- Dinas Perindustrian dan Perdagangan

advertisement
……..……………………………………………………………………………………………………………………....
Minggu, 26 Februari 2017
Garuda Plaza Hotel, Medan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
P R O V I N S I S U M AT E R A U TA R A
2017
1
OUTLINE:
MUSRENBANG FORUM SKPD
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVSU
1
PENDAHULUAN
2
KONDISI EKONOMI MAKRO
3 PERMASALAHAN
4 PROGRAM PRIORITAS
5
PENYUSUNAN RENJA SKPD & RKPD 2018
6
TATA CARA PENYUSUNAN E-PROPOSAL RKP
2
I
PENDAHULUAN
3
TRISAKTI DAN NAWACITA 2015-2019
NAWACITA – 9 agenda prioritas
Menghadirkan
kembali negara
untuk melindungi
segenap bangsa dan
memberi rasa aman
pada seluruh WN
Membuat
Pemerintah tidak
absen dg membangun tata kelola
Pem. yg bersih,
efektif, demokratis dan
terpercaya
Membangun
Indonesia dari
pinggiran dg
memperkuat
daerah-daerah
dan desa dlm
kerangka Negara
Kesatuan
BERDAULAT DALAM BIDANG POLITIK
(12 program aksi-115 prioritas utama)
1. Membangun
wibawa politik
LN dan
mereposisi
peran
Indonesia
dalam isu-isu
global (4)
2. Menguatkan
sistem
pertahanan
negara (4)
3. Membangun
politik
keamanan
dan
ketertiban
masyarakat
(8)
4. Mewujudkan
profesionalita
s intelijen
negara (7)
5. Membangun
keterbukaan
informasi dan
komunikasi
publik (7)
6.Mereformasi
sistem dan
kelembagaan
demokrasi (6)
7.Memperkuat
politik
desentralisasi
dan otda (11)
8.Mendedikasika
n diri untuk
memberdayaka
n desa (8)
9. Melindungi dan
memajukan hakhak masyarakat
adat (6)
10. Pemberda-yaan
Perempuan
dalam politik
dan
pembangunan
(7)
11. Mewujudkan
sistem dan
penegakan
hukum yang
berkeadilan (42)
12. Menjalankan
reformasi
birokrasi dan
pelayanan
publik (5)
Menolak Negara
lemah dengan
melalukan reformasi
sistem penegakan
hukum yang bebas
korupsi, bermartabat
dan terpercaya.
Mening-katkan kualitas hidup manusia
Indonesia melalui:
Indonesia Pintar,
Indonesia Sehat,
Indonesia Kerja dan
Indonesia Sejahtera
Mening-katkan
produktivitas rakyat
dan daya saing di
pasar internasional
BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI
(16 program aksi)
1. Dedikasikan
pembangunan
kualitas SDM
2. Membangun kedaulatan pangan
berbasis agribisnis
kerakyatan
3. Mendedikasikan
program u/ membangun daulat energi
berbasis kepentingan
nas.
4. Untuk pengua-saan
SDA melalui 7
langkah & membangun regulasi
mewajibkan CSR
&/atau saham u/
masyarakat lokal/
sekitar tambang,
penguatan kapa-sitas
pengusaha nasional
(trmsuk penambang
rakyat) dlm pengelolaan tambang
berkelanjutan.
5. Membangun
pemberdayaan
buruh
6.Membangun
sektor keuangan
berbasis nasional
7.Penguatan
investasi domestik
8.Membangun
penguatan
kapasitas fiskal
negara
9.Membangun
infrastruktur
10. Membangun
ekonomi
maritim
11. Penguatan
sektor
kehutanan
12. Membangun
tata ruang dan
lingkungan
berkelanjutan
13. Membangun
perimbangan
pembangunan
kawasan
14. Membangun
karakter dan
potensi wisata
15. Mengembangka
n kapasitas
perdagangan
nasional
16. Pengembangan
industri
manufaktur
Mewujudkan
kemandirian
ekonomi dg
menggerak-kan
sektor-sektor
strategis ekonomi
domestik
Melakuka
n revolusi
karakter
bangsa
Memper-teguh
Kebhi-nekaan dan
memperkuat
restorasi sosial.
