Modul Pendidikan Agama Katolik [TM6].

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
PENDIDIKAN AGAMA
KATOLIK
MENSYUKURI ANUGERAH KEHIDUPAN
Fakultas
Program Studi
MKCU
PSIKOLOGI
Tatap muka
Reguler
Kode MK
Disusun Oleh
06
MK900022
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H.
Abstract
Kompetensi
Bab ini membahas tentang
pengertian dan makna syukur,
anugerah
serta
manfaatnya
dalam
kehidupan
yang
terinspirasi dari referensi Kitab
Suci Pejanjian Lama dan Baru.
Mahasiswa dapat mengerti,
memahami arti syukur dan
anugerah kehidupan dan dapat
menghayati
serta
mengaplikasikan
dalam
kehidupan iman kristiani yang
dihadapkan pada tantangan
zaman.
2
MATERI
BAB V
MENSYUKURI ANUGERAH KEHIDUPAN
A.
PENDAHULUAN
Hidup yang bersyukur merupakan kunci kebahagiaan hidup. Tidak heran beberapa
negara mempunyai acara Thanksgiving atau hari ucapan syukur. Misalnya Amerika, Canada
atau beberapa Negara Eropah. Amerika mempunyai sejarah hari ucapan syukur, setelah
para pendatang dari Eropa mendarat pertama kali di benua Amerika dan mempunyai panen
pertama yang berhasil pada tahun 1623. Sejak itu, telah menjadi tradisi untuk mempunyai
hari ucapan syukur.
Mereka rayakan pada hari Kamis pada minggu keempat dari bulan Nopember.
Kesempatan ini digunakan menjadi akhir pekan keluarga, dimana umumnya keluarga yang
datang dari berbagai tempat, berkumpul untuk merayakan ucapan syukur bersama. Hingga
bulan Nopember sering dikenal sebagai bulan ucapan syukur. Hampir semua keluarga telah
merindukan bulan ini, khususnya minggu terakhir dari bulan ini untuk menjadi pertemuan
keluarga. Walaupun banyak kalkun yang menjadi korban, sebab orang Amerika umumnya
merayakan "akhir pekan bersyukur," dengan makan kalkun di tengah keluarga; adalah satu
perkara yang sangat indah melihat anggota keluarga berkumpul bersama, dan bersyukur
bersama dalam mengingat akan kelimpahan berkat Tuhan.
Betapa pentingnya memahami dan mengaplikasikan ucapan syukur secara nyata
dalam kehidupan kita seolah-olah menjadi thema central nafas kehidupan mereka yg percaya
kepada Tuhan.
Ucapan syukur menjadi perkara yg sangat penting. Ucapan syukur bukan saja tidak boleh
dilupakan tetapi tidak dapat kita hentikan derap langkah. Ucapan syukur merupakan bagian
hidup manusia, selama manusia masih bernafas ucapan syukur adalah bahasa dan gaya
hidupnya. Ucapan syukur dikumandangkan bagi Allah selama-lamanya.
Dalam Perjanjian Baru kata syukur adalah eukharistia artinya ucapan syukur atas
anugerah atau karunia yang diterima dari TUHAN. Karunia terbesar yang diterima oleh orang
kristen adalah menerima Kristus dalam hidup kita, dan kita diterima sebagai "milik kristus".
Selalu bersyukur memang tidak mudah untuk dilakukan, terlebih kita dalam keadaan sulit.
Beberapa pengalaman yang mengisahkan tentang hidup yang bersyukur antara
lain:1. Daud menaikkan nyanyian syukur ketika Tuhan melepaskannya dari cengkraman
musuh dan juga dari tangan Saul; 2. Kehidupan Rasul Paulus ditandai dengan rasa syukur
kepada Allah Bapa.Melalui kisah hidup Rasul Paulus, semula ia adalah seorang Yahudi yang
2012
2
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3
sangat membenci pengikut Kristus dan menganiaya dan membunuh setiap yang percaya
kepada-Nya (Galatia 1:13, Kis.22:4-5. Saat dia bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus (Kis
9:1-19), sejak saat itu Saulus (nama aslinya) mengubah namanya menjadi Paulus.
Pengalaman rohani yang luarbiasa itu membuat kehidupan Paulus berlimpah dengan rasa
syukur
Bila kita sedang mengalami situasi yang tidak normal entah karena kehilangan
seseorang, harapan, kesehatan, atau sesuatu yang berharga, pikirkanlah hal-hal yang masih
ada pada kita. Pikirkanlah juga hal-hal yang dapat kita lakukan dan nikmati. Jangan pikirkan
hal-hal negatif dalam kehiduan kita karena masih ada hal positif yang dapat kita kerjakan.
