Uploaded by agusharahap193

TUGAS 3 (METODE PEMBELAJARAN)

advertisement
NAMA
: NABILLA MAURISKHA
NPM
: 18150056
MATKUL
: MICROTEACHING
METODE/MODEL PEMBELAJARAN
1. METODE DEMONSTRASI
Pengertian metode demonstrasi adalah metode dengan menggunakan benda, alat,
ataupun bahan-bahan informasi yang dapat memberikan gambaran yang nyata. Selain itu,
untuk memperjelas informasi juga bisa dengan bentuk praktikum mengenai materi yang
disampaikan. Penggunaan benda atau alat bisa memudahkan setiap murid memahami materi
yang telah disampaikan oleh guru.
 Keunggulan metode demonstrasi
Dengan menggunakan metode demonstrasi ini, setiap murid dapat dengan mudah
memahami materi dengan cara menghafal apa yang telah disampaikan oleh guru.
Serta dapat memperjelas materi yang rumit menjadi lebih mudah untuk dipahami.
Sebagai bukti mengenai teori atau materi yang disampaikan melalui lisan dengan
jelas.
 Kekurangan metode demonstrasi
Selain memiliki keunggulan, metode demonstrasi ini memiliki kekurangan. Dan bisa
menjadikan masalah apabila benda yang dijadikan demonstrasi berukuran kecil.
Karena hal tersebut akan mempersulit murid untuk mengamati benda tersebut.
Bahkan metode ini berjalan tidak kondusif apabila dilakukan dengan jumlah murid
yang terlalu banyak. Pastinya setiap murid akan berebut tempat untuk melihat benda yang
dijadikan demonstrasi. Menggunakan metode ini namun seorang guru tidak menguasai
materinya dengan baik bisa menyebabkan masalah.
Karena guru tidak mampu menjelaskan materinya dengan baik. Bahkan bisa jadi
murid tidak akan menjadi paham mengenai materi yang disampaikan guru.
2. METODE LATIHAN (DRILL)
Pengertian metode latihan atau drill adalah metode yang dapat digunakan untuk
menyampaikan materi pelajaran atau informasi melalui bentuk latihan-latihan. Metode latihan
mendidik murid ini berfungsi untuk melatih keterampilan fisik serta mental.
Metode latihan memiliki berbagai tujuan. Nah salah satu tujuannya adalah untuk
melatih mental setiap murid untuk terbiasa dalam hal-hal tertentu. Sedangkan latihan adalah
teknik mendidikan murid agar memiliki dan mengembangkan keterampilan.
Dalam penerapan metode latihan ini, perlu diperhatian beberapa hal, misalnya saja
sebagai berikut:
Jenis latihan yang digunakan berbeda dengan latihan sebelumnya. Situasi yang
berbeda bisa jadi memberikan kondisi respon yang berbeda pula. Untuk mengetahui tujuan
dari adanya latihan, perlu dikaitkan dengan nilai latihan serta keseluruhan pelajaran di
sekolah. Manfaatnya adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh latihan terhadap hasil
proses belajar mengajar.
Menurut Syaiful Sudjana dan Sagala, penilaian biasanya digunakan untuk mengetahui
keterangan dari suatu keterampilan dari sesuatu yang sudah dipelajari. Selain itu, juga bisa
sebagai sarana untuk mendorong setiap murid menguasai keterampilan yang dimiliki secara
tepat.
Metode ini sangat berkaitan dengan pembentukan kecerdasan motorik anak seperti
kecerdasan dalam menyelesaikan permasalahan pada situasi dan kondisi tertentu.
Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik, seorang pengajar harus
senantiasa memperhatikan muridnya. Terutama terkait perhatian dan minat mereka terkait
materi yang sedang dipelajari.
 Keunggulan Metode Latihan Keterampilan
Metode latihan keterampilan dapat membangun kecerdasan motorik dan
keterampilan-keterampilan
yang dimiliki murid. Misalnya saja membuat
menggambar, tulisan yang menarik, ataupun menghafal sesuatu. Selain itu, murid
juga bisa mendapatkan kecerdasan mental.
Misalnya saja bisa memahami berbagai tanda dan simbol ataupun olahrasa. Bahkan
dapat membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik, serta bisa meningkatkan
ketepatan dan kecepatan dalam mengerjakan sesuatu.
 Kelemahan Metode Latihan Keterampilan
Metode ini juga memiliki kekurangan. Misalnya saja bisa mengurangi ide,
kreatifitas dan inisiatif seorang murid. Hal tersebut disebabkan karena murid terlalu
