Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik Dan Hematoimunologi

advertisement
SILABUS
BLOK 14
SISTEM ENDOKRIN, METABOLIK DAN HEMATOIMUNOLOGI
Pedoman umum untuk Mahasiswa
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2016
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
Tim Penyusun:
dr.Andra Novitasari
dr.Yanuarita Tursinawati,MSi,Med
dr.Mega Pandu Arfiyanti
Tim BLOK :
dr. Ika Dyah Kurniati
dr. Ardhea Jaludhamascena, Sp.PK
DISIPLIN ILMU DAN NARASUMBER
NO
DISIPLIN ILMU
1.
Ilmu Penyakit Dalam
NARASUMBER/PENGAMPU
KODE
NO TELP
dr.Setyoko, SpPD
ST
08156851893
dr. Zulfahmi W, SpPD
ZF
0811471147
2.
Ilmu Penyakit Anak
dr. Tri. Kartika S., SpA
TK
08122925075
3.
Ilmu Kebidanan dan
dr. M. Sudiat, SpOG(K), MM.
MS
081227007905
Penyakit Kandungan
dr. Muhamad Taufiqy, Sp.OG (K)
TQ
08156674660
dr. Diana H, Sp.OG
DH
08122867079
dr. Ardhea Jaludamascena,Sp.PK
JL
085695635007
dr. Harun N, Sp.PK
HR
081326492727
4.
Patologi Klinik
5.
Patologi Anatomi
dr. Noor Yazid, SpPA(K)
NY
08156586799
6.
Kedokteran Islam
dr. Noor Yazid, SpPA(K)
NY
08156586799
2
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
Daftar Nama Pengampu Tutorial dan Keterampilan Klinik Blok 14
A.
Nama Tutor
No
1
dr. Oky Rahma Prihandini, M.Si.Med, Sp.A
2
dr. Merry Tiyas Anggraini, M.Kes
3
dr. Aisyah Lahdji, MM, MMR
5
085640004613
08122593750
081225030029
08112708750
dr. Siti Amaliah, M.Kes
6
No telp
081325603129
dr. Hema Dewi Anggraheni
4
B.
Nama dosen
085741994178
dr. M. Riza Setiawan
Nama trainer
No
1
2
3
4
Nama dosen
08995919840
dr. Susilo Budi
085640690857
dr. Wijayanti Fuad
085640862607
dr. Orisa Sativa
5
dr. Devy I
dr. Joko Satrio
6
dr. Arum Kartika Dewi
No telp
081325106011
085875153930
085225128084
3
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT atas karunia Nya,sehinga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Buku Silabus Blok 14 (Sistem Endokrin,
Metabolik Dan Hematoimunologi). Buku ini diharapkan dapat digunakan sebagai
panduan untuk dosen dan mahasiswa pada blok 14 yang akan diselengarakan pada
semester gasal tahun ajaran 2016-2017.
Buku panduan ini berisi tema pembelajaran yang diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam mempelajari blok 14. Buku ini dilengkapi dengan
metode pembelajaran, topik dan materi, skenario , evaluasi hasil akhir dan referensi
sumber pembelajaran.
Terimakasih sebesar besarnya kami sampaikan kepada tim MEDU FK
UNIMUS serta dosen dan staff yang berperan serta dalam penyusunan buku pandian
ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam buku ini, oleh karena itu tim
penyusun sangat mengharapkan masukan untuk kesempurnaan buku panduan blok
ini. Semoga buku ini bermanfaat untuk dosen, tutor trainer mahasiswa serta semua
yang terlibat dalam sistem pembelajaran FK UNIMUS.
Semarang, Oktober 2016
Tim Penyusun
4
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
................................................................................................................
4
Daftar Isi
................................................................................................................
5
Pendahuluan
................................................................................................................
6
Lingkup Bahasan
................................................................................................................
7
Tujuan Umum
................................................................................................................
11
Metode pembelajaran
................................................................................................................
14
Strategi Pembelajaran,
................................................................................................................
19
Skenario
................................................................................................................
22
Evaluasi Hasil Belajar
................................................................................................................
24
Blueprint Ujian
................................................................................................................
26
Daftar Pustaka
................................................................................................................
29
Pembelajaran Blok
Topik dan Materi
5
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
PENDAHULUAN
Deskripsi Blok
Blok Sistem Indera merupakan Blok ke 14 pada semester 5 tahun ke 3 di FK
UNIMUS. Blok ini berisi tentang masalah, penyakit dan ketrampilan klinis yang
berkaitan dengan sistem endokrin, metabolik, dan hematoimunologi yang sesuai
dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) tahun 2012.
