Katekese : Percakapan Yang Membebaskan

advertisement
PESAN GEMBALA BAIK
Katekese : Percakapan Yang Membebaskan
P
ada tahun 2011 Konferensi Waligereja
Indonesia
(=KWI)
dalam
sidangnya,
mengangkat tema katekese dengan judul
“Mewartakan Injil adalah rahmat dan panggilan khas
Gereja, merupakan identitasnya yang terdalam” (EN.
No. 14). Keuskupan Agung Jakarta menanggapinya
dalam Temu Pastoral tahun 2012.
Dalam Pesan Pastoral yang disampaikan oleh
sidang itu, dikemukakan banyak hal yang positif
maupun keprihatinan-keprihatinan yang mesti ditanggapi. Misalnya, katekese yang
kurang memberi perhatian pada doktrin. Tetapi kalau aspek doktriner yang diperhatikan,
hati kurang disentuh. Ini tentu saja merupakan tantangan bagi kita semua untuk
mengembangkan model katekese yang bermutu dan menanggapi harapan.
Percakapan antara Yesus yang bangkit dengan dua murid dari Emaus (Luk 24:13-35)
dapat ditawarkan sebagai suatu model katekese yang membebaskan. Pada awal kisah
diceritakan bahwa kedua murid itu berada dalam keadaan hati yang kelabu. Muka mereka
muram (ay 17). Dalam keadaan hati seperti itu tidak mengherankan kalau kata-kata yang
mereka ucapkan pedas. Pertanyaan Yesus yang bersahabat (ay17) dijawab oleh Kleopas
dengan nada tinggi, “Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu
apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?”. Yesus sebagai Sang Katekis utama
tidak terpancing, tetapi membiarkan mereka menumpahkan segala beban hidup mereka
dengan mengajukan pertanyaan sederhana, “Apakah itu?” (ay 19). Lalu kedua murid itu
mengungkapkan isi hati mereka yang pahit (ay 19-21) dan keraguan mereka (ay 22-24).
Lalu Yesus menyampaikan pokok iman dengan mengatakan, “Bukanlah Mesias harus
menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?” (ay 26). Selanjutnya Yesus
menjelaskan seluruh Kitab Suci kepada mereka. Buahnya adalah pembebasan: kedua
murid yang semula bermuka muram (ay 17), menjadi berkobar-kobar hatinya (ay 32); yang
semula kata-katanya pedas (ay 18), menjadi sahabat yang ramah (ay 29). Yang tadinya
tidak mengerti (ay 25), diberi penjelasan (ay 27). Inilah salah satu bentuk atau model
katekese yang dalam bahasa Latin disebut colloquium salutis artinya percakapan yang
menyelamatkan atau membaharui kehidupan, sekaligus memperdalam pemahaman.
Salam dan Berkat Tuhan untuk Anda, keluarga dan komunitas Anda. (Mgr. I. Suharyo) (*)
Penasihat: VIKJEN KAJ; Penanggung Jawab: SEKRETARIAT BERSAMA KAJ; Pelaksana: KOMISI KOMSOS KAJ;
Redaktur: Rakadewa; Designer: Methano; Deputy Usaha: Yos E. Susanto, Lily Widjaja; Pemasangan Iklan: Sherly tlp. 021 42889232
Alamat Redaksi: Jl. Katedral no.7, Jakarta 10710, 021. 351 91913 ext. 241, www.kaj.or.id
KATEKESE EKARISTI
S
akramen Baptis adalah sakramen pertama yang
diterima oleh seorang yang hendak menjadi anggota
Gereja Katolik. Babtis adalah tanda dan sarana Rahmat
Allah (yaitu kelahiran/hidup baru) dimana Allah berkarya
melalui para pelayan (Imam, Diakon, dll) yang membabtis.
Jadi Babtisan adalah karya Allah sendiri yang mencurahkan
Roh Kudus-Nya (Yohanes 3:5 , Kis 2:38 , Titus 3:5, dsb ). Gereja
Katolik mensyaratkan keabsahan Pembaptisan, jika terdapat
2 hal: 1) Materia, yaitu Air jernih, 2) Forma yaitu Perkataan/
ritus
Pembaptisan yang memakai formula Trinitarian, yaitu
sumber foto: http://www.catholicregister.org
pembaptisan di dalam nama Allah Bapa dan Putera dan Roh
Kudus; dengan intensi yang sama seperti yang dilakukan
Gereja (KGK 1256, Kan. 849, Kitab Hukum Kanonik). Buah-Buah Iman Sakramen Baptis: 1.
Mendapat pengampunan dari segala dosa, baik dosa asal maupun dosa yang dibuatnya.
