kk06-mengoperasikan plc pada sistem operasi unit generator

advertisement
Mengoperasikan PLC pada sistem
operasi unit generator pembangkit
Memahami operasional PLC pada unit generator pembangkit
Teknik Pembangkit Listrik
1st Class
Semester 2
Apa itu power line carrier ( PLC )
Power Line Carrier adalah
Salah satu media komunikasi
yang digunakan pada instalasi
jaringan listrik dengan
menggunakan transmisi
SUTT/SUTET sebagai sarana
menyalurkan informasi suara ;
data dan teleproteksi antara
GI/GITET/pembangkit serta
control senter.
Teknologi dan Rekayasa
Kelemahan power line carrier
Kelemahan utama jaringan media komunikasi PLC
adalah pada alokasi frekwensi kerjanya sangat terbatas
antara 32 KHz – 600 KHz sehingga jumlah kanal yang
dihasilkan dengan band width kanal 300–3720 juga
sangat terbatas.
Teknologi dan Rekayasa
Kelemahan power line carrier
Media yang digunakan
peralatan PLC adalah media
power line yang rentan
terhadap propagasi dan
manuver peralatan switch gear
maka terminal PLC harus
dilengkapi dengan rangkaian
Automatic Gain Control ( AGC )
dan Rangkaian Equalisasi
Teknologi dan Rekayasa
Bandwidth PLC
Bandwidth untuk suara menggunakan band
width
kanal
300-2000
Hz
ditambah
signaling 3600 Hz ± 30 Hz dan untuk data &
teleproteksi pada band 2200 – 3600 Hz
Teknologi dan Rekayasa
Gambaran sistem PLC
Teknologi dan Rekayasa
Gambar blok diagram plc
Teknologi dan Rekayasa
Bagian – bagian peralatan PLC
1. Line Trap
Memblokir signal RF ( Frekwensi tinggi ) ke bagian
peralatan power sistim dan meneruskan arus
frekwensi rendah ke power sistim .
Mencegah perubahan /penurunan level signal
akibat propagasi line media dan manuver peralatan
switch gear
Menetapkan secara pasti impedansi line TT
terhadap perubahan konfigurasi primer switch gear
( Keluar masuk PMT )
Teknologi dan Rekayasa
Bagian – bagian peralatan PLC
Reaktansi sebuah kumparan XL = 2 fL
Line trap akan mempunyai nilai reaktansi
yang tinggi terhadap frekwensi tinggi ,
sebaliknya reaktansi akan rendah jika
frekwensi rendah . Bersama Tuning unit
band frekwensi kerja PLC akan tertahan
sedang frekwensi sistim ( 50 Hz ) akan
terlewatkan .
Line trap & CVT
Nilai gulungan utama line trap biasanya
berharga 0.2 mHenry sampai 2 mHenry .
Pemasangan line trap harus
memperhatikan kemampuan maksimum
beban dan kemampuan ketahanan line trap
terhadap arus gangguan sistim .
Teknologi dan Rekayasa
Bagian – bagian peralatan PLC
2. Coupling Capasitor Voltage Transformer ( CCTV )
Ke HV
Sebagai penghubung antara sisi
tegangan tinggi ke sisi tegangan
rendah
bagi
peralatan
media
komunikasi PLC .
C1
C2
PT
PD
Ke Meter & Rele
LMU
Ke PLC Terminal
Teknologi dan Rekayasa
Bagian – bagian peralatan PLC
2. Coupling Capasitor Voltage Transformer ( CCTV )
Sebagai penghubung antara sisi
tegangan tinggi ke sisi tegangan
rendah
bagi
peralatan
media
komunikasi PLC .
Fungsinya menyalurkan frekwensi
tinggi yang membawa informasi
komunikasi dan mencegah masuk
frekwensi rendah ke peralatan
terminal PLC dan menurunkan
tegangan tinggi menjadi tegangan
rendah untuk kebutuhan metering &
Proteksi
C = 1 / 2fC
Nilai kapasitansi kapasitor
antara 550 – 66000 Pf
sesuai dengan tegangan
kerja sistim
Teknologi dan Rekayasa
Bagian – bagian peralatan PLC
3. LINE MATCHING UNIT ( LMU )
Menyamakan
impedansi
antara
impedansi saluran transmisi dengan
impedansi peralatan PLC
Menginjeksi & menangkap signal
frekwensi PLC pada line tegangan
tinggi dan saluran feeder coaksial
Sebagai media
station ( GI )
penghubung
antar
LMU merupakan penyesuai impedansi peralatan PLC ( 75/125/150 Ohm)
dengan impedansi media tegangan tinggi ( 400-600 Ohm )
Teknologi dan Rekayasa
Bagian – bagian peralatan PLC
Gambar Rangkaian Line Matching Unit (LMU)
Teknologi dan Rekayasa
Peralatan Pengaman (Protection Device) PLC
Drain Coil
Berfungsi untuk menyalurkan ke tanah atau membuang ke tanah arus
pada frekuensi 50 Hz yang masih terdapat di bagian bawah atau tegangan
rendah dari kapasitor kopling.
Karena Frekuensi tinggi dari terminal PLC tidak boleh dibuang ke tanah
oleh drain coil ini maka, alat ini harus mempunyai karateristik sebagai
berikut :
•
•
•
•
Resistansi untuk arus DC harus lebih kecil dari 6 Ω.
Resistansi 50 Hz harus lebih kecil dari 15 Ω.
Resistansi pada frekuensi 40 s/d 500 KHz harus lebih besar dari 5 KΩ.
Mampu dialiri arus permanen 1 A dan arus hubung singkat sebesar 50 A
selama 0,2 detik.
Teknologi dan Rekayasa
Peralatan Pengaman (Protection Device) PLC
Lightning Arester
Untuk pengamanan terhadap gangguan petir, tegangan lebih yang tiba-tiba,
maka dipasang arrester dengan batas kerja 350 V.
Gambar Arester
Sebagai pengaman petugas saat pemeliharaan .
Teknologi dan Rekayasa
Aplikasi PLC
1. KOMUNIKASI SUARA
Prinsipnya sama dengan komunikasi jaringan radio
menggunakan transmisi sebagai antena , frekwensi
dipergunakan 50 – 500 KHz .
yang
yang
Panel PLC
Teknologi dan Rekayasa
Aplikasi PLC
2. TELEPROTEKSI
Teleproteksi ( Protection Signalling ) Adalah merupakan alat bantu
untuk dapat memberikan percepatan (transfer time) secara selektif
pada peralatan proteksi rele jarak.
Pada dasarnya prinsip kerja teleproteksi PLC ini adalah memberikan
kontak yang diterima dari rele jarak suatu gardu induk untuk diteruskan
ke rele jarak gardu induk lawannya dengan melalui jaringan PLC.
Kontak-kontak dari peralatan teleproteksi PLC ini dapat digunakan
tergantung pada kebutuhan sistim proteksi, apakah untuk sistim
intertripping atau blocking scheme.
Teknologi dan Rekayasa
Remote Terminal Unit ( RTU )
RTU adalah
suatu peralatan yang
didalamnya berfungsi untuk mengontrol
operasi peralatan yang ada di switchgear (
PMT ; PMS ) secara remote dari RCC (
Regional Control Center ) atau JCC ( Java
Control Center ) dan memberikan memberi
invormasi data (Metering & Status peralatan)
kepada RCC/JCC secara all time ( Terus
menerus )
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Download