diarahkan untuk sesuai dengan apa yang diinginkan gurunya. Selain itu, bisa saja
menghambat bakat murid. Setiap siswa yang sudah terbiasa dengan rutinitasnya
bisa saja mudah merasa bosan dan jenuh. Bahkan fek yang paling buruk adalah
kesulitan dalam menyesuaikan lingkungan baru.
3. METODE PERANCANGAN
Pengertian Metode Perancangan adalah metode pembelajaran dengan cara
memberikan tugas pada setiap murid. Tugas yang diberikan guru adalah untuk merancang
sebuah proyek yang nantinya akan diteliti sebagai obyek kajian murid. Hal ini dilakukan
dengan tujuan untuk memancing para murid supaya bisa menciptakan suatu hal baru.
 Keunggulan Metode Perancangan
Metode perancangan ini adalah untuk mengajarkan kepada murid agar membuka
cakralawa berpikir yang lebih luas. Dengan sudut padang yang baru, murid akan
lebih mudah dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dari sini murid akan
belajar dalam mengaplikasikan setiap keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang
terpadu sampai menjadi kebiasaan. Hal tersebut dilakukan agar setiap pengetahuan
yang dimiliki murid dapat bermanfaat untuk kehidupan.
 Kelemahan Metode Perancangan
Metode ini juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya adalah membutuhkan
dukungan negara dalam penerapannya. Sedangkan negara sendiri belum bisa
mendukung hal ini. Selain itu, untuk menerapkan metode ini juga membutuhkan
orang yang ahli untuk menjalankan metode ini.
Yang tidak boleh dilupakan lagi adalah pembahasan materi harus senantiasa
dicocokan dengan kebutuhan murid. Sedangkan kemungkinan untuk selalu berubah-ubah
cukup besar, bisa jadi akan jauh dari pokok pembahasan materi.
4. METODE PERCOBAAN
Pengertian metode percobaan adalah jenis metode pembelajaran dengan bentuk
memberikan kesempatan kepada murid untuk mengerjakan suatu percobaan. Metode
percobaan ini bisa dilakukan perorangan atau kelompok. Untuk mengerjakannya pun juga
dibutuhkan beberapa kali dengan menggunakan alat dan tempat yang dikhususkan.
Misalnya saja melakukan percobaan di dalam laboratoriun kimia. Dalam mengerjakan
metode ini, setiap murid mengerjakan percobaan dengan beberapa proses. Seperti penyiapan
bahan dan alat, percobaan, pengamatan dan pencatatan hasil dari percobaan. Kemudian hasil
akhirnya akan diserahkan kepada guru. Dan biasanya dengan melakukan presentasi hasil
percobaan tiap individu atau kelompok.
Tujuan dari pelaksanaan metode percobaan adalah agar setiap murid secara mandiri
berusaha untuk mencari solusi permasalah yang sedang dihadapi. Dengan adanya metode ini
juga bermanfaat agar murid terbiasa berpikir secara kritis, sistematis dan ilmiah.
 Kelebihan Metode Percobaan
Kelebihan dari metode ini adalah dapat membuat murid menjadi lebih
berani dapat memberikan suatu kesimpulan atau kebenaran. Hal itu karena apa
yang mereka sampaikan merupakan hasil dari percobaan yang telah mereka
dilakukan sendiri.
Di dalam praktiknya, murid juga dapat mengembangkan sikap dalam
mengeksplorasi mengenai ilmu yang telah didapatnya. Hasil yang diinginkan
dengan menggunakan metode ini adalah supaya kelak para murid dapat
menciptakan atau menemukan hal-hal baru yang bermanfaat bagi sekitar. Teruntuk
kepentingan umat manusia dan kebanggaan negara.
 Kekurangan Metode Percobaan
Kelemahan dari metode percobaan ini terletak pada alat yang digunakan
untuk percobaan. Karena biasanya alat untuk percobaannya kurang memadai
dengan jumlah murid. Karena harga dari alat-alat percobaan juga cukup mahal.
Sehingga setiap murid akan memiliki kesempatan yang terbatas untuk melakukan
percobaan.
Karena percobaan dengan alat yang terbatas harus dilakukan secara bergilir.
Sering kali suatu eksperimen atau percobaan membutuhkan waktu yang cukup
banyak. Sehingga murid harus meninggalkan percobaan atau eksperimen tersebut
untuk mengejar materi yang belum disampaikan.
Selain itu, metode ini hanya tepat digunakan pada beberapa bidang saja seperti
teknologi modern dan sains.
5. METODE PEMBELAJARAN JIGSAW
Pengertian
metode
pembelajaran