Setelah menyelesaikan modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
mekanisme, tanda dan gejala, mendiagnosis, melakukan pengelolaan dan
pencegahan penyakit yang terkait dengan sistem endokrin, metabolik, dan
hematoimunologi, termasuk merujuk ke pelayanan yang lebih tinggi apabila
diperlukan.
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan kegiatan pembekalan, diskusi
tutorial, praktikum ketrampilan dan belajar mandiri. Masing masing kegiatan
tersebut masuk ke dalam komponen penilaian sesuai dengan bobot masing masing.
Blok ini dilaksanakan selama 7 minggu dengan 6 minggu aktif dan 1 minggu ujian
Bidang Ilmu yang Terkait
Bidang ilmu yang terkait dalam blok ini meliputi Ilmu Penyakit Dalam , Ilmu
Kesehatan Anak , Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan , Patologi Klinik ,
aPatologi Anatomi dan kedokteran Islam.
6
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
LINGKUP BAHASAN
Lingkup bahasan dalam blok 14 ini berdasarkan pada masalah kesehatan yang
terjadi pada Sistem Endokrin, Metabolik Dan Hematoimunologi sesuai dengan
lampiran daftar penyakit pada SKDI 2012. Penyakit dalam daftar ini dikelompokkan
menurut sistem tubuh manusia disertai tingkat kemampuan yang harus dicapai di
akhir masa pendidikan.
Tingkat kemampuan yang harus dicapai/Level of Competency (LoC) :
Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan
mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat
bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan
merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau
7
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien.Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.Lulusan
dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara
mandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan
penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan / atau
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)
Dengan demikian didalam Daftar Penyakit ini level kompetensi tertinggi adalah 4A
Daftar Penyakit dan Level Kompetensi
SISTEM ENDOKRIN, METABOLIK DAN NUTRISI
No
Daftar Penyakit
Kelenjar Endokrin
1
Diabetes melitus tipe 1
2
Diabetes melitus tipe 2
Diabetes melitus tipe lain (intoleransi glukosa akibat penyakit lain
3
atau obat-obatan)
4
Ketoasidosis diabetikum nonketotik
5
Hiperglikemi hyperosmolar
6
Hipoglikemia ringan
7
Hipoglikemia berat
8
Diabetes insipidus
9
Akromegali, gigantisme
10
Defisiensi hormon pertumbuhan
11
Hiperparatiroid
12
Hipoparatiroid
13
Hipertiroid
14
Tirotoksikosis
15
Hipotiroid
16
Goiter
17
Tiroiditis
8
Tingkat
Kemampuan
4
4
3A
3B
3B
4
3B
1
1
1
1
3A
3A
3B
2
3A
2
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
18
Cushing's disease
19
Krisis adrenal
20
Addison's disease
21
Pubertas prekoks
22
Hipogonadisme
23
Prolaktinemia
24
Adenoma tiroid
25
Karsinoma tiroid
Gizi dan Metabollisme
26
Malnutrisi energi-protein
27
Defisiensi vitamin
28
Defisiensi mineral
29
Dislipidemia
30
Porfiria
31
Hiperurisemia
32
Obesitas
33
Sindrom metabolic
SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI
No
1
2
3
4
5
6
7
Daftar Penyakit
Anemia aplastic
Anemia defisiensi besi
Anemia hemolitik
Anemia makrositik
Anemia megaloblastik
Hemoglobinopati
Polisitemia
Gangguan pembekuan darah (trombositopenia, hemofilia, von
Willebrand diseases)
DIC
Agranulositosis
Inkompatibilitas golongan darah
8
9
10
11
Timus
12
Timoma
Kelenjar Limfe dan Darah
13
Limfoma non-Hodgkin's, Hodgkin's
14
Leukemia akut, kronik
15
Mieloma multiple
16
Limfadenopati
17
Limfadenitis
Infeksi
18
Bakteremia
19
Demam dengue, DHF
3B
3B
1
2
2
1
2
2
4
4
4
4
1
4
4
3B
Tingkat
Kemampuan
2
4
3A
3A
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
3A
4
3B
4
9
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
20
Dengue shock syndrome
21
Malaria
22
Leishmaniasis dan tripanosomiasis
23
Toksoplasmosis
24
Leptospirosis (tanpa komplikasi)
25
Sepsis
Penyakit Autoimun
26
Lupus eritematosus sistemik
27
Poliarteritis nodosa
28
Polimialgia reumatik
29
Reaksi anafilaktik
30
Demam reumatik
31
Artritis rheumatoid
32
Juvenile chronic arthritis
33
Henoch-schoenlein purpura
34
Eritema multiformis
35
Imunodefisiensi
3B
4
2
3A
4
3B
3A
1
3A
4
3A
3A
2
2
2
2
10
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN BLOK
Pada blok 14 ini mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan patofisiologi
dan menganalisis masalah kesehatan terkait kelainan hormon, metabolisme dan
hematoimunologi secara komprehensif, holistik, berkesinambungan, koordinatif
dan kolaboratif.
