Uploaded by jualansoftware

Proposal-Revisi1

advertisement
SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BANTUAN SOSIAL
BERAS MISKIN BERBASIS WEB DI KANTOR DINAS
SOSIAL KAB OKU
PROPOSAL SKRIPSI
MUHAMMAD BAWOR HASMIN SURIANGGA
161410273
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BINA DARMA
PALEMBANG
2019
iiaLa.etas rsxcrsaiiaN
SFSTEht TA’FORA7ASi DISTR1BUSI BAN TUAN SOSIAL
DERAS hII5XTh BERBASIS 1YEB DI KANT OR DfNAS
SOSIAL KAB OKU
Oleh :
I\ttJIIAh1l\1AD BA\t’OR llA5'\tli¥ 5URfAKGCA
\6J41O273
PROPOSAL SKR!PSI
Disalurt sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian
Disctujui,
Program Studi Informasi
Univrni+:uBixDamm
Dosen Pcmhimbing
to•ai r.r •••yah».m rf.k m›
(Dr. Edi Sur
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. 1
DAFTAR ISI ........................................................................................... 2
PROPOSAL SKRIPSI .............................................................................. 3
TUJUAN PENELITIAN .......................................................................... 4
LATAR BELAKANG .............................................................................. 4
IDENTIFIKASI MASALAH ................................................................... 5
RUMUSAN MASALAH ......................................................................... 5
MANFAAT PENELITIAN ...................................................................... 5
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6
METODELOGI PENELITIAN ................................................................ 9
JADWAL PENELITIAN ....................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 12
PROPOSAL SKRIPSI
SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BANTUAN SOSIAL
BERAS MISKIN BERBASIS WEB
1. Abstrak
Distribusi barang merupakan salah satu kegiatan utama pada Kantor Dinas Sosial
Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), didalam pendistribusian
bantuan sosial beras miskin belum terkomputerisasi sehingga menimbulkan
beberapa masalah seperti pengarsipan data distribusi beras miskin, penerima dan
pengiriman beras. Melalui penelitian ini, penulis dalam usaha merancang dan
membangun sebuah Sistem Informasi distribusi bantuan sosial beras miskin
berbasis website yang akan menciptakan tidak hanya informasi yang akurat, cepat
dan relevan tetapi juga dapat mengatasi masalah-masalah dalam pendataan setiap
distirbusi bantuan sosial. Dalam melakukan penelitian ini metode pengembangan
sistem yang digunakan adalah metode Extreme Programming dimana alat yang
digunakan untuk perancangan basis data adalah ERD, table relasi, normalisasi.
Untuk perencanaan metode terstruktur menggunakan alat pengembangan sistem
DFD, diagram konteks, Flowchart. Sedangkan implementasi dan perangkat lunak
yang mendukung menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database
MySQL. Dengan dikembangkan website mengenai sistem informasi
pendistribusian bantuan sosial ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan
pihak pada Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)
dalam melakukan proses pendistibusian bantuan sosial beras miskin.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Distribusi, Flowhchart, DFD, Extreme
Programming, Web
2. Tujuan Penelitian
Pada penelitian ini penulis memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem
informasi distribusi bantuan sosial beras miskin berbasis web.
3. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat memberikan peluang
berbagai inovasi produk dan layanan berbasis teknologi informasi bagi suatu
organisasi, instansi maupun perusahaan. Teknologi informasi membutuhkan
pengaturan atau pengelolaan oleh organisasi, instansi maupun perusahaan agar
informasi yang diperoleh dapat mendukung tujuan organisasi, instansi maupun
perusahaan, sumber daya yang digunakan secara tepat dan bertanggung jawab
sehingga risiko teknologi informasi dapat dikelola secara tepat. Sama hal
demikian dengan teknologi informasi yang berisi informasi mengenai distribusi
bantuan sosial beras miskin yang informasinya banyak di butuhkan oleh tiap
kalangan baik itu masyrakat umum dan pemerintah setempat.
Distribusi bantuan sosial berupa beras miskin bagi masyarakat yang
membutuhkan merupakan unsur penting dalam suatu perusahaan terutama Kantor
Dinas Sosila Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Bagian ini
merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan masyarakat yang
mendapatkan haknya mereka masing-masing. Sistem distribusi yang baik akan
mengoptimalkan performansi kerja dan dapat meningkat efektifitas pekerjaan
pegawai yang ada di Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering
Ulu (OKU).
Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), pada
umumnya dalam melakukan distribusi beras miskin ataupun bantuan sosial
kepada masyarakat miskin yang berada di 13 kecamatan (Kedaton, Baturaja Barat,
Lubuk Batang, Lengkiti, Baturaja Timur, Muara Jaya, Pengandonan, Peninjauan,
Ulu Ogan, Sosoh Buay Rayap, Semidang Aji, Sinar Peninjauan dan Lubuk Raja)
masih kurang tepat sasaran. Masih banyak masyrakat miskin atau yang
membutuhkan bantuan sosial langsung yang belum mendapatkan haknya dalam
hal ini bantuan beras miskin, oleh sebab itu Dinas Sosial Baturaja Kabupaten
Ogan Komering Ulu (OKU) dalam melakukan distribusi beras miskin kepada
masyarakat kurang mampu membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat
mengelola data-data distribusi bantuan sosial, agar tidak terjadi lagi
ketidaktepatan sasaran dalam pendistribusian bantuan sosial khususnya bantuan
beras miskin, hal ini juga tak luput dari adanya sumber daya manusia dan sumber
teknologi informasi yang memadai serta informasi data-data yang akurat agar
kegiatan distribusi ini berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
Untuk mendukung tugas dan fungsi bagian distribusi bantuan sosial maka
diperlukan suatu sistem informasi yang mampu mengelola data-data yang
berhubungan dengan proses distribusi tersebut. Selama ini bagian distribusi
perusahaan khususnya bagian distribusi bantuan sosial beras miskin belum dapat
melaksanakan tugasnya secara optimal dikarenakan kelambatan dalam
memperoleh akses informasi/kesenjangan informasi yang disebabkan terlalu
panjangnya alur/jalur untuk memperoleh informasi tersebut. Selain itu dalam
mengolah data-data yang bersangkutan masih menggunakan tools yang
konvensional sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam rekapitulasi
data distribusi bantuan sosial. Dengan terdapatnya kesenjangan informasi pada
bagian distribusi bantuan sosial di Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan
Komering Ulu (OKU) tentunya menyebabkan pelaksanaan proses distribusi
bantuan sosial berjalan kurang baik dan hal ini bisa menimbulkan permasalahan
yang cukup besar.
Untuk itu, diperlukan perancangan Sistem Informasi Distribusi bantuan sosial
beras miskin pada Kantor Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu
(OKU) untuk membantu tugas bagian distribusi bantuan sosial dalam
memperoleh informasi maupun melakukan penyimpanan dan pengeditan datadata yang dibutuhkan oleh pihak Kantor Dinas Sosial. Dengan adanya sistem
informasi ini yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML serta
media penyimnana Database MySQL, diharapkan dapat mempermudah
pengaksesan data-data kinerja pihak dinas sosial serta laporan aktifitas distribusi
dan menjamin keteraturan penyimpanan data-data proses penjualan serta adanya
kemudahan/kecepatan dalam akses informasi sehingga dapat lebih membantu
dalam pengambilan keputusan bagi pihak Dinas Sosial Baturaja Kabupaten Ogan
Komering Ulu (OKU).
No.
Kecamatan
Jumlah KPM
1
Baturaja Timur
2213
2
Baturaja Barat
1477
3
Lengkiti
2216
4
Sosoh Buay Rayap
916
5
Ulu Ogan
475
6
Semidang Aji
1244
7
Pengandonan
790
8
Lubuk Raja
721
9
Lubuk Batang
2239
10
Sinar Peninjauan
623
11
Peninjauan
1089
12
Muara Jaya
614
13
Kedaton Peninjauan Raya
420
Total
15.037 KPM
Dari latar belakang tersebut, maka peneliti berniat membangun sebuah sistem
informasi yang berjudul “Sistem Informasi Distribusi Bantuan Sosial Beras
Miskin Berbasis Web”. Dengan adanya pemetaan potensi lahan yang ada di
Kabupaten Ogan Ilir ini nantinya dapat menghasilkan lahan mana saja yang akan
menjadi potensi perkebunan serta dapat digunakan pada Dinas Perkebunan
Kabupaten Ogan Ilir sebagai referensi untuk meningkatkan pengelolaan TI Sistem
Informasi yang ada.
4. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi
masalah dalam penelitian ini ada beberapa sebagai berikut:
1) Melakukan pendataan distribusi bantuan sosial beras miskin,
2) Penelitian hanya dilakukan di Kantor Dinas Sosial OKU.