jigsaw
adalah
cara
pembelajaran
secara
berkelompok. Caranya dengan membagi setiap anggota kelompok untuk mampu menguasai
salah satu dari bagian materi yang telah disampaikan guru.
Setelah setiap anggota menguasai materi bagiannya, selanjutnya mereka saling
mengajarkan materi kepada keanggotaan kelompok yang lain. Sehingga seluruh kelompok
mampu memahami keseluruhan materi yang sebelumnya dibagi-bagi tersebut.
6. METODE MENGAJAR BEREGU ( TEAM TEACHINGMETHOD )
Metode pembelajaran yang satu ini dilakukan dengan guru yang berjumlah lebih dari
satu. Nah setiap guru nantinya akan mendapat tugas sendiri-sendiri yang telah dibagikan oleh
satu koordinator. Bentuk dari metode ini ada dua macam, yaitu tulis dan lisan.
Bila memperoleh lisan, setiap guru soal kemudian dikombinasikan dengan soal dari
seluruh guru. Sedangkan ketika dalam bentuk lisan setiap murid akan ditanya langsung oleh
beberapa guru penguji.
Misalnya saja: seperti pada sidang skripsi, satu mahasiswa berhadapan dengan
beberapa penguji.
7. CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
Pengetian dari Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah model pembelajaran
dengan tahapan menyesuaikan keadaan agar murid bisa tertarik untuk belajar kembali. Setiap
guru dapat mengadakan sesi tanya jawab yang ringan kepada muridnya.
Sesi Tanya jawab yaitu mengenai materi yang akan dijelaskan dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dilakukan supaya semangat para murid kembali muncul
untuk mempelajari materi tersebut.
8. METODE TANYA JAWAB
Metode tanya jawab adalah metode yang dalam menyampaikan suatu informasi
dilakukan melalui interaksi antara guru dan murid. Metode yang satu ini adalah suatu cara
untuk menyampaikan pelajaran sekolah dengan cara seorang guru memberikan pertanyaan
kepada muridnya. Selain itu, metode ini dilakukan untuk melihat sejauh mana pemahaman
murid terhadap materi- materi yang disampaikan oleh guru.
Dalam metode Tanya jawab ini berisi interaksi antara guru dan murid. kedua belah
pihak harus sama-sama aktif dalam proses jalannya pembelajaran. Setiap murid juga dituntut
aktif tanpa menunggu dari guru memberikan pertanyaan.
Seperti yang kita sudah kita ketahui bahwasanya bertanya merupakan salah satu cara
untuk mengetahui sejauh mana para murid dapat menerima informasi yang disampaikan guru.
Oleh karena itu, bertanya adalah metode pembelajaran yang dianggap penting dan
bagus dalam membimbing setiap murid. Metode bertanya juga memiliki manfaat dalam
produktifitas murid dan keefektifan belajar.
Ada banyak fungsi bertanya dalam proses pembelajaran. Di antaranya adalah untuk
menggali informasi, mengetahui pemahaman dan juga keinginan murid. Dengan adanya
pertanyaan yang di berikan pada murid, mereka akan kembali memusatkan perhatiannya
kepada materi yang sedang disampaikan.
 Keunggulan Metode Tanya Jawab
Dengan menggunakan metode Tanya jawab ini setiap murid dapat dipancing untuk
berfikir dan berani menyampaikan pendapatnya. Alhasil murid akan berusaha
untuk fokus saat mengikuti proses pelajaran di kelas. Selain itu, peran guru dalam
memberikan pelajaran serta pemahaman kepada murid bisa berjalan dengan lebih
baik.
 Kelemahan Metode Tanya Jawab
Metode ini memang cukup bagus dalam membangun mental setiap murid, namun
ada dampak negatif yang dihasilkan. Misalnya saja ketika proses tanya jawab ada
berbeda pendapat, maka bisa jadi terjadi perdebatan yang dapat menghabiskan
waktu yang tidak sedikit.
Maka bisa dikatakan bahwa metode ini memiliki kelemahan pada efisiensi waktu,
bila hal tersebut benar-benar terjadi. Selain itu, untuk memberikan kesimpulan juga
membutuhkan waktu yang tidak sedikit, karena pasti setiap murid memiliki
pendapat yang berbeda.
9. METODE RESITASI
Metode resitasi merupakan metode mengajar dengan siswa diharuskan membuat
resume tentang materi yang sudah disampaiakan guru, dengan menuliskannya pada kertas
dan menggunakan bahasa sendiri.
A. Kelebihan metode resitasi, sebagai berikut:

