Uploaded by Ramadhito.2000

TEORI EFIKASI DIRI

advertisement
TEORI EFIKASI DIRI (ISELF-EFFICACY THEORY)
A. Pengertian
Teori efikasi diri (self-efficacy theory) juga dikenal sebagai teori kognitif sosial, atau teori
pembelajaran sosial, mengacu pada keyakinan individu bahwa dia mampu untuk
melaksanakan tugas. Semakin tinggi efikasi diri, semakin anda percaya diri pada
kemampuan untuk berhasil. Efikasi diri sendiri adalah keyakinan diri seseorang akan
kemampuan-kemampuannya untuk mengatur dan melaksanakan serangkaian tindakan
yang diperlukan untuk menghasilkan suatu hal.(Bandura, 1997). Sehingga dapat di
simpulkan bahwa teori efikasi diri adalah teory yang membahsas mengenai keyakinan diri
seseorang untuk dapat melakukan atau menyelesaikan suatu hal.
B. Dimensi Efikasi Diri
Dimensi dalam efikasi diri memiliki beberapa dimensi. Bandura (1977), menyebutkan
bahwa efikasi diri terdiri dari beberapa dimensi sebagai berikut :
1. Tingkat kesulitan tugas (magnitude)
Tingkat kesulitan tugas adalah seberapa besar tingkat kesulitan dari tugas yang
dikerjakan.
2. Kemantapan keyakinan (Strength)
Kemantapan Keyakinan Adalah derajat atau ukuran kemampuan individu terhadap
keyakinan atau pengharapannya.
3. Luas bidang perilaku (generally)
Generality adalah sejauh mana individu yakin akan kemampuannya dalam berbagai
situasi tugas,
C. Komponen yang mendorong efikasi diri
Berikut adalah tiga komponen pendorong efikasi diri menurut Bandura (1997) :
1. Outcome Expectancy (Pengharapan Hasil)
Yaitu adanya harapan terhadap hasil atau penghargaan yang akan di dapat
penyelesaian tugas (tujuan yang tercapai).
2. Efficacy Expectancy (Pengharapan Efikasi)
Yaitu pengharapan kesamaan hasil kinerja yang telah terlaksana (jika seseorang
sering behasil melakukan kerja maka akan memiliki efikasi diri yang baik
begitupula sebaliknya)
3. Outcome Value (Nilai Hasil)
Yaitu nilai maanfaat dari tugas atau kinerja yang akan diselesaikanya.
D. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Efikasi Diri
Berikut adalah faktor yang mempengaruhi tingkat efikasi diri menurut Bandura (1986) :
1. Sifat tugas yang dihadapi
Semakin sulit tugas yang dihadapi maka efikasi diri akan semakin rendah
begitupula sebaliknya
2. Instensif eksternal
Yaitu adanya reward yang tepat dalam keberhasilan menyelesaikan suatu tugas
3. Setatus seseorang dalam lingkungan
Seseorang yang memiliki status sosial lebih tinggi akan memiliki tingkat efikasi diri
yang tinggi pula Begitupula sebaliknya
4. Informasi tentang kemampuan diri
Efikasi seseorang akan meningkat jika orang tersebut mendapat informasi uyang
positif tentang dirinya dan begitupula sebaliknya.
E. Hubungan teori dengan motivasi
Hubungan teori efiksai diri dengan motivasi kerja adalah jika seseorang memiliki efikasi
diri yang tinggi maka orang tersebut akan cenderung memiliki motivasi dalam bekerja yang
tinggi pula dikarena dia merasa mampu untuk menyelessaikan pekerjaan yang ada.
Contohnya adalah seseorang yang memiliki kemampuan atau efikasi diri yang tinggi pada
bidang pertanian dimana hal ini didapat dari pengalaman dan Pendidikan yang dia tempuh
maka orang tersebut .maka orang tersebut akan memiliki motivasi kerja yang tinggi pula
dalam bekerja jika ia ditempatkan pada sector pertanian dalam suatu Lembaga, karena
orang tersebut memiliki keyakinan akan kemampuannya di bidang tersebut.
DAFTAR PUSTAKA.
Bandura, A. 1997. Self Efficacy – The Exercise of Control (Fifth Printing,2002). New
York: W.H. Freeman & Company.
Download