Penulisan proposal dan latihan penelitian

advertisement
Penulisan Proposal Penelitian
Seri Indonesian language
Pengertian Penelitian
Penelitian atau penyelidikan adalah
suatu
tindakan
yang
dilakukan
dengan sistematis dan teliti, bertujuan
mendapatkan susunan dan tafsiran
yang baru dari pengetahuan yang
telah ada, dimana sikap orang yang
bertindak itu harus kritis dan prosedur
yang digunakan harus lengkap.

Bayangan masalah yang sedang dipikirkan
dan dicari jawabannya disebut model,

Manusia yang memikirkannya disebut peneliti
yang merupakan motor dari suatu penelitian,

Dia adalah pencipta masalah, pemecah
masalah, penilai masalah, dan boleh jadi juga
langsung
sebagai pengguna dari hasil
penelitiannya sendiri.

Penelitian adalah alat fisik maupun mental
yang dipakai dalam usaha memecahkan
masalah-masalah yang timbul.

Model diperlukan untuk mempertajam dan
mengarahkan penelitian.

Sebagai hasil pemikiran yang terbatas, caracara yang dipakai dalam penelitian, model,
atau kedua-duanya dapat saja dinyatakan
keliru di kemudian hari setelah ditemukan
hasil yang lebih baru dan lebih dipercaya.
Metode Pemecahan Masalah


Metode kebiasaan (the method of tenacity). Kebiasaan atau
adat merupakan sesuatu yang dapat mempermudah
manusia untuk mempercayai sesuatu.
Metode kekuasaan (the method of authority).
1. Bentuk yang tak dapat dihindarkan dan memang
beralasan kuat.
2. Bentuk pemecahan masalah berdasarkan pendapat yang
telah ada di kalangan orang-orang yang mempunyai
otoritas, baik di bidang ilmu, pengetahuan maupun di
bidang pemerintahan.
Metode Pemecahan Masalah
Metode perasaan (the method of intuition ). Sering kali
dalam pemecahan masalah yang dihadapi manusia
menggunakan perasaannya dalam hal ini tentu saja
tingkat kebenaran dari hasil yang diperoleh sangat
diragukan.
 Metode ilmiah (the scientific method). Metode ilmiah lebih
objektif dan lebih mencerminkan keadaan sebenarnya.
Suatu penelitian justru dimulai dengan rasa tidak percaya
atau dengan rasa keragu-raguan akan kebenaran sesuatu
hal, dan dicoba dikumpulkan. Setiap saat hasil yang
diperoleh dapat diuji lagi dengan pengumpulan bukti
yang paling baru dan yang paling baik.

Metode Ilmiah....
Beberapa ciri khas dari metode ilmiah adalah:
a) Pelaksanaannya harus sistematis dengan aturan-aturan
tertentu dalam langkah-langkah dan prosedurnya,
b) Pelaksanaannya harus teliti dan hati-hati,
c) Pelaksanaannya harus bersikap skeptis, dan
d)Langkah-langkah yang diambil harus logis dan objektif.
Beberapa Istilah
Konsep adalah istilah dan defenisi yg digunakan
untuk menggambarkan secara abstrak: kejadian,
keadaan, kelompok atau individu yg menjadi
perhatian ilmu sosial.
Macam-macam Konsep:
1. Konsep yg jelas hubungannya dgn fakta/realitas
yg diwakilinya meja, jam, klien, roti, dll.
2. Konsep yg lebih kabur hubunganya dgn
fakta/realitas yg diwakilinyapeningkatan
mutu, pelayanan, kepuasan, dll.
Proposisi adalah hubungan yang logis antara dua
konsep yang merupakan abstraksi suatu
realitas sosial yang sederhana;
Teori adalah serangkaian konsep,defenisi, dan
proposisi untuk menerangkan suatu fenomena
sosial secara sistematis dgn cara merumuskan
hubungan antar konsep.
Variabel adalah sesuatu yang mempunyai variasi
nilai dalam rangka mengempiriskan suatu
konsep dalam penelitian;
Ada 2 bentuk variabel, yaitu:
1. Variabel kategori: dikotomi dan politomi;
2. Variabel bersambungan (nilainya dlm skala
ordinal maupun rasio)
Jenis Penelitian



