Uploaded by User94763

KONTRASEPSI DARURAT

advertisement
KONTRASEPSI DARURAT (KONDAR)
Dr. dr. Andi Mardiah Tahir, SpOG
Divisi FER, Bag OBGIN, FK Unhas
Latar belakang
Seyogyanya setiap kehamilan merupakan kehamilan yang direncanakan. Kehamilan
yang tidak direncanakan setelah melalui berbagai pertimbangan selanjutnya dapat
menjadi kehamilan yang diterima atau kehamilan yang tidak dikehendaki.
Pertimbangan tersebut antara lain meliputi aspek kesehatan, ekonomi, sosial dan
agama.
Dari aspek kesehatan dipertimbangkan kesehatan ibu secara keseluruhan, riwayat
kehamilan dan persalinan terakhir, umur dan kesehatan anak terkecil. Dari aspek
ekonomi dipertimbangkan antara lain penghasilan suami/istri, apakah masih
bergantung kepada orang tua, ikatan dinas dan peraturan perusahaan tempat bekerja.
Sedangkan dari aspek sosial dipertimbangkan masalah sekolah dan pekerjaan. Dari
aspek agama dipertimbangkan tentang status pernikahan dan penerimaan kehamilan
tersebut.
Bila kehamilan tersebut, telah melalui pertimbangan pertimbangan tersebut diatas
dapat diterima maka selanjutnya ia akan berjalan seperti kehamilan yang
direncanakan. Namun bila kehamilan tersebut tidak diterima atau tidak dikehendaki
maka selanjutnya akan timbul upaya melakukan abortus (pengguguran kandungan)
baik secara aman maupun tidak aman ("unsafe"). Diperkirakan sekitar 2/3 dari
kehamilan yang tidak dikehendaki berakhir dengan abortus.
Sejalan dengan strategi "Making Pregnancy Safer (MPS)" harus dilakukan upaya
pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan. Semua kehamilan yang tidak
diinginkan dapat dicegah seandainya pasangan menggunakan alat pelindung berupa
kontrasepsi. salah satu yang akan diperkenalkan disini adalah Kontrasepsi Darurat
(KONDAR).
Yang dimaksud Kontrasepsi Darurat adalah kontrasepsi yang dapat mencegah
kehamilan bila digunakan setelah hubungan seksual. Atau sering juga disebut
"Kontrasepsi Pasca senggama" atau "Morning after pills" atau "Morning after
treatment". Pada awalnya istilah "Kontrasepsi sekunder atau Kontrasepsi darurat"
adalah untuk menepis anggapan bahwa obat tersebut harus segera dipakai/digunakan
setelah melakukan hubungan seksual atau harus menunggu hingga keesokan harinya,
dan bila tidak, berarti sudah terlambat sehingga pasangan tersebut tidak dapat berbuat
apa apa lagi.
Sebutan kontrasepsi darurat untuk menekankan bahwa jenis kontrasepsi ini
digunakan pada keadaan dan masa yang tidak boleh ditunda, juga
mengisyaratkan bahwa cara KB ini lebih baik daripada tidak memakai metode KB
sama sekali. Tetapi sebenarnya cara ini tetap kurang efektif dibandingkan dengan
cara KB lain yang sudah ada.
Peran Kontrasepsi Darurat (KONDAR) dalam program kesehatan reproduksi
Kita masih akan terus berhadapan dengan masalah kependudukan. Penerapan caracara kontrasepsi untuk mengatasinya, masih terus dikembangkan. Dan salah satunya
yang perlu mendapat perhatian adalah peran Kontrasepsi Darurat (KONDAR).
WHO memperkirakan bahwa setiap tahun 200.000 wanita meninggal akibat
terminasi kehamilan yang tidak diinginkan akibat suatu praktek aborsi yang tidak
aman "Unsafe abortion". Banyak dari mereka yang dapat diselamatkan apabila
kondar lebih banyak diketahui dan disediakan untuk masyarakat. Metode KB pasca
senggama yang digunakan sekarang ini, yang dinamakan Metode Yuzpe
menggunakan teknologi yang telah dilakukan sejak 30 tahun lalu, sayangnya sangat
sedikit pelayanan KB yang menerapkannya untuk keselamatan jiwa (Live saving)
bagi wanita. Apabila program-program KB cukup serius dalam mencegah daripada
mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan, mereka harus menerapkan metode
kondar.
Untuk pengenalan Kondar, hal-hal dibawah ini perlu dilakukan :
Pertama, Masyarakat menyadari dan dapat menerima kenyataan bahwa hubungan
seksual sering terjadi tanpa perlindungan dan akan terus terjadi kecuali ada perubahan
sikap terhadap aktivitas tersebut.
