analisis pertumbuhan dan pengembangan wilayah

advertisement
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
KOTA PEKANBARU
OLEH: DEM SUFRIMEN
BALITBANG PROVINSI RIAU
Perkembangan kota merupakan suatu proses perubahan keadaan perkotaan dari suatu
keadaan ke keadaan yang lain dalam waktu yang berbeda. Sorotan Perubahan keadaan
tersebutbiasanya didasarkan pada waktu yang berbeda dan untuk analisis ruang yang sama.
Adanya faktor-faktor fisik, sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang kompleks di daerah
perkotaan,
proses perubahan yang alami dapat mengarah kepada suatu keadaan yang
mempunyai pengaruh negatif maupun positif terhadap kehidupan penduduknya (Yunus,
1999). Kota selalu mengalami perkembangan dari waktu kewaktu sejalan dengan
bertambahnya jumlah penduduk dan fungsi-fungsi kekotaan.Pertambahan penduduk kota
ditentukan oleh tingkat “natural growth” di satu sisi dan “immigration” di sisi lain. Kedua
determinan pertumbuhan penduduk kota ini mengakibatkan tuntutan akan ruang untuk tempat
tinggal (pemukiman) selalu meningkat, padahal kesediaan lahan yang masih kosong di bagian
dalam kota sangat sedikit dan makin menyusut (Yunus, 2001).
Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan percepatan pembangunan di Kota
Pekanbaru akan membawa perubahan pada lingkungan baik fisik, kimia, biologi, sosial
ekonomi, dan budaya. Pembangunan yang dilaksanakan tentu membutuhkan areal (ruang)
untuk berbagai kepentingan seperti pusat perkantoran, industri, pemukiman baru, sehingga
terjadi konversi lahan baik dari lahan pertanian maupun ruang terbuka hijau menjadi kawasan
perkotaan dan permukiman.
Pertumbuhan ekonomi di perkotaan, khususnya kota besar, yang pada umumnya lebih
maju daripada pertumbuhan ekonomi pedesaan, telah mendorong munculnya pusat
pertumbuhan baru dan berkembang menjadi kota-kota baru di sekitarnya. Namun masingmasing kota memiliki daya dukung yang terbatas dan tidak dapat berdiri sendiri, oleh karena
itu diperlukan adanya kerjasama antara kota besar sebagai generator aktivitas dengan kotakota di sekitarnya. Pertumbuhan permukiman baru tersebut biasanya berada di wilayah
pinggiran dan sudah berada pada wilayah administasi yang berbeda, sehingga adanya
keterkaitan pola tata ruang, jaringan infrastruktur yang menghubungkan antar kota,
keterkaitan aktivitas ekonomi dan aliran barang dan jasa antar kota. Hal inilah yang
menyebabkan perlu adanya kerjasama yang sinergis untuk memenuhi supply dan demand
masing-masing kota terkait dan berbatasan. Kerjasama antar kota terkait dengan
permasalahan pengembangan permukiman diperkotaan sangat penting, diharapkan dengan
adanya kerjasama antar kota tersebut permasalahan yang dihadapi bisa terselesaikan.
Sedang kantujuan dari kegiatan ini adalah Untuk mengkaji dan menganalisis
pertumbuhan dan pengembangan wilayah perkotaan dan seberapa besar luas arah
perkembangan fisik kota Pekanbaru dan menganalisis serta memprediksi permasalahan yang
ditimbulkan, juga perubahan kualitas lingkungan akibat pengembangan wilayah kota
Pekanbaru.
Sumber:Badan Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Riau. 2010
Analisis Pertumbuhan Dan Pengembangan Wilayah Kota Pekanbaru.
Pekanbaru: Balitbang Riau
Download