Alangkah indahnya ketika kita bisa berseru,”Syukur ya Tuhan atas sakit ini”;”Syukur kepada
Tuhan sebab aku difitnah dan sebagainya. Kita harus senantiasa mengucap syukur kepada
Allah yang mengasihi kita (Mazmur118:1).
B.
PENGERTIAN SYUKUR DAN ANUGERAH
B.1.
Arti “mengucap syukur”
Apa sebenarnya arti “mengucap syukur?” Dalam KBBI, kata “syukur” berarti rasa
terima kasih kepada Allah, ungkapan pernyataan lega, beruntung ataupun senang akan hal
tertentu. Jadi “mengucap syukur” berarti mengungkapkan rasa terima kasih kita kepada
Allah. “Mengucap syukur” berarti menyatakan perasaan lega, beruntung atau senang akan
suatu hal.
Sumber lain, kata bersyukur merupakan terjemahan dari kata yadah (yod-qamesdalet-qames-he) dalam bahasa Ibrani. Dalam definisi berbahasa Inggris, kata Ibrani yadah
tersebut memiliki banyak terjemahan selain bersyukur atau memuji, seperti: melempar,
meruntuhkan, menjatuhkan, menembak, mengaku, dan memberi terima kasih.
Apa arti kata bersyukur tersebut ditinjau dari tulisan Ibrani kuno ? Untuk mengetahui
makna kata itu, kita dapat menelusurinya dari akar katanya. Akar induk kata yadah adalah yd (yod-dalet), yang dalam tulisan Ibrani kuno berupa gambar (piktograf) tangan dan pintu.
Tangan adalah bagian tubuh yang memampukan seseorang melakukan banyak
pekerjaan. Sedangkan pintu adalah bagian tenda yang memungkinkan penghuninya
bergerak keluar-masuk tenda. Dengan demikian gabungan dua gambar tersebut berarti
tangan bergerak.
Kata bersyukur banyak digunakan dalam Kitab Mazmur dalam beragam kaitan.
Pemazmur mengaitkannya dengan alasan ia bersyukur, seperti: karena keadilan (7:17),
pertolongan (28:7; 43:5), keajaiban perbuatan (9:1; 75:2; 107:8), dan kasih setia Tuhan
(107:8).
2012
3
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
4
Namun, pemazmur juga menghubungkannya dengan suatu tindakan untuk bersyukur
tersebut.
Misalnya:
Mazmur
9:1,
Daud
menghubungkan
rasa
syukurnya
dengan
menceritakan segala perbuatan Allah yang ajaib. Mazmur 28:7, ia bersyukur dengan
nyanyian kepada Tuhan. Dalam Mazmur 43:4 pemazmur bersyukur dengan alat musik
kecapi. Sedangkan pasal 118:28, pemazmur mau bersyukur kepada Allah dengan
meninggikan Dia.
Kata bersyukur berkaitan dengan tindakan seseorang kepada Allah karena alasanalasan yang jelas dari pihak Allah. Dengan makna bersyukur adalah tangan bergerak atau
bekerja, bukankah hal ini memperjelas kita bahwa ungkapan bersyukur kepada Allah harus
diwujudkan dengan bekerja atau dengan Perbuatan ?
B.2.
Arti Anugerah.
Dalam bahasa teologi, kata "anugerah" menjadi engsel dari tiga kontroversi besar
dalam sejarah, dan kata ini masih menjadi subyek bermacam-macam tafsiran. Dalam
pengertian rohani, anugerah adalah kemurahan hati atau sikap Allah merendahkan diri
kepada umat manusia secara individu ataupun kelompok. Dalam pengertian Injil secara
konkret, anugerah adalah kasih dan kemurahan hati Allah dalam Kristus yang tidak layak
bagi kita, sebagaimana ditunjukkan dalam keselamatan yang secara cuma-cuma disediakan
bagi umat manusia (lih. Ef. 2:9). Anugerah ini mungkin juga digambarkan sebagai perbuatan
pengaruh secara ilahi dalam hati, yang memperbaharui, menguduskan dan menjaganya.
Anugerah mendatangkan damai sejahtera dan sukacita karena keyakinan. Anugerah adalah
"kehidupan jiwa, sebagaimana jiwa adalah kehidupan tubuh".
Ada beberapa kata yang memiliki arti yang hampir sama yaitu anugerah, karunia,
rahmat dan berkat. Beberapa kata tersebut dalam Katekismus Gereja Katolik diartikan
sebagai berikut:
a)
‘Anugerah’ mempunyai persamaan arti dengan ‘karunia’ dan ‘rahmat’
Dalam bahasa Inggrisnya adalah ‘gift’, ‘free gift’, ‘gift of grace’ yang
umumnya mengacu kepada iman, sebagai pemberian dari Allah yang bersifat
adikodrati/ supernatural, tidak berdasarkan kodrat duniawi.
KGK 162 Iman adalah satu anugerah rahmat (free gift) yang Allah berikan
kepada manusia.
