Jellyfish House

advertisement
RA 091332
ASAS PERANCANGAN
ARSITEKTUR
PUTRI ANDINY DESMANIAR | 3212100070
JELLYFISH HOUSE
Arsitek
Lokasi
: Wiel Arets Architects
: Urbanización los
Monteros, Marbella,
Málaga, Spain
Luas Lahan
: 650 m2
Tahun
: 2013
ARRIVING AT THE DIAGRAM
ANALYSIS AND
SURVEY
BAB 3
Lokasi yang tidak jauh dari
tepi laut membuat rumah ini
memiliki pemandangan
yang luar biasa. Tetapi
bangunan tetangga
menghalangi pandangan
ke arah laut.
Dinamakan Jellyfish
House , tiga lantai
rumah beton
dirancang oleh Wiel
areTS Arsitek
dengan atap teras
dan kolam renang
untuk berenang dan
berjemur dengan
pemandangan laut
Mediterania di atas
rumah.
Denah dari rumah tersebut
dimana bentuk dari rumah
tersebut menyesuaikan dari
lingkungannya dan mengikuti
kebutuhan klien.
Terlihat pada gambar tersebut denah
rumah yang menghadap arah pantai
yang berada didepannya. Sehingga sang
pemilik mendapatkan view yang baik dan
bagus dari dalam maupun luar rumah.
Dikarenakan bangunan tetangga
yeng berada di depan rumah
tersebut menghalangi pendangan
ke laut, maka pada bangunan di
lantai 3 diberi kantilever berupa
kolam renang pada atapnya ,
sehingga pantai dan laut selalu
bisa terlihat lebih jelas oleh
pemilik rumah sambil berjemur
atau berenang.
Potongan dari rumah tersebut
dimana bentuk
dari rumah
tersebut menyesuaikan kontur
lingkungannya.
Pada gambar potongan
terlihat
kolam renang
yang unik. Rumah ini
terdiri dari 5 kamar tidur
yang tersebar di lantai
dasar dan lantai pertama.
Di lantai dasar terdapat
dua kamar tidur, satu
kamar tidur utama berada
diatasnya dan terdapat
satu kamar mandi yang
dapat digunakan bersama.
Selain itu dua kamar tidur
tamu dapat ditemukan
pada lantai yang sebagian
berada di lantai bawah
tanah
GETTING STARTED
Sang arsitek mendesain rumah ini dengan
memanfaatkan dua pemandangan yang luar
biasa indah yaitu laut Mediterania dan
pegunungan
Sierra
Blanca
yang.
Aktivitas dan kenyamanan penghuni rumah
pun dipertimbangkan. Kemudian sang arsitek
Wiel Arets Architects memberi konsep ide
desain rumah ini “Jellyfish House’s“.
Wiel Arets Architects juga memberikan fiture
unik berupa kolam renang “gantung” di
rumah ini.
TIPOLOGI
Topologi tektonik merupakan topologi
yang digunakan rumah ini. Karena
bangunan ini menggunakan material
yang modern sesuai dengan majunya
teknologi sehingga perancang lebih
bebas dalam mengeksplorasi bentuk.
Material yang digunakan beton putih ,
didukung oleh salah satu kolom di tepi
kanan belakang dari kolam renang dan
beberapa kolom yang lebih kecil di dekat
teras belakang.
PLAN TYPE
Lower level
Bentuk bangunan
pada lower level
dan ground floor
merupakan
geometris, yaitu
berupa persegi
panjang.
Ground floor
Bentuk bangunan
pada floor plans 2nd
merupakan eksplorasi
dari bentuk geometri
persegi panjang
Floor plans 2nd
Bentuk bangunan
pada floor plans 1st
merupakan geometris,
yaitu gabungan dari
persegi panjang besar
dan kecil
Floor plans1st
BUILDING TYPE
Bentuk bangunan
mengadaptasi dari bentuk
bentuk disekitarnya yang
bergelombang.
Bangunan ini memiliki banyak bukaan yang cenderung besar
dan lebar, sehingga memaksimalkan udara dan pencahayaan
pada siang hari dan lampu led untuk penghematan energi.
ORGANISING THE
PLAN
Dalam bangunan Jellyfish House ini
memiliki fiture unik berupa kolam renang
“gantung” yang berada di atap rumah
tersebut. Menggantung sekitar 9m dari
permukaan tanah dengan konsep kolam
renang ‘infinity’ memberikan kesempatan
penghuninya menikmati pemandangan laut.
Perencanaannya
mengekspresikan
konsep modernisme dengan pemanfaatan
view di sekitar rumah tersebut.
CIRCULATION
Rumah ini terdapat dua jalur
sirkulasi yaitu ‘cepat' dan 'lambat',
yang saling terjalin dan melintasi
rumah empat tingkat.
