ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

advertisement
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
PEMBELIAN PADA TOKO PINKYLIPS_SHOP DI JEJARING SOSIAL
INSTAGRAM
FIRA NOVITA SARI
Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik
Departemen Ilmu Administrasi Bisnis
Universita Sumatera Utara
Email: [email protected]
ABSTRAK
Semakin tinggi persaingan bisnis membuat para pembisnis harus mampu melihat dan
memanfaatkan peluang pasar.Penelitian ini membahas Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pada Toko Pinkylips_shop Di Jejaring Sosial
Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor produk, harga,
promosi dan kepercayaan mempengaruhi keputusan pembelian pada pinkylips_shop di
instagram. Metode penelitian menggunakan penelitian penjelasan (explanatory research)
dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 orang responden.
Teknik pengumpulan data adalah penelitian yang terdiri dari kuesioner serta studi
kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah uji instrumen (validitas dan reablitias),
analisis data tunggal, serta metode analisis data yang terdiri dari uji asumsi klasik yaitu uji
normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, uji analisis regresi berganda, uji
hipotesis yang terdiri dari uji T, uji F dan uji koefisien determinan (R2).
Hasil penelitian pada pinkylips_shop diperoleh bahwa secara serempak variabel bebas
yang terdiri dari produk, harga dan kepercayaan kurang berpengaruh terhadap keputusan
pembelian pada pinkylips_shop. Secara parsial yang berpengaruh terhadap keputusan
pembelian adalah variabel promosi. Dan variabel promosi merupakan variabel yang paling
dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Kata kunci : Produk, Harga, Promosi, Kepercayaan dan Keputusan Pembelian
ABSTRACT
Analysis of Factors Affecting Purchase Decision In Stores Pinkylips_shop On Social
Networking Instagram
The higher business competition makes the businessman should be able to see and
take advantage of market opportunities. This study discusses Analysis of Factors Affecting
Purchase Decision In Stores Pinkylips_shop On Social Networking Instagram. This study
aims to determine how to factor the product, price, promotion and trust influence purchase
decisions on pinkylips_shop in instagram. The research method used explanatory research
(explanatory research) with quantitative approach. The sample in this study were 70
respondents.
Data collection techniques are research consisted of questionnaires and literature
study. Analysis of the data used is the test instrument (validity and reablitias), a single data
analysis, as well as methods of data analysis consisted of testing the classical assumption of
normality test, multicolinearity, heterocedasticity test, test multiple regression analysis,
hypothesis testing which consists of T test, F test and determinant coefficient (R2).
Results of the study showed that simultaneous pinkylips_shop independent
variables consist of product, price and trust less affect the purchase decisions on
pinkylips_shop. Partially that influence the purchase decision is variable promotion. And
promotional variable is the variable most dominant influence on purchasing decision
Keywords: Product, Price, Promotion, Trust and Purchase Decision
I.
PENDAHULUAN
Belakangan ini usaha pakaian
semakin menjanjikan keuntungan yang
besar, hal ini dapat dibuktikan melalui
semakin banyaknya permintaan akan
pakaian dan semakin banyak toko-toko
pakaian khususnya di medan. Semakin
tinggi persaingan bisnis membuat para
pembisnis harus mampu melihat dan
memanfaatkan peluang pasar. Kotler
(2003:5) menyatakan bahwa cara yang
dilakukan untuk mencapai keberhasilan
dalam menjalankan suatu bisnis salah
satunya dengan melakukan kegiatan pasar.
Philip
kotler
(2001:7),
mendefinisikan pemasaran sebagai suatu
proses sosial dan manajerial yang
membuat
individu
dan
kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan inginkan lewat penciptaan dan
pertukaran timbal balik dan nilai dengan
orang lain.Dalam pemasaran ada beberapa
strategi yang menarik perhatian konsumen
antara lain melalui produk, harga, promosi
dan kepercayaan dari perusahaan tersebut.
