Sampah Membawa Berkah

advertisement
Program Inovasi Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kabupaten Majalengka
“Sampah Membawa Berkah”
A. Latar Belakang
Di era globalisasi, hakikat pekerjaan dan organisasi mulai berubah dari pekerjaan yang
bersifat craft (kerajinan) menjadi pekerjaan yang berbasis pengetahuan (knowledge based
work) dan kebutuhan sumber daya manusia juga berubah ke arah pekerja yang
berpengetahuan (knowledge works).oleh karena itu pekerjaan yang bersifat rutin
(meaningless repetive task) mulai diganti dengan tugas pekerjaan yang menekankan pada
inovasi dan perhatian (innovation and carring). Keterampilan dan keahlian tunggal mulai
ditinggalkan beralih ke profesionalisasi dengan keahlian ganda.
Salah satu masalah yang sedang booming pada saat ini adalah masalah lingkungan. Masalah
ini timbul disebabkan antara lain oleh manusianya itu sendiri seperti pembuatan lahan
pertanian dengan cara pembakaran hutan. Di permukiman atau di ruang publik seperti
pasar, jalan-jalan perkotaan masalah yang sering timbul adalah saluran mampet, bau busuk
hal ini biasanya diakibatkan oleh sampah yang dibuang sembarangan lagi-lagi penyebabnya
adalah manusia yang belum mempunyai kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.
Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah beserta Peraturan
Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 mengamanatkan perlunya perubahan paradigma
kumpul-angkut-buang menjadi pengolahan yang bertumpu pada pengurangan sampah dan
penanganan sampah. Kegiatan pengurangan sampah bermakna agar seluruh seluruh lapisan
masyarakat, baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat luas melaksanakan kegiatan
pembatasan timbulan sampah, pendauran ulang dan pemanfaatan kembali sampah yang
masih mempunyai nilai ekonomis. Apbila sampah tidak dikeloladengan baik akan berdampak
buruk bagi lingkungan dan kesehatan.
Di Kabupaten Majalengka, lembaga yang mempunyai tugas dan kewajiban untuk mengelola
dan melestarikan lingkungan hidup adalah Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang
dibentuk berdasarkan Peraturan daerah nomor 10 tahun 2009 Tentang Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Majalengka sebagaimana dirubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Majalengka Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Majalengka.
Optimalisasi pengelolaan sampah adalah peningkatan tentang cara atau proses dalam
memperlakukan sampah atau mengelola sampah sehingga dampakk buruk yang ditimbulkan
oleh sampah terhadap lingkungan dan kesehatan dapat diminimalisir. Optimalisasi
pengelolaan sampah dalam melestarikan lingkungan yang bersih dan sehat merupakan salah
satu wujud kepedulian terhadap lingkungan. Adapun cara yang dilakukan adalah
pembentukan kelompok pengelolaan sampah, yang bertugas melakukan pemilihan dan agar
sampah yang masih mempunyai nilai ekonomis dapat dimanfaatkan tidak terbuang ke
Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sebagai tahapan/jangka pendek upaya yang akan dilakukan dalam Program Inovasi Badan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka “Sampah membawa Berkah” dengan
memberikan pemahaman apabila sampah dikelola akan dapat bermanfaat, dengan cara
pembentukan kelompok pemilah untuk memilah sampah di Tempat Penampungan
Sementara (TPS), khususnya di TPS Pasar Cigasong yang menjadi lokus / percontohan dalam
inovasi ini . Adapun cara yang dipakai dalam pelaksanaan pemilahannya adalah dengan pola
3R, yaitu reduse(mengurangi), reuse (menggunakan kembali) dan recycle (mendaur ulang)
sehingga samapah yang masih mempunyai nilaiekonomis dapat dimanfaatkan.
Kondisi lingkungan TPS Pasar Cigasong pada saat ini kurang terpelihara, hal ini terlihat dari
banyaknya sampah yang bertebaran akibat tertiup angin, adanya penumpukan sampah yang
tidak terangkut ke TPA sehingga menimbulkan bau busuk yang menyengat. Keadaan seperti
ini akan menimbulkan dampak terhadap kesehatan dan lingkungan.
Kondisi yang diharapkan di lingkungan TPS Pasar Cigasong nantinya tidak ada lagi bau
sampah yang tercium dari tumpukan sampah yang membusuk, lingkungan TPS bersih dan
tidak ada lagi sampah yang berserakan.
B. Tujuan
1. Tujuan Jangka Pendek