Tangga ‘cepat’ mengarah dari luar
langsung ke atap, yang secara fisik
memisahkan dari interior rumah itu
sehingga pasir yang tidak terbawa
ke rumah ketika kembali dari
pantai.
Tangga 'lambat' yang panjang dan anak tangga pendek meminjamkan
namanya meliputi seluruh panjang rumah, dari lantai dasar utama masuk ke
atap, melainkan di dalam ruangan juga terbuka untuk unsur-unsur eksterior,
serta memperkuat kapasitas rumah untuk 'interioritas'.
Sirkulasi horisontal pada
rumah ini menghubungkan
ruangan-ruangan
yang
ada di dalamnya yaitu
berupa koridor dan dapat
membantu
pengguna
membaca dan memahami
fungsi dari perencaan yaitu
antara tempat publik, semi
private dan private.
THE EXEMPLAR
Kanopi besar berupa kolam renang
yang berada di atap memberikan
tanda pintu masuk utama kedalam
bagian rumah. Selain itu adanya jalan
berliku-liku dari tingkat bawah ke atas
terbuat dari beton menunjukkan arah
menuju pintu masuk utama sehingga
mengundang para tamu untuk lebih
mengeksplor isi rumah tersebut.
THE PROMENADE
Kanopi berukuran besar pada fasad
rumah yang terproyeksikan dan pintu
masuk yang sangat tersembunyi,
yang tidak hanya sebagai penanda
pintu masuk, tetapi juga memberikan
kesan harmoni dengan bangunan
secara keseluruhan sebelum masuk.
SUB-SPACES
Pembuatan denah rumah tersebut
tergambar secara jelas, dan dapat
dipahami dengan mudah
ruangan-ruangan serta tata letak
ruangnya sehingga terhindar dari
adanya ambiguitas.
Jellyfish House ini kontras
dengan bentuk bersudut dan
lengkung yang terlihat seperti
pada tampak serta
pengaplikasian warna dasar
dari beton putih. Sehingga
bangunan itu terlihat kontras
dengan lingkungan sekitar.
S PAT I A L
HIERARCHIES
Seiring perkembangan teknologi
yang semakin pesat, kreatifitas
pemisahan ruang internal dan
eksternal pun semakin beragam
jenis dan penerapannya.
Seperti yang diterapkan pada rumah ini
yaitu penggunaan kaca yang lebar dan
besar sebagai pemisah antara ruang
internal dan eksternal.
Adapun pemisah antara keduanya
tidak hanya menggunakan kaca,
penggunaan kain seperti tirai dan
perbedaan ketinggian atau leveling
juga dapat sebagai penanda pemisah
antar ruang
CHOOSING APPROPRIATE
TECHNOLOGIES
STRUCTURE
BAB 4
Struktur Rangka
:
• Bahan/material yang digunakan
beton
• Struktur tanpa ornamen.
• Atap berbentuk datar
Struktur Planar
:
• Struktur utama rumah yaitu beton
didukung oleh salah satu kolom
di tepi kanan belakang kolam
renang.
• Dinding terbuat dari beton putih,
bingkai kaca dan pintu
aluminium.
Struktur ”Plastik”
:
Jalan berliku-liku dari tingkat bawah ke atas terbuat dari
beton sehingga mudah di pahat atau dibentuk.
Struktur Gabungan ( Rangka + Planar +
“Plastik” )
:
Sehingga struktur rumah ini juga merupakan gabungan dari
struktur rangka, planar dan “plastik”.
SERVICES
Sebuah layanan Lift kecil yang digunakan
membawa makanan dan minuman untuk
dibawa dari dapur, atau lantai lainnya,
hingga kolam renang atap dan teras.
HOW WILL IT STAND
UP?
Structural Expression Plan and Structure (Grid +
Plane) Expression
Ekspresi struktural pada bangunan
yaitu terletak pada kolam renang
yang berada pada atap yang
berfungsi juga sebagai kanopi,
sehingga pembentukan sebuah ruang
terjadi dibawahnya dan dapat
menjadi icon pada bangunan tersebut.
One liner pada rumah ini yaitu
terdapat pada ruang makan dengan
teras, yang hanya di batasi oleh kain
panjang dan lebar berwarna putih
transparan.
PLAN AND
STRUCTURE
Pemodifikasian grid pada ‘floor plans 2nd’
membuat desain menghsilkan desain yang
memiliki fleksibilitas, dengan mengurangi
(substraksi) dari grid utama.
Floor plans 2nd
Elemen berupa bidang (dinding,
atap, lantai) disusun secara menarik
dan baik, sehingga dapat
menciptakan organisasi ruang yang
baik dan menjadi penentu
bentukan arsitektur bangunan
tersebut.
HOW IS IT MADE ?