KGK 179 Iman adalah anugerah adikodrati (supernatural gift) dari Allah.
Supaya dapat percaya, manusia membutuhkan pertolongan batin dari Roh Kudus.
KGK 654 ….. Kita adalah saudara-saudari-Nya bukan atas dasar kodrat kita,
melainkan oleh anugerah rahmat (the gift of grace), karena hidup sebagai anak
2012
4
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
5
angkat ini benar-benar menyertakan kita dalam kehidupan Putera-Nya yang tunggal,
hidup yang nyata sepenuhnya dalam kebangkitan-Nya.
KGK 99 Berkat cita rasa iman adikodrati, seluruh umat Allah menerima secara
terus-menerus karunia Wahyu ilahi, mempelajarinya lebih dalam serta menghayatinya
secara makin lengkap.
KGK 1083 ….Gereja itu di satu pihak berterima kasih kepada Bapa “karena
karunia-Nya yang tak terkatakan itu” (2 Kor 9:15) dalam sembah sujud, pujian dan
syukur.
Karunia atau kasih karunia adalah ‘grace‘ yang sering dihubungkan
b)
dengan rencana keselamatan Allah kepada manusia.
KGK 249 …..”Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus dan kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian” (2 Kor 13:13, Bdk. 1 Kor 12:4-6; Ef
4:4-6).
KGK 257 …..”Rencana ini adalah “kasih karunia yang dianugerahkan kepada
kita sebelum permulaan zaman” (2 Tim 1:9) dan yang langsung berasal dari cinta
trinitaris. Rencana itu dilaksanakan dalam karya penciptaan, dalam seluruh sejarah
keselamatan setelah manusia berdosa, dalam pengutusan-pengutusan Putera dan
Roh Kudus yang dilanjutkan dalam pengutusan Gereja (bdk. Ad Gentes 2-9)
KGK 423 Karena “Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita,
dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya,
sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran… Dari kepenuhanNya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia” (Yoh 1:14.16).
c)
Karunia sering dihubungkan dengan karunia Roh Kudus.
KGK 158 “Supaya semakin mendalamlah pengertian akan wahyu, Roh Kudus
itu juga senantiasa menyempurnakan iman melalui karunia- karunia-Nya” (Dei
Verbum 5).
KGK 768 Untuk melaksanakan perutusan-Nya, Roh “memperlengkapi dan
membimbing Gereja dengan aneka karunia hierarkis dan karismatik” (Lumen
Gentium 4). Melalui Dia “Gereja, yang diperlengkapi dengan karunia-karunia….
KGK 819 “Sabda Allah dalam Kitab Suci, kehidupan rahmat, harapan, dan
cinta kasih, begitu pula karunia- karunia Roh Kudus lainnya yang bersifat batiniah
dan unsur-unsur lahiriah” (Unitatis Redintegratio 3)
d)
2012
5
Berkat adalah ‘blessing‘ sebagai lawan kata dari kutuk (curse).
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
6
Berkat juga dapat berarti penyembahan kepada Allah dengan ucapan syukur
(dari sisi manusia); dan berarti pemberian Allah (dari sisi Tuhan).
KGK 1009 Ketaatan Yesus telah mengubah kutukan kematian menjadi berkat
(Bdk. Rm 5:19-21).
KGK 1077 “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam
Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga.
KGK 1078 Memberkati adalah satu tindakan ilahi, yang memberi hidup, dan
asal mulanya adalah Bapa. Berkat-Nya [bene-dictio, eu-logia] adalah serentak sabda
dan anugerah. Kalau dihubungkan dengan manusia, maka perkataan “berkat” itu
berarti penyembahan dan penyerahan diri kepada Pencipta dengan ucapan terima
kasih.
KGK 1079 Sejak awal mula sampai akhir zaman seluruh karya Allah adalah
berkat. Mulai dari kidung liturgi tentang penciptaan pertama sampai kepada lagu
pujian di dalam Yerusalem surgawi, para pengarang yang diilhami mewartakan
rencana keselamatan sebagai berkat ilahi yang tidak ada batasnya.
KGK 1083 kita dapat mengerti dimensi ganda liturgi Kristen sebagai jawaban
iman dan cinta atas berkat- berkat rohani, yang Bapa hadiahkan kepada kita.
Disatukan dengan Tuhannya dan “dipenuhi oleh Roh Kudus” (Luk 10:21)
C.
MAKNA UCAPAN SYUKUR ATAS ANUGERAH KEHIDUPAN
Orang Kristen sejati adalah orang yang menyadari keberadaannya di hadapan
Penciptanya. Karena ia sadar akan ketidaklayakannya, ia menyadari bahwa hidupnya harus
senantiasa diisi dengan ungkapan syukur. Ia akan bersyukur saat kebahagiaan ia peroleh. Ia
pun akan bersyukur di kala berbagai permasalahan mendera hidupnya.