Untuk dapat memenangkan persaingan
yang semakin kompetitif para pelaku
usaha dituntut untuk dapat menciptakan
keunggulan bersaing atas produk dalam
upaya memuaskan konsumen.
Selain
produk,
harga
juga
mempengaruhi
tingkat
keberhasilan
sebuah usaha dalam persaingan. Harga
yang terjangkau oleh pangsa pasar yang
memenangkan
persaingan
ditambah
dengan harapan dan ekspetasi konsumen
terhadap produk yang ditawarkan.
Keterbatasan ruang dan waktu yang
dihadapi
oleh
perusahaan
dalam
memasarkan
pakaian
juga
dalam
menyampaikan
informasi
terhadap
pelanggan dengan cepat dan tepat. Cepat
dan tepat maksudnya adalah pelanggan
dapat menerima langsung informasi
tentang pakaian yang mereka inginkan.
Promosi juga menjadi salah satu
elemen
penting
dimana
seiring
berkembangnya teknologi dan sistem
informasi, media penjualan dan transaksi
mulai berpindah ke pasar yang lebih
menjanjikan.
Pasar
tersebut
dapat
menghubungkan antara penjual dan
pembeli dengan menggunakan teknologi
untuk melakukan transaksi jual-beli
tersebut. Pasar yang dimaksud akan
memudahkan pembeli yang berada di luar
daerah dari penjual, sehingga penjual dapat
mencakup pelanggan yang lebih luas.
Pembelian tidak akan terbatas hanya
karena berbeda daerah dari tempat penjual.
Kemudahan pasar tersebut membuat para
penjual terus berlomba-lomba untuk
menyediakan sistem informasi agar dapat
terus bersaing di dunia perdagangan.
Instagram merupakan salah satu
media sosial yang digunakan dalam
memasarkan produk yang dijual oleh
perusahaan. Biaya pembuatan instagram
yang gratis dan biaya promosi yang nyaris
gratis membuat para pengusaha terbebas
dari masalah keterbatasan modal untuk
menyewa toko. Dan faktor yang terakhir
berkaitan dengan kepuasaan konsumen
menciptakan kepercayaan yang berarti
demi
majunya
perusahaan
karena
konsumen akan menjadi loyalitas kepada
perusahaan tersebut.
Di Pinkylips_shop kebanyakan
wanita tertarik membeli produk pakaian
impor dilihat dari produk impor yang up to
date dan bahan yang berkualitas.
Pinkylips_shop hadir dengan menjual
produk pakaian impor bangkok seperti
celana dan baju yang banyak dicari oleh
wanita berdasarkan hasil pengamatan pada
Pinkylips_shop sehingga membuat toko
Pinkylips_shopmempromosikan
dan
menjual produk barang melalui jejaring
sosial instagram.
Pinkylips_shopyang berdiri pada
tahun 2013 merupakan salah satu toko
online yang baru di jejaring instagram
yang menjual pakaian impor bangkok
dengan kualitas yang sangat baik dengan
harga yang murah.
Berikut ini adalah tabel penjualan
pada Pinkylips_shop pada tahun 2015
Tabel Volume Penjualan
No. Bulan/Tahun Penjualan Celana
1.
Januari 2015
350 Pcs
2.
Februari 2015
525 Pcs
3.
Maret 2015
752 Pcs
TOTAL
1.627 Pcs
Berdasarkan
tabel
diatas
menunjukan peningkatan penjualan dilihat
dari setiap bulannya. Begitu banyaknya
bisnis online khususnya di jejaring
instagram tetapi pembelian pada toko
Pinkylips_shop yang dilihat tiga bulan
terakhir meningkat. Disini Pinkylips_shop
ingin mengetahui faktor-faktor yang paling
mendominasi ketertarikan pembeli pada
online shop nya yang dilihat dari beberapa
faktor seperti, produk, harga, promosi dan
kepercayaan
yang
mempengaruhi
keputusan pembelian pada Pinkylips_shop
di jejaring sosial instagram.
