jaringan hewan - WordPress.com

advertisement
JARINGAN HEWAN
Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan
otot, dan jaringan saraf.
A. JARINGAN EPITEL




Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi permukaan
tubuh (epithelium), membatasi rongga tubuh (mesotelium), dan membatasi
organ (endothelium).
Jaringan epitel tersusun dari tiga macam sel, yaitu epitel pipih, epitel batang
(silindris), dan epitel kubus.
Secara umum fungsi jaringan epitel adalah melindungi jaringan dibawahnya,
mengangkut zat antarjaringan, dan sekresi berbagai enzim.
Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel terbagi menjadi sebagai
berikut.
No
Jenis jaringan
1. Epitel pipih selapis
2.
Epitel pipih berlapis
banyak
3.
Epitel silindris selapis
4.
Epitel silindris
berlapis banyak
5.
Epitel kubus selapis
6.
Epitel kubus berlapis
banyak
7.
Epitel transisi
Fungsi
Contoh
Difusi, osmosis, filtrasi, Pembuluh limfa,
dan sekresi.
pembuluh darah
kapiler, dan selaput
pembungkus jantung
Jaringan pelindung.
Di mulut, hidung,
esophagus, dan
vagina.
Absorpsi dan sekresi.
Pada epitelium,
kelenjar pencernaan,
jonjot usus, empedu,
dan jantung.
Sekresi dan pelindung. Epitelium
laring,faring, trachea,
dan kelenjar ludah.
Sekresi dan absorpsi.
Epitelium ovarium,
lensa mata dan
nefron ginjal.
Sekresi dan absorpsi.
Epitelium folikel
ovarium, ovarium,
testis dan kelenjar
keringat.
Memungkinkan
Epitelium
terjadinya perubahan. ureter,uretra, dan
kantung kemih (vesica
8.
Epitel kelenjar
urinaria)
Sintesis, penyimpanan, Kelenjar pencernaan
dan sekresi.
dan kelenjar
endokrin.
B. JARINGAN IKAT
1. Ciri umum
 Tersusun dari sel-sel, serabut atau serat, dan bahan dasar (matriks) atau
bahan antarsel.
 Bahan dasar berupa cairan yang terdiri atas protein dan garam mineral.
 Serat terdiri atas serat kolagen (berwarna putih) dan serat elastis
(berwarna kuning).
 Sel jaringan pengikat terdiri atas sel fibroblast ( dapat bergerak
amoeboid, berfungsi menghasilkan serat-serat) dan sel fibrosit
(merupakan modifikasi dari sel biasa yang berfungsi sebagai fibroblast).
 Jaringan ikat selain berfungsi sebagai pengikat sel-sel untuk membentuk
jaringan, juga berfungsi sebagai pengikat antarjaringan.
2. Pembagian jaringan ikat
Nama
jaringan
Jaringan ikat
longgar
Jaringan ikat
padat
Struktur
Mengandung sejumlah sel
fibroblast dan makrofag.
Jaringan ini memiliki 3 jenis
serat, yaitu kolagen, elastis,
dan retikuler.
Memiliki 2 macam serabut,
yaitu serabut putih yang
merupakan penyusun utama
Fungsi
Letak
jaringan ikat padat(tersusun
dari serabut kolagen,
bersifat liat dan lentur),
serta serabut kuning.
Tulang rawan Hialin: memiliki matriks
(dibedakan
transparan yang
menjadi 3
mengandung serabutmacam, yaitu serabut halus kolagen.
hialin, elastis,
dan fibrosa)
Tulang
Hialin: pada
masa embrio,
kartilago hialin
berfungsi
sebagai rangka
sementara
sampai
digantikan
oleh tulang.
Elastis: memiliki matriks
elastis berwarna keruh
kekuning-kuningan.
Elastis:-
Fibrosa: terdiri atas serabut
kolagen yang strukturnya
sejajar.
Fibrosa:
memberi
bentuk seperti
bantalan.
Tersusun dari jaringan ikat
khusus yang terdiri atas
matriks tulang-tulang sel
osteosit,
osteoblas,osteoklas.
Matriksnya mengandung
kolagen dan zat kapur.
Alat gerak
penyokong
tubuh, tempat
melekatnya
otot, dan
melindungi
organ lunak.
Hialin:
permukaan
luar sendi,
dinding luar
pernapasan
(hidung, laring,
trakea,
bronkus), serta
pertemuan
antara tulangtulang rusuk
dan dada.
Elastis: Daun
telinga, dinding
luar saluran
pernapasan,
pembuluh
eustasius,
laring, dan
epiglotis.
Fibrosa:
antartulang
belakang,
persendian
tulang
pinggang, serta
pertautan
antara tulang
kemaluan kiri
dan kanan.
Rangka tubuh
dan tengkorak.
Darah
Adiposa
(jaringan
lemak)
Terdiri atas sel darah
(eritrosit,leukosit,trombosit),
plasma darah, dan serabut
yang berupa benang-benang
pada sel tulang.
Membawa
sari-sari
makanan,
hormon,
oksigen dan
sisa
metabolisme,
serta
mencegah
infeksi.
Terdiri atas sel-sel berukuran Menyimpan
besar yang terspesialisasi
lemak sebagai
menyimpan lemak.
cadangan
makanan,
mencegah
hilangnya
panas secara
berlebihan,
dan sebagai
pelindung
jaringan
dibawahnya.
Disirkulasikan
ke seluruh
tubuh.
Terdistribusi
dibawah
lapisan kulit,
daerah sekitar
ginjal, di dalam
tulang, serta
rongga perut
dan dada.
C. JARINGAN OTOT
Jaringan otot terdiri atas sel-sel otot dan berfungsi sebagai alat gerak aktif.
Jenis-jenis jaringan otot sebagai berikut.
No.
Jenis
1.
Otot polos
2.
Otot rangka
3.
Otot jantung









