1 BAB I PENDAHULUAN Bab I menjelaskan mengenai latar

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang diangkat,
perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, manfaat dari penulisan serta
penelitian Tugas Akhir ini.
1.1
LATAR BELAKANG
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementrian Pekerjaan Umum
Wilayah Sungai Bali-Penida, wilayah sungai di Pulau Bali dan Nusa Penida
merupakan wilayah sungai Strategi Nasional dengan Nomor Kode 03.01.A3,
terdiri dari 391 (tiga ratus sembilan puluh satu) buah Daerah Aliran Sungai (DAS)
dengan luas DAS keseluruhan 5.617,04 km2. Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah
bagian dari muka bumi yang airnya mengalir ke dalam sungai yang bersangkutan
apabila terjadi hujan. Daerah Aliran Sungai sebagai suatu hamparan wilayah atau
kawasan yang menerima, mengumpulkan air hujan, sedimen dan unsur hara serta
mengalirkannya ke laut atau ke danau sehingga fungsi hidrologisnya sangat
dipengaruhi oleh jumlah curah hujan yang diterima, geologi yang mendasari dan
bentuk lahan.
Daerah Aliran Sungai memiliki beberapa fungsi yang berbeda terkait
element yang dimiliki oleh Daerah Aliran Sungai seperti bendungan, aliran
sungai, titik rawan banjir serta batas daerah aliran sungainya. Pemetaan dan
perawatan Daerah Aliran Sungai yang kurang maksimal dapat menyebabkan
bencana banjir dan beberapa bencana lainnya. Perawatan Daerah Aliran Sungai
yang maksimal akan memberikan manfaat yang maksimal pula bagi kehidupan
masyarakat seperti tetap stabilnya aliran sungai yang mengalir dan bendungan
yang menjadi bangunan untuk menahan air yang berlebih ketika musim hujan
tiba. Perawatan dan pengolahan Daerah Aliran Sungai akan semakin mudah
apabila Daerah Aliran Sungai berhasil dipetakan. Pemetaan ini akan membantu
masyarakat dan pemerintah dalam memantau dan menjaga kestabilan debit air
sungai yang mengalir melalui bendungan, kondisi bendungan serta kondisi Daerah
1
2
Aliran Sungai di dearah tersebut mengingat pemanfaatan Daerah Aliran Sungai
ditiap daerah pasti berbeda.
Pemetaan Daerah Aliran Sungai bisa dilakukan karena perkembangan
teknologi komputer yang semakin cepat. Hal ini memungkinkan untuk
berkembangnya berbagai inovasi dari aplikasi atau software yang bisa berfungsi
sebagai tempat penyimpanan, analisis dan penayangan data geosfer termasuk juga
munculnya Sistem Informasi Geografis (SIG) yang sangat membantu dan
melengkapi data statisktik. Menurut Bernhardsen, Sistem Informasi Geografis
sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi.
Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak
komputer yang berfungsi untuk akusisi data, verifikasi data, kompilasi data,
penyimpanan data, perubahan data, pembaharuan data, manajemen dan pertukaran
data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data.
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Aliran Sungai ini
diharapkan mampu membantu perencanaan, pengendalian dan pengembangan
sumber daya yang terdapat di Daerah Aliran Sungai. Perencanaannya adalah
memetakan sungai induk dari sebuah Daerah Aliran Sungai dan beberapa sungai
kecil yang mengalir menuju sungai induk, memetakan bendungan yang biasanya
terdapat di sebuah sungai induk dalam Daerah Aliran Sungai dan memetakan
batas dari Daerah Aliran Sungai tersebut sehingga memudahkan pemerintah
dalam memantau kondisi Daerah Aliran Sungai di wilayahnya, lebih mudah
mengendalikan atau memantau perkembangan serta kondisi Daerah Aliran Sungai
di wilayahnya agar bisa menjaga kestabilan kebutuhan air masyarakat dan lainlain. Pemerintah juga dapat mengembangkan sumber daya yang terdapat di
Daerah Aliran Sungai wilayah tersebut.