Mengucap syukur dalam segala hal mungkin menjadi suatu nilai ideal yang hendak
dicapai setiap orang percaya. Tak jarang seorang Kristen tetap mengeluh di tengah masalah
yang melilitnya. Sebaliknya, tak jarang pula ia melupakan Tuhannya bila ia tidak sedang
menghadapi masalah. Mereka tahu kalau mereka harus bersyukur dalam segala hal.
Kenyataannya, mereka tidak melakukannya.
Lalu, apakah yang menyebabkan banyak orang Kristen seolah-olah lupa untuk
menaikkan ucapan syukur mereka? Mengapa mereka terlihat sulit untuk melakukannya?
Salah satu alasan mengapa hal demikian terjadi adalah karena sebagian orang Kristen tidak
memahami makna ucapan syukur yang sebenarnya.
Pemahaman terhadap makna ucapan syukur merupakan hal yang penting bagi setiap
orang percaya. Oleh karena itu, berikut ini dikemukakan beberapa poin mengenai makna
ucapan syukur.
2012
6
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
7
C.1.
Ucapan syukur merupakan respon manusia terhadap keselamatan yang
dianugerahkan di dalam Yesus Kristus (1Kor 15:57; Ibr 12:28).
Tidak ada konsep keselamatan seagung keselamatan yang dinyatakan di dalam
Alkitab. Melalui pengorbanan Kristus di kayu salib, setiap orang yang menerima-Nya sebagai
Tuhan dan Juruselamat
mendapat pengampunan dan beroleh kehidupan yang kekal.
Pengorbanan Kristus merupakan pengorbanan teragung yang pernah terjadi di sepanjang
sejarah umat manusia dan tidak ada yang dapat menandinginya. Inilah yang mendasari
ucapan syukur setiap orang percaya. Dengan demikian, setiap orang Kristen sejati harus
bersyukur kepada Tuhan karena penebusan di dalam Yesus Kristus.
C.2.
Ucapan syukur merupakan respon manusia terhadap segala anugerah Tuhan
(Yes 25:1; 2Kor 9:15; Ef 5:20).
Banyak manusia merasa bahwa ia memiliki hak untuk hidup di dunia ini. Ia merasa
berhak atas segala sesuatu yang diperolehnya. Padahal, tidak sedikit pun ia berhak atas
keberadaannya di dunia. Bukankah karena kehendak Allah sematalah manusia diciptakan
dan dapat hidup serta menikmati bumi dan segala isinya ini? Dapatkah manusia merasa
berhak untuk memiliki eksistensinya di dunia? Oleh karena itu, sudah sepatutnya ia
bersyukur, pertama-tama karena ia boleh menikmati kehidupan ini.
Pengucapan syukur orang percaya adalah pengucapan syukur yang tidak hanya
didasarkan atas segala kebaikan maupun kebahagiaan yang boleh dirasakannya. Tetapi,
pengucapan syukur orang percaya adalah juga pengucapan syukur yang didasarkan pada
segala permasalahan hidup yang harus dihadapi. Roma 8:28 dengan jelas menyebutkan
bahwa "Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan". Bukankah di
dalam iman seharusnya orang percaya melihat segala sesuatunya dalam kerangka
anugerah? Bukankah segala pergumulan dan permasalahan hidup karenanya harus ada
demi mengasah iman dan percaya kita kepada-Nya? Karena itu, pengucapan syukur orang
percaya adalah pengucapan syukur terhadap anugerah hidup, baik dalam kebahagiaan
maupun dalam pergumulan.
C.3.
Ucapan syukur merupakan respon manusia terhadap pertumbuhan iman orang-
orang percaya (Rom 1:8; Ef 1:16; Fil 1:3-5; 1Tes 2:11-13).
Dalam beberapa suratnya, Paulus menyatakan syukur kepada Allah karena
pertumbuhan iman saudara-saudara di berbagai jemaat. Dalam Roma 1:8, ia malah berkata
bahwa berita mengenai iman orang-orang percaya di Roma telah tersebar luas. Hal ini berarti
bahwa kesaksian jemaat di Roma telah menjadi kesaksian yang hidup.
2012
7
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
8
Sebagai orang percaya kita patut mendukung pelayanan, baik di Indonesia, maupun
di seluruh dunia. Dukungan itu dapat kita lakukan melalui berbagai cara termasuk melalui
doa. Tujuannya jelas, agar seluruh dunia mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
sejati.
Pemberitaan Injil merupakan tugas yang penuh tantangan. Tak jarang seorang
penginjil harus berhadapan dengan penolakan dari penduduk setempat, bahkan kematian.