3) Membangun sebuah sistem informasi distribusi pada Kantor Dinas Sosial
OKU.
5. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah, “Bagaiamana membangun sistem informasi distribusi bantuan sosial beras
miskin berbasis web?”.
6. Manfaat Penelitian
1) Bagi Perusahaan
a. Menjaga kegiatan produksi pada Kantor Dinas Sosial Baturaja
Kabupaten OKU.
b. Mempermudah Pemerataan distribusi Pada Kantor Dinas Sosial
Baturaja Kabupaten OKU.
2) Bagi Masyarakat
a. Mempermudah Masyarakat umum dalam memperoleh informasi
mengenai Distribusi beras miskin pada Kantor Dinas Sosial Baturaja
Kabupaten OKU.
b. Distribusi bantuan sosial kepada masyarakat menjadi lebih dinamis
dan flexible
3) Bagi Peneliti
a. Menerapkan ilmu yang didapat dari universitas khususnya prodi
sistem informasi.
b. Memberikan kontribusi berupa ide-ide penelitian kepada pihak
instansi dan masyrakat.
7. Tinjauan Pustaka
7.1 Sistem informasi
Sistem informasi merupakan kombinasi terartur apa pun dari orang-orang,
hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data, yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi. Sistem informasi juga adalah sekelompok elemen yang saling
berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu-kesatuan.[1]
Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling
terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan
cara mengolah data dengan alat yang namanya computer sehingga memiliki
nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna nya. [2]
Sistem Informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama . keempat
bagian utaa tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras
(hardware), infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.[3]
Sistem informasi juga dapat di definisikan sebagai suatu sistem yang
dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponenkomponen dalam organisasi
untuk menyajikan informasi. Sistem informasi merupakan sistem pembangkit
informasi, kemudian dengan integrasi yang dimiliki antar sub sistem, maka
sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat,
cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Pada
lingkungan berbasis komputer, sistem informasi menggunakan perangkat
keras dan lunak komputer, jaringan telekomunikasi, manajemen basis data,
dan berbagai bentuk teknologi informasi yang lain dengan tujuan untuk
mengubah sumber data menjadi berbagai macam informasi yang dibutuhkan
oleh pemakai.[4]
7.2 Distribusi
Distribusi merupakan rangkaian kegiatan penyaluran barang atau jasa dari
produsen ke konsumen. Tujuan dari distribusi sendiri adalah untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Distribusi disini sering dikaitkan dengan masalah
transportasi. Hal ini dikarenakan dalam melakukan proses distribusi sebuah
perusahaan harus memikirkan bagaimana cara mengeluarkan biaya yang
paling minimal untuk proses ini.[5]
Distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang
mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk
untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu. [6]
7.3 Alat Perancangan Website
7.3.1 PHP
Hypertext Prepocessor atau disingkat dengan PHP ini adalah suatu
bahasa scripting khususnya digunahkan untuk web development. Karena
sifatnya yang server side scripting maka untuk menjalankan PHP harus
menggunahkan web server. PHP juga dapat diintergrasikan dengan
HTML, Javascript, JQuery, dan Ajax. Namun, pada umumnya PHP lebih
banyak digunahkan bersama dengan file bertipe HTML. Dengan
menggunahkan PHP anda bisa membuat website powerfull yang dinamis
dengan manajemen databasenya. Selain itu juga penggunaan PHP yang
sebagian besar dapat dijalankan dibanyak platform .[7]
PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang berbasiskan kode-kode
(script) yang dugunahkan untuk mengolah suatu data dan
mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode php
mempunyai ciri khusus yaitu:
a. Hanya dapat dijalankan dengan menggunahkan, misal: Appache. web
server
b. Kode PHP diletakan dan dijalankan di web server.
c.
d.
e.
f.
Kode PHP dapat digunahkan untuk mengakses database, seperti:
MySQL, PortgreSQL, Oracle, dan lain-lain.
Merupakan software yang bersifat opensource.
Gratis untuk didownload dan digunahkan.
Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan dengan
menggunahkan sistem operasi apapun: Linux, Windows, Unix, dan
lain-lain.[8]
7.3.2
MySQL
MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP
menggunahkan query dan escaps character yang sama dengan php.