Eksploratif: bermaksud mengumpulkan lebih banyak
informasi ttg permasalahan tertentu yg sedikit sekali
informasinya atau bahkan permasalahan itu sendiri belum
ada atau belum dirumuskan secara terperinci;
Deskriptif: bermaksud memberikan gambaran suatu gejala
sosial tertentu secara detil, permasalahan sudah ada
namun informasinya belum memadai;
Eksplanatif: bermaksud tidak hanya sekedar memberikan
gambaran mengenai suatu gejala sosial yg menjadi fokus
penelitian, namun juga menjelaskan bagaimana hubungan
dengan gejala sosial lainnya.
Metode Pendekatan
Kondisi
Ilmiah
Alamiah
Hakikat
Kenyataan
Tunggal, nyata, dan
fragmentaris
Ganda, konstruk, satu
keutuhan
Hubungan
Peneliti & yang
Diteliti
Bebas,
ada dualisme
Aktif bersama, tidak
terpisahkan
Kemungkinan
Generalisasi
Generalisasi dilakukan
atas dasar bebas
waktu dan bebas
konteks (Nomotetik)
Hanya waktu dan
konteks yg mengikat
hipotesis kerja
(Idiografis)
Kemungkinan
Hubungan
Sebab-Akibat
Ada penyebab
temporer dan/atau
simultan thd akibatnya
Penyebab dan akibat
saling terkait dan
mempengaruhi
Peranan Nilai
Bebas nilai
Terikat nilai
Tujuan Penelitian
Semua penelitian dilakukan untuk
memecahkan suatu masalah melalui
prosedur keilmiahan yang jelas dan
sistematik dengan menerapkan metode
ilmiah
 Sebelumnya penelitian dilaksanakan,
biasanya didahului dengan proposal

Proposal penelitian merupakan sebuah
perencanaan secara keseluruhan. Dalam
proposal penelitian, rencana, struktur dan
strategi dirancang untuk menjawab
beragam pertanyaan dalam permasalahan
 Proposal penelitian baiknya menguraikan
langkah-langkah yang direncanakan agas
sebuah objek penelitian dapat
dilaksanakan

Proposal penelitian menguraikan alasan
penulisan
 Peneliti menguraikan hipotesa penelitian
dan cara menguji hipotesa
 Secara luas, fungsi utama proposal
penelitian adalah merinci rencana kerja
(operasional)


Agar peneliti tidak mendapatkan kendala
dalam pelaksanaan penelitiannya, proposal
penelitian yang dibuat harus
memberitahukan peneliti, pengamat
penelitian, dan penulis resensi buku
tentang suatu penelitian berupa apa
(what) yang harus ditulis, mengapa (why)
harus ditulis, dan bagaimana (how) cara
menulisnya.
Isi proposal penelitian





Tujuan penelitian
Daftar hipotesis yang
akan diuji
Rancangan penelitian
yang digunakan
Latar (setting) penelitian
atau bidang kajian
Alat ukur penelitian yang
akan digunakan





Informasi ukuran sample
dan sampling design
Informasi dan cara
pengolahan data
Bab-bab yang
dikemukakan secara garis
besar
Masalah penelitian dan
keterbatasan penelitian
Jadwal kerja atau
pelaksanaan
Langkah-langkah penulisan
Merumuskan masalah
 Mengkaji literatur
 Merumuskan hipotesis
 Penarikan kesimpulan


Tinjauan pustaka mencakup:
◦ Pengertian kerangka kerja serta informasi
teoretis dan empiris tentang isu-isu utama dalam
penelitian
◦ Beberapa hasil penelitian utama yang
berhubungan dengan topik yang akan diteliti,
pertanyaan-pertanyaan penelitian yang muncul
dalam pustaka dan kesenjangan identifikasi oleh
peneliti-peneliti sebelumnya
◦ Berkaitan dengan metode atas penelitianpenelitian sebelumnya
Komponen 1: pendahuluan
Latar belakang penelitian
 Perspektif yang berkaitan dengan bidang
penelitian
 Pokok permasalahan yang berkaitan
dengan topik
 Penggunaan istilah yang lazim jika ada
 Teori-teori yang memunculkan adanya
permasalahan

