kajian efektifitas penggunaan abu vulkanik dan

advertisement
KAJIAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ABU VULKANIK
DAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP STABILITAS TANAH
LEMPUNG DENGAN PENGUJIAN KUAT TEKAN BEBAS
(UNCONFINED COMPRESSION TEST) DAN DITINJAU DARI
NILAI CBR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat
Untuk menjadi Sarjana Teknik Sipil
Disusun Oleh :
GIOVANNI RAMADHANY GINTING
12 0404 024
BIDANG STUDI GEOTEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Tanah merupakan material dasar yang sangat penting sebagai tempat
berdirinya suatu struktur atau konstruksi, baik itu konstruksi bangunan maupun
konstruksi jalan. Namun, tidak semua tanah baik digunakan dalam bidang
konstruksi, karena terdapat beberapa jenis tanah dasar yang bermasalah baik dari
segi daya dukung tanahnya maupun segi penurunan (deformasi) tanahnya. Tanah
lempung yang mempunyai daya dukung dan kuat geser yang rendah perlu
distabilisasi agar memenuhi syarat teknis untuk dijadikan sebagai tanah dasar.
Bahan tambah yang biasa digunakan untuk stabilisasi tanah antara lain, semen,
kapur, abu sekam padi, atau campuran antara dua atau tiga bahan tambah
tersebut. Pada penelitian ini, bahan tambah yang digunakan adalah abu gunung
vulkanik dan abu ampas tebu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai index properties
akibat penambahan 4% AGV dan variasi kadar abu ampas tebu pada tanah
lempung, kemudian untuk mengetahui nilai kuat tekan maksimum dengan
pengujian UCT (Unconfined Compression Test) serta mengetahui nilai CBR
(California Bearing Ratio) akibat adanya penambahan bahan stabilisasi, serta
kadar optimum penambahan abu ampas tebu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel tanah asli memiliki Kadar Air
sebesar 12,35%; Berat Spesifik 2,65; Batas Cair 46,73% dan Indeks Plastisitas
26,33%. Kemudian nilai Kuat Tekan 1,38 kg/cm². Berdasarkan klasifikasi USCS,
sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis (CL) sedangkan berdasarkan
klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6.
Setelah tanah distabilisasi dengan berbagai variasi kadar abu ampas tebu
diperoleh nilai kuat tekan bebas terbesar terjadi pada kadar penambahan 4% AGV
+ 10% AAT yaitu sebesar 5,1 kg/cm dan dari hasil uji CBR laboratorium di dapat
nilai CBR yang optimal pada campuran 4% AGV + 4% AAT dengan nilai CBR
13,91%.
Kata Kunci : lempung, abu gunung vulkanik, limbah abu ampas tebu, stabilisasi
tanah, uct, cbr.
i
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat allah
swt atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir yang berjudul “Kajian Efektifitas Penggunaan Abu Vulkanik dan
Abu Ampas Tebu Terhadap Stabilitas Tanah Lempung dengan Pengujian
Kuat Tekan Bebas (Uncofined Compression Test) dan Ditinjau dari Nilai
CBR”. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk melengkapi persyaratan dalam
menempuh ujian Sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Departemen Teknik Sipil,
Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini tidak
terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak sehingga
penulisan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini pula, Penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ing.Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Ir. Syahrizal, MT., selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Ika Puji Hastuty, ST, MT, selaku
dosen pembimbing yang telah
memberikan begitu banyak ilmu yang tak ternilai harganya serta masukanmasukan, tenaga, pikiran yang dapat membimbing saya sehingga
terselesaikannya Tugas Akhir ini.
4. Bapak/Ibu Dosen Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara, yang telah memberikan banyak sekali ilmu yang
ii
Universitas Sumatera Utara
bermanfaat selama saya menempuh pendidikan di Departemen Teknik
Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
5. Seluruh staf pegawai Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
6. Para Asisten Laboratorium Mekanika Tanah USU yang telah membantu
dan memberikan penjelasan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini khususnya
Prasetyo, Iqbal dan Ade yang banyak meluangkan waktu dan membantu
saya.