BERKEPRIBADIAN DALAM BIDANG
KEBUDAYAAN
(3 program aksi)
1.Berkomitmen
mewujudkan
pendidikan sbg
pembentuk
karakter bangsa
2. Akan
memperteguh
kebhinekaan
Indonesia dan
memperkuat
restorasi sosial
3. Akan
membang
un jiwa
bangsa
melalui
pemberday
aan pemuda
dan olah
raga
VISI – MISI PEMBANGUNAN
PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 - 2018
“MENJADI PROVINSI YANG BERDAYA SAING
MENUJU SUMATERA UTARA SEJAHTERA”
1.
Reformasi birokrasi berkelanjutan guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik
dan bersih good governance dan clean government
2.
Membangun sumber daya manusia yang memiliki integritas dalam berbangsa dan
bernegara, religius dan berkompetensi tinggi
3.
Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur daerah untuk menunjang kegiatan
ekonomi melalui kerjasama antar dearah, swasta, regional dan internasional
4.
Meningkatkan kualitas standar hidup layak, kesetaraan dan keadilan serta mengurangi
ketimpangan antar wilayah
5.
Membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui pengelolaan sumberdaya
alam lestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
6
LANDASAN HUKUM
PERDA NO. 12 TAHUN 2008TENTANG RPJPD PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2005-2025
RPJMD
RPJMD
RPJMD
RPJMD
2006-2009
2009-2013
2013-2018
2019-2023
Penciptaan lingkungan
masy yg aman, damai,
adil, & demokratis yg
didukung good
governance,
pelayanan kebutuhan
dasar masy, guna
mendukung pemb
ekonom & infrastruktur
Peningkatan kualitas
SDM, kesejahteraan
masyarakat
(pendidikan,
kesehatan,daya beli),
penyediaan energi,
pangan, yang
didukung
pembangunan
infrastruktur lainnya
Pemantapan
pembangunan secara
menyuluruh dengan
penekanan pada daya
saing daerah, yang
dilandaskan pada SDM
dan SDA, melalui
pemanfaatan
teknologi
Tingkat kemandirian
yang tinggi, makmur,
berkeadilan
dan
maju, melalui
percepatan
pembangunan semua
bidang yang didukung
struktur ekonomi yang
tangguh
Visi RPJPD
SUMATERA UTARA
2005-2025
Masyarakat Sumatera
Utara yang Beriman,
Maju, Mandiri, Mapan
dan Berkeadilan
didalam ke Bhinnekaan
yang didukung oleh
Tata Pemerintahan
yang Baik
7
ARAH KEBIJAKAN RPJMD PROVINSI SUMATERA UTARA
Tahun 1 (2014)
Tahun 2 (2015)
Tahun 3 (2016)
Tahun 4 (2017)
Tahun 5 (2018)
Mengatasi berbagai
permasalahan
pembangunan
menahun dan
mendesak untuk
segera ditangani, al:
sarana dan prasarana
pendidikan,
kesehatan,
perhubungan,
permukiman,
transportasi, upaya
pembenahan birokrasi
pemerintahan yang
lebih akuntabel dan
transparan serta
penyelenggaraan
pelayanan publik yang
lebih baik untuk
menciptakan daya
saing dan
pertumbuhan
ekonomi
Penanganan
permasalahan
pembangunan yang
mendesak seperti
infrastruktur
pendidikan, kesehatan,
transportasi, kelistrikan
dan prasarana layanan
umum lainnya,
pemberdayaan
masyarakat, reformasi
birokrasi dan
peningkatan
penyeleng- garaan
layanan publik terus
dilaksanakan secara
konsisten untuk
mendorong
peningkatan daya saing
ekonomi dan
mengurangi disparitas
antar wilayah
Meneruskan
pemerataan
pembangunan
infrastruktur,
peningkatan
kualitas pendidikan
dan kesehatan dan
perbaikan dan
