Uploaded by User149030

02. Antropometri

advertisement
ANTHROPOMETRI
Amalia, MT
TUJUAN PEMBELAJARAN
› Memberikan pemahaman rancang bangun
fasilitas/stasiun kerja yang ergonomis
dengan memperhatikan faktor
anthropometri
DEFINISI
› Antropos = manusia; Metrikos = pengukuran
› Ilmu yang berhubungan dengan aspek ukuran
fisik manusia (Metode pengukuran,
pemodelan dimensi tubuh, dan aplikasi
teknik untuk perancangan
› Roebuck (1995): the science of measurement
and the art of application that establishes the
physical geometry, mass properties, and
capabilities of the human body
TUJUAN PERANCANGAN
BERBASIS ANTROPOMETRI
› Mengurangi tingkat kelelahan pekerja
› Meningkatkan performansi kerja
› Meminimasi potensi kecelakaan kerja.
PERTIMBANGAN ANTROPOMETRI
DESAIN terhadap ERGONOMI
› Penyesuaian desain mesin, sistem,
ruang kerja dan lingkungan terhadap
karakter, kapasitas dan keterbatasan
manusia.
› Desain untuk reliabilitas, kenyamanan,
lamanya waktu pemakaian, kemudahan
dan efisiensi dalam pemakaian.
PERTIMBANGAN ANTROPOMETRI
PENDEKATAN DESAIN - ERGONOMI
1.
2.
Mengetahui kebutuhan dalam orientasi
pasar, wawancara langsung dengan
pemakai produk dan menggunakan
pengalaman pribadi.
Melakukan uji terhadap pemakai
produk.
PERTIMBANGAN ANTROPOMETRI
DESAIN - FAKTOR MANUSIA
› Setiap manusia mempunyai bentuk yang
berbeda – beda
› Manusia mempunyai keterbatasan Fisik,
Contoh : Letak tombol operasional /
kontrol panel yang tidak sesuai dengan
bentuk tubuk menyebabkan terjadinya
sikap paksa / salah operasional.
Produk
konsumtif
Areal kerja
Cakupan
perancangan
berbasis
Antropometri
lingkungan
kerja
Peralatan
kerja
JENIS ANTROPOMETRI
› Antropometri struktural (statis)
› Pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik
manusia dalam posisi diam (tegak
sempurna)
› Antropometri fungsional (dinamis)
› Pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik
manusia ketika melakukan gerakangerakan yang mungkin terjadi saat bekerja
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ANTROPOMETRI
Usia
Sosioekonomi
Gender
Jenis
Pekerjaan
Suku
Bangsa
/Ras
Postur
Tubuh
TAHAPAN PERANCANGAN ANTHROPOMETRI
ALAT UKUR
›
›
›
›
›
›
Kursi Antropometri
Goniometer
Meteran/mistar ukur
Caliper
Jangka sorong
dll
ANTROPOMETRI
SISTEM MANUSIA-MESIN
›
›
›
›
›
Antropometri posisi duduk
Antropometri posisi berdiri
Antropometri tangan
Antropometri kaki
Antropometri kepala
Posisi Duduk
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
TDT
TBD
TMD
LB
LBA
TSD
TP
TPO
PPO
PKL
11. LP
39. JRT
40. TGD
Posisi Berdiri
13. TSB
14. RT
15. TMB
16. TBT
17. JT
18. TBB
19. TB
36. TL
37. PSJ
38. PLA
40. TGB
42. PBGT
43. RS
44. PGT
52. TTR
53. TUJ
Dimensi Kaki
63. PTI
64. PTLK
65. PKK
66. LI
67 LTI
68. TMI
69. TTI
70. JHMI
Dimensi Tangan
45. PT
46. PTT
47. PIJ
48. PJL
49. PJT
50. PJM
51. PJK
52. TTR
54. LIJ
55. TIJ
56. LJL
57. TJL
58. LTM
59. LTB
60. TTM
61. TTB
62. LBMAX
Dimensi Kepala
20. PK
21. LK
22. DMD
23. DPK
24. TPK
25. TBL
26. ADT
27. MPK
28. MBK
29. APM
30. HPK
31. HBK
32. MUPK
33. LM
PERSENTIL
›Persentil adalah suatu nilai yang
menyatakan bahwa persentase tertentu
dari sekelompok orang yang dimensinya
sama dengan atau lebih rendah dari
nilai tersebut
Mean & Standar Deviasi
› Parameter distribusi normal = mean & standar deviasi
› Rumus
› X= (
)/
› SD =
› Keterangan:
› X = mean (rata-rata sampel)
›
= ukuran dimensi tubuh untuk sampel ke-i
› SD = standar deviasi
› N = jumlah sampel
contoh
›Pengukuran pada 10 orang dengan data sbb
X
= (
)/
=
(
)
= 79.4
SD =
=
= 1.95505
.
+
.
+
+
.
PERSENTIL


