BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Memasuki era

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Memasuki era globalisasi saat ini, kompetisi persaingan bisnis antar
perusahaan di Indonesia semakin ketat, dikarenakan banyak perusahaan-perusahan
baru yang muncul dan berkembang dengan pesat sesuai dengan bidangnya. Selain itu
perusahaan juga dihadapkan oleh berbagai tantangan-tantangan yang kritis.
Tantangan yang paling kompetitif adalah penyesuaian terhadap perubahan yang
terjadi tiada hentinya, sehingga menuntut perusahaan untuk melakukan sesuatu yang
lebih baik dengan membangun kemampuan baru agar perusahaan mampu
menghadapi persaingan dengan competitor lainnya dan perusahaan dapat tetap
survive.
Di dalam perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyajian makanan dan
minuman (restoran) yang semakin lama semakin berkembang pesat dan banyak
pesaing-pesaing baru yang bermunculan dengan memberikan sesuatu yang baru dan
menarik para pelanggan untuk datang, sehingga menaikkan profit perusahaan.
Menghadapi situasi dan kondisi tersebut, perusahaan harus menentukan
strategi dan kebijakan manajemennya, khususnya dalam bidang sumber daya
manusia (SDM). Pengelolaan SDM saat ini merupakan suatu keharusan dan bukan
lagi merupakan suatu pilihan apabila perusahaan ingin berkembang dan dapat
bersaing dengan industri sejenis lainnya.
Sumber daya manusia merupakan aset utama bagi perusahaan yang menjadi
perencana dan pelaku aktif berbagai aktivitas dalam suatu organisasi. Mereka
mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status, dan latar belakang pendidikan yang
dibawa kedalam suatu lingkungan organisasi perusahaan. Mereka bukan seperti uang,
mesin, dan materil yang sifatnya positif dan dapat diatur sepenuhnya dalam
mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan hal
yang perlu dilakukan adalah memberi daya pendorong yang mengakibatkan,
menyalurkan dan memelihara perilaku karyawan agar bersedia bekerja sesuai dengan
yang diinginkan perusahaan. Daya pendorong tersebut disebut sebagai motivasi.
1
2
Menurut Widodo (2011) motivasi adalah dorongan terhadap serangkaian proses
perilaku manusia pada pencapaian tujuan.
Terdapat dua rangsangan motivasi yaitu motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik (Lyman et al. 1968 dalam Gagne et al. 2005). Motivasi Intrinsik
melibatkan orang yang melakukan suatu kegiatan karena mereka merasa menarik dan
memperoleh kepuasan langsung dari kegiatan itu sendiri. Motivasi ekstrinsik
membutuhkan perantara antara aktivitas dan beberapa konsekuensi yang dipisahkan
seperti penghargaan nyata, sehingga kepuasan berasal dari konsekuensi ekstrinsik
yang menuntun kegiatan.
Motivasi intrinsik timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan
atau dorongan orang lain, melainkan atas dasar kemauan sendiri. Motivasi intrinsik
adalah pendorong kerja yang bersumber dari dalam diri pekerja sebagai individu
berupa kesadaran mengenai pentingnya atau manfaat atau makna pekerjaan yang
dilaksanakannya. Motivasi ekstrinsik bersumber dari luar diri individu sehingga
seseorang mau melakukan sesuatu tindakan. Motivasi ekstrinsik adalah pendorong
kerja yang bersumber dari luar diri pekerja sebagai individu berupa suatu kondisi
yang mengharuskannya melaksanakan pekerjaan secara maksimal.
Kepuasan kerja di dalam perusahaan sangat diperlukan, dikarenakan
kepuasan kerja seorang karyawan dapat mempengaruhi kelangsungan sebuah
perusahaan. Karyawan yang memiliki kepuasan kerja akan lebih produktif,
memberikan kontribusi terhadap sasaran dan tujuan perusahaan. Dalam bukunya
Robbins dan Judge (2008) menyatakan bahwa kepuasan kerja merupakan perasaan
positif tentang suatu pekerjaan yang merupakan hasil evaluasi dari beberapa
karakteristik. Menciptakan kepuasan kerja karyawan tidaklah mudah, dikarenakan
kepuasan kerja tercipta apabila diberikan sebuah dorong yg disebut motivasi dan
motivasi tersebut dapat diterima baik oleh karyawan-karyawan perusahaan.