penyempurnaan
pelayanan
pemerintahan
daerah,
menumbuh
kembangkan
inovasi dan
kretifitas untuk
meningkatkan
daya saing daerah
dan mewujudkan
pertumbuhan
ekonomi yang
inklusif
Memantapkan
capaian
pembangunan yang
telah dilaksanakan
pada tahun-tahun
sebelumnya dengan
terus melakukan
perbaikan dan
penyempurnaan
pada upaya-upaya
yang dilakukan
pemerintah daerah,
Sinergitas
kebijakan, program
dan kebijakan antar
bidang dilakukan
dalam rangka
meningkatkan
Provinsi Sumatera
Utara
yang berdaya saing
Difokuskan pada
bidang/sektor yang
masih perlu
ditingkatkan
pencapaian
kinerjanya
berdasarkan hasil
monitoring dan
evaluasi terhadap
capaian program
prioritas yang telah
dilaksanakan selama
4 tahun terakhir,
dalam rangka
meningkatkan
pertumbuhan
ekonomi Provinsi
Sumatera Utara yang
lebih berdaya saing
dan kesejahteraan
masyarakat
8
RANCANGAN TEMA RKP 2018
TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH 2018 :
“Memacu Investasi dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Percepatan Pertumbuhan
Ekonomi Yang Berkualitas”
Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi 2017 dan
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2018
• Memperbaiki Kualitas Belanja.
• Peningkatan iklim usaha dan iklim investasi yang lebih
kondusif
• Peningkatan daya saing dan nilai tambah industri
• Peningkatan peran swasta dalam pembiayaan dan
pembangunan infrastruktur
Memprioritaskan Belanja
Pemerintah
Untuk Pencapaian Sasaran
Prioritas Nasional
Peningkatan Kualitas Money Follow Program dengan pendekatan Holistik, Tematik,
Integratif dan Spasial
RKP 2015*)
RKP 2016
RKP 2017
RKP 2018
RKP 2019
Melanjutkan Reformasi
Bagi Percepatan
Pembangunan
Ekonomi Yang
Berkeadilan
Mempercepat
Pembangunan
Infrastruktur Untuk
Memperkuat Fondasi
Pembangunan Yang
Berkualitas
Memacu Pembangunan
Infrastruktur Dan Ekonomi
Untuk Meningkatkan
Kesempatan Kerja Serta
Mengurangi Kemiskinan Dan
Kesenjangan Antarwilayah
MEMACU INVESTASI DAN
MEMANTAPKAN
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR UNTUK
PERCEPATAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
YANG BERKUALITAS
Ditentukan dalam
proses
penyusunan RKP
2019
9
ACUAN DASAR PENYUSUNAN TEMA RKPD
PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2018
VISI RPJPD 2005-2025
“ Terwujudnya Masyarakat Sumatera Utara yang Beriman, Maju, Mandiri, Mapan dan Berkeadilan didalam ke Bhinekaan
yang Didukung oleh Tata Pemerintahan yang Baik”
VISI RPJMD PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013-2018
“ Menjadikan Provinsi yang Berdaya Saing menuju Sumatera Utara Sejahtera”
RPJMD 1
RPJMD 2
RPJMD 3
RPJMD 4
(2006-2009)
(2009-2013)
(2013-2018)
(2019-2023)
RKPD
2014
RKPD
2015
RKPD
2016
RKPD
2017
RKPD
2018
RKP
2018
TEMA RKPD PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2018
“ SINERGI PEMBANGUNAN DALAM MEMACU PERTUMBUHAN INKLUSIF YANG
BERKELANJUTAN DAN BERDAYA SAING MENUJU SUMATERA UTARA SEJAHTERA”
= Highlight Arahan Penjabaran RPJMD dari Slide Sebelumnya
= Penjelasan Rancangan Tema RKP 2018 dari Slide Sebelumnya
10
Rancangan Prioritas Nasional dan
Program Prioritas 2018
I.
