Nama :Adinusa Gibran Maulana NRP :0431184000104 Departemen:Teknik Kelautan TEKNOLOGI INDONESIA TERHADAP GLOBALISASI Latar Belakang Masalah Indonesia kurang dalam inovasi teknologi untuk menghadapi arus globalisasi yang deras ini. Diperlukan adanya insinyur yang dicetak dengan kualitas tinggi yang mampu memberikan inovasi terhadap teknologi di Indonesia untuk menyusul negara maju lainnya seperti Singapura,Jepang, Inggris, dan lainnya. Bahkan di lingkup ASEAN pun Indonesia tertinggal sangat jauh sekali dalam pengembangan sains,teknologi, serta kualitas pendidikan. Faktor yang mempengaruhi keterlambatan kita dalam berinovasi adalah : 1. Kurangnya motivasi dalam diri masing-masing untuk berani memberikan perubahan yang signifikan terhadap kemajuan teknologi untuk Indonesia kedepannya. 2. Kurangnya minat pelajar untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi lagi. Terbukti bahwa sarjana yang telah lulus masih banyak yang tidak melanjutkan pendidikan untuk menyabet gelar doktor dan menjadi seorang ilmuwan yang sangat berkompeten dalam bidang yang didalaminya. 3. Kurang dibangun teamwork antara pemerintah dan lembaga riset. Untuk mencapai penguasaan teknologi, tentu saja nggak akan bisa berjalan sendiri. Jadi dibutuhkan kerjasama antara pemerintah yang menyalurkan dana dan lembaga riset yang terus melakukan inovasi. 4. APBN yang diberikan oleh pemerintah tidak digunakan sesuai dengan proporsinya. Artinya dana APBN yang cukup untuk membangun pendidikan Indonesia ini banyak disalahgunakan oleh beberapa pihak untuk kepentingan sendiri. Solusi Solusi yang bisa diambil bagi kita adalah meminimalisir faktor-faktor yang menyebabkan kita tertinggal dengan negara lainnya dalam bidang teknologi. Bagi para pemuda, dibutuhkan pemikiran-pemikiran yang lebih luas lagi dan jangan takut untuk berimajinasi sesuka hati. Karena imajinasi sangat mengasah kreativitas. Dan kreativitas itu pula yang akan memberikan kita hal-hal yang baru dan belum pernah didengar dalam bidang teknologi. Jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal yang baru karena dengan pemuda tidak mencoba hal yang baru otomatis pemikiran kita tidak terasah untuk mempunyai daya kreativitas yang tinggi.