Siswa menjadi lebih ingat dengan materi, karena telah menuliskannya dengan resume.

Menurut Sayiful Bahri, 2000 siswa menjadi lebih berasi dalam mengambil inisiatif
dan mampu bertanggungjawab.
B. Kekurangan metode resitasi, yaitu:

Hasil resume yang dilakukan terkadang hanya mencontek pada teman dan bukan hasil
pikirannya sendiri.

Tugas bisa jadi dikerjakan oleh orang lain.

Susah mengevaluasi apakah siswa benar- benar memahami hasil tulisan resumenya
sendiri.
10. METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Metode PBL ini dilakukan dalam kelas kecil, siswa diberikan kasus untuk
menstimulasi diskusi kelompok. Kemudian siswa mengutarakan hasil pencarian materi terkait
kasus dan didiskusikan dalam kelompok.
A. Kelebihan metode problem based learning adalah:

Siswa menjadi lebih aktif dalam mencari materi atau informasi terkait kasus.

Siswa aktif dalam menyampaikan pendapat dan berdiskusi.

Suasana kelas tidak membosankan dan menyita fokus siswa.
B. Kekurangan metode problem based learning, yaitu:

Metode ini lebih tepat dilakukan dalam kelas kecil dengan jumlah siswa yang tidak
terlalu banyak.

Perlu adanya trigger atau kasus pemicu yang baik agar diskusi dapat terarah sesuai
tujuan pembelajaran.

Perlu adanya mentor atau pembimbing yang bertugas meluruskan alur diskusi.

Diskusi bisa berjalan terlalu panjang lebar pada satu topik bahasan dan memakan
waktu apabila semua siswa berpendapat pada satu topik.