Berdasarkan
uraian
tersebut,
peneliti
tertarik
untuk
melakukan
penelitian dengan judul “Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Keputusan
Pembelian Pada Toko Pinkylips_shop
Di Jejaring Sosial Instagram”.
II.
LANDASAN TEORI
1. E-Commerce
Electronic Commerce atau disingkat ECommerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis
yang menyangkut konsumen (consumers),
manufaktur
(manufactures),
services
provider
dan
perdagang
perantara
(intermediateries) dengan menggunakan
jaringan-jaringan komputer (computer
netwoork) yaitu internet. Penggunaan
sarana internet merupakan kemajuan
tenologi yang dapat dikatakan menunjang
secara keseluruhan spektrum kegiatan
komersial. Pengertian e-Commerce yang
dimaksud adalah pembelian dan penjualan
barang dan jasa dengan menggunakan jasa
konsumen online di internet. Segmentasi
atau ruang lingkup e-commerce meliputi
tiga sisi, yakni e-commerce bisnis ke
bisnis (business to business), bisnis ke
konsumen (business to consumer), serta
konsumen ke konsumen (consumer to
consumer). (Panggih P. Dwi Atmojo, 2002
: 6).
2. Pemasaran
Pemasaran menurut Philp Kolter
(Manajemen Pemasaran 1, Halaman 114)
adalah suatu proses sosial yang
didalamnya terdiri dari individu dan
kelompok untuk mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan
cara menciptakan, menawarkan dan secara
bebas mempertukarkan produk dan nilai
dengan pihak lain.
Sedangkan
pemasaran
menurut
Djaslim Sladin (2003 : 1) adalah suatu
sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang
untuk
merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang-barang yang
dapat memuaskan keinginan dan mencapai
pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
3. Bauran Pemasaran
Menurut Kolter dan Armstrong (2008)
Bauran Pemasaran adalah kumpulan alat
pemasaran
taktis
terkendali
yang
dipadukan perusahaan untuk menghasilkan
respons yang diinginkannya di pasar
sasaran. Bauran promosi terdiri dari:
a. Produk
Kottler (1997) mendefiniskan produk
adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan untuk memuaskan suatu
kebutuhan dan keinginan. Sedangkan
secara konseptual Tjiptono (2000)
menyatakan bahwa produk adalah
pemahaman subyektif dari produsen atas
sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai
usaha untuk mencapai tujuan organisasi,
melalui pemenuhan kebutuhan dan
keinginan konsumen sesuai dengan
kompetensi dan kapasitas organisasi serta
daya beli pasar.
b. Harga
Harga adalah sejumlah uang yang
dibebankan untuk sebuah produk jasa
(Kotler,2004). Secara lebih luas harga
adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan
konsumen untuk mendapatkan keuntungan
dari kepemilikan terhadap sebuah produk
atau jasa. Konsumen akan memilih harga
yang paling baik di antara yang paling baik
yang ditawarkan oleh penjual yang
berbeda (Bourlakis, Papagiannidius, dan
Fox, 2008).
c. Promosi
Kegiatan promosi menjadi kegiatan
untuk menginformasikan usaha kita
kepada masyarakat. Menurut Swastha dan
Irawan (2000) promosi atau persuasi satu
arah dibuat untuk mengarahkan seseorang
atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasar.
Bentuk dan kegiatan dari promosi mampu
menginformasikan kepada masyarakat
yang manfaat nya mampu mendorong
penjualan.
Swastha
dan
Irawan
(2000)menyatakan bahwa bauran promosi
sebagai kombinasi strategi yang paling
baikdari variabel-variabel periklanan,
personal selling dan alat-alat promosi yang
lain untuk mencapai tujuan program
penjualan. Promosi dilakukan dengan
mengkombinasikan beberapa elemen
promosi
yang
dikenal
dengan
promotionmix. Promotion mix merupakan
kombinasi dari beberapa unsur promosi,
yang lazimnya adalah iklan, sales
promotion,
personal
selling,
dan
publisitas.
