PENILAIAN KINERJA GURU (Teacher Performance

advertisement
Kinerja Guru
Secara umum ukuran kinerja dapat dilihat dari
lima hal, yaitu:
•
•
•
•
•
Quality of work - kualitas hasil kerja
Promptness - ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan
Initiative – prakarsa dalam menyelesaikan pekerjaan
Capability – kemampuan menyelesaikan pekerjaan
Communication – kemampuan membina kerjasama
dengan pihak lain
T.R.Mitchell (2008)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
UUGD No. 14/2005 Pasal 1
Kinerja guru dibingkai dalam lingkup beban tugas
dan tanggungjawabnya, yaitu:
•merencanakan pembelajaran,
•melaksanakan pembelajaran
•menilai hasil pembelajaran
•membimbing dan melatih peserta didik, dan
•melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)

PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara profesional

PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang
diberikan oleh guru adalah berkualitas
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
HASIL PK Guru

Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk
mengembangkan potensi dan karirnya

Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi
kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru
sesuai Permennegpan & RB No.16/2009
PENILAIAN KINERJA GURU
• Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
• Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun
– 14 (empat belas) kompetensi guru pembelajaran
– 17 (tujuh belas) kompetensi guru BK/konselor
– pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah
DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK Guru
Pedagogi
Pedagogi
7 kompetensi
3 kompetensi
Kepribadian
Kepribadian
3 kompetensi
4 kompetensi
Sosial
Sosial
2 kompetensi
3 kompetensi
Profesional
Profesional
2 kompetensi
7 kompetensi
14 kompetensi
Guru Pembelajaran
17 kompetensi
Guru BK/Konselor
KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembelajaran)
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembelajaran)
8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan
teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi,
rasa bangga menjadi guru
KOMPETENSI SOSIAL
(Pembelajaran)
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
pendidikan, orang tua peserta didik, dan
masyarakat
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembelajaran)
13. Penguasaan materi struktur konsep dan
pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesian melalui
tindakan reflektif
KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembimbingan)
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis
dan psikologis serta perilaku konseli
3. Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur,
jenis, dan jenjang satuan pendidikaan
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembimbingan)
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian, individualitas dan kebebasan
memilih
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat
7. Menampilkan kenerja berkualitas tinggi
KOMPETENSI SOSIAL
(Pembimbingan)
8. Mengimplimentasikan kolaborasi internal di
tempat bekerja
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan
profesi BK
10. Mengimplimentasi kolaborasi
antar profesi
KOMPETENSI
PROFESIONAL
(Pembimbingan)
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami
kondisi, kebutuhan dan masalah konseli
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif
15. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
Kepala
Sekolah
•
•
•
•
•
•
Kepribadian dan Sosial
Kepemimpinan
Pengembangan Sekolah/Madrasah
Pengelolaan Sumber Daya
Kewirausahaan
Supervisi
Wakil
Kepala
Sekolah
•
•
•
•
•
Kepribadian dan Sosial
Kepemimpinan
Pengembangan Sekolah/Madrasah
Kewirausahaan
Bidang Tugas
Kepala
laboratorium/Bengkel
•
•
•
•
•
•
•
Kepribadian
Pengelolaan Lingkungan dan P3
Sosial
Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
Pengelolaan dan Administrasi
Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
Pengembangan dan Inovasi
1
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
Kepala
Perpustakan
Kepala
Program
Keahlian
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2
Merencanakan program perpustakaan
Melaksanakan program perpustakaan
Mengevaluasi program perpustakaan
Kembangkan koleksi perpustakaan
Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
Memiliki integritas dan etos kerja
Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
Kepribadian
Sosial
Perencanaan
Pengelolaan Pembelajaran
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan Sarama Prasarana
Pengelolaan Keuangan
Ealuasi dan Pelaporan
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU
• Dilakukan setiap tahun oleh kepala sekolah atau
pengawas atau guru senior yang ditunjuk oleh
kepala sekolah (yang telah memahami penilaian)
• Penilaian terhadap kompetensi guru dilakukan
dengan instrumen tertentu (Pembelajaran,
Pembimbingan, atau Tugas Tambahan lain yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah)
KERANGKA PENILAIAN DAN
PENGEMBANGAN KINERJA GURU
Refleksi
dan
penilaian
diri
PKB
Penilaian
Formatif
Awal
Tahun
Peningkatan
kinerja Tahap
Informal dan
Tahap Formal
(kebutuhan
guru)
Pengembangan
Kinerja
(Kebutuhan
sekolah)
Profil
Kinerja –
14 Kompetensi