Sedangkan menurut Luthans (2011) ada lima faktor yang mempengaruhi kepuasan
kerja yaitu: penghasilan, rekan kerja, kesempatan berkembang, pekerjaan itu sendiri,
serta supervisor. Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Edrhak et al 2013) dalam
jurnal “The Effectiveness of Intrinsic and Extrinsic Motivations: A Study of
Malaysian Amway Company’s Direct Sales Forces” menyatatakan bahwa motivasi
3
intrinsik dan ekstrinsik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan
kerja karyawan.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang didorong oleh suatu kekuasaan
dalam diri orang tersebut, kekuatan pendorong inilah yang disebut motivasi. Motivasi
kerja karyawan dalam suatu organisasi dapat dianggap sederhana dan dapat pula
menjadi masalah yang kompleks, karena pada dasarnya manusia mudah untuk
dimotivasi dengan memberikan apa yang menjadi keinginannya. Menurut Luthans
(2008) motivasi adalah proses sebagai langkah awal seseorang melakukan tindakan
akibat kekurangan secara fisik dan psikis atau dengan kata lain adalah suatu
dorongan yang ditunjukan untuk memenuhi tujuan tertentu. Apabila kondisi ini tidak
terjadi, maka akan menurunkan motivasi kerja baik motivasi intrinsik maupun
motivasi estrinsik seorang karyawan dan akan berdampak pada kinerja karyawan
yang menurun.
Dalam penelitian terdahulu yang di ambil dari jurnal yang berjudu;
“INFLUENCE OF EXTRINSIC AND INTRINSIC MOTIVATION ON EMPLOYEES’
PERFORMANCE.” (AKANBI, PAUL AYOBAMI 2012), penelitian tersebut
menyatakan bahwa motivasi intrinsik dam ekstrinsik mempunyai pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Di dalam sebuah perusahaan
kinerja karyawan yang baik merupakan suatu asset terpenting bagi perusahaan.
Kinerja karyawan yang baik akan memberikan pengaruh yang positif
bagi
perusahaan untuk berkembang. Kinerja karyawan dapat diketahui dengan melakukan
penilaian kinerja yang dilihat dari kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh
setiap karyawan.
CV. Massilia adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Komanditer dan
bergerak di bidang perdagangan dan jasa, yang didirikan pada tahun 1994, yang
pengesahannya dibuat di hadapan Notaris Sulami Mustafa, SH. Perusahaan CV.
Massilia mempunyai visi yaitu menjadikan perusahaan professional dalam
management dan sumber daya manusianya. Oleh karena itu perusahaan ini siap
berkompeten dalam bidangnya. Dan mempunyai misi menjadi salah satu yang terbaik
dalam bisnis di bidang perdagangan dan jasa dengan sumber daya manusia yang
profesional, meningkatkan mutu perusahaan melalui management dan sumber daya
manusia yang jujur dan profesional serta produk yang bersih dan sehat, mendukung
4
prioritas nasional dan mencerminkan tanggung jawab sebagai perusahaan, menjalin
kerja sama yang baik dan menguntungkan dengan perusahaan-perusahaan lain.