Oleh karena itu, saat
pemberitaan tersebut membuahkan hasil, kita patut bersyukur karena
hal itu menunjukkan bahwa Allah masih menganugerahkan keselamatan bagi suatu suku
bangsa.
Ucapan syukur kita tidak hanya harus ditujukan kepada mereka yang jauh dari kita.
Kita juga patut bersyukur bila iman percaya orang-orang di sekitar kita bertumbuh dengan
baik. Lewat pertumbuhan demikian, persekutuan kita semakin diteguhkan dan kita dapat
saling menguatkan dan mendukung. Hal ini merupakan anugerah yang begitu indah yang
Allah berikan bagi orang-orang percaya.
C.4.
Ucapan syukur merupakan respon manusia dalam menaati kehendak Allah bagi
hidup setiap orang percaya (Maz 50:14; 1Tes 5:18; 2Tes 1:3).
Mengapa saya ada di dunia ini? Untuk apa saya ada di dunia ini? Apa yang harus
saya lakukan dalam hidup saya? Ini adalah pertanyaan mendasar yang perlu dipikirkan oleh
setiap orang mengenai eksistensinya. Tanpa menyadari alasan keberadaannya di dunia,
manusia tidak memiliki suatu tujuan final dalam hidupnya.
Bila dikaitkan dengan hidup orang percaya, pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi,
"mengapa Allah menempatkan saya di dunia ini?", "mengapa saya harus ada?", dan "apa
yang harus saya kerjakan?" Pertanyaan demikian menjadi sangat penting bagi setiap orang
yang mengaku Kristen.
Keseluruhan Alkitab menunjukkan maksud dan rencana Allah yang begitu mulia
sehingga Ia menciptakan manusia. Allah memiliki alasan tersendiri mengenai keberadaan
kita. Keberadaan kita di
dunia ini bukan karena kita berhak ada di dunia, namun karena
Allah menginginkan keberadaan kita di dunia ini. Dan Alkitab juga menyebutkan bahwa Allah
menciptakan kita untuk melayani Dia.
Karena Allahlah yang memberikan kehidupan kepada kita, tidak ada alasan bagi
manusia untuk tidak tunduk kepada-Nya. Tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak
mematuhi segala kehendak-Nya.
Juga tidak ada alasan bagi manusia untuk menolak
keberadaan-Nya sampai menyatakan bahwa Allah itu tidak ada. Karena manusia memiliki
ketergantungan kepada Allah, sudah sewajarnya manusia
sesuatu yang Ia kehendaki.
2012
8
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
mengucap syukur atas segala
9
Alkitab merupakan sumber yang tidak akan pernah habis untuk digali. Ada begitu
banyak rahasia kehendak Allah yang harus kita gali di dalamnya. Demikian halnya dengan
pengucapan syukur. Bila kita menyelidiki Alkitab secara lebih teliti, kita akan melihat sejumlah
hal besar lainnya mengenai pengucapan syukur. Tujuan akhir dari penyelidikan ini tentunya
menyenangkan hati Tuhan yang telah menganugerahkan segala sesuatunya bagi kita.
Meski demikian, ada satu hal yang perlu kita perhatikan. Belakangan ini, kelompokkelompok tertentu, sadar atau tidak, telah menambahkan makna yang baru bagi pengucapan
syukur ini, khususnya terkait dengan pengucapan syukur berupa persembahan materi.
Mereka memaknainya sebagai tindakan untuk "membeli" berkat Allah. Mereka berharap
dengan memberi sebanyak-banyaknya, mereka akan mendapat berkat yang juga berlimpah.
Secara tidak sadar mereka seakan berusaha menyuap Allah agar memberi berkat lebih
kepada mereka.
Masalah ucapan syukur memang terkait dengan motivasi. Bila motivasi kita benar,
persembahan kita pun menjadi benar. Sebaliknya, bila motivasi kita tidak benar,
persembahan syukur kita pun menjadi persembahan yang tidak benar. Oleh karena itu, kita
tidak hanya harus memahami makna pengucapan syukur, namun juga perlu memeriksa
motivasi kita sebelum menyatakan pengucapan syukur kepada Allah.
D.
BILAMANA SEORANG BERSYUKUR?
Kapan seseorang seringkali mengucap syukur? Beberapa bagian dalam Alkitab
dimana umat Tuhan mengucap syukur:
1.
Kej. 29:35 “Mengandung pulalah ia, lalu melahirkan seorang anak laki-laki,
maka ia berkata: "Sekali ini aku akan bersyukur kepada TUHAN." Itulah sebabnya ia
menamai anak itu Yehuda. Sesudah itu ia tidak melahirkan lagi.” Di bagian ini Lea
bersyukur karena ia melahirkan seorang anak lagi. Dan menamakan anak itu Yehuda,
yang berarti “bersyukur.”
2.