Rencana
PKB pertahun
PKB
Berhak
untuk
promosi
Penilaian
Sumatif
Akhir
Tahun
Nilai
Kinerja
& Angka
Kredit
Berhak
untuk
naik
pangkat
Sanksi
Perangkat PK Guru
1
2
3
• Pedoman PK GURU mengatur tentang tata cara penilaian dan
norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai,
serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian
• Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru
(Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri
dari:
• (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator
• (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi.
• (3) Format rekap hasil PK GURU
• (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU
• Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masingmasing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan,
maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan
fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format
laporan kendali kinerja guru
Mekanisme Penilaian
Pengamatan dan/atau Pemantuan
Berdasarkan hasil pengamatan dan/atau pemantuan memberikan skor 0, 1, 2
untuk setiap indikator pada kompetensi tertentu
Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan prosentasenya
(total perolehan skor/skor maksimum) x 100 %
Konversi prosentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi
0%<X≤25% = 1; 25%<X≤50% = 2; 50%<X≤75% = 3; 75%<X≤100% = 4
Konversi nilai PKG ke skala nilai menurut Permennegpan & RB No.16/2009
pertemuan
Setelah
pengamatan
selama
Pengamatan
di atau luar
kelas
Monitoring
(studi dokumen,
wawancara kolega,
Siswa, orang tua)
pertemuan
sebelum
pengamatan
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kompetensi
Daftar pertanyaan
Penilai
PROSES PK GURU
Laporan/usulan
Catatan hasil
Pengamatan
dan/atau/
monitoring
Pemberian
Skor 0, 1, 2
indikator
kinerja
pemberian nilai 1,2,3, 4
per sub-kompetensi melalui
konversi skor 0, 1, 2
Nilai PK Guru
(14 sub-kompetensi)
guru dan penilai
setuju
SISTEM PELAPORAN
• Hasil evaluasi diri berupa skor
kompetensi dan sub kompetensi , dan
saran rencanan pengembangan diri
guru.
• hasil pengamatan asesor berupa skor
kompetensi dan perencanaan
peningkatan
• Pelaporan
• hasil pengamatan kualitatif asesor dan
skor kompetensi dalam bentuk buktibukti tertulis
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara
lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan
bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu
proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta
didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. dsb.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan
apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. dsb.
Selama Pengamatan:
1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam
menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya
2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu
peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
3. dsb.
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran
yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.
Pemantauan: -
Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : ....................................................................
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung)
Nama Guru
: ..............................................................................................................
Nama Penilai
: ..............................................................................................................
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang
diperiksa
Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap
pertanyaan penilai
Tindak lanjut yang diperlukan
Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru
Tindak lanjut yang diperlukan
Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan
yang diajukan oleh penilai
Tindak lanjut yang diperlukan
Pemantauan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru selama pemantauan
Tindak lanjut yang diperlukan
LEMBAR
OBSERVASI
(diskripsi)
MEMBANDINGKAN
MEMBERI
NILAI 1 - 4
INSTRUMEN
PKG
(IPKG)
STANDAR
KOMPETENSI
ATAU
INDIKATOR
KOMPETENSI
Penilaian Kompetensi ; .............................................................................................
Indikator
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas
tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti
tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses belajar
peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan.
3. dsb.
Total skor
Skor Maksimum (banyaknya indikator x 2)
Persentase (total skor/skor maksimum x 100%)
Nilai (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
Tidak
terpenuhi
Sebagian Seluruhnya
terpenuhi terpenuhi
0
1
2
0
1
2
Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator
Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
0
1
2
kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
0
1
2
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang
0
1
2
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta
0
1
2
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan
0
1
2
peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar
0
1
2
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
Total skor yang diperoleh