Terbentuknya Kelompok Pengelolaan Sampah (petugas kebersihan dan masyarakat)
di TPS Pasar Cigasong;

Tersusunnya panduan (petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis ) pengelolaan
sampah.
2. Tujuan Jangka Panjang

Terbentuknya Kelompok Pengelolaan Sampah di seluruh TPS di Kabupaten
Majalengka.
C. Manfaat
Penyusunan panduan dan pembentukan Kelompok Pengelolaan Sampah diharapkan dapat
melaksanakan pemilahan sesuai panduan yang ada sehingga pemilahan dapat dilaksanakan
dengan baik dan benar. Adapun manfaat yang bisa diperoleh adalah :
1. Sampah terpilah yang masih mempunyai nilai ekonomis bisa dimanfaatkan;
2. Mengurangi tumpukan sampah di TPS Pasar Cigasong;
3. Menambah penghasilan bagi Kelompok Pengelolaan Sampah dari hasil pemilahan;
4. Mengurangi beban bagi armada pengangkut sampah;
5. Memperpanjang umur/daya tampung TPA.
D. Milestone/Pentahapan dan Program Inovasi
Milestone atau tahapan program inovasi adalah tolak ukur waktu manajemen proyek yang
digunakan untuk memberikan jadwal waktu mulai atau selesai sauatu kegiatan. Tanda ini
harus menunjukan suatu kejadian penting yang merupakan rangkaian dari aktifitas kritis yang
sangat menentukan durasi keseluruhan program dari suatu inovasi. Dalam merencanakan
program inovasi, milestone merupakan strategi eksekusi proyek karena beserta milestone
terdapat deliverable kegiatan yang harus dikerjakan dan diselesaikan sesuai tuntutan
program. Kita dapat mengukur sejauh mana capaian milestone yang terkini dibandingkan
milestone dalam perencanaan proyek. Apabila ada variant negatif, maka ada indikasi
keterlambatan. Berikut adalah milestone Program Inovasi “Sampah Membawa Berkah” yang
terdiri dari milestone jangka pendek dan jangka panjang :
Jangka Pendek
No
Kegiatan
Waktu
1.
Rapat sosialisasi pelaksanaan program/kegiatan inovasi
dengan stakeholders dan pembentukan tim efektif
Minggu ke IV
Bulan Juni 2015
2.
Penerbitan Surat Tugas Tim Efektif
Minggu ke IV
Bulan Juni 2015
3.
Pendataan ke semua TPS di Kabupaten Majalengka
4.
Penyusunan data hasil pendataan dari semua TPS di
Kabupaten Majalengka
Minggu Ke II
Bulan Juli 2015
5.
Rapat sosialisasi tentang Program Inovasi dengan
stakeholders eksternal
Minggu Ke II s/d ke IV
Bulan Juli 2015
6.
Diskusi penyusunan Panduan Pengelolaan Sampah
dengan Tim Efektif
Minggu Ke IV
Bulan Juli 2015
7.
Konsultasi dan koordinasi Panduan Pengelolaan
Sampah dengan Bagian Hukum dan bagian Organisasi
Setda Kabupaten Majalengka
Minggu Ke IV Bulan Juli
s/d Minggu Ke I
Bulan Agustus 2015
8.
Rapat sosialisasi panduan Pengelolaan Sampah dan
Pembentukan Kelompok Pengelolaan Sampah diTPS
Pasar Cigasong dengan stakeholders wilayah
Kecamatan Cigasong.
Minggu Ke I - II
Bulan Agustus 2015
9.
Penyusunan laporan
Minggu Ke II dan III
Bulan Agustus 2015
Jangka Panjang
No
1.
Kegiatan
Terbentuknya Kelompok Pengelolaan Sampah di semua
TPS Kabupaten Majalengka
Minggu ke IV Bulan Juni
2015 S/d Minggu Ke II
Bulan Juli 2015
Waktu
Download