasan tertentu sebagai bagian dari tujuan pembahasan
dalam tugas akhir ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Bab satu berisi pendahuluan yang menjelaskan tentang perumusan
masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika
penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab 2 menjelaskan landasan teori tentang pengertian energi angin
dan potensinya, prinsip kerja pembangkit listrik tenaga angin, dan
jenis generator yang digunakan pada pembangkit listrik tenaga
angin.
BAB III
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN
Bab 3 menjelaskan tentang model turbin angin yang digunakan
serta indikator kerja generator yang digunakan yaitu dinamo
sepeda pada turbin angin serta parameter-parameter dari generator
tersebut.
I-4
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab 4 merupakan hasil dan pembahasan dari percobaan yang
dilakukan terhadap beberapa parameter generator yang diuji pada
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
Bab 5 berisi kesimpulan dan saean dari pembahasan yang
turbin angin.
dilakukan pada bab sebelumya.
Download