Revolusi Mental
II.
PENDIDIKAN
1. Pendidikan Vokasi
2. Peningkatan kualitas
guru
KESEHATAN
3. Peningkatan Kesehatan
Ibu dan Anak
4. Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit
5. Preventif dan Promotif
(Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat)
III. PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN
6. Penyediaan
Perumahan Layak
7. Air Bersih dan Sanitasi
Kesetaraan
Gender
X.
IV. PENGEMBANGAN DUNIA
USAHA DAN PARIWISATA
8. Pengembangan 3 Kawasan
Pariwisata (dari 10)
9. Pengembangan 5 Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK)
(dari 10)
10. Pengembangan 3 Kawasan
Industri (KI) (dari 14)
11. Perbaikan Iklim Investasi
dan Penciptaan Lapangan
Kerja
12. Peningkatan Ekspor Barang
dan Jasa Bernilai Tambah
Tinggi
V. KETAHANAN ENERGI
13. EBT dan Konservasi Energi
14. Pemenuhan Kebutuhan
Energi
VI. KETAHANAN PANGAN
15. Peningkatan Produksi
pangan
16. Pembangunan sarana dan
prasarana pertanian
(termasuk irigasi)
VII. PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
17. Jaminan dan Bantuan Sosial
Tepat Sasaran
18. Pemenuhan Kebutuhan Dasar
19. Perluasan Akses Usaha Mikro,
Kecil, dan Koperasi
VIII.INFRASTRUKTUR,
KONEKTIVITAS, DAN
KEMARITIMAN
20. Pengembangan Sarana dan
Prasarana Transportasi (darat,
laut, udara, dan inter-moda)
21. Pengembangan
Telekomunikasi dan
Informatika
IX. PEMBANGUNAN WILAYAH
22. Pembangunan Wilayah
Perbatasan dan Daerah
Tertinggal
23. Pembangunan Perdesaan
24. Reforma Agraria
25. Pencegahan dan
Penanggulangan Bencana (a.l
Kebakaran Hutan)
26. Percepatan Pembangunan
Papua
Perubahan Iklim
Tata kelola
Pemerintahan
yang Baik
POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN
27. Penguatan Pertahanan
28. Stabilitas Politik dan Keamanan
29, Kepastian Hukum
30. Reformasi Birokrasi
11
Prioritas Nasional Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata
PRIORITAS PEMBANGUNAN
PROVINSI SUMATERA UTARA 2018
1. PENINGKATAN KEHIDUPAN BERAGAMA, PENEGAKAN HUKUM, PENGUATAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN
2.
PENINGKATAN AKSESSIBILITAS DAN KUALITAS PENDIDIKAN
3. PENINGKATAN AKSESSIBILITAS DAN PELAYANAN KESEHATAN
4. PENINGKATAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH MENDUKUNG DAYA SAING
PEREKONOMIAN
5. PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIFITAS DAN DAYA SAING PRODUK PERTANIAN,
KELAUTAN DAN PERIKANAN
6. PENINGKATAN PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
7. PENINGKATAN EKONOMI KERAKYATAN
8. PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT MISKIN
9. MENDUKUNG DAN MENDORONG KEBIJAKAN NASIONAL DI DAERAH
13