Berdasarkan hasil wawancara singkat dengan bapak Rulik Gilman selaku
Manajer Operasional CV. Massilia, mengatakan pada 4 bulan terakhir terjadi
peningkatan keluhan, di mana ketidakpuasan sumber daya manusia tersebut akan
dapat dilihat dari bagaimana motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang telah diberikan
dari perusahaan kepada karyawan berjalan dengan baik atau tidaknya. Berikut ini
merupakan hasil jumlah keluhan yang diutarakan oleh karyawan :
Tabel 1. 1 Keluhan Karyawan CV Massilia pada Bulan Juni - September 2014
Keluhan Karyawan
Periode
Fasilitas
Kerjasama Tim
Kondisi Kerja
Juni 2014
3 Orang
2 Orang
2 Orang
Juli 2014
2 Orang
5 Orang
2 Orang
Agustus 2014
1 Orang
3 Orang
5 Orang
September 2014
2 Orang
2 Orang
6 Orang
Total
Total
7 Orang
9 Orang
9 Orang
11 Orang
35 Orang
Sumber : CV. Massilia
Dari hasil data di atas, dapat terlihat jumlah tingkat ketidakpuasan karyawan
mengalami peningkatan dalam beberapa bulan. Pada bulan Juni 2014 terlihat jumlah
keluhan karyawan sebanyak 7 orang, kemudian terjadi peningkatan jumlah keluhan
karyawan pada bulan Juli dan Agustus 2014 sebanyak 9 orang. Namun pada bulan
September 2014 terjadi peningkatan keluhan yang cukup drastis sebanyak 11 orang,
yang mengaju keluhan terhadap perusahaan. Pada setiap bulannya keluhan dari
karyawan bertambah, disebabkan oleh beberapa faktor ketidakpuasan karyawan yang
mempengaruhi, yaitu : fasilitas, kerjasama tim, dan kondisi kerja. Ketidakpuasan ini
menyebabkan kinerja karyawan di dalam perusahaan menurut pada setia bulannya.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas, maka
penulis ingin membahas lebih lanjut dalam penelitian yang berjudul “Analisis
5
Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kepuasan
Kerja dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV. Massillia”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat di simpulkan beberapa
masalah yang muncul, antara lain :
1. Apakah ada pengaruh secara signifikan antara motivasi Intrinsik terhadap
kepuasan kerja CV. Massilia?
2. Apakah ada pengaruh secara signifikan antara motivasi ekstrinsik terhadap
kepuasan kerja CV. Massilia?
3. Apakah ada pengaruh secara simultan dan signifikan antara motivasi intrinsik
dan ekstrinsik terhadap kepuasan kerja CV. Massilia?
4. Apakah ada pengaruh secara signifikan antara motivasi intrinsik terhadap
kinerja karyawan CV. Massilia?
5. Apakah ada pengaruh secara signifikan antara motivasi ekstrinsik terhadap
kinerja karyawan CV. Massilia?
6. Apakah ada pengaruh secara signifikan antara kepuasan kerja terhadap
kinerja karyawan CV. Massilia?
7. Apakah ada pengaruh secara simultan dan signifikan antara motivasi intrinsik
dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja dan dampaknya terhadap
kinerja karyawan CV. Massilia?
1.3 Tujuan Penelitian
Berikut ini adalah beberapa tujuan penelitian, antara lain :
1. Untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara motivasi intrinsik
terhadap kepuasan kerja CV. Massilia.
2. Untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara motivasi ekstrinsik
terhadap kepuasan kerja CV. Massilia.
3. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan signifikan antara motivasi
intrinsik dan ekstrinsik terhadap kepuasan kerja CV. Massilia.
4. Untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara motivasi intrinsik
terhadap kinerja karyawan CV. Massilia.
6
5. Untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara motivasi ekstrinsik
kinerja karyawan CV. Massilia.
6. Untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara kepuasan kerja terhadap
kinerja karyawan CV. Massilia.
7. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan signifikan antara motivasi
intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap kepuasan kerja dan dampaknya
terhadap kinerja karyawan CV. Massilia.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
perusahaan dalam memecahkan berbagai masalah, terutama yang berkaitan
dengan motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, kinerja karyawan maupun
kepuasan kerja.
2. Bagi peneliti
Dari hasil penelitian ini penulis memperoleh banyak manfaat yaitu:

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam bidang
Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya.

Merupakan perbandingan antara teori yang diperoleh selama kuliah
dengan praktek manajemen sebenarnya.

Dapat mempraktekannya dan memakai informasi atau wawasan ini
dalam dunia kerja.
3. Bagi pihak lain
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumbangan informasi,
bahan bacaan dan menambah referensi bagi peneliti – peneliti lainnya sesuai
dengan topik – topik yang sama.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan empat variabel yaitu
Motivasi Intrinsik dan ekstrinsik sebagai variabel bebas, kepuasan kerja sebagai
variable intervening dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat, dikarenakan
keterbatasan waktu penelitian. Penulis membatasi ruang lingkup dengan meneliti
seluruh karyawan CV. Massilia sebanyak 64 karyawan sebagai responden.
7
Download