Kedua, Seharusnya ada akses yang terbuka pada kondar, dengan pemerintah atau
swasta menjamin tersedianya klinik-klinik dan praktek umum, serta Rumah Sakit.
Akses harus tersedia dimana saja, selama 7 hari dalam seminggu. Siapapun yang
menyelenggarakan pelayanan KB seharusnya menyelenggarakan pelayanan Kondar
juga. Disamping itu juga dibutuhkan penerangan dan penyuluhan-penyuluhan.
Ketiga, Semua pasangan yang menggunakan kontrasepsi, khususnya pada mereka
yang menggunakan metode barrier misalnya Kondom, harus tahu mengenai Kondar
Keempat, Apabila potensi selengkapnya dari Kondar ini dapat diwujudkan dan
kemudian diterapkan dalam pelayanan KB, maka akan dibutuhkan peninjauan segera
dilakukan pelatihan para dokter umum, dokter Rumah sakit dan bidan dalam praktek
pelayanan kontrasepsi
Kondar jelas dapat mencegah terjadinya kehamilan, dan apabila dapat tersedia
serta mudah didapatkan, dengan penggunaan yang cukup meluas, akan dapat
mencegah terjadinya atau menurunkan angka kematian yang tidak diinginkan secara
bermakna.
Manfaat Kondar
1.
Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
2.
Mendukung hak perempuan untuk mengatur reproduksinya sendiri
3.
Mendukung kesehatan reproduksi perempuan :
@ Memberi waktu pemulihan yang sempurna bagi organ reproduksi
@ frekuensi kehamilan dapat diatur sesuai kondisii kesehatan fisik dan
Psikososial
@ Risiko aborsi dapat di hindarkan
4.
Bukan sebagai pil penggugur kandungan
5.
Cara kerja Kondar adalah “fisiologis”, sehingga tidak mempengarugi kesuburan
dan siklus haid yang akan dating
6.
Efek samping ringan dan berlangsung singkat
7.
Tidak ada pengaruh buruk dikemidian hari pada organ system reproduksi dan
organ tubuh lainnya.
Indikasi Kondar
Indikasi Kondar adalah untuk mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki akibat :
1. Kesalahan dalam pemakaian kontrasepsi, seperti :
-. Kondom bocor, lepas atau salah penggunaannya
-. Diaphragma pecah atau robek atau dilepas terlalu cepat
-. Kegagalan senggama terputus
-. Salah hitung masa subur
-. Alat kontrasepsi dalam rahim (Spiral/IUD) ekspulsi
-. Lupa minum pil KB lebih dari 2 hari berturut-turut
-. Terlambat lebih dari 1 minggu untuk suntik KB 1 bulanan
-. Terlambat lebih dari 2 minggu untuk suntik KB 3 bulanan
2. Wanita korban perkosaan kurang dari 72 jam
3. Tidak menggunakan kontrasepsi, baik karena alasan medis maupun belum
bersedia, tetapi ingin mencegah kehamilan
4. Wanita yang tidak sedang memakai kontrasepsi apapun, karena tugas
suaminya yang sering bepergian dalam jangka waktu lama
Jenis Kontrasepsi darurat (Kondar)
Ada 2 macam Kondar yaitu : Mekanik dan Medik
1. Mekanik
Satu-satunya Kondar mekanik adalah IUD yang mengandung tembaga (misalnya:
CuT 380A). Jika dipasang dalam waktu "kurang dari 7 hari" setelah senggama, cara
ini mampu mencegah kehamilan.dan selanjutnya dapat dipakai terus untuk mencegah
kehamilan hingga 10 tahun lamanya, atau sesuai waktu yang dikehendakinya.
Cara kerja :
-. Mencegah fertilisasi (pertemuan sel sperma dan sel telur)
-. Mencegah tertanamnya hasil pembuahan pada endometrium (selaput
dinding rahim)
Kegagalan : < 0,1%
Kontra indikasi : -. Hamil atau diduga hamil
-. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Cara pemberian : 1 kali pemasangan dalam waktu < 7 hari pasca senggama
2. Medik
Paling sedikit ada 5 cara pemberian Kondar yang telah diteliti secara luas. Masingmasing bersifat hormonal dan saat ini diterapkan secara oral. Sekalipun pemberian
pervaginal dalam tahap penelitian, namun kepustakaan yang telah dipublikasikan
masih terbatas pada pemberian per oral.