Tujuan menentukan nilai persentil : untuk mengestimasi
prosentase dari populaso pengguna yang dapat
menggunakan peralatan yang dirancang karena ukuran
dimensi tubuh pengguna tersebut sesuai dengan
ukuran peralatan yang dirancang
Aturan dalam penentuan persentil
• Dimensi minimum ditetapkan berdasarkan nilai
percentile yang terbesar yaitu 90-th, 95-th, 99-th
• Dimensi maksimum ditetapkan berdasarkan nilai
persentil terkecil 1-th, 5-th, 10-th
Contoh perhitungan persentil
›Persentil 5
›= X – 1.645 x SD
›= 79.4 – 1.645 x 1.95505
›= 76.18394
›Persentil 10
›= X – 1.282 x SD
›= 79.4 – 1.282 x 1.95505
›= 76.89363
›dst
PRINSIP PERANCANGAN
BERBASIS ANTROPOMETRI
 Prinsip perancangan fasilitas berdasarkan
individu EKSTRIM
 Perancangan berdasarkan RATA-RATA
 Prinsip perancangan yang dapat
DISESUAIKAN
Perancangan dengan
Data Antropometri Statis
Use 99th percentile:
= X + 2.325 SD
Height:
99th percentile + allowance
(incl. dynamic clearence)
Door
Contoh Aplikasi Antropometri
Contoh Perancangan Produk
berdasarkan Antropometri
Contoh Perancangan Kursi & Bangku Sekolah
Human Centered / Integrated Design
›Semua unsur / parameter desain yang menyesuaikan
dengan karakteristik (kelebihan / kekurangan)
manusia
The story of Lacy and Andrew
The story of Lacy and Andrew
The story of Lacy and Andrew
Love conquers
all – even the
anthropometry
PERANCANGAN STASIUN KERJA


Stasiun kerja mengcu pada lokasi
/tempat / area dimana aktivitas
pekerjaan berlangsung
Elemen dalam stasiun kerja: manusia,
material, peralatan pembantu, mesin, dll
PERANCANGAN STASIUN KERJA
Cara kerja
Ukuran
dimensi
tubuh
pengguna
Perilaku
pekerja
Waktu
kerja
Pertimbang
an
Perawatan mesin
dan
peralatan
Tata letak
fasilitas
Energi
yang
dikonsum
si
K3
PEDOMAN KERJA
POSISI DUDUK
1.
2.
3.
4.
Pekerjaan dilakukan pada waktu yang lama.
Jika memungkinkan menyediakan meja yang dapat
diatur Turun dan Naik.
Ketinggian landasan kerja tidak memerlukan fleksi
tulang belakang yang berlebihan.
Landasan kerja harus memungkinkan lengan
menggantung pada posisi rileks dari bahu, dengan
lengan bawah mendekati posisi horizontal atau sedikit
PEDOMAN KERJA POSISI BERDIRI
Kerja posisi berdiri lebih melelahkan dari pada posisi duduk
dan energi yang dikeluarkan lebih banyak 10% - 15%
dibandingkan posisi duduk.
Ketinggian landasan kerja posisi berdiri sbb :
1. Pekerjaan dg KETELITIAN, tinggi landasan adalah 5 - 10
cm di ATAS tinggi siku berdiri.
2. Pekerjaan RINGAN, tinggi landasan adalah 10 - 15 cm di
BAWAH tinggi siku berdiri.
3. Pekerjaan dg PENEKANAN, tinggi landasan adalah 15 - 40
cm di bawah tinggi siku berdiri.
PEDOMAN KERJA POSISI BERDIRI
POSISI BERDIRI :
A. Kerja dg PENEKANAN
B. Kerja dg KETELITIAN
C. Pekerjaan RINGAN
PEDOMAN KERJA
POSISI DUDUK-BERDIRI
Posisi Duduk - Berdiri mempunyai keuntungan secara
Biomekanis dimana tekanan pd tulang belakang dan
pinggang 30% lebih rendah dibandingkan dengan
posisi duduk maupun berdiri terus menerus
PEDOMAN KERJA
POSISI DUDUK-BERDIRI
POSISI DUDUK - BERDIRI :
1. Kerja suatu saat DUDUK dan
suatu saat BERDIRI
2. Kerja perlu menjangkau sesuatu
> 40 cm ke depan atau 15 cm
diatas landasan
3. Posisi Kerja DUDUK - BERDIRI
yang paling tepat
Pemilihan Sikap Kerja
Why anthropometry?
• Keserasian antara manusia dengan sistem
kerja (man-machine system)
• Tenaga kerja dapat bekerja secara
nyaman, baik dan efisien
MARI BERDISKUSI…
Download