MySQL mempunyai tampilan client yang mempermudah anda dalam
mengakses database dengan kata sandi untuk mengijinkan proses yang
bisa anda lakukan .[9]
MySQL adalah salah satu Perangkat Lunak DBMS yang sudah
sangat banyak digunahkan oleh para programmer Perangkat Lunak web.
Contoh dari DBMS lainnya adalah: PostgreSQL, SQL Server, MS Acces
dari Microsoft, DB2 dari IBM, Oracle dan Oracle Corp, Dbase, Foxpro,
dsb. Kelebihan dari MySQL adalah gratis, handal, selalu di update dan
banyak forum yang memfasilitasi para pengguna jika memiliki kendala.
MySQL juga menjadi DBMS yang sering dibundling dengan web server
sehingga proses instalasinya jadi lebih mudah.[7]
7.3.3
Java
Java adalah bahasa pemrograman objek murni karena semua kode
programnya dibungkus dalam kelas. [10]
Java adalah bahasa pemrograman untuk menciptakan isi yang aktif
dalam halaman web, juga dapat dijalankan dalam semua komputer. [11]
Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat berjalan di semua
platform. Maka tidak heran jika Perangkat Lunak yang di buat
menggunakan bahasa pemrograman java dapat ditemukan dilingkungan
komputer dan smartphone tanpa adanya perbedaan yang berarti.
7.4 Pemodelan Sistem Informasi
7.4.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) atau dalam Bahasa Indonesia menjadi
Diagram Alir Data (DAD) adalah representasi grafik yang
menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang
diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan
keluaran (output).
DFD dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah sistem atau
perangkat lunak pada beberapa level abstraksi. DFD dapat dibagi menjadi
beberapa level yang lebih detail untuk merepresentasikan aliran informasi
atau fungsi yang lebih detail. DFD menyediakan mekanisme untuk
pemodelan fungsional ataupun pemodelan aliran informasi oleh karena
itu, DFD lebih sesuai untuk memodelkan fungsi-fungsi perangkat lunak
yang akan diimplementasikan menggunakan pemrograman terstruktur,
karena pemrograman terstruktur membagi-bagi bagiannya dengan fungsifungsi dan prosedur-prosedur.[12]
7.4.2
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entitas adalah suatu objek (baik nyata maupun abstrak) didunia
nyata yang dapat dibedakan dari objek lain berdasarkan karakteristik yang
dimilikinya. Relasi adalah asosiasi yang menyatakan keterhubungan antar
entitas. Jadi, Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang
merepresentasikan hubungan antar entitas dalam pemodelan yang
digunakan dalam merancang basis data.
ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi
dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis.[13]
7.4.3
Flowchart
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir
(flow) di dalam program atau prosedur system secara logika. Bagan alir
digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir, analisis system atau
pemrograman dapat mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut ini.[14]
1. Bagan alir sebaiknya digambarkan dari atas kebawah dan mulai dari
suatu halaman.
2. Kegiatan dalam bagan alir harus ditunjukan dengan jelas.
3. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai da dimana
berakhirnya.
4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan
suatu yang mewakili pekerjaan.
5. Masing-masing kegiatan dalam bagan alir harus di dalam urutan
semestinya.
6. Kegiatan yang terpotong akan disambung di tempat lain harus
ditunjukan dengan jelas menggunakan symbol penghubung.
7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.
8. Metodologi Penelitian
8.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dimulai dari Januari 2020 sampai dengan April 2020 dan
penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Sosial OKU, yang beralamat di Jl.
Jenderal S Parman, Baturaja Lama, Kec. Baturaja Timur, Kabupaten Ogan
Komering Ulu, Sumatera Selatan 32121.
8.2 Alat dan Bahan
8.2.1
Alat Penelitian
Perangkat Keras (Hardware) terdiri dari :
a. Processor Intel Core I3
b. RAM 2GB
c. Hardisk 500GB
d. Vga Intel HD Graphic
e. Printer Canon IP2770
f. Internet Indihome
8.2.2
Bahan Penelitian
Bahan pada penelitian ini meliputi mulai dari
1) Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Dinas Sosial Kabupaten OKU pada
masalah distribusi bantuan sosial beras miskin.
2) Data Penelitian
Data yang mendukung dalam melakukan penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder yaitu:
a) Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek data
. Berupa data distribusi beras miskin dan data lain yang
mendukung proses pembangunan sistem informasi.
b) Data Sekunder adalah data yang diperoleh dengan membaca dan
mempelajari referensi yang berkaitan dengan penelitian yang
dilakukan.