1+2+2+0+0+2=7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor 6 x 2 = 12
tertinggi
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33%
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100
% Pengembangan
= 4)
50 % < X ≤ 75 %, jadi
Pusat
Profesi Pendidik
kompetensi 1 ini nilainya 3
Nilai per kompetensi
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut
X
100%
0% < X ≤ 25% = 1
25% <X ≤ 50% = 2
50% < X ≤ 75% = 3
75% < X ≤ 100% = 4
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
NO
KOMPETENSI
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
8.
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
12.
didik, dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
13.
mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
NILAI *)
3
2
2
4
3
2
3
3
2
1
4
3
4
2
38
Form hasil PKG Pembelajaran
Kriteria
Nilai
Form hasil PKG BK/Konselor
Kriteria
Nilai
Kompetensi 1
1
Kompetensi 1
3
Kompetensi 2
2
Kompetensi 2
1
Kompetensi 3
3
Kompetensi 3
2
Kompetensi 4
3
Kompetensi 4
4
Kompetensi 5
4
Kompetensi 5
3
Kompetensi 6
2
Kompetensi 6
3
Kompetensi 7
2
Kompetensi 7
1
Kompetensi 8
3
Kompetensi 8
2
Kompetensi 9
4
Kompetensi 9
4
Kompetensi 10
4
Kompetensi 10
3
Kompetensi 11
1
Kompetensi 11
2
Kompetensi 12
3
Kompetensi 12
1
Kompetensi 13
2
……….
3
Kompetensi 14
4
Kompetensi 17
2
Min 14 – Max 56
Nilai PKG
Min 17 – Max 68
Nilai PKG
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG
Nilai PKG
Pembelajaran BK/Konselor
Untuk nilai PK =38,
maka
Nilai PK (skala 100)
= 38/56 x 100 = 68
Permennegpan & RB No.16/2009
91  100
Amat
baik
125%
76  90
Baik
100%
61  75
Cukup
75%
51  60
Sedang
50%
≤50
Kurang
25%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
dari
jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG
Nilai PKG
Pembelajaran BK/Konselor
Permennegpan & RB No.16/2009
51  56
62  68
91  100
Amat
baik
42  50
52  61
76  90
Baik
100%
34  41
41  51
61  75
Cukup
75%
28  33
34  40
51  60
Sedang
50%
≤27
≤33
≤50
Kurang
25%
125%
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Unsur
utama
50
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
45
≥90%
PKB
Unsur
penunjang
≤10%
5
38
Publikasi/
karya inovatif
4
Pengembangan
diri
3
Optional
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Penilaian
kinerja
Wajib
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
Amat baik {38×(24/24)×125%}/4
38
11,675
Baik
{38×(24/24)×100%}/4
9,50
Cukup
{38×(24/24)×75%}/4
7,125
Sedang
{38×(24/24)×50%}/4
4,75
Kurang
{38×(24/24)×25%}/4
2,375
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai
Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Nilai PK GURU (100) 
Nilai PK GURU
 100
Nilai PK GURU tertinggi
68
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan
tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya
Cukup
Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
7,125
4
{38×(24/24)×75%}/4
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai
(…………………………)
Penilai
(……………………………)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Kepala Sekolah
(………………………………)
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
Amat baik {38×(24/24)×125%}/4
38
11,675
Baik
{38×(24/24)×100%}/4
9,50
Cukup
{38×(24/24)×75%}/4
7,125
Sedang
{38×(24/24)×50%}/4
4,75
Kurang
{38×(24/24)×25%}/4
2,375
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Penata Muda, IIIa
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
100
150
Penata, IIIc
200
Penata Tingkat I, IIId
300
Pembina, IVa
400
Pembina Tingkat I, IVb
550
Pembina Utama Muda, IVc
700
Pembina Utama Madya, IVd
850
Pembina Utama, IVe
1050
AKK
AKPKB
AKP
50
3 pd, 0 pi/n
5
50
3 pd, 4 pi/n
5
100
3 pd, 6 pi/n
10
100
4 pd, 8 pi/n
10
150
4 pd, 12 pi/n
15
150
4 pd, 12pi/n
15
150
5 pd, 14pi/n
15
200
5 pd, 20 pi/n
20
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur
Pusat Pengembangan
Profesidan
Pendidik
Penunjang (AKP) untuk kenaikan
pangkat
jabatan
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahun
= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahun
= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5
Total angka kredit 4 tahun
= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB
tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
• Angka kredit kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009
=X
• Angka kredit kinerja tugas tambahan
(dinilai dengan instrumen khusus)
=Y
ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)
• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
S A N K S I
(pelanggaran terhadap Permenneg PAN & RB No.16/2009
1.Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama, beban
mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau membimbing 150 – 250 konseli),
dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional
dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan
fungsional, dan maslahat tambahan.
2.Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dengan
cara melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan wajib
mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan
penghargaan sebagai Guru yang pernah diterima setelah yang
bersangkutan memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit
(PAK) tersebut.
3.Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Download