4. Kepercayaan
Menurut Lee dan Lin (2005)
kepercayaan ditunjukan dari keyakinan
konsumen menerima kerentaan dari
belanja
online
dalam
memenuhi
harapannya. Menurut Kimery dan Mc Card
(2002) kepercayaan didefinisikan sebagai
kesediaan konsumen untuk menerima
kerentaan dalam melakukan transaksi
online berdasarkan harapannya yang
positif mengenai perilakunya berbelanja
online pada masa mendatang. Jika
konsumen percaya, mereka yakin bahwa
perilakunya dalam berbelanja tidak
menimbulkan masalah, dan bersikap
positif serta mau berbelanja online pada
masa yang akan datang.
5. Keputusan Pembelian
Menurut Schiffman dan Kanuk (1994)
mendefinisikan
keputusan
sebagai
pemilihan suatu tindakan dari dua atau
lebih pilihan alternatif. Seorang konsumen
yang hendak melakukan pilihan maka ia
harus memiliki pilihan alternatif. Menurut
Helga Drumond (2003:68) keputusan
pembelian adalah semua pilihan yang
mungkin untuk memecahkan persoalan itu
dan menilai pilihan-pilihan secara
sistematis dan obyektif serta sasaransasarannya yang menentukan keuntungan
serta
kerugiannya
masing-masing.
Sedangkan
menurut
Kotler
(2007:223) keputusan pembelian yaitu
“beberapa tahapan yang dilakukan
konsumen sebelum melakukan keputusan
pembelian suatu produk”.
III.
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian
penjelasan (explanatory research) dengan
pendekatan
kuantitatif.
Penelitian
eksplanatori
merupakan
penelitian
bertujuan untuk menguji suatu teori atau
hipotesis guna memperkuat atau bahkan
menolak teori atau hipotesis hasil
penelitian yang sudah ada sebelumnya.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian
ini
dilakukan
pada
Pinkylips_shop yang bertempat di Jalan H.
Zainul Arifin No. 118 C Medan. Penelitian
ini akan dilakukan pada bulan April 2015
dengan lama penelitian akan disesuaikan
dengan pengumpulan kebutuhan informasi.
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Yang
menjadi
populasi
dalam
penelitian ini adalah pembeli pada toko
pinkylips_shop di instagram sebanyak 100
orang.
b. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah perhitungan rata-rata
(mean).Penghitungan rata-rata dilakukan
dengan menjumlahkan seluruh nilai data
suatu kelompok sampel, kemudian dibagi
dengan jumlah sampel tersebut. Jadi jika
suatu kelompok sampel acak dengan
jumlah sampel n, maka bisa dihitung rata-
rata dari sampel tersebut dengan rumus
sebagai berikut.
Jika dinotasikan dengan notasi sigma,
maka rumus di atas menjadi:
Keterangan:
= rata-rata hitung
xi = nilai sampel ke-i
n = jumlah sampel
Dalam
penelitian
ini
peneliti
mengambil sampel dengan menggunakan
perhitungan rata-rata dengan melihat
pembelian pada pinkylips_shop 3 bulan
terakhir yaitu, bulan Januari, Februari dan
Maret. Dimana responden adalah pembeli
yang
melakukan
pembelian
di
pinkylips_shop sebanyak 2x atau lebih
pembelian. Dengan menggunakan rumus
diatas maka diperoleh sampel sebanyak 70
orang.