8.3 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
XP didefinisikan sebagai metode ringan yang menekankan pada komunikasi
yang intens antara klien dan tim, pengembangan yang efisien melalui model
pengujian yang intens, hingga model pengerjaan yang intertif dan
incremental. [15]
Gambar 1. Model Extreme Programming
Tahapan dari metode eXtreme Programming (XP):
1. Planning (Perencanaa)
Tahapan ini merupakan langkah awal dalam pembangunan sistem dimana
dalam tahapan ini dilakukan beberapa kegiatan perencanaan yaitu,
identifikasi permasalahan, menganalisa kebutuhan sampai dengan penetapan
jadwal pelaksanaan pembangunan sistem.
2. Design (Perancangan)
Tahapan berikutnya adalah perancangan dimana pada tahapan ini dilakukan
kegiatan pemodelan yang dimulai dari pemodelan sistem, pemodelan
arsitektur sampai dengan pemodelan basis data. Pemodelan sistem dan
arsitektur menggunakan diagram Data Flow Diagram (DFD) sedangkan
pemodelan basis data menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
3. Coding (Pengkodean)
Tahapan ini merupakan kegiatan penerapan pemodelan yang sudah dibuat
kedalam bentuk user inteface dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Adapun bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan metode
terstruktur. Untuk sistem manajemen basis data menggunakan piranti lunak
MySQL.
4. Testing (Pengujian)
Setelah tahapan pengkodean selesai, kemudian dilakukan tahapan pengujian
sistem untuk mengetahui kesalahan apa saja yang timbul saat aplikasi
sedang berjalan serta mengetahui apakah sistem yang dibangun sudah sesuai
dengan kebutuhan pengguna. Metode pengujian yang digunakan pada
tahapan ini adalah metode blackbox testing, dimana pengujian yang
dilakukan terhadap form beberapa masukkan apakah sudah berjalan sesuai
dengan fungsinya masing-masing.[16]
8.4 Metode Penelitian
Extreme Programming adalah suatu model yang termasuk dalam pendekatan
agile yang diperkenalkan oleh Kent Back. Menurut penjelasannya, definisi
XP adalah sebagai berikut: “Extreme Programming (XP) adalah metode
pengembangan software yang cepat, efisien, beresiko rendah, fleksibel,
terprediksi, scientific, dan menyenangkan.“.
Model ini cenderung menggunakan pendekatan Object-Oriented. Tahapantahapan yang harus dilalui antara lain: Planning, Design, Coding, dan Testing.
Sasaran Extreme Programming adalah tim yang dibentuk berukuran antara
kecil sampai medium saja, tidak perlu menggunakan sebuah tim yang besar.
Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi requirements yang tidak jelas
maupun terjadinya perubahan-perubahan requirements yang sangat cepat.
Extreme Programming merupakan agile methods yang paling banyak
digunakan dan menjadi sebuah pendekatan yang sangat terkenal.
8.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data skripsi ini yang digunakan terdiri dari tiga macam
teknik pengumpulan data:
1. Wawancara (Interview). Adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan
data dari responden. Wawancara (interview) dapat berupa wawancara
personal (personal interview), wawancara intersep (intercept interview)
dan wawancara telepon (telephone interview).
2. Pengamatan (Observasi). meurpakan teknik atau pendekatan untuk
mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek
datanya. Pendekatan observasi dapat diklasifikasikan ke dalam observasi
perilaku (behavioral observation) dan observasi non-perilaku
(nonbehavioral observation).
3. Studi Literatur (Literature Research). Melakukan penelitian dengan cara
mempelajari buku, jurnal, dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan judul
penelitian. [17]
9. Jadwal Penelitian
Tabel 1. Jadwal Penelitian
Waktu Kegiatan Perminggu
Sistem Informasi
Distribusi
No
Januari
(Extreme
Programming)
1
Planning
2
Design
3
Coding
4
Testing
5
Bimbingan
1
2
Keterangan :
: Sudah Terlaksana
: Belum Terlaksana
3
Februari
4
1
2
3
Maret
4
1
2
3
April
4
1
2
3
4
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Indrajani, “Database Systems Case Study All in One,” in Database
Systems Case Study All in One, 2014.