Neh. 12:27 “Pada pentahbisan tembok Yerusalem orang-orang Lewi dipanggil
dari segala tempat mereka dan dibawa ke Yerusalem untuk mengadakan pentahbisan
yang meriah dengan ucapan syukur dan kidung, dengan ceracap, gambus dan
kecapi.”
Di
ayat
ini
dinyatakan
bahwa
orang-orang
Lewi
dipanggil
untuk
mempersiapkan peresmian tembok Yerusalem yang rampung dibangun di bawah
pimpinan Nehemia.
2012
9
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
10
3.
Mzm. 107:1
“Bersyukurlah kepada TUHAN sebab Ia baik!” Ayat ini
menyatakan ajakan untuk bersyukur setelah menyaksikan karya Tuhan dalam hidup
umat. Jika kita membaca keseluruhan Mzm. 107 ini, ada banyak karya Tuhan,
diantaranya: Ada orang yang tercerai-berai, dikumpulkan; Ada orang yang haus dan
lapar dipuaskan; ada orang yang dibebaskan dari penjara; Ada orang sakit yang
disembuhkan; Ada orang yang kapalnya hancur di tengah laut, dituntun hingga tiba
dengan selamat di pelabuhan, pertanian dan peternakan diberi hasil berlimpah; Ada
orang miskin yang dilindungi dari penindasan.
4.
Mat. 15:36
“Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu,
mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada muridmurid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.”
Sebelum Yesus membagi makanan untuk 4000 orang, Ia terlebih dahulu mengucap
syukur.
5.
2 Tes. 2:13 “Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah
karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah
memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam
kebenaran yang kamu percayai.” Paulus dan rekan-rekannya bersyukur karena Allah
memilih dan menyelamatkan orang-orang Tesalonika. Ucapan syukur karena
seseorang bisa percaya dan diselamatkan.
6.
1 Tim. 1:12 “Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus
Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan
ini kepadaku.” Paulus menaikkan ungkapan syukur karena Allah mempercayakan
pelayanan kepadanya. Dalam ibadah ini juga kita akan melihat peneguhan saudarasaudara yang dipercayakan pelayanan oleh Allah sebagai PKTB. Kita bersyukur Allah
menguatkan hati mereka untuk menerima pelayanan ini. Kita sadar tidak mudah
menjadi seorang PKTB. Tetapi kita bersyukur ada rekan kita yang menjawab
panggilan Tuhan ini.
E.
BERSYUKUR DALAM PENDERITAAN
Beberapa ayat-ayat ini menunjukkan bagaimana seseorang bersyukur atas apa yang
mereka alami atau dapatkan dalam hidup mereka. Bahkan lebih jauh lagi Paulus mengajak
jemaat untuk bersyukur dalam segala hal. Dalam 1Tes. 5:18, “Mengucap syukurlah dalam
2012
10
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
11
segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Bukan
hanya dalam hal tertentu, tetapi dalam segala hal.
Bersyukur dalam segala hal termasuk dalam penderitaan, dalam masalah, dalam
dukacita. Ini hal yang menarik direnungkan. Bersyukur dalam penderitaan tidak berarti
bersyukur karena menderita, sehingga ia mencari-cari penderitaan/masalah/kesulitan.
Bersyukur dalam penderitaan berarti kita bisa menemukan alasan-alasan untuk bersyukur
kendatipun kita menderita/dalam masalah (2 Kor. 4:7-15).
F.
ALASAN MENGUCAP SYUKUR/TERIMA KASIH KEPADA TUHAN
Berdasarkan ayat-ayat Firman Tuhan, ada beberapa alasan yang bisa membuat kita
mempunyai rasa bersyukur/terima kasih kepada Tuhan antara lain:
1.
Mempunyai Kerajaan yang tak tergoncangkan. Ibr 12:28: “Jadi, karena kita
menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan
beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya, dengan hormat dan
takut”. Ada ajakan, mari kita mengucap syukur kepada Tuhan, tapi karena apa, untuk
apa, ada apa sebabnya sampai kita mengucap syukur dan beribadah kepada Tuhan
?
Ayat tsb berkata : Karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan.
Kapan kita dapatkan kerajaan itu ? Kalau Yesus datang sebagai Raja diatas segala
Raja? Benar .. ! Tapi sekarangpun kita dapat memiliki kerajaan itu. Kita yang
percaya, sekarangpun dapat mempunyai kerajaan tersebut. Yoh 3:3, 5. Rom 14:17
“Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal
kebenaran,damai sejahteran dan sukacita oleh Roh Kudus”. Jadi Kerajaan Allah
adalah : Kebenaran, damai sejahtera dan sukacita. Firman Allah ajarkan kepada kita,
dalam Kristus kita mempunyai damai sejahtera. Yesus berkata : “Damai sejahtera
yang Aku berikan kepadamu bukan seperti yang dunia berikan”. Yesus berkata :
“Marilah kepadaKu kamu sekalian yang berlelah dan bertanggungan berat, Aku
berikan kepadamu Damai sentosa, kelegaan kepada mu”.