4. Hipotesis
H1 : Faktor produk berpengaruh terhadap
keputusan
pembelian
pada
toko
pinkylips_shop di jejaring sosial instagram
H2 : Faktor harga berpengaruh terhadap
keputusan
pembelian
pada
toko
pinkylips_shop di jejaring sosial instagram
H3 : Faktor promosi berpengaruh terhadap
keputusan
pembelian
pada
toko
pinkylips_shop di jejaring sosial instagram
H4 : Faktor kepercayaan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian pada toko
pinkylips_shop di jejaring sosial instagram
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang
dilakukan yaitu teknik pengumpulan data
primer (Menggunakan kuesioner dengan
menyebarkan daftar pertanyaan tertutup
kepada pembeli pada toko pinkylips_shop
di jejaring sosial instagram yang menjadi
responden dengan menggunakan Google
docs) dan teknik pengumpulan sekunder
(studi kepustakaan)
6. Teknik Analisis Data
a. Metode Uji Instrumen
1) Uji Validitas
Menurut Juliandi (2013:79) Uji
validitas yakni dengan cara menguji
sejauh mana ketepatan atau
kebenaran suatu instrumen sebagai
alat ukur variabel penelitian. Jika
intrumen benar atau valid maka
hasil pengkuran kemungkinan akan
benar. Pengujian akan dilakukan
dengan menggunakan bantuan
Software statistik. Umumnya dalam
penelitian sosial nilai 𝛼 yang dipilih
adalah 0,005. Jika nilai sig >𝛼 0,05
maka suatu item instrumen yang
diuji korelasinya valid.
2) Uji Reliabilitas
Tujuan pengujian reliabilitas adalah
untuk melihat apakah instrumen
penlitian memerlukan instrumen
yang handal dan dapat dipercaya
(Juliandi, 2013:83). Pengujian akan
dilakukan dengan menggunakan
bantuan Software statistik. Jika nilai
koefisien reabilitas (spearman
brown) > 0,6 maka instrumen
memilki reabilitas yang
baik/reliable/terpecaya. Dan
sebaliknya, jika nilai koefisien
reabilitas (spearman brown) < 0,6
maka intrumen tidak dipercaya.
b. Metode Uji Asumsi Klasik
1) Uji Normalitas
Pengujian
normalitas
data
dilakukan untuk melihat apakah
dalam model regresi, variabel
dependen dan independennya
memiliki distribusi normal atau
tidak. Jika ada menyebar di sekitar
garis diagonal dan mengikuti arah
garis digonal maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas.
(Juliandi,2013:174).
2) Uji Multikolinieritas
Multikoliniearitas digunakan untuk
menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi yang
kuat antar variabel independen
(Gujarati, 2003 : Santoso, 2000,
Arief, 1993). Cara yang digunakan
untuk menilainya adalah dengan
melihat nilai faktor inflasi varian
(Variance Inflasi Factor/VIF),
yang tidak melebihi 4 atau 5 (Hines
dan Montgomery, 1990).
3) Uji Heterokedastisitas
Heterokedastisitas digunakan untuk
menguji apakah dalam model
regresi, terjadi ketidaksamaan
varians dari residual dari suatu
pengamatan yang lain. Jika variasi
residual dari satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap, maka
disebut Homokedastisitas, dan jika
varians
berbeda
disebut
Heterokedastisitas. Model yang
baik
adalah
tidak
terjadi
Heterokedastisitas. (Arief, 1993 ;
Gujarati, 2001).
c. Metode Uji Signifikasi Simultan (Uji
F)
Dalam penelitian ini menunjukkan
apakah variabel independen yang terdiri
dari variabel Produk, Harga, Promosi dan
Kepercayaan untuk menjelaskan variabel
terikatnya, yaitu Keputusan pembelian.
Pengujian ini dilakukan untuk melihat
apakah semua variabel bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh simultan (serempak) terhadap
variabel terikat. Bentuk pengujiannya
adalah sebagai berikut :
- H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0, artinya
secara serempak tidak terdapat
pengaruh dari variabel bebas
terhadap variabel terikat.