SASARAN UTAMA PEMBANGUNAN
SUMATERA UTARA TAHUN 2018
KONDISI
AWAL
(2013)
KONDISI
AKHIR
(2018)
NASIONAL
TAHUN
2018
KONDISI
TAHUN
2016
1. PERTUMBUHAN EKONOMI
(%)
6,01
6,62
6,1
5,18
2. PENGANGGURAN TERBUKA
(%)
6.53
4,93
5,3 – 5,5
5,84%
3. ANGKA KEMISKINAN (%)
10.35
8,49
9 – 10 %
9,31
4. INFLASI (%)
10.18
4,00
3,5
6,3
5. INDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA (IPM)
75.06
78.41
TARGET
77,36
14
II
KONDISI EKONOMI MAKRO
15
15
Pertumbuhan Ekonomi
Provinsi Sumatera Utara 2011-2016 (%)
7
6
6.66
6.45
6.07
5
5.23
5.1
5.18
2014
2015
2016
4
3
2
1
0
2011
2012
2013
Setelah Mengalami Perlambatan Sejak Tahun 2014, Pertumbuhan
Ekonomi Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2016 Kembali
Mengalami Peningkatan; Menjadi Sebesar 5,18% (Yoy)
16
INFLASI
Perbandingan Inflasi Sumut dan Nasional
Tahun 2011-2016 (%)
Perbandingan IHK di Sumatera
Utara Tahun 2011 - 2016
12.00
10.18
10.00
8.38
8.36
8.17
8.00
6.34
6.00
4.00
4.30
3.79
3.67
3.86
3.24
3.35
3.02
2.00
-
2011
Sumatera Utara
Nasional
2012
2011
3.67
3.79
2013
2012
3.86
4.30
2014
2013
10.18
8.38
2015
2014
8.17
8.36
2015
3.24
3.35
2016*
2016*
6.34
3.02
17
Tingkat Pengangguran & Angkatan Kerja
Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Utama
Tahun 2015 dan 2016
Tingkat Penganggguran Terbuka (TPT) di Sumatera Utara
Agustus 2004 s.d. Agustus 2016
Jumlah angkatan kerja di Sumatera Utara pada Agustus 2016 sebesar 6,36 juta orang atau menurun sebanyak 28 ribu orang dibanding Agustus 2015, yaitu
sebesar 6,39 juta orang.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dari 67,28 % pada Agustus 2015 menjadi 65,99 % pada Agustus 2016, atau turun sebanyak 1,29 poin. Penurunan
ini disebabkan para penduduk usia kerja yang sebelumnya mencari pekerjaan beralih dengan hanya menjadi mengurus rumah tangga atau lainnya,
dikarena berbagai macam alasan.
Hasil Sakernas Agustus 2016 menunjukkan lapangan pekerjaan yang banyak menyerap tenaga kerja masih di sektor pertanian (44,50%), perdagangan,
rumah makan, dan akomodasi (19,23%), jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan (915,12%), Industri penyerapan tenaga kerja masih relative kecil yaitu
sebesar 7,61 %.
GINI RATIO
Perkembangan Gini Ratio Sumatera
Utara, 2011–September 2016
0.5
0.4
Perkembangan Gini Ratio Sumatera
Utara Tahun 2011–2016
0.35
0.35
0.33
0.35
0.32
0.34
0.32
0.3
0.2
0.1
0
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Salah satu ukuran ketimpangan yang sering digunakan adalah Gini Ratio. Nilai Gini Ratio berkisar
antara 0-1. Semakin tinggi nilai Gini Ratio menunjukkan ketimpangan yang semakin tinggi..