Adapun capaian pembelajaran pada akhir blok ini mahasiswa dapat
memahami dan menjelaskan tentang:
1.
Ilmu dasar mengenai patofisiologi gangguan endokrin dan diagnosis gangguan
endokrin
2.
Gangguan pada kadar gula darah manusia :
a. Diabetes mellitus
(pengertian, penyebab,tipe, tanda dan gejala, faktor
resiko,komplikasi,pencegahan dan pengobatan, termasuk terapi gizi)
b. Hiperglikemi hiperosmolar
c.
Hipoglikemi
3.
Diabetes insipidus
4.
Kelainan akibat gangguan hormon pertumbuhan : akromegali, gigantisme,
defisiensi hormon pertumbuhan
5.
Kelainan hormon pada kelenjar tiroid : hipertiroid. Hipotiroid,tirotoksikosis,
goiter, tiroiditis. Adenoma tiroid, karsinoma tiroid
6.
Kelainan hormon pada kelenjar adrenal : Cushing’s disease, krisis adrenal,
addison’s disease
7.
Kelainan hormon pada kelenjar hipofisis : hipogonadisme, prolaktinemia
8.
Penyakit degenaratif : Dislipidemia, obesitas, sindroma metabolik, profiria,
hiperuisemia
9.
Kelainan hormon pada anak : DM tipe 1, hipotiroid pada anak, pubertas
prekoks
10. Endokrinologi reproduksi wanita :
- Fisiologi hormone reproduksi
- Pengertian
11
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
- Tujuannya
- Masa nifas dan kaitannya dengan sistem endokrin
11. Kontrasepsi dan kesehatan reproduksi :
- Fisiologi
- Cara kerja kontrasepsi
- Indikasi
- Kontraindikasi
- Efek samping
- Teknik pemakaian
12. Menopause dan andropause
13. Golongan darah dan transfusi :
- Golongan darah dan rhesus
- Tujuan transfusi darah
- Skrining darah dan tes kompatibilitas
14. Kelainan darah :
-
Anemia
-
Thalassemia
-
Leukemia dan keganasan hematologi lain
15. Koagulasi :
- Respon dan patofisiologi hemostasis / koagulasi
- Indikasi, syarat, dan macam tes untuk abnormalitas hemostasis / koagulasi
16. Pemeriksaan laboratorium :
- Diabetes Melitus
- Kelainan tiroid dan paratiroid
17. Imunologi : Macam Penyakit Autoimun (SLE,Rematoid arthritis, polymialgia
rematik)
18. Pemeriksaan Laboratorium Imunologi
-
Reaksi antigen-antibodi
-
Tujuan pemeriksaan laboratorium imunologi
12
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
Macam-macam pemeriksaan dan interpretasi hasil
-
19. Patologi kelenjar:
a.
Endokrin
-
Hipofisis
-
Tiroid +paratiroid
-
Adrenal
-
Pankreas
b.
Kelenjar limfe
20. Kedokteran Islam : Pandangan islam dalam donor darah/organ (tranfusi dan
transplantasi)
21. Mahasiswa memiliki keterampilan klinik dalam hal:
a. Anamnesis dan konseling kasus DM
b. Anamnesis dan konseling kasus tiroid
c. Pemeriksaan Gula darah & Pemberian insulin,
d. Papsmear, KB IUD
e. KB implan
22.
a.
Mahasiswa memiliki keterampilan patologi klinik dalam hal :
Pemeriksaan Index eritrosit (Hemoglobin, Hematokrit, Hitung Jumlah
Eritrosit)
b.
Pemeriksaan Jenis Leukosit dan morfologi eritrosit
13
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
METODE PEMBELAJARAN
Sebelumnya perlu dipahami istilah-istilah sebagai berikut:
 Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa interaksi antara
peserta didik dengan pendidik
 Tugas terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman
materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk
mencapai
standar
kompetensi.
Waktu
penyelesaian
tugas
ditentukan oleh pendidik.
 Tugas mandiri/belajar mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta
didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Waktu penyelesaian diatur sendiri oleh peserta didik.
Adapun metode pembelajaran yang dilakukan sebagai berikut :
a.
PEMBEKALAN
Pembekalan diawali dengan pre-test, untuk melihat kesiapan
mahasiswa dan post test untuk evaluasi proses kuliah. Pre-test dan posttest dilakukan tertulis dan/atau lisan, tergantung dosen pengampu. Lama
pembekalan disesuaikan dengan level kompetensi materi ajar. Semakin
besar level kompetensinya dan/atau makin banyak materi yang harus
diberikan maka jam mengajar diberikan lebih banyak.
