Ilmu Pengetahuan Alam

advertisement
Ilmu Pengetahuan Alam
Saling Ketergantungan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA
Kelas Mars
Nama Pengajar: Kak Winni
Ilmu Pengetahuan Alam
Saling Ketergantungan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk
hidup dengan lingkungannya
Kompetensi Dasar
: 5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan
hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai
makanan)
5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
Tujuan:

Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan
dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan)
Ilmu Pengetahuan Alam | Kelas Mars

1
Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Dalam melangsungkan hidupnya, setiap makhluk hidup juga saling membutuhkan satu sama lain.
Setiap makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lainnya. Setiap makhluk hidup juga tergantung pada
lingkungannya. Makhluk hidup juga berhubungan dengan lingkungan sekitarnya. Bunga, kupu-kupu, kucing,
dan tikus berhubungan dengan tanah, air, udara, dan sinar matahari. Seperti apakah hubungannya?
A.Hubungan Saling Ketergantungan (Simbiosis)
Coba lihatlah di sekitarmu! Kamu akan menemui berbagai hubungan antarmakhluk hidup.
Hubungan saling ketergantungan antarmakhluk hidup yang hidup bersama secara erat disebut simbiosis. Ada
beberapa macam simbiosis.
1. Simbiosis mutualisma
Simbiosis mutualisma adalah hubungan saling menguntungkan antarmakhluk hidup tersebut. Contohnya
antara lain sebagai berikut.

Tumbuhan sangat terbantu oleh adanya cacing tanah yang membuat lubang-lubang di dalam tanah.
Air dan udara yang diperlukan tumbuhan menjadi lebih mudah meresap dan diserap oleh akar.
Sebaliknya cacing tanah mendapatkan makanan dari daun-daun kering berguguran yang kemudian
Gambar Cacing Tanah dengan Tumbuhan

Burung jalak sering terlihat berada di punggung kerbau. Sebenarnya jalak itu sedang
mencari kutu yang ada di tubuh kerbau. Jalak mendapat keuntungan berupa kutu
sebagai makanan, sedangkan kerbau merasa nyaman karena tidak gatal. Satu lagi
keuntungan yang diperoleh kerbau, yaitu adanya peringatan akan bahaya. Burung
jalak akan segera terbang jika mengetahui adanya ancaman.
Ilmu Pengetahuan Alam | Kelas Mars
membusuk.
2
Gambar Kerbau dengan Burung Jalak

Simbiosis mutualisma yang terjadi antara jamur dengan ganggang akan membentuk lumut kerak.
Ganggang mampu berfotosintesis untuk menyediakan makanan bagi ganggang tersebut dan bagi
jamur. Jamur menyediakan sarana untuk berfotosintesis, yaitu sebagai penyedia air dan karbon
dioksida.
2. Simbiosis komensalisma
Simbiosis komensalisma adalah hubungan ketergantungan antara makhluk hidup, di mana satu pihak
diuntungkan namun pihak yang lain tidak dirugikan. Contohnya adalah sebagai berikut.

Ikan-ikan kecil bersimbiosis dengan ikan hiu. Ikan-ikan kecil yang disebut remora, menempel pada
tubuh ikan hiu. Remora mendapatkan sisa-sisa makanan dari ikan hiu. Selain itu, remora dapat
Ilmu Pengetahuan Alam | Kelas Mars
bepergian ke manapun tanpa takut dimangsa oleh ikan-ikan besar lain.
3
Gambar Ikan Remora dengan Ikan Hiu

Anggrek dan berbagai jenis paku-pakuan hidup menumpang pada tumbuhan lain.
Anggrek dan paku-pakuan mendapatkan tempat hidup yang dapat terjangkau sinar
matahari yang membantu mereka berfotosintesis. Tumbuhan yang ditumpangi tidak
dirugikan, karena anggrek dan paku-pakuan dapat melakukan fotosintesis sendiri
untuk mendapatkan makanannya.
3. Simbiosis Parasitisma
Simbiosis parasitisma adalah hubungan ketergantungan yang hanya menguntungkan salah satu pihak.
Contohnya adalah sebagai berikut.