7. Kedua orang tua saya Bapak Edmansyah Ginting dan Ibu Mim Elfrida
yang selalu mendidik, merawat, membimbing, memotivasi, serta
memberikan dukungan penuh dengan kesabaran dan cinta kasih sehingga
saya dapat melewati segala rintangan dengan baik di setiap jenjang
pendidikan dan kehidupan. Kedua adik saya M. Elfriansyah Ginting dan
Aswin Muhammad Ginting yang selalu mendukung saya dan tak hentinya
memberikan semangat untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Sahabat-sahabat saya, Beby, Rissa, Iqbal, Tio, Anshar, Ade, Nirwan,
Fadel, Mitra, Hendra, Ridwan, Joseph yang tiada hentinya membantu,
mendukung dan menyemangati saya sedari awal masa perkuliahan ini
hingga saya menyelesaikan tugas akhir ini dan buat teman-teman stambuk
2012 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
9. Muhammad Khairul Syahputra yang selama ini tidak hentinya
memberikan dukungan dan semangat dari awal saya menjalani masa
perkuliahan hingga terselesaikannya tugas akhir ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
10. Teman-teman Geoteknik yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima
kasih atas doa, semangat, dukungan, serta motivasi yang diberikan.
11. Adik-adik stambuk 2013 dan 2015, Farid dan Agung yang ikut membantu
saya menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Saya menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,
sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menambah
pengetahuan dan wawasan saya demi penyempurnaan Tugas Akhir ini.
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih dan berharap agar tugas akhir ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Medan,
November 2016
Giovanni Ramadhany Ginting
12 0404 024
iv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Abstrak ............................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... v
Daftar Gambar ................................................................................................. x
Daftar Tabel .................................................................................................. .. xiii
Daftar Notasi.................................................................................................. .. xiv
Daftar Lampiran................................................................................................ xvi
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1
Umum ................................................................................. 1
1.2
Latar Belakang ..................................................................... 3
1.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................... 5
1.3.1 Tujuan ...................................................................... 5
1.3.2 Manfaat .................................................................... 5
1.4
BAB II
Pembatasan Penelitian ........................................................ 6
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 9
2.1
Tinjauan Umum ................................................................... 9
2.1.1 Tanah........................................................................ 9
2.1.2 Sifat-sifat Fisik Tanah ............................................. 11
2.1.2.1 Kadar Air (Moisture Content) .................... 11
2.1.2.2 Angka Pori (Void Ratio)............................. 11
2.1.2.3 Porositas(Porosity) ..................................... 12
2.1.2.4 Berat Volume Basah (Unit Weight) ........... 12
2.1.2.5 Berat Volume Kering (Dry Unit Weight) ... 12
v
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.6 Berat Volume Butiran Padat
(Dry Unit Weight) ..................................... 13
2.1.2.7 Berat Jenis (Specific Gravity) ................... 13
2.1.2.8 Derajat Kejenuhan (S) .............................. 14
2.1.3 Batas-batas Atterberg (Atterberg Limit).... .............. 16
2.1.3.1 Batas Cair (Liquid Limit) .......................... 17
2.1.3.2 Batas Plastis (Plastic Limit) ....................... 18
2.1.3.3 Batas Susut (Shrinkage Limit).................... 18
2.1.3.4 Indeks Plastisitas (Plasticity Index) ........... 19
2.1.3.5 Indeks Kecairan (Liquidity Index) ............ 20
2.1.3.6 Gradasi Ukuran Butiran ........................... 21
2.1.4 Sistem Klasifikasi Tanah ......................................... 25
2.1.4.1 Klasifikasi Tanah Berdasarkan
Ukuran Butir.............................................. 25
2.1.4.2 Sistem Klasifikasi Unified ........................ 27
