HEMOSTASIS DAN KEHILANGAN DARAH

advertisement
HEMOSTASIS
AFRIWARDI
HEMOSTASIS
• DEFENISI : CEGAH HILANG DARAH
• CARA :
– SPASME PEMBULUH DARAH
– BENTUK SUMBATAN TROMBOSIT
– PEMBEKUAN DARAH
– PERTUMBUHAN JARINGAN IKAT
SPASME PEMBULUH DARAH
NYERI
REFLEK SARAF
IMPULS
KERUSAKAN
JARINGAN
PEMBULUH DARAH
POTENSIAL
AKSI
KONTRAKSI
DINDING
PEMBULUH
SPASME
MIOGENIK
ALIRAN
DARAH
KURANG
BENTUK SUMBATAN
TROMBOSIT
• TROMBOSIT :
–
–
–
–
–
–
–
BULAT-CAKRAM
2-4 MIKRON
DARI MEGAKARIOSIT
KONST. 150-300 RIBU/MM3
WAKTU PARUH : 8-12 HARI
DIAMBIL MAKROFAG  T.U. LIMPA
MEMBRAN SEL :
• GLIKOPROTEIN
• FOSFOLIPID
PEMBEKUAN DARAH
• JALUR EKSTRINSIK
• JALUR INTRINSIK
JALUR EKSTRINSIK
TRAUMA
JARINGAN
TROMBOPLASTIN
JARINGAN
FACT.VII
FACT.X
FACT.X ACT
ION Cals.
PROTROMBIN
PROTROMBIN
AKTIVATOR
FACT.V
TROMBIN
JALUR INTRINSIK
• SAMA EKSTRINSIK
– PROTROMBIN AKTIVATOR
– PROTROMBIN ROBAH TROMBIN
• PENGAKTIFAN
– FACTOR XII OLEH :
• TRAUMA SEL DARAH
• KONTAK DENGAN KOLAGEN
PERTUMBUHAN JARINGAN
IKAT
•
•
•
•
PROSES AKHIR
BENTUK JARINGAN IKAT
JARINGAN PERMANEN
KADANG : JARINGAN PARUT
KEHILANGAN DARAH
• AKUT :
– HEMOSTASIS
– KEHILANGAN :
• VOLUME  GANGGUAN SIRKULASI
• SEL DARAH  ANEMIA  GANGGUAN
SIRKULASI
• KONSTITUEN DARAH
• KRONIS
KOMPENSASI TUBUH
• AKUT
– HIPOVOLEMIA
• HORMONAL  GINJAL
• SARAF  BARORESEPTOR
• KRONIS
– SEL DARAH  ANEMIA 
ERITROPOITIN
Download