Pembekalan dilakukan di ruang pembekalan (classical room). Detail
dari pelaksanaan pembekalan terdapat pada rencana strategi proses
pembelajaran dan satuan ajar pokok.
b.
TUTORIAL
Tutorial
dilakukan
dalam
rombongan
belajar-rombongan
belajar.Setiap rombongan belajar(rombel) terdiri dari 8-10 mahasiswa
dan setiap rombel dibimbing oleh seorang tutor. Tutor harus menguasai
14
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
topik diskusi agar dapat mengarahkan arah diskusi dan membimbing
mahasiswa sesuai kebutuhan.
Bahan diskusi merupakan suatu naskah scenario, dimana di
dalamnya mengandung bahasan berbagai bidang ilmu yang saling terkait.
Topik bahasan diskusi tutorial diangkat dari daftar masalah (individu dan
komunitas) dan daftar penyakit sesuai standar kompetensi berdasarkan
besar level kompetensinya, berturut-turut prioritas dari kompetensi
terbesar ke yang lebih kecil.Topik bahasan dipersiapkan untuk
mendukung ke arah blok selanjutnya.
Setiap satu skenario dilaksanakan 2x pertemuan, dimana setiap
pertemuan masing-masing adalah 2 TM / 2x 50 menit
1.
Pertemuan pertama :
a.
Diskusi
diawali
dengan
memotivasi
mahasiswa/memberikan komentar
2.
b.
Diskusi membahas masalah dalam skenario (step 1-5):
c.
Mengevaluasi jalannya hasil diskusi
Pertemuan kedua:

a.
Ujian mini-kuis:
b.
Diskusi membahas sasaran belajar (step 7)
c.
Mengevaluasi jalannya hasil diskusi
Tugas mandiri
Berupa belajar mandiri dengan cara penelusuran berbagai
sumber pembelajaran (kepustakaan, internet, pakar) untuk
mencari jawaban dari sasaran belajar pada pertemuan
pertama

Tugas terstruktur
Tugas berupa laporan hasil diskusi pertemuan kedua bagi
setiap kelompok yang ditulis dengan cara penulisan baku
tulisan ilmiah yang disertai dengan kepustakaan.
15
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
Setiap berakhirnya diskusi diadakan satu kali diskusi berbahasa
inggris yang membahas tentang satu topik yang telah didiskusikan
sebelumnya. Pada setiap akhir blok diadakan temu pakar untuk
presentasi hasil diskusi tutorial masing-masing kelompok. Topik temu
pakar adalah diprioriaskan untuk scenario yang paling kompleks dan
sulit dipecahkan.Temu pakar menghadirkan pakar-pakar sesuai bidang
ilmu terkait.Dalam temu pakar ini mahasiswa dapat pula menanyakan
hal-hal yang belum dapat dipecahkan.
c.
PRAKTIKUM KETRAMPILAN
Praktikum ketrampilan pada blok ini dilaksanakan dengan model
role-play suatu simulasi/ sandiwara dokter-pasien.
Dalam pelaksanaanpraktikum mahasiswa dibagi dalam rombel,
dimana setiap rombel terdiri dari 8-10 orang.Praktikum dibimbing oleh
dokter sebagai instruktur pembimbing/ trainer.Trainer telah dilatih
ketrampilannya melalui training of trainer (ToT).
Pada praktikum ketrampilan blok ini terdapat 3 topik ketrampilan.
Satu topik ketrampilan dilaksanakan sebanyak 2x pertemuan. (1
pertemuan = 2 TM /2x50 menit)
Dalam pelaksanaannya dibagi lagi menjadi :
1.
Pertemuan pertama :
a.
Skill lab diawali dengan melakukan feedback and
reflection terhadap mahasiswa dengan cara memberi
kesempataan kepada salah seorang mahasiswa untuk
mencoba topik ketrampilan yang akan dipelajari.
Setelah itu memberi motivasi kepada mahasiswa
tentang pentingnya topik yang akan dipelajari.
b.
Memberi
penjelasan
dan
ketrampilan yang di ajarkan
16
contoh
tentang
topik
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
c.
Memberi
kesempatan
kepada
mahasiswa
2016
untuk
mencoba ketrampilan yang diajarkan
Setiap selesai pertemuan pertama mahasiswa diberikan
kesempatan untuk mengulangi latihannya dalan kegiatan belajar
mandiri dan diberikan kewajiban untuk melakukan refleksi diri
dengan cara menuliskan kekurangan dan kelemahan masingmasing individu dalam melakukan ketrampilan yang telah
diajarkan, ditulis di buku refleksi diri
2.