Pokok permasalahan terdahulu dan
perkembangannya terhadap subyek bidang
penelitian
 Pokok permasalahan penting secara
teoretis dan berguna yang berhubungan
dengan masalah utama penelitian
 Penemuan-penemuan utama yang relevan
dengan inti pokok permasalahan


Peneliti harus menyajikan keadaan atau
fakta aktual yang menarik perhatiannya
untuk diteliti sehingga dari uraian fakta
aktual yang terjadi dapat dilihat
permasalahannya secara jelas. Fakta aktual
mencerminkan adanya gejala kesenjangan
yang terdapat di lapangan sebagai dasar
pemikiran untuk memunculkan
permasalahan
Komponen II: permasalahan
Mengidentifikasi pokok permasalahan yang
menjadi dasar penelitian
 Mengkhususkan berbagai aspek atau
perspektif pokok permasalahan
 Mengidentifikasi kesenjangan yang ada
dalam pengetahuan
 Memunculkan pertanyaan yang ingin
dijawab dalam penelitian

Mengidentifikasi apakah terdapat
perbedaan pendapat dalam literatur
 Membangun dasar pemikiran dalam
penelitian dengan referensi khusus untuk
mengetahui bagaimana penelitian akan
membuat identifikasi kesenjangan

Cara memilih masalah
Semua masalah yang timbul dalam pikiran
atau yang terkumpul ditulis dalam satu
daftar. Semua masalah tersebut tidak
dinilai terlebih dahulu
 Semua masalah diteliti satu demi satu
dengan mengajukan pertanyaan berikut
kepada diri sendiri: apakah masalah ini
berguna, menghasilkan sesuatu, tidak
luas/sempit, mudah diperoleh?

Merumuskan masalah adalah bagian yang
paling sulit bagi peneliti. Hal ini terjadi
karena peneliti kurang memahami
rumusan masalah yang akan diteliti
 Untuk itu membaca dan penguasaan
literatur sangat diperlukan

Komponen III: tujuan
Keinginan peneliti harus dicantumkan
secara cermat, konsisten dan terkait
dengan rumusan masalah
 Tujuan penelitianpun dinyatakan dalam
bentuk tujuan umum (menjawab masalah
umum) dan tujuan khusus (menjawab
masalah khusus)

Tujuan penelitian disampaikan dalam
bentuk umum dan khusus. Untuk
mengarah pada tujuan penelitian, peneliti
sebaiknya memikirkan sasaran penelitian
terlebih dahulu
 Tujuan utama menunjukkan arah
penelitian, sedangkan sasaran sebagai subtujuan mengidentifikasi pokok
permasalahan khusus yang dikemukakan
untuk diuji


Tujuan penelitian seharusnya secara jelas
dinyatakan dan mendasar. Sementara
setiap sub-tujuannya sebaiknya
menggambarkan hanya satu pokok
permasalahan.
Contoh:
Tujuan utama: memastikan dampak
imigrasi dalam sebuah keluarga
 Sasaran:

◦ Menentukan dampak imigrasi terhadap peran
suami atau istri sebagai pendatang
◦ Mengetahui dampak imigrasi dalam hubungan
rumah tangga
◦ Memastikan perubahan pengharapan orangtua
terhadap prestasi akademik dan karier anakanak mereka
Komponen IV: tinjauan pustaka

Kelemahan:
◦ kemutakhiran pustaka
◦ kualitas penelitian sebelumnya
◦ Minimnya literatur berbahasa asing yang
dibaca oleh peneliti
Teori yang terkait sudah teruji bisa
mendukung kerangka berpikir peneliti
 Kajian pustaka sebaiknya dituliskan
mengenai tema-tema yang muncul di
perpustakaan
 Argumentasi diharapkan berbentuk secara
konseptual dengan jelas, menitikberatkan
alasan-alasan dan menunjuk penemuan
utama, isu yang ada