Benalu yang hidup di pohon inang. Selain menumpang hidup, benalu juga mengambil makanan dari
tumbuhan inang yang ditumpanginya. Akibatnya tumbuhan yang ditumpangi mengalami kerugian
karena kehilangan zat-zat makanan dan pertumbuhannya terganggu.

Tumbuhan tali putri yang menumpang pada tumbuhan lain. Tumbuhan tali putri tidak bisa
membuat makanan sendiri. Tumbuhan ini menghisap zat-zat makanan dari tumbuhan yang
ditumpanginya sehingga menghambat pertumbuhan inangnya.
B. Rantai Makanan
Tumbuhan hijau dapat membuat sendiri makanannya melalui fotosintesis dan disebut sebagai
produsen. Manusia dan hewan tidak dapat membuat makanannya. Mereka memakan tumbuhan atau hewan
lain sehingga disebut konsumen. Hubungan makan dan dimakan ini membentuk rantai makanan. Jadi, rantai
makanan adalah perjalanan makan-dimakan dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan terjadi
Contoh rantai makanan adalah: tumbuhan dimakan belalang, belalang dimakan katak, katak dimakan
ular, dan ular dimakan elang. Kemudian elang mati, dan diuraikan oleh bakteri sampai membusuk. Bangkai
elang yang membusuk menjadi makanan/pupuk bagi tumbuhan. Bakteri yang menguraikan bangkai elang
disebut bakteri pengurai.
Tiap makhluk hidup dalam rantai makanan tersebut merupakan mata rantai dalam rantai makanan.
Kebanyakan, rantai makanan hanya terdiri dari 3 sampai 5 mata rantai. Gambar di bawah ini terdiri dari 5
mata rantai makanan.
Ilmu Pengetahuan Alam | Kelas Mars
perpindahan energi.
4
Belalang sebagai pemakan produsen (rumput) disebut sebagai konsumen tingkat pertama. Katak
yang memakan konsumen tingkat pertama (belalang) disebut sebagai konsumen tingkat kedua. Ular sebagai
konsumen tingkat ketiga dan elang disebut sebagai konsumen tingkat keempat. Rantai makanan akan
berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya membentuk jaring-jaring makanan.
Dalam jaring-jaring makanan akan jelas terlihat bagaimana hewan dan tumbuhan memiliki
Ilmu Pengetahuan Alam | Kelas Mars
ketergantungan satu sama lain.
5
C. Ekosistem
Di manakah makhluk hidup tinggal? Masing-masing makhluk hidup mempunyai tempat tinggal
sendiri. Ada yang hidup di lingkungan air atau daratan. Tumbuhan, hewan, manusia, dan lingkungan tidak
dapat terpisahkan satu sama lain. Mereka memiliki hubungan saling ketergantungan.
Hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekosistem.
Contoh ekosistem adalah: hutan, sawah, ladang, laut, danau, dan sungai. Dalam ekosistem ada makhluk
hidup dan benda-benda ciptaan Tuhan lainnya yang tidak hidup. Misalnya, dalam ekosistem laut terdapat air,
ikan, rumput laut, dan batu karang. Ada dua macam ekosistem yang harus kamu ketahui, yaitu: ekosistem
alam dan ekosistem buatan.
1. Ekosistem alam
Ekosistem alam adalah ekosistem yang sudah ada di dalam alam.
Contohnya: hutan, padang pasir, laut, sungai, dan danau.
2. Ekosistem buatan
Ekosistem buatan terbentuk karena dibuat oleh manusia, atau karena campur tangan manusia.
Ilmu Pengetahuan Alam | Kelas Mars
Contoh ekosistem buatan manusia adalah: sawah, ladang, kebun, taman, kolam, akuarium, dan lain-lain.
6
Download