Pertemuan kedua:
a.
Kegiatan diawali dengan membacakan refleksi diri
masing-masing:
b.
Memberi
kesempatan
kepada
mahasiswa
untuk
memperbaiki hasil refleksi dirinya masing-masing.
Ruangan dan sarana-prasarana yang lain diseting sesuai topik
simulasi. Secara detail akan diurai pedoman Rencana Kegiatan Proses
Pembelajaran Praktikum Ketrampilan.
d.
TEMU PAKAR
Temu pakar dilaksanakan setiap akhir minggu setelah diskusi
tutorial pertemuan yang kedua, dengan menghadirkan pakar-pakar yang
terkait dengan scenario yang di diskusikan dan dilaksanakan dalam
bentuk diskusi pleno yang dipandu oleh satu orang moderator. Setiap
satu scenario dilaksanakan selama 2x 50 menit dengan rincian sebagai
berikut :
1.
Kegiatan diawali oleh presentasi hasil diskusi tutorial oleh
kelompok yang terpilih
2.
Dilanjutkan tanya jawab antar antar kelompok
3.
Diakhiri dengan Tanya jawab dengan pakar
17
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
e.
PENUGASAN
Penugasan dalam bentuk tinjauan pustaka atau laporan kasus
(dengan dilampirkan landasan teori secara singkat).Metode belajar ini
ditujukan untuk membiasakan mahasiswa untuk menelusuri berbagai
sumber belajar dan menulis secara ilmiah.
18
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
Strategi Pembelajaran, Topik dan Materi
Adapun strategi pembelajaran, topik dan materi dalam blok ini adalah sebagai
berikut :
NO
1.
STRATEGI
PEMBELAJARAN
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
2.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
3.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
4.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
5.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
6.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
7.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
8.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
TOPIK DAN MATERI
Pengantar :
Patofisiologi gangguan
endokrin
Diagnosis gangguan
endokrin
a. Diabetes mellitus tipe 2
b. Diabetes mellitus tipe lain
(intoleransi glukosa akibat
penyakit lain atau obatobatan)
c. Hiperglikemi hiperosmolar
d. Hipoglikemi
a. Diabetes insipidus
b. Kelainan akibat gangguan
hormon pertumbuhan :
akromegali, gigantisme,
defisiensi hormon
pertumbuhan
Hipertiroid
Hipotiroid
Tirotoksikosis
Goiter
Tiroiditis
Cushing's disease
Krisis adrenal
Addison's disease
Hipogonadisme
Prolaktinemia
Adenoma tiroid
Karsinoma tiroid
Dislipidemia
Porfiria
Hiperurisemia
Obesitas
Sindrom metabolik
Diabetes mellitus tipe 1
Hipotiroid pada anak
Pubertas prekoks
19
DISIPLIN ILMU
PENGAMPU
Ilmu Penyakit
Dalam
ST
TATAP
MUKA
1 x 100
Ilmu Penyakit
Dalam
ZF
2x100
Ilmu Penyakit
Dalam
ZF
1x100
Ilmu Penyakit
Dalam
ZF
1x100
Ilmu Penyakit
Dalam
ST
1x100
Ilmu Penyakit
Dalam
ST
1x100
Ilmu Penyakit
Dalam
ST
4x100
Ilmu Kesehatan
Anak
TK
3 x100
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
9.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
10.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
11.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
12.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
13.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
14.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
15.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
16.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
Endokrinologi reproduksi wanita :
a.
Fisiologi hormone
reproduksi
b. Masa nifas dan kaitannya
dengan sistem endokrin
Kontrasepsi dan kesehatan
reproduksi :
a.
Fisiologi
b. Cara kerja kontrasepsi
c.
Indikasi
d. Kontraindikasi
e.
Efek samping
f.
Teknik pemakaian
Menopause dan andropause
Ilmu Kebidanan
dan Penyakit
Kandungan
TQ
2x100
Ilmu Kebidanan
dan Penyakit
Kandungan
DH
3x100
Ilmu Kebidanan
dan Penyakit
Kandungan
MS
3x100
Golongan darah dan transfusi :
a. Golongan darah dan rhesus
b. Tujuan transfusi darah
c. Skrining darah dan tes
kompatibilitas
d. Sediaan darah transfusi
Kelainan darah :
a.
Anemia
b. Hemoglobinopati
(Thalassemia)
c.
Leukemia dan keganasan
hematologi lain
Koagulasi :
a. Respon dan patofisiologi
hemostasis / koagulasi
b. Indikasi, syarat, dan macam
tes laboratorium untuk
abnormalitas hemostasis /
koagulasi
Imunologi
Macam Penyakit Autoimun
(SLE,Rematoid arthritis,
polymialgia rematik)
Pemeriksaan Laboratorium
Imunologi
a.
