Struktur dan Komposisi Kepemilikan Saham

advertisement
2014 Laporan Tahunan
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Informasi Bagi Investor
Informasi Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Proil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
63
harga rata-rata penutupan saham Perusahaan Tercatat
Seri A Dwiwarna. Saham Seri A Dwiwarna memberikan
yang bersangkutan selama kurun waktu 25 hari bursa
kepada pemegangnya hak-hak istimewa yang tidak
berturut-turut di pasar reguler sebelum laporan akan
dimiliki oleh pemegang saham lainnya, yaitu menyetujui
dibukanya periode pelaksanaan. Harga pelaksanaan
pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris
MESOP untuk tiap tahap adalah sebagai berikut:
dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar
•
Tahap pertama: Rp855 per saham
termasuk perubahan modal, menyetujui penggabungan,
•
Tahap kedua: Rp1.297,44 per saham
peleburan pengambilalihan dan pemisahaan Perseroan,
•
Tahap ketiga: Rp1.098,36 per saham
pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan
pailit dan pembubaran serta meminta laporan dan
Pelaksanaan Program MESOP telah dilakukan sesuai
penjelasan mengenai hal tertentu kepada Direksi dan
dengan
ketentuan-ketentuan
Dewan Komisaris Perseroan dengan memperhatikan
yang ditetapkan oleh Direksi Perseroan dengan
syarat-syarat
dan
peraturan perundang-undangan khususnya peraturan di
memperhatikan Peraturan Perundang-undangan yang
bidang Pasar Modal.
berlaku.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Negara Republik
Indonesia memiliki 6.353.999.999 lembar Saham Biasa
Struktur
dan
Kepemilikan Saham
Komposisi
dan satu lembar Saham seri A Dwiwarna yang memiliki
hak suara khusus, sehingga kepemilikan sahamnya
sebesar 60,13%.
Negara Republik Indonesia memiliki satu lembar Saham
Nasional
Pemegang Saham
Negara Republik Indonesia
Perorangan
Karyawan
Koperasi
Yayasan
Dana Pensiun
Asuransi
Perseroan Terbatas
Reksadana
Sub Total
Asing
Perorangan
Badan Usaha
Sub Total
Jumlah Investor
1
6,879
1,736
4
17
128
28
83
100
8,976
27
237
264
9,240
Lembar Saham
6,354,000,000
406,117,233
118,865,600
8,539,600
29,206,833
230,199,673
167,601,952
312,951,002
778,616,221
8,406,098,114
3,307,902
2,158,289,984
2,161,597,886
10,567,696,000
% Saham
60.13%
3.84%
1.12%
0.08%
0.28%
2.18%
1.59%
2.96%
7.37%
79.55%
0.03%
20.42%
20.45%
100.00%
Pemegang Saham yang Memiliki Lebih dari 5% Saham
Pada 31 Desember 2014, komposisi pemegang saham yang memiliki saham diatas 5% adalah sebagai berikut :
No.
1
Negara Republik Indonesia
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Nama
Jumlah Saham
6,354,000,000
% Saham
60.13%
BTN Terdepan GCG Rumahkoe
64
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Informasi Bagi Investor
Informasi Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi
Analisis dan Pembahasan Manajamen Atas Kinerja Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasi 2014
Proil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
2014 Laporan Tahunan
Kepemilikan Saham Oleh Dewan Komisaris dan Direksi
Nama
Dewan Komisaris
Mardiasmo
Sahala Lumban Gaol
Amanah Abdulkadir
Maulana Ibrahim
Agung Kuswandono
Herman Hidayat
Direksi
Maryono
Irman Alvian Zahiruddin
Mansyur S. Nasution
Hulmansyah
Rico Rizal Budidarmo
Iman Nugroho Soeko
Jabatan
Jumlah Saham
Komisaris Utama
Komisaris - Independen
Komisaris - Independen
Komisaris - Independen
Komisaris
Komisaris
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Kondisi Pasar Modal dan Kinerja
Saham Bank BTN
% Saham
-
-
98,500
4,922,650
375,000
-
0.0009
0.0466
0.0035
-
Pertumbuhan IHSG secara year to date tersebut tercatat
sebagai yang tertinggi keempat jika dibandingkan
Perkembangan pasar modal Indonesia di sepanjang 2014
dengan bursa-bursa utama di kawasan regional dan
menunjukkan pencapaian positif. Sepanjang Januari-
dunia. Peningkatan persentase level IHSG hanya di
Desember 2014, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
bawah Bursa Shanghai (dengan kenaikan 49,72%), Bursa
mengalami tren kenaikan. Pada 29 Desember 2014, IHSG
India (28,52%), dan Philipina (22,76%). Level IHSG di
ditutup di level 5.178,373 poin atau naik sebesar 21,15%,
sepanjang 2014 telah melebihi Bursa Thailand (15,15%),
dibandingkan penutupan akhir Desember 2013 yang
Indeks Nikkei Jepang (8,83%), Bursa Singapura (6,32%),
berada di level 4.274,177 poin. Nilai kapitalisasi pasar
Bursa Hongkong (2%), Bursa Australia (1,75%), Indeks
saham sepanjang tahun 2014 mencapai Rp5.179 triliun
FTSE 100 Inggris (-1,71%), Bursa Korea (-4,15%), Indeks
atau meningkat 22,76% dari Rp4.219 triliun pada akhir
Dow Jones Amerika Serikat (-4,95%), dan Bursa Malaysia
Desember 2013.
(-5,28%). Bahkan secara jangka panjang, pertumbuhan
IHSG dalam enam tahun terakhir (2008-29 Desember
Namun demikian, rata-rata nilai transaksi harian saham
2014) tercatat berada di urutan kedua dengan jumlah
periode Januari–Desember 2014 adalah sebesar Rp5,99
pertumbuhan return sebesar 282,05%.
triliun, turun sebesar 3,93% dibandingkan dengan
periode yang sama di 2013, yaitu sebesar Rp6,24 triliun.
Kinerja Saham Bank BTN
Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian saham
Saham Perseroan, dengan kode perdagangan BBTN,
periode Januari–Desember 2014 naik dibandingkan
mulai tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek
dengan periode yang sama di 2013, yaitu naik sebesar
Indonesia (BEI) sejak tanggal 17 Desember 2009. Saat
38,36% dari 153.686 kali transaksi menjadi 212.643 kali
ini, saham Perseroan dimasukkan sebagai komponen
transaksi. Adapun rata-rata volume transaksi harian
perhitungan beberapa Indeks Saham terkemuka, yaitu
saham periode Januari-Desember 2014 turun sebesar
Indeks LQ 45 (45 saham terlikuid di BEI) dan Indeks
0,71% mencapai 5,46 miliar lembar saham dibandingkan
Kompas 100.
dengan periode yang sama di 2013 yang mencapai 5,50
BBTN mencatatkan kinerja yang memuaskan selama
miliar saham.
tahun 2014. Harga BBTN tumbuh lebih tinggi dari
BTN Terdepan GCG Rumahkoe
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Download