1.2
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah yang
akan dibahas adalah:
3
1.
Bagaimana
Sistem
Informasi
Geografis
ini
mampu
memetakan
bendungan, aliran sungai, titik rawan banjir dan batas Daerah Aliran
Sungai.
2.
Bagaimana Sistem Informasi Geografis ini mampu menyimpan data
Daerah Aliran Sungai seperti debit air yang mengalir di sungai, jumlah
titik rawan banjir tiap kabupaten atau tahun, kondisi bendungan, dan batas
Daerah Aliran Sungai.
1.3
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari perancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah
Aliran Sungai Berbasis Web ini adalah:
1.
Membangun Sistem Informasi Geografis yang dapat memetakan batasbatas Daerah Aliran Sungai sehingga masyarakat umum bisa lebih
mengetahui lokasi sungai dalam Daerah Aliran Sungai dan mengetahui
luas Daerah Aliran Sungai, mengetahui luas dan kondisi bendungan yang
bisa dijadikan sebagai arahan dan gambaran untuk mengendalikan
stabilitas kebutuhan dan pemanfataan air masyarakat serta mampu
memetakan titik rawan banjir dari suatu aliran sungai.
2.
Membangun sistem informasi yang mampu dijadikan sebagai alat bantu
pemerintah dalam memantau dan mengendalikan kondisi Daerah Aliran
Sungai.
1.4
BATASAN MASALAH
Batasan masalah dalam Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah
Aliran Sungai Berbasis Web ini adalah:
1.
Sistem Informasi Geografis ini dirancang dengan berbasis web.
2.
Bahasa pemrograman utama yang diguanakan adalah bahasa pemrograman
PHP, Javascript, Query, dan HTML.
3.
Output berupa Sistem Informasi berbasis web service yang mampu
memetakan Daerah Aliran Sungai.
4
1.5
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang didapat dari Sistem Informasi Geografis yang dirancang
adalah:
1.
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Dearah Aliran Sungai dapat
memetakan batas-batas Daerah Aliran Sungai, lokasi sungai induk yang
mengalir dalam sebuah Dearah Aliran Sungai, panjang sungai, titik rawan
banjir, lokasi bendungan, kondisi bedungan dan batas Daerah Aliran
Sungai.
2.
Mengetahui kondisi dan lokasi Daerah Aliran Sungai melalui web
sehingga lebih memudahkan pengguna.
1.6
SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan Tugas Akhir ini secara sistematis diatur dan disusun dalam
beberapa bab yang di dalamnya terdapat beberapa subbab. Uraian materi
secara ringkas dari bab pertama hingga bab terakhir adalah sebagai berikut:
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan secara garis besar tentang latar belakang
masalah, perumusan
masalah,
batasan
masalah,
tujuan,
manfaat dan sistematika penulisan dari tugas akhir ini.
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas secara singkat teori-teori yang
diperlukan dan digunakan dalam menyelesaikan permasalahan
dalam mengerjakan tugas akhir ini.
BAB III
: METODE DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi metode yang digunakan selama melakukan
penelitian dan penulisan laporan, meliputi tempat dan waktu
penelitian, alur penelitian, literatur, pemodelan sistem dan
perancangan basis data Sistem Informasi Geografis ini.
BAB IV
: PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL
Bab ini berisikan arsitektur sistem yang telah dibuat, pengujian
yang telah dilakukan dan hasil pengujian sistem.
5
BAB V
: PENUTUP
Bab ini berisikan simpulan yang diambil dengan mengacu
pada permasalahan dan analisis hasil pengujian sistem serta saran
untuk pengembangan sistem lebih lanjut bagi pengguna yang
ingin mengimplementasikan Sistem Informasi Geogafis ini.
Download