2. Menjadi ciptaan baru dan dilantik menjadi anak Allah. 3. Memperoleh rahmat
pengudusan yang; membuatnya sanggup semakin percaya kepada Allah, berharap
kepada-Nya, dan mencintai-Nya. Membuatnya hidup di bawah bimbingan dan dorongan
Roh Kudus. Membuatnya sanggup bertumbuh dalam kebaikan. 4. Digabungkan menjadi
anggota Gereja, sebagai bagian dari Tubuh Mistik Kristus (Communio). 5. Dimeteraikan
secara kekal dalam sebuah meterai rohani yang tak terhapuskan, sebagai bagian dari
Kristus. Dengan demikian marilah kita mewujudkan amanah Kristus: “Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan
baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir
zaman.” (Mat 28:19-20). (*)
DARI DEKENAT KE DEKENAT
PENINGKATAN TATA KELOLA PELAYANAN PASTORAL PAROKI. Itulah yang
diharapkan terjadi setelah para imam se-KAJ mengikuti Temu Pastoral (Tepas) 2013. Tepas
diadakan 2 Gelombang (15-18/07 dan 22-25/07) di Vila Renata, Cimacan. Sasaran utama
dalam Tepas kali ini adalah sosialisasi draft Pedoman Dasar Dewan Paroki (PDDP) KAJ Tahun
2013. PDDP diperlukan untuk membantu para imam memahami Tata Kelola Pelayanan
Pastoral Paroki dan juga untuk memandu cara hidup dan peningkatan pelayanan para
imam kepada umat di wilayah KAJ.(*)
“MENEMUKAN ALLAH ATAU ALAY DALAM DUNIA DIGITAL”. Demikian tema temu
Putra-Putri Altar se-Dekenat Barat II di Aula Paroki Kedoya (14/07). Acara yang dihadiri
lebih dari 250 orang ini diprakarsai oleh para pengurus seksi panggilan se-Dekenat Barat
II. Minggu sebelumnya (30/6) Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Cengkareng (Gereja St.
Maria Immaculata) mengadakan Temu Raya Muda OMI (Teramo) dengan mengundang
perwakilan OMK Paroki se-Dekenat Barat II. Misa Pembukaan dipimpin oleh Uskup
Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo dengan konselebran RD. A. Suyadi (Ketua Komisi
Kepemudaan KAJ) dan RP. Patris, O.Carm (Moderator Kepemudaan Dekenat). (*)
PANDAI BERMUSIK DAN MENGHAYATI IMAN KATOLIK. Pertemuan Komunitas
Organis se-KAJ dan Program Workshop Organis lanjutan telah dilaksanakan di di Aula SMP
Tarakanita 4, Rawamangun (20/07). Program ini memberikan pembekalan Spiritualitas
dan Pengetahuan Iman Katolik bagi para Organis Paroki. Melalui pembekalan ini para
organis paroki diharapkan tidak saja pandai memainkan musik, melainkan juga semakin
memperdalam penghayatan dan pengetahuan iman Katoliknya. (*)
PENYUSUNAN PANDUAN TATA PERAYAAN PERKAWINAN (TPP). Sebagai
lanjutan dari program sosialisasi yang diadakan Komisi Liturgi KAJ (20/4) di Aula Paroki Hati
Kudus Kramat maka Dekenat Selatan bersama dengan Komisi Liturgi KAJ telah membuat
Draft “Tata Perayaan Perkawinan” (TPP). Diharapkan TPP ini sungguh dapat sesuai dengan
semangat liturgi yang tepat dan digunakan dengan efektif di semua paroki KAJ. Untuk
itu setiap pastor paroki dan seksi liturginya hendaknya memberi beberapa masukkan.
Selain TPP, beberapa dekenat bersama Komisi Liturgi KAJ juga sedang menyusun sebuah
panduan praktis bagi lektor/lektris dan tata busana liturgi. (*)
CAMPING ROHANI: SEMAKIN DEKAT PADA TUHAN DAN SESAMA. Untuk
memperdalam pemahaman Tema “Semakin ber-Iman, ber-Saudara dan ber-Belarasa“,
Pertemuan Mitra Kategorial Keuskupan Agung Jakarta (PEMIKAT-KAJ) telah mengadakan
Camping Rohani (26 – 28/7) di Sawangan Golf Resort, DEPOK bagi Siswa-Siswi Katolik yang
bersekolah di SMP dan SMU Negeri dan Swasta Non Katolik. Dengan camping ini, peserta
diajak untuk beraksi nyata dalam iman membangun persaudaraan dan ikut berbela rasa
kepada sesama yang membutuhkan bantuan.(*)
BAGAIMANA PELAKSANAAN DANA APP DI PAROKI-PAROKI? PANITIA APP/
