Uploaded by User104085

TUGAS 1 DIAN ANUGRAH G011191301 PPTA E

advertisement
NAMA
: DIAN ANUGRAH
NIM
: G011191301
KELAS
: PENGELOLAAN PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASINYA E
“Perjalanan Insektisida Amsipilan 20 SP Untuk Lalat Buah (Dacus sp)”
Nama Dagang
: Amsipilan 20 SP
= asetamiprid : 20 %
Nama Umum (Bahan Aktif)
: Asetamiprid
Kode Cara Kerja
: 4A
Golongan
: Neonikotinoid
Cara kerja
: Menyerang sistem syarat (spesifik pada
nAChR
Sasaran
: saraf dan organ pencernaan.
Deskripsi
: Meniru tindakan agonis asetilkolin di
nAChRs, menyebabkan hyperexcitation.
Asetilkolin adalah neurotransmitter utama
dalam sistem saraf serangga pusat.
Nama Hama
: Lalat Buah (Dacus sp)
Tanaman inang
: cabai, labu, mentimun, paria, dan semangka
Insektisida ini berbentuk formulasi padat dalam bentuk tepung yang dapat larut
dalam air.
1. Penetrasi/Absorbsi
Yaitu peristiwa penyerapan atau peresapan insektisida pada serangga. Secara
sistemik kejadian dapat dengan cara penetrasi, yang artinya Acetamiprid
diabsorbsi kemudian mengikuti aliran darah sampai pada beberapa organ
sehingga mengakibatkan disfungsi organ. Pestisida akan segera diabsorbsi jika
kontak melalui bagian tubuh serangga. Acetamiprid Adalah insektisida
tergolong Neonicotinoids yang bekerja secara sistemik dengan aktivitas
translaminar. Amsipilan 20 SP Insektisida pada umumnya merupakan racun
kontak masuk ke dalam tubuh melalui dinding tubuh dan mulut lalat buah yang
mempengaruhi
sistem
syaraf
serangga.
Sehingga
dapat
mengganggu
perkembangan yang berakhir dengan kelumpuhan dan kematian pada serangga
dan racun lambung/perut adalah
insektisida yang mematikan dengan
menyerang bagian pusat syaraf yang menuju organ- organ respirasi dan
meracuni sel- sel lambung lalat buah
apabila lalat buah menghirup dan
menelan insektida. Acetamiprid juga bekerja secara sistemik osmotik yang kuat
dengan memiliki efek pada nAChR ( asetilkolin reseptor nicotinic) dari sistem
saraf, gangguan transmisi sinyal saraf, yang akan menyebabkan menumpuk
asetilkolin untuk melumpuhkan hama sampai mati.
2. Translokasi
Insektisida Amsipilan 20 SP mengalami translokasi ke dalam tubuh lalat buah
melalui kutikula dan ditransportasikan ke bagian tubuhnya tempat insektisida
aktif bekerja atau langsung dapat terserap melalui kulit lalat buah pada saat
pemberian insektisida beberapa waktu setelah penyemprotan. Sasaran dari
insektisida Amsipilan 20 SP terjadi melalui system saraf dan menuju organorgan respirasi dan meracuni sel- sel lambung lalat buah. Racun yang masuk ke
dalam tubuh lalat buah melalui kutikula akan terjadi pengikatan dan
penyimpanan Neonikotinoid Pada kondisi normal, asetilkholin merangsang
impuls saraf pada sinaps sehingga berhenti dengan cepat. Insektisida
merangsang impuls saraf tapi tidak bisa berhenti (over-exited).
3. Metabolisme
Setelah terjadi pengikatan dan penyimpanan insektisida dalam tubuh lalat buah
dengan bahan aktif Asetamiprid dari golongan senyawa neonikotinoid, dimana
Senyawa nikotin yang diisolasi dari Nicotiana spp. (Solanaceae) dapat
menyebabkan keracunan dan kematian yang cepat yang terjadi dalam beberapa
menit karena sistem respirasi serangga terganggu yang menyebabkan
kelumpuhan lalu mati. Senyawa ini mempunyai toksisitas yang lebih baik
terhadap serangga namun lebih aman terhadap mamalia.
Jika pemberian konsentrasi yang semakin tinggi pada lalat buah, maka
semakin banyak zat aktif yang masuk/ terkena dengan serangga.
Dan
Insektisida Amsipilan 20 SP ini berbentuk formulasi padat dalam bentuk
tepung , senyawa ini yang bersifat racun yang masuk ke tubuh lalat buah akan
mengalami biotransformasi menghasilkan senyawa yang larut dalam air dan
lebih polar. Proses metabolisme tersebut membutuhkan energi semakin banyak
dan senyawa racun yang masuk ke tubuh serangga menyebabkan energi yang
dibutuhkan untuk proses netralisir semakin besar. Banyaknya energi yang
digunakan
untuk
menetralisir
senyawa
racun
tersebut
menyebabkan
penghambatan terhadap metabolisme yang lain sehingga serangga akan
kekurangan energi dan akhirnya mati.
4. Pembuangan
Setelah penyemprotan Insektisida Amsipilan 20 SP pada hama lalat buah
(Dacus sp), dan terjadi proses metebolisme yang masuk ke tubuh serangga dan
target sasaran insektisida terkena yaitu bagian saraf,otot, system pencernaan
(Lambung) lalat buah yang bereaksi sangat cepat. Insektisida yang masuk ke
saluran pencernaan lalat buah akan mereplikasi diri dengan cepat, sehingga
memenuhi ruang sel pencernaan dan mematikan serangga.
Download