- Ha : b1 = b2 = b3 = b4 ≠ 0, artinya
secara serempak terdapat pengaruh
dari variabel bebas terhadap
variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah
sebagai berikut :
- H0 diterima jika Fhitung <Ftabel pada
α=5%
- Ha diterima jika Fhitung >Ftabel pada
α=5%
d. Metode Uji secara Parsial /
Individual (Uji t)
Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara parsial
(individual) menerangkan variasi variabel
dependen. Bentuk pengujiannya adalah
sebagai berikut :
a. H0 : bi = 0, artinya secara parsial
tidak terdapat pengaruh yang
signifikan dari variabel bebas
terhadap variabel terikat.
b. H0 : bi ≠ 0, artinya secara parsial
terdapat pengaruh yang signifikan
dari variabel bebas terhadap
variabel terikat.
e. Koefisien Determinan R2
Koefisien determinan digunakan
untuk mengukur seberapa besar kontribusi
variabel bebas terhadap variabel terikat.
Jika koefisien determinan semakin besar
menunjukan semakin baik kemampuan x
menerangkan
y
dimana
0<R<1.
Sebaliknya, jika R semakin kecil, maka
dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel
bebas adalah kecil terhadap variabel
terikat. Hal ini berarti model yang
digunakan tidak kuat menerangkan
pengaruh variabel bebas yang diteliti
terhadap
variabel
terikat
(Juliandi,2013:180).
f. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda
adalah hubungan secara linear antara dua
atau lebih variabel independen (X1, X2, ...
Xn) dengan Variabel Dependen (Y).
Analisis ini untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen apakah masingmasing variabel independen berhubungan
positif atau negatif dan untuk memprediksi
nilai dari variabel independen mengalami
kenaikan atau penurunan.
Adapun persamaan umum regresi linear
sederhana adalah :
Y’ = a + b 1 X 1 + b 2 X2 + ..... + b n X n
g. Pengujian Hipotesis
1) Product moment pearson
-
-
-
IV.
Cara
ini
digunakan
untuk
mengetahui ada atau tidaknya dan
besar kecilnya hubungan antara
variabel bebas dengan variabel
terikat. Untuk melihat hubungan
kedua variabel tersebut maka dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Nilai r yang positif menunjukkan
hubungan kedua variabel positif,
artinya kenaikan nilai variabel yang
satu diakui oleh nilai variable yang
lain.
Nilai r yang negatif menunjukkan
hubungan kedua variabel negatif,
artinya menurunnya nilai variabel
yang satu diakui oleh nilai variable
yang lain.
Nilai r yang sama dengan nol
menunjukkan kedua variabel tidak
menunjukan hubungan, artinya
variabel yang satu tetap meskipun
yang lainnya berubah.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pinkylips_shop merupakan salah
satu online shop fashion wanita.
Pinkylips_shop menjual produk fashion
wanita di instagram pada pada tahun 2013.
Bermula dari berjualan baju lokal yang
diambil dari supplier jakarta dan bandung
dengan mendapatkan keuntungan dari
selisih harga jual dengan menggunakan
sistem dropship. Pada September 2014,
Pinkylips_shop mulai menjual produk
impor dari dan berbelanja langsung ke
negara tersebut. Tim dipersiapkan untuk
berbelanja langsung kenegara tersebut,
secara otomatis Pinkylips_shop tidak lagi
menjual produk lokal dan berfokus
menjual produk thailand karena model
yang selalu up to datedan bahan yang
berkualitas bagus.
Berdasarkan uji validitas yang
telah dilakukan, dinyatakan bahwa 32 item
pernyataan dari keseluruhan variabel
adalah valid. Ini dibuktikan rhitung lebih
besar dari nilai rtabel, sehingga 32
pernyataan tersebut dapat digunakan untuk
penelitian. Berdasarkan uji reabilitas yang
dilakukan memperoleh nilai Cronbach’s
alpha lebih besar dari 0,60. jika nilai
koefisien reabilitas (spearman brown) >
0,6 maka instrumen memilki reabilitas
yang baik/reliable/terpecaya.