Pada periode Maret 2012 hingga Maret 2015, nilai Gini Ratio berfluktuasi dan mencapai angka tertinggi
pada Maret 2013 yaitu sebesar 0,354. Periode selanjutnya menurun hingga mencapai 0,310 pada September
2014, kemudian mengalami peningkatan kembali pada Maret 2015 menjadi 0,336 dan menurun kembali
hingga mencapai angka 0,312 pada September 2016
Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Utara Tahun 2016 (Persen)
8
Rata-rata laju
pertumbuhan
tiga kategori
utama sebesar
5,03 % lebih
rendah dari laju
total sebesar
5,15%
6
5.60 5.75
5.68
4.86
4.48
4
7.37
7.24
6.71
6.16 6.15
6.50
5.90 5.95
4.90
5.18
4.11
3.77
1.98
2
0
40
21.65
19.98
13.40
20
1.35
0.10 0.11
17.89
5.07 2.38
1.94 3.30 4.73 1.00 3.64 1.94 0.95 0.56
0
Struktur Perekonomian Sumatera Utara (Persen)
20
Struktur PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2014 – 2016 (%)
Jasa Perusahaan
Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
Jasa Pendidikan
Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
Jasa Lainnya
Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB)
0.11
0.10
0.10
0.10
0.11
10.00
13.31
13.61
13.40
5.00
17.17
17.41
17.89
4.96
4.99
5.07
2.35
2.41
2.38
1.97
1.95
1.94
3.27
3.35
3.30
4.37
4.50
4.73
0.93
0.95
1.00
3.61
3.71
3.64
1.90
1.88
1.94
0.88
0.93
0.95
0.52
0.53
0.56
100.00
100.00
100.00
15.00
2014
2015
Jasa Lainnya
Jasa Kesehatan dan Kegiatan…
Jasa Pendidikan
Jasa Perusahaan
Real Estat
-
Administrasi Pemerintahan,…
Real Estat
0.12
20.00
Jasa Keuangan dan Asuransi
Jasa Keuangan dan Asuransi
19.98
Informasi dan Komunikasi
Informasi dan Komunikasi
20.21
Penyediaan Akomodasi dan…
Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
19.97
Transportasi dan Pergudangan
Transportasi dan Pergudangan
1.35
Perdagangan Besar dan Eceran;…
Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
1.34
Konstruksi
Konstruksi
1.32
25.00
Pengadaan Air, Pengelolaan…
Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
21.65
Pengadaan Listrik dan Gas
Pengadaan Listrik dan Gas
22.02
Industri Pengolahan
Industri Pengolahan
23.26
Pertambangan dan Penggalian
Pertambangan dan Penggalian
Struktur PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Pertanian, Kehutanan, dan…
Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan
Struktur PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
2014
2015
2016
(%)
Uraian
2016
Industri Pengolahan merupakan penyumbang
terbesar kedua yaitu sebesar 19,98 % setelah Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan;
21
Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga
Berlaku dan Harga Konstan Tahun 2014 - 2016 (Persen)
Pengeluaran
Konsumsi
Rumahtangga
Pengeluaran
Konsumsi
LNPRT
Pengeluaran
Konsumsi
Pemerintah
Pembentukan
Modal Tetap Perubahan
Domestik
Inventori
Bruto
Ekspor Luar
Negeri
Pengeluaran
Konsumsi
Rumahtangga
Impor Luar
Negeri
2014
53.92
0.97
7.82
31.55
2
40.92
37.18
2015
53.54
0.92
7.65
31.9
2.29
36.77
33.07
2016
53.07
0.91
7.32
31.6
1.44
38.07
32.42
2014
2015
2016
51.41
51.23
51.25
Pengeluaran Pengeluaran
Pembentukan
Konsumsi
Konsumsi
Modal Tetap Perubahan Ekspor Luar
LNPRT
Pemerintah
Domestik
Inventori
Negeri
Bruto
1.08
1.02
1.01
7.22
7.04
6.67
29.59
29.24
29.14
2.30
2.49
1.68
45.73
43.05
42.04
Impor Luar
Negeri
37.34
34.08
31.79
22
Struktur Nilai Ekspor Sumatera Utara
Januari - Desember 2015
Pertanian
79.09%
Januari - Desember 2016
Pertanian
81.38%
Industri
Pertambangan dan
Penggalian
20.88%
18.58%
Pertambangan dan
Penggalian
0.04%
0.03%
0.00%
Industri
Minyak dan Gas
0.00%
Minyak dan Gas
23
Impor Sumatera Utara Menurut
Golongan Penggunaan Barang
Januari - Desember 2015
Barang Modal
58.18%
Januari - Desember 2016
Barang Modal
49.95%
27.72%
24.08%
Bahan Baku Penolong
22.33%
17.74%
Barang Konsumsi
Bahan Baku
Penolong
Barang Konsumsi
24
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG
SUMATERA UTARA TRIWULAN IV-2016 (y-on-y)
KETERANGAN :
10 :
11 :
16 :
17 :
20 :
22 :
24 :
25 :
Makanan
Minuman
Kayu, barang dari kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur)
dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya.