Komponen V: hipotesis
Hipotesis merupakan sebuah pernyataan asumsi
mengenai sebuah fenomena yang lazim atau
hubungan antara dua variabel yang direncanakan
untuk diuji dalam kerangka kerja penelitian
 Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap
rumusan masalah penelitian. Dikatakan
sementara karena jawaban yang diberikan baru
berdasarkan teori yang terkait, belum
didasarkan pada fakta empiris

Macam Hipotesis
1.
2.
3.
Hipotesis Deskriptif adalah dugaan terhadap
nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat
hubungan atau perbandingan;
Hipotesis Komparatif adalah pernyataan yang
menunjukkan dugaan nilai dlm satu variabel
atau lebih pada sampel yg berbeda;
Hipotesis Hubungan/Asosiatif adalah suatu
pernyataan yg menunjukkan dugaan tentang
hubungan antara dua variabel atau lebih;
Hipotesis Deskriptif
a.
b.
c.
d.
Daya tahan kerja karyawan toko = 8 jam
sehari
Produktivitas padi di desa X = 3 ton/ha
Gaya kepemimpinan di lembaga Y telah
mencapai 70% dari yang diharapkan
Lama kerja karyawan A=8jam dan lama
kerja karyawan B=10 jam
Hipotesis Komparatif
Tidak terdapat perbedaan daya tahan
kerja karyawan A dan B
H0  µ1 = µ2
Ha  µ1 ≠ µ2
b. Tidak terdapat perbedaan produktivitas
kerja antara golongan I, II, dan III
H0  µ1 = µ2 = µ3
Ha  µ1 ≠ µ2 = µ3
a.
Hipotesis Hubungan
a.
Ada hubungan antara gaya kepemimpinan dan
efektivitas kerja karyawan
H0  ⍴ = 0
Ha  ⍴ ≠ 0
b.
Ada hubungan antara pengetahuan, ketrampilan dan
kualitas kerja
H0  ⍴1: ⍴2: ⍴3 = 0
Ha  ⍴1: ⍴2: ⍴3 ≠ 0
Komponen V: rancangan penelitian
Mendeskripsikan rancangan penelitian
digunakan untuk menjawab permasalahan
penelitian
 Mewakili permasalahan penelitian secara
keseluruhan

Mencakup informasi
Siapa yang
memutuskan populasi
penelitian
 Identifikasi sample
penelitian
 Bagaimana
mendapatkan sample
yang selektif
 Ijin mendapatkan
partisipan

Pengumpulan data
 Menjaga kerahasiaan
data

Komponen VII: bidang kajian

Penggambaran organisasi penulisan secara
singkat akan diberikan dalam penelitian
Komponen VIII: Sampling
Ukuran populasi sampling dan dari mana
informasi akan diperoleh
 Sampling menjelaskan mengenai rancangan
sampling untuk digunakan dalam
penarikan sample

Komponen IX: prosedur pengukuran
Memilih alat penelitian
 Menyoroti kekuatan dan kelemahan alat
itu
 Reliabilitas dan validitas
 Pembahasan konsep-konsep utama
 Analisa data
 Daftar rujukan dan pustaka:

◦ Kecermatan
◦ kejujuran
Laporan penelitian

Contoh:
◦
◦
◦
◦
◦
◦
Bab1 pendahuluan
Bab 2 karakteristik populasi
Bab 3 dampak dan peran suami istri
Bab 4 dampak dalam hubungan perkawinan
Bab 5 dampak pada pengharapan anak
Bab 6 rekapitulasi, simpulan dan saran
Judul penelitian
 Abstrak
 Pendahuluan
 Landasan teori
 Metode penelitian
 Hasil penelitian
 Pembahasan/diskusi
 Penutup
 Daftar acuan

Pendahuluan
Latar belakang masalah
 Identifikasi masalah
 Batasan masalah
 Rumusan masalah
 Tujuan penelitian
 Kegunaan hasil penelitian

Landasan teori
Tinjauan pustaka
 Hasil penelitian yang tekait
 Kerangka berpikir
 Pengajuan hipotesis

Metode penelitian
Metode penelitian
 Tempat dan jadwal penelitian
 Jenis penelitian
 Populasi dan teknik sampling
 Alat dan teknik pengumpulan data
 Teknik analisis data
 Deskripsi dan operasional data

Download