2.1.4.3 Sistem Klasifikasi AASHTO..................... 30
2.1.5 Sifat-sifat Mekanis Tanah ......................................31
2.1.5.1 Pemadatan Tanah (Compaction) ................ 31
2.1.5.2 Pengujian Unconfined Compression Test
(UCT) ........................................................ 33
2.1.5.3 Pengujian California Bearing Ratio
(CBR) ........................................................ 36
2.1.5.4 Teori Keruntuhan Mohr-Coulomb ............. 38
vi
Universitas Sumatera Utara
2.2
Bahan-bahan Penelitian ....................................................... 39
2.2.1 Tanah Lempung ....................................................... 39
2.2.1.1 Definisi Lempung ...................................... 39
2.2.1.2 Lempung dan Mineral Penyusunnya......... 40
2.2.1.3 Sifat-sifat Tanah Lempung........................ 46
2.2.2
Abu Gunung Vulkanik (AGV)................................ 50
2.2.2.1 Umum........................................................ 50
2.2.3
2.3
Abu Ampas Tebu.................................................... 53
Stabilisasi Tanah .................................................................. 54
2.3.1 Stabilisasi Tanah dengan Abu Gunung
Vulkanik...................................................................55
2.3.2 Stabilisasi Tanah dengan Abu Ampas
Tebu ......................................................................... 56
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 57
3.1
Program Penelitian............................................................... 57
3.2
Pekerjaan Persiapan ............................................................. 57
3.3
Proses Pengambilan Sampel ................................................ .59
3.4
Pekerjaan Laboratorium ...................................................... 60
3.4.1
Uji Sifat Fisik Tanah................................................ 60
3.4.2
Uji Sifat Mekanis Tanah ......................................... 60
3.4.2.1 Uji Proctor Standar.................................... 60
3.4.2.2 Uji UCT (Unconfined Compression
Test)........................................................... 61
3.5
Analisis Data Laboratorium................................................ 62
vii
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 63
4.1
Pendahuluan ......................................................................... 63
4.2
Pengujian Sifat Fisik ............................................................ 63
4.2.1 Pengujian Sifat Fisik Tanah Asli ............................. 63
4.2.2 Pengujian Sifat Fisik Abu Gunung Vulkanik
Dan Abu Ampas Tebu ............................................. 66
4.2.3 Pengujian Sifat Fisik Tanah dengan Bahan
Stablilisator .............................................................. 68
4.2.3.1 Batas Cair .................................................. 70
4.2.3.2 Batas Plastis .............................................. 70
4.2.3.3 Indeks Plastisitas ........................................ 71
4.3
Pengujian Sifat Mekanis Tanah ........................................... 72
4.3.1 Pengujian Pemadatan Tanah Asli ............................ 72
4.3.2 Pengujian Pemadatan Tanah (Compaction)
dengan Bahan Stabilisator........................................ 73
4.3.2.1 Berat Isi Kering Maksimum (γd maks) ..... 74
4.3.2.2 Kadar Air Optimum Campuran ................. 75
4.3.3
Pengujian Kuat Tekan Bebas (Unconfined
Compression Test) .................................................. 76
4.3.4
Pengujian CBR (California Bearing Ratio) ........... 80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 83
5.1
Kesimpulan ......................................................................... 83
5.2
Saran ................................................................................... 85
viii
Universitas Sumatera Utara
Daftar Pustaka .................................................................................................. xvii
Lampiran .......................................................................................................... xix
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Diagram Fase Tanah
10
Gambar 2.2 Batas-batas Atterberg
16
Gambar 2.3 Cawan Cassagrande dan Grooving Tool
17
Gambar 2.4 Kurva Pada Penentuan Batas Cair Tanah
Lempung
18
Gambar 2.5 Hubungan Antara WP, WL dan WN Dalam
21
Menghitung LI atau IL
Gambar 2.6 Ayakan Untuk Pengujian Sieve Analysis
22
Gambar 2.7 Alat Hidrometer
23
Gambar 2.8 Klasifikasi Berdasar Tekstur Tanah oleh Departemen