Reaksi antigen-antibodi
b.
Tujuan pemeriksaan
laboratorium imunologi
b.
Macam-macam
pemeriksaan dan interpretasi
hasil
Patologi Klinik
JL
2x100
Patologi Klinik
JL
2x100
Patologi Klinik
HR
2x100
Patologi Klinik
JL
1X100
Patologi Klinik
JL
1X100
20
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
17.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
Pemeriksaan laboratorium :
a. Diabetes Melitus
b. Kelainan tiroid dan paratiroid
Patologi Klinik
HR
2x100
18.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
Patologi
Anatomi
NY
3x100
19.
Pembekalan,
penugasan,
belajar mandiri
Diskusi Tutorial
Praktikum
Ketrampilan
Patologi kelenjar:
a. Endokrin
b. Hipofisis
c. Tiroid +paratiroid
d. Adrenal
e. Pankreas
f. Kelenjar limfe
Pandangan islam dalam donor
darah/organ (tranfusi dan
transplantasi)
Kedokteran
Islam
NY
1x 100
20.
21.
Praktikum Ketrampilan Klinik
a.
Anamnesis dan konseling
kasus DM
b. Anamnesis dan konseling
kasus tiroid
c.
Pemeriksaan Gula darah &
Pemberian insulin,
d. Papsmear, KB IUD
e.
KB implan
Praktikum patologi klinik:
a.
Pemeriksaan Index eritrosit
(Hemoglobin, Hematokrit,
Hitung Jumlah Eritrosit)
b. Pemeriksaan SADT dan
Hitung Jenis Leukosit
8 x 100
10 x 100
21
Praktikum
Biomedik
22
Temu Pakar
1 x 100
23
Ujian
3 x 100
21
2 x 100
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
SKENARIO
Skenario 1. “Minum Banyak Malah Pingsan”
Ny. S, umur 50 tahun sedang melakukan perjalanan ziarah ke Pasuruan. Sepanjang
perjalanan Ny.S sering buang air kecil. Ny. S merasa sangat kehausan, kemudian dia
minum segala macam minuman kemasan sebanyak 3 botol. 5 menit kemudian satu
rombongan gempar karena tiba tiba Ny.S pingsan. Ny.S dilarikan kerumah sakit,
pemeriksaan fisik TV: T = 80/60 mmHg, N = 120x/menit, isi dan tegangan kurang,
RR = 20 x/ menit, akral terasa dingin. Dari pemeriksaan laboratorium, di temukan
GDS 600 mg %, benda keton dalam urin : +3. Keluarga Ny.S tidak tahu kalau ibunya
menderita kencing manis.
Skenario 2. “ Kolesterol dan asam urat naik, Pak dokter Panik”
Tn.DR, 40 tahun seorang dokter, saat bakti sosial iseng-iseng minta diperiksa
kolesterol dan asam urat darah. Hasil pemeriksaan didapatkan kadar kolesterol 300
mg/dL dan asam urat 12 mg/dl. Tuan DR panik, pantas saja selama ini sering
pusing, linu linu dan nyeri pada sendi. Kebiasaan Tn.DR memang suka sekali makan
masakan padang dengan santan dan jeroan. Kemudian dia mendatangi laboratorium
untuk diperiksa darah. Didapatkan hasil laborat Kadar kolesterol total 280 mg/dl,
LDL 180 mg/dL, HDL 30 mg/dL, Trigliserida 300 mg/dL, GDS 120 mg/dL. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TB : 170 cm, BB : 100 kg, T : 140/90 mmHg, Nadi 90
x/menit, RR : 20x/menit.
Skenario 3. “Anak Pucat dan mimisan ”
Seorang anak usia 5 tahun dibawa orang tuanya ke dokter anak dengan keluhan
selama 1 bulan ini anak pucat, demam disertai mimisan. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan hepatosplenomegali, petekie dan perdarahan pada gusi. Oleh dokter
disarankan
untuk
dilakukan
pemeriksaan
pemeriksaan darah rutin, darah tepi dan
22
penunjang,
diantaranya
adalah
pemeriksaan sumsum tulang. Hasil
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
pemeriksaan laboratorium didapatkan gambaran bisitopeni, limfositosis dan
adanya gambaran sel muda dalam darah tepi. Hasil lab koagulasi CT dan BT
memanjang. Berdasar hasil laboratorium Hb 5 gr/dl, dokter memberikan tranfusi
darah dan terapi farmakologis sambil menunggu hasil pemeriksaan sumsum tulang
dan sitogenetik. Oleh dokter, keluarga disarankan untuk melakukan pendampingan
secara terus menerus kepada pasien.