Kertas dan barang dari kertas
Bahan kimia dan barang dari bahan kimia
Karet, barang dari karet dan plastik
Logam dasar
Barang logam, bukan mesin dan peralatannya.
Sumber : BRS 01 Februari 2017
25
PERBANDINGAN
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG
NASIONAL DAN SUMATERA UTARA TRIWULAN IV-2016 (persen)
Penurunan disebabkan oleh permintaan konsumen (pasar) sedikit menurun.,
disamping itu juga daya beli sebagian masyarakat sedikit menurun pada
gilirannya juga akanmenurunkan permintaan.
Sumber : BRS 01 Februari 2017
26
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL
SUMATERA UTARA TRIWULAN IV-2016 (persen)
Sumber : BRS 01 Februari 2017
27
PERBANDINGAN
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL
NASIONAL DAN SUMATERA UTARA TRIWULAN III-2016 DAN TRIWULAN IV-2016
Pertumbuhan produksi industri Manufaktur Mikro dan Kecil ini mengalami
kenaikan terutama disebabkan oleh naiknya pertumbuhan produksi beberapa
jenis industri.
Sumber : BRS 01 Februari 2017
28
IV
PROGRAM PRIORITAS
29
PERINDUSTRIAN
PERDAGANGAN
1. Pertumbuhan kawasan industri baru yang
belum optimal.
1. Kualitas produk yang belum memenuhi
standard eksport.
2. Hillirisasi industri dan industri yang bernilai
tambah masih belum optimal.
2. Penyediaan sistem informasi ketentuan
standard ekspor di negara mitra yang tidak
optimal.
3. Tekonologi industry yang belum mengkiuti
perkembangan teknologi terbaru.
4. Peningkatan desain, standardisasi mutu,
kualitas produk yang belum optimal.
5. Peningkatan Produktivitas dan Kompetensi
SDM Industri masih belum optimal.
6. Ekosistem dan daya saing industry yang
masih perlu dikembangkan.
7. Bahan baku produksi bahan pendukung
produksi yang masih sulit diperoleh dan
harga bahan baku yang kurang kompetitif.
3. Analisa pasar ekspor masih belum optimal.
4. Promosi dagang dalam dan luar negeri
yang belum optimal terhadap produk
unggulan daerah.
5. Kerjasama pengembangan ekspor dengan
Negara lain masih belum optimal.
6. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam
memakai produksi dalam negeri.
7. Aksesibilitas dan distribusi barang yang
belum optimal.
30
PRIORITAS PEMBANGUNAN
4.
Peningkatan Ekonomi Kerakyatan
KEGIATAN PRIORITAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
5.
Perluasan Kesempatan kerja dan
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
Miskin
1.
2.
Peningkatan Kualitas Produk melalui desain Packaging
Pengembangan Industri Kecil Rumah Tangga
Pembangunan dan pengembangan pasar tradisional
perdesaan
Peningkatan promosi produk unggulan daerah dalam dan luar
negeri;
Pengembangan sarana dan prasarana pada daerah tujuan
wisata utama (Danau Toba, Tapteng dan Kepulauan Nias)
Kemudahan perizinan ekspor dan impor
Penumbuhan jumlah koperasi aktif
Pengembangan UMKM Digital
Perluasan lapangan pekerjaan melalui penciptaan lapangan
kerja baru pada berbagai kawasan ekonomi strategis (KEK,
KIM, Pelabuhan, Bandara, dlsb)
Pengembangan Rumah Produktifitas Daerah
Penciptaan pengusaha pemula sebanyak 12.000 pada 15 bidang
kegiatan
31
INDIKATOR KINERJA PROGRAM MENGACU
PADA RPJMD PROVSU 2013-2018
TARGET
NO.