2.
Dijamin dengan berkat (Rohani & Jasmani ) : 2 Kor 9:10: “Ia yang
menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan
menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buahbuah kebenaranmu; Ia, Tuhan Allah yang memberikan kepada penabur, mereka
manabur, menanam bibit. Bibit itupun datang dari Tuhan, sehingga dari bibit itu jadi
makanan untuk mereka makan. Begitu juga Ia menyediakan benih bagi kamu dan
melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu. Ini berbicara
tentang buah buah kebenaran, berkat-berkat rohani, bibit rohani yang Tuhan berikan
kepada saudara dan saya. Firman Allah yang selalu saudara dengar dapat bertumbuh
2012
11
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
12
dalam kita dan melipat gandakan bibit itu menjadi makanan rohani bagi kita, seperti
penabur, menabur bibit lalu menjadi roti, menjadi makanan untuk dimakan begitulah
juga kita secara rohani, Tuhan berikan bibit Firman Allah dalam kita maka bibit itu
akan bertumbuh dalam kita dan melipatgandakannya mengeluarkan buah-buah. Itu
yang terjadi secara rohani dalam kita.
Berkat jasmani : 2 Kor 9:11 : “Kamu akan diperkaya dalam segala macam
kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami\”. Kalau
berbicara soal kemurahan hati, ini berbicara soal memberi dengan suka hati. Ini
berkat-berkat jasmanipun Tuhan berikan.
Disini dikatakan : Kamu akan diperkaya
dalam segala macam kemurahan hati sehingga kita bisa mempunyai kemurahan hati,
kita dapat memberi karena murah hati, karena Tuhan yang memperkaya kita dalam
segala kemurahan hati yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kamu.
Saudara, kalau sampai Tuhan berikan makan kepada kita, itu adalah kebaikan Tuhan
kepada kita tapi kalau sesudah kita makan, kita masih bisa memberi kepada orang
lain, itu extra lagi ! Dalam keadaan krisis banyak orang yang berada dalam garis
kemiskinan,
mungkin
banyak
orang
yang
tidak
bisa
makan.
Begitu
miskinnya……Namun, Kalau kita masih bisa makan itu adalah kemurahan Tuhan. Hal
ini yang bisa membangkitkan rasa syukur kita kepada Allah.
2 Kor 9:12 : “Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya
mencukupi keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan
syukur kepada Allah”. Pelayan kasih, kita mempunyai pelayanan kasih, kita memberi
karena kita cinta kepada Tuhan, cinta pada pekerjaan Tuhan. dll. Dengan memberi itu
kita mengucap syukur ! Sambil merenungkan, Tuhan masih saja kita sanggup
memberi kepada yang lain. Saya ingat kesaksian dan nyanyian dari raja Daud dalam
kitab 1 Taw 29:14. Daud ingat juga siapa dia, dia hanyalah seorang gembala dan
Tuhan angkat dia sebagai Raja sehingga dia bisa mengumpulkan emas, perak, besi
sedemikian banyaknya untuk membangun bait Allah di Yersualem. Semua itu
datangnya dari Tuhan, Dan itu semua Daud berikan untuk kemuliaan Nama Tuhan
yaitu dengan membangun bait Allah yang dibangun oleh anaknya, Raja Salomo. Tapi
Daud mengaku siapa aku ini, siapa kita, kalau kita masih bisa memberi adalah karena
kemurahan Tuhan dan untuk itulah kita wajib menaikkan syukur kepada Tuhan
karena DIA baik buat kita.
2 Kor 4:15 : “Kasih karunia yang semakin besar……” Kemurahan Tuhan yang
makin lama makin besar dalam kita sehingga banyak orang makin percaya, itu yang
menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah. Kalau kita
memberikan untuk pekerjaan Tuhan, maka hasilnya adalah semakin banyak orang
2012
12
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
13
yang percaya dan ini menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi
kemuliaan Allah. Kalau kita memberi dengan cara apapun sehingga orang datang
percaya kepada Tuhan, karena pemberitaan Injil oleh hamba-hamba Tuhan/anakanak Tuhan, sehingga banyak orang bertobat ! Ini menimbulkan melimpahnya
ucapan syukur bagi kemuliaan Tuhan.
G.
DAMPAK DAN MANFAAT MENGUCAP SYUKUR
G.1.
Dampak Mengucap Syukur
Apa dampak atau pengaruh ucapan syukur bagi kehidupan seseorang. Dalam suatu
penelitian yang pernah dilakukan oleh Robert A. Emmons dari University of California.
Penelitian ini dimuat dalam Journal of Personality and Social Psychology 2003, Vol. 84, No.
2, 377–389.