Skenario 4. “ Tidak Haid, Mpok Minah Cemas”
Mpok Minah, 55 tahun datang ke dokter dengan keluhan sudah satu tahun ini tidak
mengalami haid seperti biasanya. Keluhan juga disertai muka merah, vagina seperti
terbakar dan kering. Keluhan tersebut dirasakan sejak 1 bulan terakhir, yang
berakibat terhadap kurangnya keinginan untuk melakukan aktifitas seksual. Pasien
tersebut merasa cemas dengan keadaan tersebut, karena takut hubungan dengan
pasangan dan anak-anak menjadi terganggu. Dokter memahami keadaan pasien dan
memberikan pilihan pada pasien untuk melakukan terapi pengganti hormon (TPH)
dan memberikan nasehat mengenai nutrisi dan diet bagi pasien.
23
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
EVALUASI HASIL BELAJAR
Evaluasi merupakan penilaian yang menunjukkan keadaan dan kondisi akhir
saat ini. Materi evaluasi disusun berdasarkan tujuan belajar dan kompetensi yang
harus dicapai oleh peserta didik. Nilai akhir yang dicapai dalam setiap akhir blok
adalah berupa Nilai Blok , dengan komponen sebagai berikut :
I.
Evaluasi Summatif , berupa Nilai Blok yang terdiri dari :
1.
Nilai Kognitif (50%), terdiri dari
A.
2.
Nilai MCQ : (80%)
a.
Ujian tengah blok (25%)
b.
Ujian akhir blok (25%)
c.
Ujian komprehensif (50%)
B.
Nilai Miniquis tutorial (10%)
C.
Pretest praktikum (10%)
Nilai Motorik (50%), terdiri dari
A.
Nilai diskusi Tutorial (10%)
B.
Nilai kegiatan harian praktikum (10%)
C.
Ujian praktikum/ skill lab (80%)
Ketentuan :
1.
Nilai awal hanya merupakan pass ≥70 /fail < 70
2.
Nilai fail harus mengulang sampai mendapatkan nilai pass ((>70)
3.
Nilai akhir/nilai Blok adalah gabungan antara nilai kognitif dan nilai
motorik yang keduanya sudah merupakan nilai pass
4.
Mahasiswa yang karena mendapatkan musibah sehingga tidak dapat
mengikuti ujian, diberi kesempatan mengikuti ujian susulan. Musibah yang
dimaksud adalah :
a.
Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
24
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
b.
2016
Orangtua, saudara kandung, istri/suami, anak kandung meninggal
dunia (dibuktikan dengan surat keterangan kematian)
5.
Mahasiswa dinyatakan lulus Blok bila nilai kognitif dan Blok masingmasing minimal 55 atau C.
6.
Penilaian akhir sistem Blok menggunakan konversi angka ke huruf
dengan sistem penilaian acuan patokan atau PAP 5 tingkat yaitu :
Tingkat
Angka
Huruf
1
 80,0
A
4
2
70,0 – 79,9
B
3
3
60,0 – 69,9
C
2
4
50,0 – 59,9
D
1
5
 50,0
E
0
25
Bobot Nilai
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
Blueprint Ujian
Topik
pembelajaran
Sasaran pembelajaran
Ilmu
penyakit
dalam
Mampu memahami dan
menjelaskan patofisiologi gangguan
endokrin
Mampu memahami dan
menjelaskan diagnosis gangguan
endokrin
Diabetes melitus tipe 2
Diabetes melitus tipe lain (intolerans
i glukosa akibat penyakit lain atau
obat-obatan)
Hiperglikemi hyperosmolar
Hipoglikemia ringan
Hipoglikemia berat
Diabetes insipidus
Akromegali, gigantisme
Defisiensi hormon pertumbuhan
Hipertiroid
Tirotoksikosis
Hipotiroid
Goiter
Tiroiditis
Cushing's disease
Krisis adrenal
Addison's disease
Hipogonadisme
Prolaktinemia
Adenoma tiroid
Karsinoma tiroid
Dislipidemia
Porfiria
Hiperurisemia
Obesitas
Sindrom metabolic
Diabetes melitus tipe 1
Hipotiroid pada anak
Pubertas prekoks
Mampu memahami dan
menjelaskan Fisiologi hormone
reproduksi
Mampu memahami dan
menjelaskan Masa nifas dan
kaitannya dengan sistem endokrin
Ilmu
kesehatan
anak
Ilmu
kebidanan
dan penyakit
kandungan
Level
kompeten
si
Domain
penilaia
n
Know
how
Metode
penilaia
n
MCQ
Jumla
h soal
Catatan
30
soal
Perbandinga
n jumlah
soal level
1,2 dan 3,4
adalah 1: 2
(contoh :
dalam 30
soal terdapat
10 soal level
1,2 dan 20
soal level
3,4)
4
3A
3B
4
3B
1
1
1
3A
3B
2
3A
2
3B