Pertanian Amerika Serikat (USDA)
26
Gambar 2.9 Klasifikasi Tanah Sistem Unified
29
Gambar 2.10 Klasifikasi Tanah Sistem AASHTO
31
Gambar 2.11 Grafik Hubungan Antara Kadar Air Dan Berat
Isi Kering Tanah
32
Gambar2.12 Skema Pengujian Tekan Bebas
33
Gambar 2.13 Keruntuhan Geser Kondisi Air Termampatkan qu di Atas
Sebagai Kekuatan Tanah Kondisi Tak Tersekap
34
x
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.14 Grafik Hubungan Tegangan Normal dan Tegangan Geser
38
Gambar 2.15 Struktur Atom Mineral Lempung
41
Gambar 2.16 Struktur Kaolinite
43
Gambar 2.17 Struktur Montmorillonite
44
Gambar 2.18 Struktur Illite
46
Gambar 2.19 Sifat Dipolar Molekul Air
49
Gambar 2.20 Molekul Air Dipolar Dalam Lapisan Ganda
50
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
58
Gambar 4.1 Plot Grafik Klasifikasi USCS
65
Gambar 4.2 Grafik Analisa Saringan Tanah Asli
65
Gambar 4.3 Grafik Batas Cair (Liquid Limit), Atterberg Limit
66
Gambar 4.4 Grafik Analisa Saringan Abu Gunung Vulkanik
67
Gambar 4.5 Grafik Analisa Saringan Abu Ampas Tebu
68
Gambar 4.6 Grafik Hubungan Antara Nilai Batas Cair (LL) dengan
Variasi Campuran AGV dan AAT
70
Gambar 4.7 Grafik Hubungan Antara Nilai Batas Plastis (PL) dengan
Variasi Campuran AGV dan AAT
71
Gambar 4.8 Grafik Hubungan Antara Nilai Indeks Plastisitas (IP)
denganVariasi Campuran AGV dan AAT
71
xi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 Kurva Kepadatan TanahAsli
73
Gambar 4.10 Grafik Hubungan Antara Berat Isi Kering Maksimum
(ΓdMaks) Tanah dengan Variasi Campuran
75
Gambar 4.11 Grafik HubunganAntara Kadar Air Optimum Tanah
(Wopt) dengan Variasi Campuran
75
Gambar 4.12 Grafik Hubungan Antara Nilai Kuat Tekan dengan Variasi
Campuran AGV dan AAT
79
Gambar 4.13 Grafik Hubungan Nilai CBR denganVariasi Persentase
Penambahan AGV dan AAT
81
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Berat Jenis Tanah
14
Tabel 2.2 Derajat Kejenuhan dan Kondisi Tanah
15
Tabel 2.3 Indeks Plastisitas Tanah
20
Tabel 2.4 Simbol Klasifikasi Tanah Sistem USCS
28
Tabel 2.5 Hubungan Konsistensi dengan Kuat Tekan Bebas
Tanah Lempung
35
Tabel 2.6 Aktivitas Tanah Lempung
48
Tabel 2.7 Komposisi Kimia Abu Vulkanik
52
Tabel 2.8 Komposisi Kimia Abu Pembakaran Ampas Tebu
53
Tabel 4.1 Data Uji Sifat Fisik Tanah Asli
64
Tabel 4.2 Data Uji Sifat Fisik Abu Gunung Vulkanik
66
Tabel 4.3 Data Uji Sifat Fisik Abu Ampas Tebu
67
Tabel 4.4 Data Hasil Uji Atterberg Limit
69
Tabel 4.5 Data Uji Pemadatan Tanah Asli
73
Tabel 4.6 Data Hasil Uji Pemadatan Tanah dengan Bahan
Stabilisator
74
Tabel 4.7 Data Hasil Uji Kuat Tekan Bebas 4% AGV dengan
Variasi Penambahan AAT
77
Tabel 4.8 Perbandingan Kuat Tekan Tanah Asli dan Tanah
Remoulded
78
Tabel 4.9 Data Hasil CBR dengan Berbagai Varias Penambahan
Abu Gunung Vulkanik dan Abu Ampas Tebu
81
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR NOTASI
V
Volume tanah (cm3)
Vs
Volume butiran padat (cm3)
Vv
Volume pori (cm3)
Vw
Volume air di dalam pori (cm3)
Va
Volume udara di dalam pori (cm3)
W
Berat tanah (gr)
π‘Šπ‘Šπ‘ π‘ 
Berat butiran padat (gr)
ω
Kadar air (%)
𝑒𝑒
Angka pori
π‘Šπ‘Šπ‘€π‘€
Berat air (gr)
𝑛𝑛
Porositas
γb
Berat volume basah (gr/cm3)
𝛾𝛾𝑑𝑑
Berat volume kering (gr/cm3)
𝐺𝐺𝑠𝑠
Berat jenis tanah
SL
Batas susut (%)
𝛾𝛾𝑠𝑠
Berat volume butiran padat (gr/cm3)
S
Derajat kejenuhan (%)
π‘šπ‘š1
Berat tanah basah dalam cawan percobaan (gr)
𝑣𝑣1
Volume tanah basah dalam cawan (cm3)
𝛾𝛾𝑀𝑀
Berat jenis air
π‘šπ‘š2
𝑣𝑣2
Berat tanah kering oven (gr)
Volume tanah kering oven (cm3)
xiv
Universitas Sumatera Utara
IP
LL
PL
πœπœπ‘“π‘“
𝜎𝜎1
Indeks plastisitas (%)
Batas cair (%)
Batas plastis (%)
Kuat geser (kg/cm2)
Tegangan utama (kg/cm2)
π‘žπ‘žπ‘’π‘’
Kuat tekan bebas tanah (kg/cm2)
Ø
Sudut geser tanah (0)
πœπœπ‘“π‘“
Tegangan runtuh (kg/cm2)
St
Sensitivitas
ε
Regangan axial (%)
βˆ†L
Perubahan panjang (cm)
Lo
Panjang mula-mula (cm)
A
Luas rata-rata pada setiap saat (cm2)
Ao
Luas mula-mula (cm2)
σ
Tegangan (kg/cm2)
P
Beban (kg)
k
Faktor kalibrasi proving ring
N
Pembacaan proving ring (div)
𝑐𝑐𝑒𝑒
Kohesi (kg/cm2)
xv
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran-1, Data Uji Laboratorium, Kadar Air dan Berat Jenis
Lampiran-2, Data Uji Laboratorium, Analisa Saringan
Lampiran-3, Data Uji Laboratorium, Atterberg Limit
Lampiran-4, Data Uji Laboratorium, Compaction Test
Lampiran-5, Data Uji Laboratorium, Unconfined Compression Test
Lampiran-6, Data Uji Laboratorium, California Bearing Ratio Test
Lampiran-7, Dokumentasi Pelaksanaan
xvi
Universitas Sumatera Utara
Download