SSP/SPSE Paroki bersama Komisi PSE KAJ mengundang Panitia ANP dan APP 2013 ParokiParoki dalam sebuah Lokakarya dan Evaluasi APP 2013 pada 31 Agustus 2013 di Aula
Katedral Jakarta. Diharapkan panitia di Paroki melaporkan Pengumpulan Dana APP dan
Kegiatannya di parokinya masing-masing. Acara juga akan diisi dengan sosialisasi tema
“Makin Beriman, Makin Bersaudara dan Makin Berbelarasa Melalui Pangan Sehat” dan
kegiatan Hari Pangan Sedunia 2013 (HPS).(*)
SEMAKIN BERIMAN, SEMAKIN BERSAUDARA, SEMAKIN BERBELARASA
“FIRMANMU MENYEMBUHKAN LUKAKU”. Demikian tema yang diangkat Komisi
Kerasulan Kitab Suci KAJ dalam pertemuan Sosialisasi bulan KITAB SUCI 2013 (29/07) di
Aula Katedral Jakarta. Acara dihadiri oleh pengurus Seksi Kerasulan Kitab Suci ParokiParoki se-KAJ. (*)
“COME, BE MY LIGHT”; Merupakan tema yang dipilih dalam Retret Kepemimpinan
yang diadakan oleh PERSINK KAJ (Persaudaraan Siswa-Siswi Negeri Katolik Keuskupan
Agung Jakarta) di Vila Nisita, Cibodas (14 – 16/8). Retret ini akan dibimbing langsung
oleh para frater Jesuit. Kiranya melalui retret ini siswa-siswi Katolik kelak dapat menjadi
pemimpin yang membagikan Cahaya Keselamatan Kristus kepada semua orang. Bagi
yang berminat dapat menghubungi Fr. Rafael Mathando SJ (0857 8016 7058) atau Brigita
Letissia (0857 7824 6602). (*)
MEMPERERAT PERSAUDARAAN DENGAN SDR/I MUSLIM di BULAN
RAMADAN. Memanfaatkan bulan Ramadhan, Paroki-paroki didorong untuk
mewujudkan Tahun Persaudaraan melalui kegiatan kekeluargaan seperti Buka Puasa
Bersama, pemberian bantuan keluarga Muslim miskin agar merayakan Idul Fitri lebih
pantas, Sembako murah dan sebagainya. Hendaknya ini menjadi kegiatan kerja sama
antara Seksi HAK, Kerawam, dan PSE. Andai sudah ada komunitas (misalnya WKRI) yang
telah terbiasa menjalankan ini hendaknya disemangati. (*)
SOSOK EKARISTIS
Berbagi Lewat Teater
Sejak umur 16 tahun, hingga sekarang menginjak 64 tahun,
Nobertus (Nano) Riantiarno setia menggeluti dunia teater.
Bersama Ratna, isterinya, ia mendirikan Teater Koma, yang
sudah ratusan kali mengadakan pementasan. Dari Sam Pek Eng
Tai hingga Opera Kecoa.”Saya ingin berbagi kebahagiaan lewat
teater, disamping mengajak penonton berefleksi tentang nilainilai kehidupan”, tuturnya. Gara-gara pesan-pesan yang ia ingin sampaikan, Nano pernah
diinterogasi oleh yang berwajib dan dilarang pentas. Pesan-pesan apa yang tersirat dari
pementasannya? Cinta kasih, kejujuran, kesetiaan, menghargai perbedaan, membela
yang tertindas dan lemah, kehidupan kekal. Bukankah ini semua senafas dengan ajaran
Katolik? Nano, penerima banyak penghargaan, termasuk Satya Lencana Kebudayaan,
mengangguk. Emailnya: [email protected]. (*)
ZIARAH & WISATA BULAN MARIA
RITZ JERUSALEM+MESIR+PETRA+DUBAI (8/11/12/13H)
7 Agt (LEBARAN) | 7, 21 Sep | 11, 25 Okt | Pastor/Pendeta
RITZ JERUSALEM+TURKEY (7 GEREJA) (08/13H)
7, 21 Sep | 11, 25 Okt | Didampingi Pastor/Pendeta
RITZ OUR LADY OF AKITA JAPAN (8H) -NEW
7 Sep | 10 Okt | Didampingi Pastor
RITZ OUR LADY OF LA VANG VIETNAM (6H) -NEW
8 Sep | 25 Okt | Didampingi Pastor
RITZ OUR LADY OF CARMEL CHINA (9H) -NEW
9 Sep | 11 Okt | Didampingi Pastor
RITZ OUR LADY OF YANKALILLA AUSTRALIA (8H) -NEW
20 Sep | 25 Okt | Didampingi Pastor
t@RitzToursTravel fRitzTourTravel
RITZ OUR LADY OF GUADALUPE+USA (15H) -NEW
11 Sep | Didampingi Pastor
RITZ HOLY EUROPE LOURDES (12H)
7, 21 Sep | 11, 25 Okt | Didampingi Pastor
RITZ HOLY EUROPE LOURDES+JERUSALEM (17H)
7, 21 Sep | 11, 25 Okt | Didampingi Pastor
RITZ HOLY FATIMA BARCELONA LOURDES (13H)
11, 25 Okt | Didampingi Pastor
RITZ HOLY MEDJUGORJE+ITALY (12H)
7, 21 Sep | 11, 25 Okt | Didampingi Pastor
RITZ NEW HOLY EUROPE LOURDES+SWISS (14H) -NEW
7, 21 Sep | 11, 25 Okt | Didampingi Pastor
BONUS CD ROHANI
HOTLINE
&021-63857123
Download