Setelah menganalisis jawaban
dari setiap kuesioner yang diperoleh dari
70 orang responden, maka dilanjutkan
dengan menguji hipotesisnya. Dari
jawaban 70 orang responden berdasarkan
karakteristik responden diperoleh bahwa
pengaruh produk, harga, promosi dan
kepercayaan
terhadap
keputusan
pembelian konsumen pinkylips_shop di
instagram khususnya wanita karena
pinkylips_shop berfokus pada fashion
wanita. Berdasarkan pengolahan dan
analisis data yang dilakukan meliputi
variabel Produk, Harga, Promosi dan
Kepercayaan.
Keseluruhan
variabel
bersama-sama
berpengaruh
terhadap
keputusan pembelian pada pinkylips_shop,
dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,595.
Dan hasil yang diperoleh nilai Fhitung
sebesar 26,298 dan nilai F 0,000. Nilai F
tersebut lebih kecil dari nilai alpha (α)
yang dalam penelitian ini sebesar 5%
(0,05).
Dalam uji parsial, variabel yang
berpengaruh secara parsial hanya ada 1
variabel yang berpengaruh yaitu variabel
Promosi (X3). Sedangkan variabel Produk
(X1), Harga (X2) dan Kepercayaan (X4)
kurang berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan pembelian pada
pinkylips_shop di Instagram.
Variabel bebas yang paling dominan
mempengaruhi keputusan pembelian pada
pinkylips_shop di Instagram adalah
variabel Promosi. Variabel yang dominan
diketahui dengan melihat standarized
coeffisients beta yang paling tinggi sebesar
0,440, dibanding dengan variabel yang
lain.
Selain
itu
juga
diperoleh
mayoritas adalah responden yang berusia
20-24 tahun. Hal ini disebabkan karena
mahasiswa
membeli
produk
pinkylips_shop untuk dipakai buat
berpergian ke mall, kampus dan kerja.
V.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. Berdasarkan pengolahan dan analisis
data yang dilakukan meliputi variabel
Produk,
Harga,
Promosi
dan
Kepercayaan. Keseluruhan variabel
bersama-sama berpengaruh terhadap
keputusan
pembelian
pada
pinkylips_shop, dari nilai Adjusted R
Square sebesar 0,595. Dan hasil yang
diperoleh nilai Fhitung sebesar 26,298
dan nilai F 0,000. Nilai F tersebut lebih
kecil dari nilai alpha (α) yang dalam
penelitian ini sebesar 5% (0,05).
b. Dalam uji parsial, variabel yang
berpengaruh secara parsial hanya ada 1
variabel yang berpengaruh yaitu
variabel Promosi (X3). Sedangkan
variabel Produk (X1), Harga (X2) dan
Kepercayaan (X4) kurang berpengaruh
secara signifikan terhadap keputusan
pembelian pada pinkylips_shop di
Instagram.
c. Variabel bebas yang paling dominan
mempengaruhi keputusan pembelian
pada pinkylips_shop di Instagram
adalah variabel Promosi. Variabel yang
dominan diketahui dengan melihat
standarized coeffisients beta yang
paling tinggi sebesar 0,440, dibanding
dengan variabel yang lain.
2. Saran
Adapun saran yang diberikan peneliti
kepada pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap penelitian ini antara lain :
a. Hasil penelitian secara parsial yang
memaparkan bahwa variabel promosi
adalah variabel yang paling dominan
berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian pada pinkylips_shop. Maka
pinkylips_shop
harus
tetap
mempertahankan dan meningkatkan
promosi ke media lain selain
instagram.
b. Pinkylips_shop harus meningkatkan
peran variabel bebas lainnya agar tetap
dapat bersaing dengan kompetitor lain
yang menjual produk sejenis.
c. Bagi para pengusaha online dapat
menjaga
kepercayaan
konsumen
dengan cara meningkatkan keamanan
di instagram.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Jualiandi, Azuar. 2013. Metode Penelitian
Kuantitatif : untuk ilmu-ilmu
Bisnis. Medan : M2000
Garner, Bryan A Black’s Law Dictionary,
Seven Edition, St. Paul Minn :
West Group, 1999.
