Uploaded by User95958

BMC untuk usaha pengolahan ikan

advertisement
Key Activities
Key Partners
Strategic Alliance:
Kelompok-kelompok pengolahan
hasil perikanan di kabupaten
berau
Buyer supplier relationship:
toko-toko souvernir di berau,
rumah makan di berau took-toko
souvernir di Balikpapan dan
samarinda
Production :
membeli produk olahan dari
kelompok2 produksi, melakukan
QC terhadap produk kelompok,
melakukan pengemasan dan
melakukan pemasan direct, direct
berbasis social media dan indirect.
Platform Network :
menjadikan dan melakukan
maintenance media social sebagai
platform network untuk awareness
produk dan penjulan produk
Key Resources
Physical asset:
fasilitas pengemasan untuk
beberapa produk olahan.
Intellectual:
desain pengemasan yang
merepresentasikan produk
Human:
Tenaga produksi (QC dan
pengemasan produk)
tenaga pemasaran (direct, direct
online (social media), indrect
Financial:……………………
Costumer
Relationship
Value
Proposition
Desain (Design) : Memberikan
layanan pengemasan yang lebih
baik dari hasil-hasil produk-produk
olahan perikanan yang dilakukan
kelompok masyarakat.
Akses (Accessibility) :
mempermudah akses customer
terhadap produk / jasa produkproduk olahan perikanan yang
dilakukan kelompok masyarakat.
Kenyamanan
(Convenience/usability) :
meningkatkan kemudahan bagi
cosutumer melalui pengemasan
dan system pemasaran yang lebih
baik.
“Koperasi pemasaran produkproduk hasil olahan budidaya
perikanan membuat pengemasan
produk dan sistem akses
pemasaran yang lebih baik
sehingga meningkatkan
kenyamanan costumer dalam
pembelian produk-produk olahan
perikanan.”
Cost Structure
Cost-driven:
Pembelian bahan baku pengemasan, pembelian produk-produk hasil olahan dalam bentuk curah
Value-driven:
desain kemasan per produk
Fixed cost:
pembelian alat-alat pengamasan seperti sealer dan lainnya
Variable cost:
biaya pengantaran dan pengriman produk baik ke konsumen langsung maupun ke titipan
gaji tenaga pemasaran, gaji tenaga pengemasan
Untuk customer relation akan
dikembangkan dua pola yaitu
hubungan jangka panjang dengan
took-toko souvenir dan hubungan
transaksional dengan pembeli putus
tapi tetap menjaga hubungan
dengan saluran untuk memberikan
feedback mengenai peningkatan
yang dapat dilakukan melaui media
social yang juga media awareness
product.
Channels
Direct: Penjulan langsung melalui
pemsesan oleh pembeli melalui
media social (pengantaran)
Indirect: menitipkan produk olahan
yang sudah dikemas ke took-toko
souvenir dan rumah makan di
berau dan mengembangkannya
hingga Balikpapan dan samarinda.
Awareness: menggunakan social
media dan sebagai sarana
penjualan dan awareness product
bentuk penjualn on-line social
media melalui multi platform social
media (fb, ig, wa, dan direct ke wa
yang telah disiapkan)
bentuk awareness melalui
postingan tampilan product dan
testimony pelanggan.
Revenue stream
Asset Sale:
penjualan hasil produk yang telah dikemas.
Costumer
Segments
Koperasi pemasaran ini memiliki
segment Multi-sided Platform :
1st priority
toko-toko souvernir dan rumah
makan di berau
2nd priority
Pengunjung/wisatawan yang
mendatangi daerah berau
3rd Priority
toko-toko souvernir di Balikpapan
dan Samarinda dan Tarakan
Download