Lima cara tersebut adalah : Pil KB Kombinasi (mis: Microgynon), Pil Progestin (mis
: Postinor-2), Pil Estrogen (mis: Premarin), Mifepristone (mis : RU-486), Danazol
(mis : Danocrine)
Cara kerja :
-. Merubah endometrium sehingga tidak memungkinkan implantasi hasil
pembuahan
-. Mencegah ovulasi / menunda ovulasi
-. Mengganggu pergerakan saluran telur (tuba fallopi)
Cara pemberian :
-. Pil kombinasi : 2×4 tablet dalam waktu 3 hari pasca senggama, (dosis pertama
1×4 tablet diulang 1×4 tablet 12 jam kemudian setelah dosis
Pertama).
-. Pil Progestin : 2×1 tablet dalam waktu 3 hari pasca senggama, (dosis pertama
1 tablet, diulang 1 tablet kedua 12 jam sesudah tablet pertama)
-. Pil Estrogen : 2×10 mg dalam waktu 3 hari pasca senggama selama 5 hari
-. Mifepristone : 1×600 mg dalam waktu 3 hari pasca seenggama
-. Pil Danazol : 2×4 tablet dalam waktu 3 hari pasca senggama, (dosis pertama
1×4 tablet diulang 1×4 tablet 12 jam kemudian setelah dosis
Pertama).
Efek samping yang mungkin muncul : Mual, muntah, perdarahan bercak, nyeri
payudara
ANDA PERLU TAHU PIL “KONDAR” SEBELUM
TERLAMBAT
Apakah anda mengalami :
Kondom lepas atau robek sewaktu dipakai?
Lupa minum pil KB lebih dari 2 hari berturut-turut?
Tidak memakai alat kontrasepsi?
Apakah anda pernah mengalami keadaan darurat dan takut hamil ???
ADA…..PIL Kontrasepsi Darurat (Pil Kondar)
Apa itu pil Kontrasepsi Darurat (Pil KonDar) ???
Pil kondar adalah pil kontrasepsi dengan dosis tinggi yang
harus diminum sesegera mungkin dalam waktu paling lambat 3
hari setelah berhubungan seks tanpa terlindungi oleh alat KB.
Siapa yang butuh pil Kondar ???
Mereka yang berhubungan seks tetapi tidak ingin hamil karena :
1.
Lupa minum pil KB lebih dari 2 hari bertuirut-turut
2.
Lupa atau terlambat suntik ulang lebih dari 1 minggu
3.
Kondom yang bocor atau lepas
4.
Wanita yang tidak pakai KB karena suaminya sering bepergian dalam waktu
yang lama
5.
Lupa menggunakan alat kontrasepsi
6.
Korban perkosaan (kurang dari 3 hari)
Jangan terlambat !!!
Bila tidak ingin hamil, segera minum pil Kondar dalam waktu paling lambat 3
(tiga) hari setelah berhubungan seks yang tidak terlindungi.
Bagaimana cara pemakaian pil Kondar ???
–
Pil Kondar (nama dagang Postinor-2), terdiri dari 2 buah pil
–
Minum 1 pil pertama sesegera mungkin dalam waktu paling lambat 3 (tiga) hari
setelah berhubungan seks tanpa kontrasepsi. Pil kedua diminum 12 jam setelah
minum pil pertama
–
Jika muntah dalam waktu 2 jam setelah minum pil pertama, segera minum pil
yang kedua
–
Bila ada hal yang tidak jelas tentang pil kondar, segera hubungi dokter anda
Apakah pil Kondar aman dan ampuh ???
Pil Kondar aman digunakan oleh semua wanita usia subur. Dan efektif bila dipakai
sesuai petunjuk.
Pil Kondar tidak bermanfaat bila diminum setelah terlambat haid
Pil Kondar tidak dapat mennggugurkan kehamilan
Jika setelah minum pil Kondar ternyata anda hamil. Maka kehamilan akan tetap
normal.
Bolehkah minum pil Kondar setiap saat setelah berhubungan seks tanpa kontrasepsi
???
Tidak, Pil kondar hanya dipakai untuk situasi darurat.
Sesuai namanya, Pil Kondar tidak untuk dipakai berulang-ulang sebagai cara KB
rutin.
Apakah ada efek samping pil Kondar ???
Efek samping yang mungkin timbul adalah rasa mual, sakit kepala, pusing, muntah
atau payudara tegang. Ini diakibatkan karena pil Kondar mengandung hormone dosis
tinggi. Pada umumnya efek samping berlangsung tidak lebih dari 24 jam.
Apakah pil Kondar dapat mencegah penyakit menular seksual dan HIV / AIDS ???
Tidak. Gunakan kondom untuk mencegah penyakit menular seksual dan HIV / AIDS
Dimana pil Kondar dapat diperoleh ???
Dokter dan bidan praktek, juga tersedia dipelayanan KB, RS Bersalin, Rumah Sakit
dan di Apotik.
Download