3B
1
2
1
2
2
4
1
4
4
3B
4
2
2
26
Ujian tengah
blok, ujian
akhir blok
dan ujian
komprehensi
f
Know
how
MCQ
10
soal
Know
how
MCQ
20
soal
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
Patologi
klinik
Mampu memahami dan
menjelaskan Fisiologi , Cara kerja
kontrasepsi, Indikasi,
Kontraindikasi, Efek samping dan
Teknik pemakaian kontrasepsi
Menopause dan andropause
Mampu memahami dan
menjelaskan Golongan darah dan
rhesus
Mampu memahami dan
menjelaskan Tujuan transfusi darah
Mampu memahami dan
menjelaskan Skrining darah dan tes
kompatibilitas
Mampu memahami dan
menjelaskan Sediaan darah transfusi
Anemia aplastic
Anemia defisiensi besi
Anemia hemolitik
Anemia makrositik
Anemia megaloblastik
Hemoglobinopati
Polisitemia
Gangguan pembekuan darah
(trombositopenia, hemofilia, von
Willebrand diseases)
DIC
Agranulositosis
Inkompatibilitas golongan darah
Limfoma non-Hodgkin's, Hodgkin's
Leukemia akut, kronik
Mieloma multiple
Limfadenopati
Limfadenitis
Mampu memahami dan
menjelaskan Respon dan
patofisiologi hemostasis / koagulasi
Mampu memahami dan
menjelaskan Indikasi, syarat, dan
macam tes untuk abnormalitas
hemostasis / koagulasi
Mampu memahami dan
menjelaskan imunologi
SLE
Arthritis rheumatoid
Polimyalgia rematik
Mampu memahami dan
menjelaskan Pemeriksaan
4A
2
Know
how
2
4
3A
3A
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
3A
4
3A
3A
3A
27
MCQ
30
soal
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
Patologi
Anatomi
Kedokteran
Islam
Praktikum
keterampilan
Laboratorium Imunologi meliputi
Reaksi antigen-antibodi, Tujuan
pemeriksaan imunologi dan macammacam pemeriksaan dan interpretasi
hasil
Mampu memahami dan
menjelaskan Pemeriksaan
laboratorium Diabetes Melitus,
Kelainan tiroid dan paratiroid
Mampu memahami dan
menjelaskan Patologi kelenjar
Endokrin. Hipofisis. Tiroid
+paratiroid, Adrenal , Pankreas dan
Kelenjar limfe
Pandangan islam dalam donor
darah/organ (tranfusi dan
transplantasi)
Anamnesis dan konseling kasus DM
Anamnesis dan konseling kasus
tiroid
Pemeriksaan Gula darah &
Pemberian insulin
Papsmear, KB IUD
KB implan
4
4
4
4
4
28
Know
how
MCQ
5 soal
Know
how
MCQ
5 soal
OSCE
4 soal
Show
how
Ujian akhir
blok
Silabus Blok Sistem Endokrin, Metabolik
Dan Hematoimunologi
2016
DAFTAR PUSTAKA
1. Greenstein, B, Wood, D . 2010. At a Glance Sistem Endokrin, ed.2. Jakarta : Penerbit
Erlangga.
2. Aru W. Sudoyo dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Ed 5. Jakarta: Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit dalam .
3. Guthrie, Diana W. Guthrie ,Richard A. 2002. Management of Diabetes Mellitus, A
guide to the pattern approach. 6th ed. New York : Springer Publishing
4. Hans Tandra. 2011. Mencegah Dan Mengatasi Penyakit Tiroid. Jakarta :PT Gramedia.
Pustaka Utama.
5. Behrman,dkk . 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson.Jakarta:EGC
6. Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2007 . Buku ajar patologi 7th ed, Vol. 2. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
7. Barasi, Mary E. 2009. At a Glance Ilmu Gizi. Jakarta : Erlangga
8. Ari Yusniastuti.2008. Gizi dan Kesehatan Yogyakarta: Graha ilmu.
9. Gibney, Michael J. 2008. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.
10. Solihin Pudjiadi.2005.Ilmu gizi klinis pada anak, edisi keempat. Jakarta : Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
11. Zaviera, Ferdinand. 2008. Osteoporosis : Deteksi Dini, penanganan, dan terapi
praktis. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
12. Siswo, Sudarmo, dkk. 2007. Teknologi kontrasepsi, Jakarta : Gaja Mada University.
Pers.
13. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kandungan, Edisi III. Jakarta : PT Bina Pustaka. 2011
29
Download