Tectonic Display
Pengekspresian desain pada
setiap elemen di rumah ini tidak
hanya kolom dan balok tetapi
juga dapat berekspresi dengan
struktur bangunan tersebut
dengan penggunaan elemen
kaca dan pilar-pilar kecil
THE ENVELOPE
Desain ‘kulit’ luar bangunan
terlihat menyatu dengan elemen
lainnya.
Dan
pengeksposan
warna asli material itu menjadi
daya tarik tersendiri pada fasad
bangunan.
THE ROOF
Atap bangunan Jellyfish
House menggunakan
atap datar dari beton
putih dan pada bagian
atap yang menjadi kolam
renang menggunakan
kaca setebal 6cm.
THE FAÇADE



Fasad rumah terbuat dari beton putih
Melalui kaca dinding kolam renang dan
lantai, menciptakan riak refleksi pirus
warna-warni di seluruh rumah
Jendela ruangan lain menciptakan tampilan
melalui dari dapur ke ruang tamu di bawah
kolam renang , di mana dinding kaca geser
kembali membuka ruang untuk unsur-unsur
WILL IT BE
COMFORTABLE ?
Active + Passive


Perulangan terjadi pada
‘lower lever’ dan ‘ground
floor’.
Pada eksternal dan
internal, bahan dan teknik
konstruksi yang digunakan
bahan yang sama.
ARCHITECTURAL
EXPRESSION
Pada awal proses desain,
pemanfaatan pemandangan
laut menjadi point of view
dari dalam rumah. Sehingga
fiture unik berupa kolam
renang “gantung”
yang
berada di atap rumah
tersebut. Menggantung sekitar
9m dari permukaan tanah
dengan konsep kolam renang
‘infinity’. Ketebalan kaca
pada atap yang berupa
kolam
yaitu
6
cm.
Peminimalisir penggunaan AC
dan pencahayaan pada siang
hari juga di pertimbangkan.
Oleh karena itu terdapat
banyak bukaan yang lebar
dan besar. Sehingga sirkulasi
udara dan pencahayaan
diperoleh
semaksimal
mungkin.
HOW IT WILL LOOK?
EXPRESSION
BAB 5
Kolam renang “gantung”
yang berada di atap rumah
tersebut. Menggantung sekitar 9m
dari permukaan tanah dengan
konsep kolam renang ‘infinity’,
sehingga
memberikan
kekosongan
transisi
antara
bangunan dan lahan yang dapat
berfungsi sebagai cantilever atau
naungan.
SUPPRESSION
Pada bagian atap rumah yang dibuat sebagai
kolam renang ditopang oleh balok datar
sepanjang 9m dan beratnya hampir 60.000 kg
serta kaca setebal 6cm. Sebuah bangku panjang
di bawah air mengintegrasikan penutup kolam
renang, sehingga tidak terlihat ketika kolam
renang sedang digunakan.
ROOF
Pada bangunan ini menggunakan
atap datar berupa beton. Atap
pada bangunan ini juga terkesan
menyatu dengan tembok karena
penggunaan material dan bahan
yang sama, serta pewarnaan alami
dari bahan dan material yang
digunakan.
OPENINGS
Enterance/ pintu masuk pada bangunan tersebut
di tandai dengan adanya kanopi berukuran
besar pada fasad rumah dan jalan berliku-liku
dari tingkat bawah ke atas sebagai penunjuk
arah menuju pintu masuk utama/ entrance.
Bukaan-bukaan besar terdapat
pada rumah tersebut sebagai
sirkulasi udara dan pencahayaan
matahari untuk penerangan pada
bagian dalam rumah ketika siang
hari.
ELEVATION
Kaca pada bagian rumah ini
didesain masuk dengan
permukaan dinding bagian luar
bangunan sehingga ketinggian
bangunan terbaca sebagai
bidang yang rapi dan rata.
Desain kusen sedemikian rupa
yang akan memantulkan cahaya
dan meminimalisir cahaya yang
menyilaukan.
WALL MEMBRANES


Struktur lapisan dan membran dinding
pada bangunanya menyatu, sehingga
semua komponen-komponen yang
ada didalam bangunan tersebut bisa
terekspose.
Penggunaan kaca pada beberapa sisi
bangunan sebagai pengisi bagian
kosong antara kolom dan balok.
THE CORNER
Daya tarik tersendiri dan menjadi sebuah
icon pada rumah ini yaitu bagian sudut
atap yang di fungsikan sebagai kolam
renang yang dibuat menggantung.
SCALE
Skala pada ‘Jellyfish
House’ ini adalah normal
(normal scale) yang dapat
dilihat dengan ketinggian
plafon yang standart.
CONTEXT
Untuk mencapai kesatuan dengan
bangunan di sekitarnya sang arsitek
membangun ‘Jellyfish House’ ini dengan
memberikan skala yang sama seperti
pada bangunanan disekitar dan skala
pada jalan.
Download