Atmojo, Panggih P. Dwi, 2002, Internet
Untuk Bisnis I, Dirkomnet
Training, Jogjakarta.
Purbo, Onno W., Wahyudi, A.A.,2001,
Mengenal E-Commerce, PT
Elax Media Komputindo,
Jakarta.
Schiffman, L.G.& Kanuk, L.L. 1994.
Consumer Behavior. 5th Ed.
New Jersey : Prentice Hall.
Suryani, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen
di Era Internet.Yogyakarta :
Graha Ilmu
Prasetyo, Teguh. dan Abdul Halim
Barkatullah. 2005. Bisnis ECommerce
Studi
Sistem
Keamanan dan Hukum di
Indonesia.
Yogyakarta
:
Pustaka Pelajar.
Kotler,
Philip.1997.
Manajemen
Pemasaran.
Bandung
:
Erlangga
Kotler, Philip dan Grey Amstrong. 2001
Prinsip-prisip
Pemasaran.
Jakarta : Erlangga
Sugiono. 2005. Metodologi Penelitian.
Bandung : Linda Karya
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis.
Jakarta : Salemba Empat
Sumarwan,
ujang.
2003.
Perilaku
Konsumen. Jakarta : Ghalia
Indonesia
SKRIPSI
Ingge Elissa, Mujiyana. 2013. Analisis
Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhi
Keputusan
Pembelian Via Internet Pada
Toko Online. Skripsi Fakultas
Ekonomi Universitas Gunadarma
: Depok.
Verina, Eunike. Edy Yulianto, & Wasis A.
Latief. 2014. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Keputusan
Pembelian Pada Toko Fashion Di
Jejaring Sosial Facebook. Skripsi
Fakultas
Ilmu
Administrasi
Universitas Brawijaya : Malang.
Suhaji, Feri Aditia. 2011. Faktor-Faktor
yang mempengaruhi Keputusan
Pembelian Baju “Mint” Di
Counter Java Mall Semarang.
Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Widya Manggala :
Departemen Manajemen Fakultas
Ilmu Ekonomi.
Suhari, Yohanes. 2008. Keputusan
Membeli Secara Online dan
Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhinya (studi kasus
product e-Marketplace). Skripsi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Stikubank : Semarang
.
Baskara, Isnain Putra. dan Guruh Taufan
Hariyadi, SE, M.Kom. 2014.
Analisis Pengaruh Kepercayaan,
Keamanan, Kualitas, Pelayanan
dan Persepsi akan resiko
terhadap Keputusan Pembelian
Melalui Situs Jejaring Sosial.
Purnama, Pradana Jaka. 2011. Analisis
Pengaruh Produk, Harga dan
Lokasi
Terhada
Keputusan
Pembelian.
Skripsi
Fakultas
Ekonomi Universitas Diponegoro
: Semarang.
Muslim, Muhammad Ikhwanuddin. 2011.
Analisis Pengaruh Merchandise,
Promosi, Atmosfir dalam Gerai,
Pelayanan Ritel, dan Harga
Terhadap
Keputusan
Pembelian.Skripsi
Fakultas
Ekonomi Universitas Diponegoro
: Semarang.
INTERNET
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Penelitian_e
ksplanatori diakses tanggal 24 01 15
http://skripsimanajemen.blogspot.com/20/12/12/penger
tian-keputusan pembelian.html?m=1
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Instagram
diakses tanggal 24 01 15
Download