Uploaded by User92080

PKP90 learning journal Kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas 28 Rinto Rakhmatullah

advertisement
Pusat Pengembang SumberDaya Manusia Aparatur Perhubungan
Nama
Widyaiswara
Materi
LEARNING JOURNAL
: Rinto Rakhmatullah (28)
: Yohanes Darsono
: Kepemimpinan dalam Pelaksanaan Tugas
A. POKOK PIKIRAN
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah diberi kepercayaan menjadi seorang pemimpin harus
memiliki kemampuan untuk mengajak/mengarahkan rekan kerjanya untuk memiliki pandangan yang
sama dalam menuju goal sebuah organisasi. Seorang pemimpin juga harus memiliki etika dan integritas
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Etika kepemimpinan adalah norma-norma kebaikan
yang harus diterapkan dalam menjalankan perannya sebagai seorang pemimpin. Seorang pemimpin juga
harus memiliki integritas dalam dirinya. Integritas untuk bertindak sesuai dengan aturan, bertindak sesuai
arah tujuan dan bertindak berdasarkan komitmen. Pemimpin merupakan tauladan bagi rekan kerja di
organisasi.
Seorang pemimpin yang memahami dan menerapkan asas-asas yang terkandung didalam pancasila dari
hati akan malu jika integritasnya dipertanyakan. Pancasila merupakan cerminan berbudi luhur dalam
menjalankan roda kehidupan di negara Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung didalam setiap sila memiliki
arti/makna yang luas bagi individu maupun organisasi dalam mencapai tujuan bermasyarakat maupun
bernegara. Pancasila merupakan ideologi negara yang memiliki semangat berdaulat, adil dan makmur.
Kepemimpin adalah suatu kewenangan yang disertai kemampuan seseorang dalam memberikan
pelayanan untuk menggerakkan orang-orang yang berada di bawah koordinasinya dalam usaha mencapai
tujuan. Seorang pemimpin yang melayani memiiki karakteristik sebagai berikut : 1) Mendengarkan; 2)
Menerima orang lain dan empati; 3) Kemampuan meramalkan(Visi); 4) Membangun Kekuatan Persuasif;
5) Konseptualisasi; 6) Kemampuan Menyembuhkan/memperbaiki; 7) Teliti; 8) Kemampuan Melayani; 9)
Memiliki Komitmen; dan 10) Membangun Masyarakat/Komunitas di tempat kerja;
B. PENERAPAN
Dalam memimpin generasi milenial, seorang pemimpin harus dapat menempatkan diri sedekat mungkin
dengan anggota kerjanya. Berikan akses informasi seluas-luasnya agar anggota dapat berinovasi dan
berkreasi dalam melaksanakan tugasnya. Jadilah pendengar aktif dan selalu memberikan feedback dalam
setiap kendala yang sedang di hadapi. Selalu berikan kepercayaan agar anggota dapat mengambil
risiko/tantangan. Karena didalam risiko/tantangan yang tinggi akan menghadirkan ide/gagasan yang
kreatif dan inovatif. Jadikan pekerjaan tim sebagai value untuk organisasi. Jangan sungkan untuk
memberikan penghargaan dalam setiap keberhasilan. Dan selalu ciptakan kondisi kerja yang
menyenangkan dan tanpa sekat. -RR-
Download