Uploaded by ayu.putri1368

Termo1-Pertemuan1

advertisement
Sistem termodinamika adalah kuantitas suatu masa atau
daerah dalam ruang yang dipilih, untuk dijadikan objek
analisis. Sistem ini juga disebut sebagai sistem
termodinamika. Daerah sekitar sistem tersebut disebut
sebagai lingkungan. Batas antara sistem dengan
lingkungannya disebut batas sistem (boundary).
Gabungan antara sistem dan lingkungan disebut universe.

Terdapat tiga macam sistem dalam termodinamika,
yaitu sistem tertutup, sistem terbuka dan sistem terisolasi.

Sistem tertutup masa dari sistem yang dianalisis tetap
dan tidak ada masa keluar atau masuk ke dalam sistem,
tetapi volumenya bisa berubah. Yang dapat keluar
masuk sistem tertutup adalah energi dalam bentuk
panas atau kerja.
Contoh sistem tertutup adalah suatu balon udara
yang dipanaskan, dimana masa udara di dalam
balon tetap, tetapi volumenya berubah, dan energi
panas masuk kedalam masa udara didalam balon.

Sistem terbuka, energi dan masa dapat keluar sistem
atau masuk kedalam sistem melewati batas sistem.
Sebagian besar mesin-mesin konversi energi adalah
sistem terbuka. Sistem mesin motor bakar adalah
ruang di dalam silinder mesin, di mana campuran
bahan bahan bakar dan udara masuk ke dalam
silinder, dan gas buang keluar sistem melalui knalpot.
1.
Sistem adiabatik: suatu sistem yang kerja hanya dapat
bertukar dengan lingkungan sedangkan panas tidak. Semua
system adiabatik terisolasi secara termal dari lingkungan,
contoh termos air
2.
Sistem homogen: suatu sistem yang mengandung fase
tunggal, contoh udara dengan uap air.
3.
Sistem heterogen: Suatu system yang terdiri dari dua atau
lebih fase, contoh air dengan uap air, air dengan es.
Misalkan dua benda yang berasal dari material yang
sama atau berbeda, yang satu panas, dan lainnya dingin.
Ketika benda ini ditemukan, benda yang panas menjadi
lebih dingin dan benda yang dingin menjadi lebih panas.
Jika kedua benda ini dibiarkan bersinggungan untuk
beberapa lama, akan tercapai keadaan di mana tidak ada
perubahan yang bisa diamati terhadap sifat-sifat kedua
benda tersebut.
Keadaan ini disebut keadaan kesetimbangan termal,
dan kedua benda akan mempunyai temperatur yang
sama. Kesetimbangan termal ini juga disebut
sebagai Hukum ke-nol Termodinamika.

Karakteristik-karakteristik dalam sistem yang dapat diamati
disebut properties, seperti tekanan P, temperature T, massa M
dan volume V.

Properties terbagi menjadi 3 bagian, yaitu : intensive
properties, yaitu properties yang bebas dari massa, contoh
tekanan dan temperature; extensive properties, yaitu
properties yang bergantung pada massa sistem, contoh
volume, energi dan entropi; dan specific properties
merupakan extensive properties per unit massa, contoh
spesifik panas, spesifik volume, dan spesifik entalpi.

Tekanan Atmosfir (Patm) merupakan tekanan yang
diberikan
oleh
atmosfir
udara
pada
sembarang
permukaan, ditentukan dengan menggunakan barometer.
1 Patm = 760 mmHg
= gh = 13,6 x 103 x 9,81 x 760/1000
= 101,325 kN/m2 = 101,325 kPa
= 1,01325 bar

Tekanan Gauge (Pgauge) merupakan tekanan cairan
yang terkandung dalam bejana tertutup. Teknan ini lebih
besar dari tekanan atmosfir. Tekanan ini diukur dengan
instrumen yang disebut pengukur tekanan (seperti alat
pengukur tekanan Bourden). Alat pengukur ini mengukur
tekanan fluida (cairan dan gas) yang mengalir melalui
pipa atau saluran, boiler, dan lain-lain.
Tekanan Vakum (Pvac) merupakan tekanan cairan, yang
nilainya selalu lebih kecil dari tekanan atmosfir. Tekanan
vakum merupakan perbedaan antara tekanan absolut dan
atmosfer.
 Tekanan Absolut (Pabs) merupakan kekanan fluida,
yang diukur terhadap tekanan nol mutlak sebagai
referensi. Tekanan nol mutlak bisa terjadi hanya jika
momentum molekulernya nol, dan kondisi ini muncul
bila terjadi vakum yang sempurna.

Tekanan absolut fluida mungkin besar atau kecil dari tekanan
atmosfir tergantung pada, apakah tekanan gauge dinyatakan
sebagai tekanan absolut atau tekanan vakum.
Pabs = Patm + Pgauge
Pabs = Patm – Pvac

Tekanan
hidrostatik
merupakan
tekanan
karena
kedalaman cairan. Hal ini diperlukan untuk menentukan
tekanan yang diberikan oleh kolom fluida statis pada
permukaan, yang tenggelam di bawahnya. Tekanan
hidrostatik bekerja secara sama besar ke semua arah pada
permukaan lateral tangki.
1. Convert the following reading of pressure to absolt
pressure (kPa), assuming that the barometer reads 760
mmHg. (1) 90 cmHg gauge (2) 40 cmHg vacuum (3)
1.2 m H2O gauge.
2. The gas used in a gas engine trial was tested.
The pressure of gas supply is 10cm of water
column. Find absolute pressure of the gas if
the barometric pressure is 760mm of Hg.
1. A manometer shows a vacuum of 260 mm Hg. What will be
the value of this pressure in N/m2 in the form of absolute
pressure and what will be absolute pressure (N/m2), if the
gauge pressure is 260 mm Hg. Explain the difference
between these two pressures.
2. Steam at gauge pressure of 1.5 MPa is supplied to a steam
turbine, which rejects it to a condenser at a vacuum of 710
mm Hg after expansion. Find the inlet and exhaust steam
pressure in Pascal, assuming barometer pressure as 76 cm
Hg and density of Hg as 13.6×103 kg/m3.
3. A U–tube manometer using mercury shows that the gas
pressure inside a tank is 3 cm. Calculate the gauge pressure
of the gas inside the vessel. Take g = 9.78 m/s2, density of
mercury = 13,550 kg/m3.
4. 12 kg mole of a gas occupies a volume of 603.1 m3 at
temperature of 140°C while its density is 0.464 kg/m3.
Find its molecular weight and gas constant and its
pressure.
5. An aerostat balloon is filled with hydrogen. It has a
volume of 1000 m3 at constant air temperature of 270
oC and pressure of 0.98 bar. Determine the load that
can be lifted with the air of aerostat.
Download