Uploaded by dikkaputraa632

Pendahuluan

advertisement
Nitrogen adalah unsur yang paling berlimpah di atmosfer (78% gas di
atmosfer adalah nitrogen). Meskipun demikian, penggunaan nitrogen pada bidang
biologis sangat terbatas. Nitrogen merupakan unsur yang tidak reaktif (sulit bereaksi
dengan unsur lain) sehingga dalam penggunaan nitrogen pada makhluk hidup
diperlukan berbagai proses, yaitu : fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi,
denitrifikasi(Haryono, 2000).
Nitrogen yang terdapat dalam tanah dapat berbentuk organik maupun
anorganik. Nitrogen yang berbentuk organik dalam tanah berupa protein, asam amino
yang akan diubah menjadi ammonium (NH4+ ) kemudian diubah lagi menjadi nitrit
dan selanjutnya diserap tanaman dalam bentuk nitrat, sedangkan nitrogen yang
berbentuk anorganik yang tersedia dapat dalam bentuk ion ammonium dan nitrat
(Haryono, 2000).
Siklus daur nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung
unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain. Transformasi ini
dapat terjadi secara biologis maupun non-biologis. Beberapa proses penting pada
siklus nitrogen, antara lain fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi, denitrifikasi.
Walaupun terdapat sangat banyak molekul nitrogen di dalam atmosfer, nitrogen
dalam bentuk gas tidaklah reaktif. Hanya beberapa organisme yang mampu untuk
mengkonversinya menjadi senyawa organik dengan proses yang disebut fiksasi
nitrogen.
Dalam daur nitrogen dalam ekosistem, terdapat adanya keseimbangan nitrogen.
Dimana, keseimbangan nitrogen adalah perbedaan antara massa nitrogen yang masuk
dan massa nitrogen yang keluar massa N yang masuk sama dengan massa N
meninggalkan/ keluar selama periode waktu tertentu (Meisinger et al., 2008)
Serta sesuatu yang berguna untuk memperluas pemahaman tentang siklus N
pada skala minat apa pun. Dalam agroekosistem, Ketersediaan nitrogen biasanya
digunakan sebagai komponen utama untuk perhitungan aliran N, sumber nitrogen ,
dan mempermudah jalan sebagai cara untuk mengembangkan perkiraan efisiensi
penggunaan nitrogen , mengevaluasi strategi pengelolaan nitrogen , dan / atau
mengidentifikasi area yang kehilangan nitrogen
Perhitungan melalui keseimbangan nitrogen yang masuk dan nitrogen yang
keluar dapat menentukan besarnya nitrogen yang diretensi. kualitas dari suatu jenis
pakan tertentu dapat ditentukan dengan analisis kimia, tetapi nilai sebenarnya dari
pakan untuk ternak ditunjukkan dengan bagian yang hilang setelah pencernaan,
penyerapan, dan metabolisme
Haryono B. 2000. Pemupukan Tanaman Jarak dalam Monograp Balittas Agro Inovasi,
No 6 : 25-33
Meisinger, J.J., Calderon, F.J., Jenkinson, D.S., 2008. Soil nitrogen budgets. In:
Schepers, J.S., Raun, W.R. (Eds.), Nitrogen in Agricultural Systems.
Agronomy Monograph, vol. 49. Am. Soc. Agron., Crop Sci. Soc. Am., and
Soil Sci. Soc. Am., Madison, WI, pp. 505–562.
Nitrogen yang diretensi merupakan bagian nitrogen dari pakan yang tidak
diekskresikan dalam feses dan urin. Nitrogen yang dimaksud adalah nitrogen yang
berasal dari protein ransum sehingga retensi nitrogen dapat digunakan untuk menilai
protein ransum. Perhitungan melalui keseimbangan nitrogen yang masuk dan nitrogen
yang keluar dapat menentukan besarnya nitrogen yang diretensi. kualitas dari suatu
jenis pakan tertentu dapat ditentukan dengan analisis kimia, tetapi nilai sebenarnya
dari pakan untuk ternak ditunjukkan dengan bagian yang hilang setelah pencernaan,
penyerapan, dan metabolisme
Download