Kebijakan Perdagangan Internasional dan Negara Berkembang II

advertisement
EKONOMI INTERNASIONAL I
Pertemuan XIV : Kebijakan Perdagangan
Internasional dan Negara Berkembang II
(Liberalisasi Perdagangan)
Ferry Prasetyia, SE., MAppEc
Liberalisasi perdagangan

Fakta menunjukan bahwa di negara pendapatan
rendah dan menengah dengan menerapkan
perdagangan bebas memiliki tingkat pertumbuhan
ekonomi yang lebih tinggi dibanding negara yang
menerapkan ISI.

Pertengahan1980s negara2 penganut ISI mulai
meninggalkan konsep tersebut dan beralih ke Free
trade.
Sumber: Krugman and Obsfeld (2008)
Tingkat Efektivitas Proteksi di sektor
manufaktur di India dan Brazil
Sumber: Krugman and Obsfeld (2008)
Pertumbuhan perdagangan negara
berkembang
Source: World Bank
Sumber: Krugman and Obsfeld (2008)
Industrialisasi dengan orientasi
ekspor

Basis industri didorong untuk memproduksi
barang dan jasa untuk diekspor.

Contoh negara yang melakukan strategi orientasi
ekspor:
– Singapura, Jepang, Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan,
Malaysia, Thailand, Indonesia, dan China. Negara
tersebut mempunyai pertumbuhan perdagangan ekspor
yang relatif tinggi dan pertumbuhan ekonominya juga
meningkat.
– Mempunyai volume ekspor dan impor relative lebih
besar dibanding total produksinya
Tingkat rata-rata proteksi 1985 (%)
Sumber: Krugman and Obsfeld (2008)
Orientasi Ekspor dan
Pertumbuhan Ekonomi
Pertanyaan besar: Apakah ada hubungan
antara volume ekspor yang tinggi dengan
tingginya pertumbuhan ekonomi???
Download