Uploaded by abitiozaidan

Materi ketenagaan

advertisement
Ketenagaan
Oleh :
Ns. Liza Puspa Dewi, S.Kep M.Kep
Hal pertama yang harus dilakukan
adalah :
 identifikasi bentuk dan beban pelayanan keperawatan  dependent,
independent, interdependent, langsung maupun tidak langsung,
membutuhkan waktu berapa lama, harus dikerjakan oleh perawat yang
memiliki kemampuan seperti apa, dan sebagainya
 proses seleksi, proses orientasi, penempatan, pembagian tenaga setiap
shift dan tanggung jawab apa yang harus dijalankan oleh tenaga
keperawatan
Menentukan kebutuhan kuantitatif tenaga
keperawatan dapat berdasarkan pada
(Gillies, 1989) :
a. Jumlah jam perawatan efektif klien yang dirawat setiap 24 jam
b. Jumlah hari kerja efektif perawat dalam satu tahun
c. Penggunaan tempat tidur rata-rata (akan lebih obyektif bila menggunakan
rata penggunaan tempat tidur pertahun)
d. Analisa kegiatan untuk memenuhi kegiatan klien
Jumlah Tenaga yang diperlukan
Jumlah jam perawatan
yg di
Butuhkan klien perhari
x
Jumlah hari pertahun
-
Rata-rata
Jumlah klien
Hari tidak kerja
pertahun
x
x
Jumlah hari
Pertahun
Jumlah jam
kerja
Perorang/hari
Pertimbangan Cuti Hamil
 Penghitungan jumlah tenaga yang diperlukan juga harus
mempertimbangkan adanya tenaga yang cuti hamil. Diasumsikan tenaga
yang cuti adalah x %, dari tenaga yang dinas tiap hari, sehingga jumlah
jam kerja yang hilang karena cuti hamil adalah x % X jumlah cuti hamil X
jumlah jam kerja perhari, maka diperlukan tambahan tenaga :
Jumlah jam kerja hilang karena cuti hamil
Jumlah jam kerja efektif dalam satu tahun
(Mariono,R. 1987)
Menetapkan jumlah tenaga
keperawatan (Douglas, 1984)
Jumlah
Klien
KLASIFIKASI KLIEN
Minimal
Parsial
Total
Pagi Siang Malam
Pagi
Siang
Malam
Pagi
Siang
Malam
1
0,17
0,14
0,07
0,27
0,15
0,10
0,36
0,30
0,20
2
0,34
0,28
0,14
0,54
0,30
0,20
0,72
0,60
0,40
3
0,51
0,42
0,21
0,81
0,45
0,30
1,08
0,90
0,60
dst
Contoh
 Suatu ruang rawat dengan 22 klien ( 3 klien dengan klasifikasi minimal, 14
klien dengan klasifikasi parsial, dan 5 klien dengan klasifikasi total), maka
jumlah perawat yang dibutuhkan untuk jaga pagi adalah :
3 x 0,17 = 0,51
14 x 0,27 = 3,78
5 x 0,36 = 1,90
Jumlah
6,09 ---- 6 orang
 Untuk menentukan jumlah tenaga keperawatan di suatu ruang rawat,
didahului dengan menghitung jumlah klien berdasarakan derajat
ketergantungan dalam waktu tertentu, minimal 7 hari berturut-turut.
 Hitung jumlah klien selama 22 hari (+/- 4 minggu), maka :
Jumlah kebutuhan perawat setiap hari : 7,11 + 5,28 +3,35 = 15,74 16 orang
Libur/cuti
: 5 orang
Jumlah tenaga yang dibutuhkan
: 16 + 5 = 21 orang + 1 Ka. Ruang
rawat + 3 orang PP/PN = 25 orang
Beban Kerja
 Menurut UU Kesehatan No.36 tahun 2009, adalah besaran pekerjaan yang
harus dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali antara
jumlah pekerjaan dengan waktu.
 Menurut Webster, beban kerja sebagai jumlah pekerjaan atau waktu bekerja
yang diharapkan kepada pekerja dan total jumlah pekerjaan yang harus
diselesaikan oleh suatu departemen atau kelompok pekerja dalam suatu
periode waktu tertentu.
 Secara umum, beban kerja (Suwanto, 2010) adalah beban layak pekerjaan
yang berlebihan yang dibedakan menjadi dua beban layak, yaitu beban
layak kuantitatif dan kualitatif. Beban layak kuantitatif yaitu beban yang terlalu
banyak untuk dikerjakan atau tidak cukup waktu untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan. Beban kualitatif yaitu individu merasa kurang memiliki kemampuan
menyelesaikan suatu pekerjaan karena standar yang terlalu tinggi
Faktor-faktor yang mempengrauhi
beban kerja :
 Faktor eksternal (yang berasal dari luar tubuh) :
1. Tugas-tugas yang bersifat fisik seperti stasiun kerja, tata ruang, tempat bekerja, alat dan
sarana, kondisi kerja, sikap kerja.
2. Tugas-tugas yang bersifat psikologis seperti kompleksitas pekerjaan, tingkat kesulitan,
tanggung jawab pekerjaan.
3. Organisasi kerja, seperti lamanya waktu bekerja, waktu istirahat, shift kerja, kerja malam,
sistem pengupahan, model struktur organisasi, pelimpahan tugas, dan wewenang.
4. Lingkungan kerja, seperti lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja kimiawi, lingkungan kerja
biologis, dan lingkungan kerja psikologis.
 Faktor internal (yang berasal dari dalam tubuh sebagai akibat dari reaksi beban kerja
eksternal) :
1. Faktor somatis : jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, status gizi, dan kondisi kesehatan.
2. Faktor psikis : motivasi, persepsi, kepercayaan, keinginan, kepuasan.
 Terima Kasih
Download