[2]
R. 2013 Taufiq, Sistem Informasi Manajemen, Konsep Dasar, Analisis
dan Metode Pengembangan. 2013.
[3]
I. putu A. E. Pratama, Sistem Informasi dan Implementasinya. 2014.
[4]
A. Firman, H. F. Wowor, X. Najoan, J. Teknik, E. Fakultas, and T.
Unsrat, “Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web,” EJournal Tek. Elektro Dan Komput., vol. 5, no. 2, pp. 29–36, 2016.
[5]
Y. G. Panharesi and W. F. Mahmudy, “Optimasi distribusi barang dengan
algoritma genetika,” J. Mhs. PTIIK Univ. Brawijaya, vol. 5, no. 11, pp. 1–
8, 2015.
[6]
H. L. Suwarno, “Sembilan Fungsi Saluran Distribusi : Kunci Pelaksanaan
Kegiatan,” vol. 6, no. 1, pp. 79–87, 2006.
[7]
Sidik, Pemrograman Web HTML. 2010.
[8]
D. P. Oktavian, Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP.
Yogyakarta: MediaKom, 2010.
[9]
S. Muhammad, Dreamweaver CS6 Untuk Orang Awam. Palembang:
Maxicom, 2013.
[10]
R. A. Sukamto and M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak. 2016.
[11]
Asropudin Pipin, Kamus Teknologi Informasi. 2013.
[12]
Rosa dan Shalahuddin, “Rekayasa Perangkat Lunak (Terstrukur dan
Berorientasi Objek),” Inform. Bandung, no. 2005, pp. 7–25, 2018, doi:
10.1209/epl/i2006-10054-4.
[13]
Hanif Al-Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk
Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. 2007.
[14]
H. M. Jogiyanto, “Analisis & Desain: Pendekatan Terstruktur, Teori dan
Praktik Aplikasi Bisnis,” Yogyakarta Andi, 2005.
[15]
R. Ferdiana, Rekayasa Perangkat Lunak yang Dinamis dengan Global
eXtreme Programming. Yogyakarta: ANDI OFFSET, 2012.
[16]
M. dkk Linarwati, “Studi Deskriptif Pelatihan Dan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Serta Penggunaan Metode Behavioral Event
Interview Dalam Merekrut Karyawan Baru Di Bank Mega Cabang
Kudus,” J. Manage., vol. 2, no. 2, pp. 1–8, 2016, doi:
10.1016/j.bpc.2013.02.004.
[17]
Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,” Yogyakarta Andi, vol. 53,
no. October, p. 160, 2009, doi: 10.1086/664584.
LAMPIRAN
Flowchart Sistem
Flowchart Sistem
Admin
Sistem
Start
Mendata
Jumlah Stok
Beras
Data beras
Membuat
Distribusi
Penyaluran
Beras
Laporan
Distribusi
Laporan
Distribusi
EN
D
Diagram Konteks
Data Distirbusi
Data Bantuan
Data Login
Data Barang
Data Distribusi
Data Penerima
Admin
Sistem Informasi Distribusi
Bantuang Sosial
Infomasi Login
Informasi Barang
Informasi Distribusi
Informasi Penerima
Penerima
Informasi Distribusi
Informasi Bantuan
Laporan
Distribusi
Data Distribusi
Pimpinan
DFD Level 0
Informasi
Data Login
Login
Admin
Penerima
Data Barang
Informasi Barang
1.0
Login Sistem
Data Login
Data Login
Login
2.0
Barang
Data Barang
Data Barang
Barang
Data Distribusi
Informasi Distribusi
3.0
Data
Distribusi
Data Distribusi
Data Distribusi
Data Penerima
Informasi Penerima
4.0
Data
Penerima
Data Penerima
Data Penerima
Penerima
Data Bantuan
Informasi Bantuan
5.0
Data Bantuan
Data Bantuan
Data Bantuan
Bantuan
Distribusi
Laporan Distribusi
Laporan Bantuan
Request Laporan
Pimpinan
Infotmasi Laporan
6.p
LaporanLaporan
Laporan Penerima
Laporan Barang
ERD
NoPenerima
NamaPenerima
Alamat
N
Penerima
Status
Keterangan
Kodeuser
NoDistribusi
Username
TanggalDistribu
si
1
N
1
Password
Login
Mengelola
Distribusi
Penerima
Level
Lokasi
N
Barang
NoBarang
TanggalMasuk
Jumlah
Keterangan
Download