manusia dan kebudayaan indonesia

advertisement
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN INDONESIA
Janssen Tanu
125110101111051
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling unik, yang memiliki budaya,
karakter/tabiat/watak ang khas/khusus/unik/ tiada duanya di muka bumi ini. Budaya
adalah sesuatu yang ada di dalam diri manusia, individu atau kelompok. Indonesia
berasal dari 2 kata Indus dan Nesos yang berarti pulau yang dikelilingi oleh air.
Dengan uraian singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa Manusia dan Kebudayaan
Manusia ialah mahkluk ciptaan Tuhan yang memiliki budaya dan karakteristik yang
hidup pada masyarakat majemuk dan termasuk civil-society dan hidup di era global.
Manusia sebagai makluk yang memiliki karakter yang unik, watak yang khas, khusus,
tidak dimiliki makhluk lain. Pertumbuhan manusia laksana kehidupan bersama-sama
yang lamban antara organic dan kebudayaan. Manusia sebagai subjek budaya/agent
of culture, budaya sebagai objeknya. Antara subjek dan objek tidak dapat dipisahkan
karena adanya korelasi atau hubungan timbal balik. Unsur-unsur universal budaya
adalah populasi, area, waktu, dan kondisi.
Budaya merupakan kompleks idea, tingkah laku berpola, praktika dan hasil budaya.
Budaya memiliki wujud, rohani dan jasmani. Budaya merupakan satu kesatuan utuh
dari bagian-bagian budaya. Budaya juga mempunyai sistem. Sistem budaya etnik
adalah sistem budaya yang tumbuh dan berkembang di kepulauan Indonesia yang
berorientasi pada suatu suku yang memiliki tempat tinggal tertentu.
Sejarah hanya terjadi satu kali itulah ciri khusus sejarah. Sebagai contoh, kebudayaan
Pra-sejarah di Indonesia, hanya terjadi sekali dan tidak mungkin terjadi lagi. Kita
hanya bisa melihat sisa-sisa peninggalannya saja seperti artefak dan manuskrip.
Kebudayaan sebagai sistem nilai, sistem ialah rangkaian elemen-elemen/ mekanisme
elemen-elemen atau unsure-unsur. Setiap unsur memiliki kedudukan dan peran.
Saling berhubungan timbal balik sesuai dengan peran. Sehingga menumbuhkan
intregritas (nilai).
Sedangkan nilai suatu pengertian yang bersifat abstrak yang tidak mudah dilihat dan
berkaitan dengan relatifitas. C.A. Van Peursen dalam bukunya “Strategie van de
Cultuur” membagi pemikiran menjadi 3. Pertama, Mitis; pemikiran seseorang /
sekelompok orang bahwa budaya menyangkut pemikiran yang abstrak yang tidak
mudah untuk diamati. Kedua, Ontologis, adalah pemikiran keilmuan dimana suatu
budaya memiliki akhir (akan habis), yang terakhir Fungsi, setiap budaya memiliki
tugas dan kewajiban masing-masing.
Sistem budaya etnik adalah sistem budaya yang tumbuh dan berkembang di
kepulauan Indonesia yang berorientasi pada suatu suku yang memiliki tempat tinggal
tertentu. Suku adalah sekelompok orang yang memiliki tradisi yaitu kebiasaankebiasaan/adat-istiadat dari kelompok-kelompok orang yang memiliki wilayah/nenek
moyang (asal usul) serta memiliki bahasa tertentu.
Sistem budaya asing, suatu sistem budaya yang mana budaya itu tidak berasal dari
Indonesia, melainkan berasal dari luar Indonesia. Sangat erat hubungannya dengan
agama-agama besar.
Sistem budaya Indonesia, adalah sistem budaya yang tumbuh dan berkembang di
Indonesia. Dapat dilhat dan diteliti secara historis. Sistem budaya Indonesia
terangkat dari makna budaya secara luas dan dalam.
Download