Pendapat siswa mungkin sama atau mirip yang seharusnya sudah tidak perlu
disampaikan lagi.
11. METODE DISCOVERY
Metode discovery merupakan metode pengajaran modern yang dilakukan dengan cara
mengembangkan cara belajar siswa menjadi lebih aktif, mandiri, dan pemahaman yang lebih
baik. Siswa mencari jawaban atas pertanyaannya sendiri, sehingga dapat diingat lebih baik.
Strategi ini dinamakan strategi penemuan. Siswa menjadi lebih aktif mencari, memahami,
dan menemukan jawaban atau materi terkait. Siswa juga mampu menganalisa pengetahuan
yang diperolehnya kemudian ditransfer kepada masyarakat.
A. Kelebihan metode discovery, yaitu:

Mengembangkan kognitif siswa dan memperbanyak penguasaan ketrampilan.

Pengetahuan diperoleh dengan caranya sendiri sehingga menjadi lebih mandiri dan
berfikir lebih luas

Dapat menyesuaikan kemampuan siswa itu sendiri.

Mengarahkan siswa untuk dapat bergerak maju dan meningkatkan motivasi diri dalam
belajar.

Meningkatkan rasa percaya diri melalui penemuan penemuannya.

Meningkatkan interaksi antara siswa dengan guru.
B. Kekurangan metode discovery, antara lain:

Diperlukan persiapan mental dalam proses belajar ini.

Metode ini baik untuk kelas kecil.

Mengejarkan tentang penemuan lebih mementingkan tentang pengertian daripada
memperhatikan yang diperolehnya dari ketrampilan dan sikap.

Ide- ide mungkin sulit ditemukan.

Tidak semua penemuan menjelaskan pemecahan terhadap masalah.
12. METODE INQUIRY
Metode inquiry merupakan metode yang mampu membangun siswa untuk menyadari
apa yang dia dapatkan selama belajar. Guru tetap memiliki peranan penting dalam metode ini
yaitu dengan membuat design pengalaman belajar. Inquiry memiliki arti memahami apa
yang telah dilalui. Metode ini melibatkan intelektual dan menuntut siswa memahami apa
yang mereka pelajari sebagai sesuatu yang berharga.
Atrategi pelaksanaan metode inquiry ini yaitu: guru memberikan penjelasan materi
yang diajarkan, kemudian memberikan tugas pada siswa untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan guru sebagai evaluasi pemahaman siswa. Guru membantu memberikan jawaban
yang mungkin sulit dan membingungkan bagi siswa. Resitasi dilakukan pada akhir untuk
mengevaluasi pemahaman siswa tentang apa yang sudah dipelajari. Kemudian siswa
merangkum
apa
saja
yang
sudah
dipelajari
sebagai
kesimpulan
yang
dapat
dipertanggunjawabkan.
13. MIND MAPPING
Mind mapping adalah metode belajar dengan menerapkan cara berfikir runtun
terhadap suatu permasalahan bagaimana bisa terjadi sampai pada penyelesaiannya.
Pengajaran melalui mind mapping disajikan dalam bentuk skema yang memiliki hubungan
sebab akibat dan saling berpengaruh. Metode belajar dengan mind mapping ini mampu
meningkatkan analisis dan berfikir kritis siswa sehingga memahami sesuatu secara
keseluruhan dari awal sampai akhir.
A. Kelebihan mind mapping, antara lain:

Cara ini lebih efektif dan efisien.

Ide ide baru bisa muncul dengan menggambar diagram diagram.

Digram yang terbentuk bisa menjadi alur berfikir yang efektif dan bermanfaat untuk
hal lain.
B. Kekurangan dari model mind mapping, adalah:

Hanya siswa yang aktif yang mampu terlibat.

Memerlukan dasar dengan banyak membaca sebelum membuat mapping.

Beberapa detail informasi tidak masuk dalam mapping.

Orang lain mungkin tidak dapat memahami mind mapping yang dibuat oleh orang
lain karena hanya berupa poin inti saja yang dituliskan.