D. JARINGAN SARAF
Cara kerja
Bekerja tidak dibawah
kesadaran.
Kontraksi lambat.
Tidak cepat lelah.
Bekerja dibawah kesadaran.
Kontraksi cepat.
Cepat lelah.
Bekerja tidak dibawah
kesadaran.
Berirama.
Tidak cepat lelah.
Contoh
Lambung, usus,
dan pembuluh
darah.
Kelopak mata,
rangka, lidah, dan
bibir.
Otot jantung.
Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf atau neuron yang berfungsi menerima dan
memindahkan rangsangan dari bagian tubuh yang satu ke bagian tubuh lain.
Neuron terdiri atas:
 Dendrit, yaitu serabut khusus yang bercabang-cabang, berfungsi menerima
sinyal dan menyampaikanya ke badan sel.
Akson, yaitu serabut panjang yang berfungsi mengantarkan impuls dari badan sel
ke neuron lain atau menyampaikan respon ke organ efektor.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA HEWAN
Organ merupakan gabungan berbagai sistem yang mempunyai fungsi tertentu.
Sistem organ merupakan gabungan berbagai organ yang melaksanakan satu fungsi dalam
koordinasi tertentu. Berbagai system dalam tubuh beserta fungsi dari organ penyusunnya
dapat dilihat pada table berikut.
No.
1.
Gerak
Sistem
Fungsi
Penyokong dan pelindung alat
gerak
Transportasi darah dan cairan
limfa
2.
Sirkulasi
3.
Saraf
Koordinasi
4.
Kelenjar buntu (endokrin)
Menghasilkan hormon untuk
mendorong pertumbuhan,
perkembangan, dan koordinasi
5.
Respirasi
Bernapas (pertukaran udara)
6.
Pencernaan
Mencerna makanan
Organ penyusunnya
Seluruh tulang, otot
Jantung, pembuluh
darah, dan pembuluh
limfa.
Otak, tali spinal, 12
pasang saraf kranial,
31 pasang saraf
spinal, sistem saraf
simpatik, dan sistem
saraf parasimpatik.
Kelenjar tiroid,
kelenjar paratiroid,
kelenjar pituitari, dan
kelenjar adrenal.
Hidung, tenggorokan
(trakea), dan paruparu.
Mulut, faring,
kerongkongan,
lambung, usus halus,
7.
Eskresi
Pengeluaran sisa-sisa
metabolisme
8.
Reproduksi
Memproduksi gamet (sel-sel
kelamin)
9.
Kulit (integumen)
pelindung
usus besar, dan
kelenjar pencernaan.
Ginjal, ureter,
kantung kemih, dan
uretra.
Organ kelamin jantan
(penis, testis), dan
betina (ovarium,
uterus).
Epidermis, dermis,
dan hipodermis.
Download