Emmons meminta satu kelompok orang untuk menuliskan 5 hal yang mereka syukuri
dalam hidup mereka dalam seminggu yang telah mereka lewati. Sementara satu kelompok
lain diminta mencatat 5 hal yang membuat mereka kesal. Hal tersebut terus menerus diulang
selama 9 minggu.
Beberapa hal yang dicatat oleh kelompok yang mencatat hal-hal yang disyukuri:
“waking up this morning,” “the generosity of friends,” “to God for giving me determination
(kebulatan tekad/ketetapan hati),” “for wonderful parents,” “to the Lord for just another day,”
and “to the Rolling Stones.”
Beberapa hal yang dicatat oleh kelompok yang mengeluh: “hard to find parking,”
“messy kitchen no one will clean,” “finances depleting (keuangan menipis) quickly,” “having a
horrible test in health psychology,” “stupid people driving,” and “doing a favor for friend who
didn’t appreciate it.
Apa perbedaan yang terjadi pada dua kelompok ini? Hasil penelitian Emmons
menunjukkan bahwa orang yang bersyukur lebih antusias dan senang menghadapi mingguminggu ke depan; mereka lebih sedikit mengalami gejala-gejala penyakit fisik (sakit kepala,
flu dll). Ams. 15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati
mematahkan semangat. Ams. 17:22 “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi
semangat yang patah mengeringkan tulang.”
G.2.
Manfaat mengucap Syukur
Jika kita selalu hidup bersyukur dalam segalah hal/keadaan, akan ada banyak
manfaat yang kita peroleh, antara lain adalah;
2012
13
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
14
1.
Mengucap syukur menyadarkan kita bahwa tidak ada yang kebetulan di dunia
ini. Kita hanya mengingat dan menghitung apa yang kita tdak punya. Jika kita mau
bersyukur berhentilah berpikir demikian.
2.
Mengucap syukur membuat kita rela menerima setiap keadaan untuk
membuat kita lebih dewasa.
3.
Mengucap syukur akan menghasilkan pengampunan dan akan membuat kita
memandang orang yang menyiksa kita dan melukai atau mengkhianati kita dengan
belas kasih kristus.Dengan mengucap syukur Roh Kudus akan mengubah kita
menjadi jiwa yang lebih lembut dan mengampuni
4.
Mengucap syukur adalah kesempatan bagi kita untuk membuang energi
emosi negatif dalam jiwa kita.
H.
PENUTUP
Firman Tuhan mengajak kita untuk mensyukuri anugerah kehidupan dalam segala
hal. Artinya mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah, menyatakan perasaan lega,
beruntung atau senang akan suatu hal. Anugerah kehidupan yang telah diterima berupa
kasih dan kemurahan hati Allah dalam Kristus yang tidak layak bagi kita, sebagaimana
ditunjukkan dalam keselamatan yang secara cuma-cuma disediakan bagi umat manusia.
Dalam penelitian membuktikan bahwa orang yang bersyukur lebih optimis, bahagia
dan lebih sehat. Maukah kita bersyukur untuk segala dalam hidupmu? Maukah engkau
belajar bersyukur setiap hari dalam hidupmu? Sebagi insan ciptaan Tuhan, kita diharapkan
untuk terus menerus mensyukuri hidup ini. Dengan demikian kita akan menemukan
kebahagiaan dan damai sejati.
2012
14
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
15
Daftar Pustaka
1.
Al. Purwo Hadiwardoyo MSF, Dr., Moral dan Masalahnya, Kanisius, Yogyakarta, 1992.
2.
Konferensi Waligereja Regio Nusa Tenggara, Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah,
Arnoldus Ende, 2007.
3.
Konferensi Waligereja Indonesia, Iman Katolik, Buku Informasi dan Referensi, KanisiusObor, Yogyakarta, 1996.
4.
Mardiatmadja SJ, B.S., Panggilan Hidup Manusia, Kanisius, Yogyakarta, 1983.
5.------, Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta, 1991.
6.
http://www.gpdiworld.us/mengucap-syukur-0
7.
http://victorsumua.blogspot.com/2013/01/mengucap-syukur.html
8.
http://kwangkxz2010.blogdetik.com/2010/09/12/bersyukur-menurut-alkitab/
9.
http://komunitasnasrani.blogspot.com/2012/07/normal-0-false-false-false-in-x-nonex.html
10.
http://www.sabda.org/publikasi/e-binaanak/272/
11.
http://alkitab.sabda.org/article.php?no=441&type=12
12.
http://katolisitas.org/4865/anugerah-karunia-rahmat-berkat
10.
http://www.kbbi.web.id/
2012
15
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
16
2015
Pendidikan Agama Katolik
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H.
http://www.mercubuana.ac.id
24
2012
16
Pendidikan Agama Islam
Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, MH
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download