Beberapa orang kesulitan merangkai panah atau alur mind mapping dengan rapi, dan
seringkali mind mapping terkesan berantakan dan tidak dapat dipahami.
14. ROLE PLAYING/ BERBAGI PERAN
Metode pembelajaran dengan role playing yaitu dengan metode drama atau peran.
Metode ini dengan melibatkan siswa dalam berakting sebagai suatu karakter dalam suatu
situasi tertentu dan menunjukkan respon yang seharusnya dilakukan. Pembelajaran melalui
role playing ini melatih interaksi dan mengekspresikan diri secara nyata sebagai contoh atas
kejadian yang sebenarnya. Hal ini juga bisa digunakan untuk latihan komunikasi yang baik,
atau interaksi dengan orang lain atau klien.
A. Kelebihan metode role playing:

Siswa mampu mempraktikkan secara langsung.

Melatih rasa percaya diri di depan kelas.

Lebih memahami materi.
B. Kekurangan dari metode role playing ini adalah:

Tidak semua siswa menyukai metode pembelajaran ini.

Metode ini akan sulit diikuti untuk tipe siswa yang introvert.
15. COOPERATIVE SCRIPT
Skrip kooperatif merupakan metode belajar dengan memasangkan siswa dan secara
lisan menuntut siswa untuk mengutarakan intisari dari bagian materi yang disampaikan.
Pertama, guru membagi siswa untuk berpasangan, guru membagikan materi pada siswa dan
membuat ringkasan, guru menentukan siapa yang akan menjadi pembicara dan pendengar.
Pembicara membacarakan ringkasannya sebaik mungkin dengan mengutarakan ide ide pokok
materi, kemudian bertukar peran antara pembicara dan pendengar. Guru pada akhir sesi
memberikan kesimpulan.
A. Kelebihan metode ini yaitu:

Melatih kemampuan berbicara siswa dan juga kemampuan untuk mendengarkan.

Partisipasi siswa menjadi aktif secara menyeluruh.

Meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri.
B. Kekurangan metode ini, yaitu:

Hanya bisa digunakan untuk mata pelajaran tertentu.

Hanya dapat dilakukan menjadi dua grup dan berpasangan dua orang.
16. DEBAT
Debat merupakan metode pembelajaran dengan mengadu argumentadi antara dua
pihak atau lebih baik perorangan maupun kelompok. Argumentasi yang dilakukan membahas
tentang penyelesaian suatu permasalahan dan memberi keputusan terhadap masalah. Debat
pada umumnya dilakukan secara formal dengan bahasa bahasa formal dan cara cara tertentu
yang sopan. Terdapat aturan aturan dalam debat informasikan yang disajikan harus memuat
data yang relevan dan berisi.
A. Kelebihan metode pembelajaran ini, yaitu:

Melatih kemampuan berpendapat dan mempertahankan pendapat siswa.

Melatih kerja kelompok.

Menuntut siswa untuk mencari informasi yang kuat untuk argumentasinya.

Melatih rasa percaya diri dalam berpendapat.
B. Kekurangan dalam metode pembelajaran ini, adalah:

Seringkali justru berebut dalam memberikan pendapat,

Pendapat tidak memiliki intisari yang informatif dan hanya berisi sanggahan,

Adu argumen tidak menemukan titik penyelesaian,

Siswa yang tidak pandai berargumen akan cenderung pasif dan hanya orang orang
tertentu saja yang aktif berbicara.
17. KOOPERATIF LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT
DIVISION (STAD)
Model pembelajaran kooperatif ini merupakan model pembelajaran kooperatif yang
paling sederhana dan efektif untuk guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif dan
dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan empat atau lima orang
yang berbeda kelamin, suku dan prestasi.
Dalam model pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Student Team Achievement
Division (STAD) ada beberapa tahapan atau langkah-langkah yang harus dijalankan yaitu :
a) Persentasi Kelas
b) Pembentukan tim
c) Tes dan kuis (evaluasi)
d) Skor peningkatan individual
Download