Bidang Urusan Pemerintahan dan
Program Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Program (outcome)
Kondisi
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Kinerja pada
akhir
periode
20.62
20.62
20.32
20.12
20.02
19.32
1
Program Peningkatan Efisiensi
perdagangan Dalam Negeri
Kontribusi perdagangan besar
dan eceran terhadap PDRB
%
2
Program Peningkatan Kerjasama
Perdagangan Internasional
Laju Pertumbuhan Perdagangan
%
10.00
10.00
10.00
10.00
10.00
10.00
3
Program Peningkatan dan Pengembangan Laju Pertumbuhan Ekspor
Expor - impor
%
3.75
3.99
4.51
4.63
6.53
6.53
4
Program Perlindungan Konsumen dan
Pengamanan Perdagangan
Kontribusi sektor Perdagangan
terhadap PDRB (%)
%
19.32
20.02
20.12
20.32
20.62
20.62
1
Program Pengembangan Industri Kecil
Menengah
Peningkatan jumlah dan
produktivitas IKM dan Industri
Rumah Tangga
%
65
70
75
80
85
85.00
2
Program Peningkatan Kemampuan
Teknologi Industri
Peningkatan penggunaan
teknologi pada masyarakat dan
pelaku usaha industri
%
50
55
60
65
70
75.00
3
Program Penataan Struktur Industri
Kontribusi Industri Pengolahan
Terhadap PDRB
%
22.55
22.64
22.76
22.86
22.96
22.96
32
Lanjutan ….
INDIKATOR KINERJA
PEMBANGUNAN
DAERAH
Struktur PDRB
Pendekatan Produksi Atau
Sektoral (ADHB)
Industri Pengolahan (%)
Kondisi Kinerja pada
awal periode RPJMD
2013*)
Target Capaian Setiap Tahun dalam RPJMD
2014
2015
2016
2017
2018
Kondisi Kinerja
pada akhir
periode RPJMD
(2018)
Kondisi Kinerja
Pada Tahun 2016
22,35
22,55
22,64
22,76
22,86
22,96
22,96
19,67
174,85
175,2
187,2
192
216,7
233,5
233,51
125,6
19,29
19,32
20,02
20,12
20,32
20,62
20,62
17,89
10,21
11,52
11,98
12,52
13,1
13,95
13,95
18,44
Perindustrian
Kontribusi sektor Industri
terhadap PDRB (%)
21,58
22,55
22,64
22,76
22,86
22,96
22,96
19,98
Pertumbuhan Industri (%)
ADHK
4,01
15,05
6,96
6,53
7,4
6,86
6,86
4,48
Produktivitas Sektoral :
Industri Pengolahan (Juta)
Perdagangan
Kontribusi sektor
Perdagangan terhadap
PDRB (%) ADHB
Ekspor Bersih
Perdagangan (Juta US$)
33
V
PENYUSUNAN RENJA SKPD
DAN
RKPD 2018
34
KEDUDUKAN RENJA SKPD
RPJPD
K/K
PEDOMAN
RPJMD
K/K
DIJABARKAN
RENSTRA K/L
DIJABARKAN
DIACU DAN
DISERASIKAN
PEDOMAN
PEDOMAN
RKP
DIJABARKAN
PEDOMAN
RAPBD
PROV
DIACU
PEDOMAN
RKPD
K/K
RENJA
SKPD PROV
PEDOMAN
RAPBD
K/K
DIACU
PEDOMAN
RENSTRA
SKPD K/K
RENJA
K/L
PEDOMAN
PEDOMAN
RENSTRA
SKPD PROV
RAPBN
DIACU
RKPD
PROV
DIACU DAN
DISERASIKAN
RPJMD
PROV
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
DIACU
RPJPD
PROV
RPJMN
DIPERHATIKAN
PEDOMAN
DIACU
RPJPN
1 TAHUN
5 TAHUN
20 TAHUN
PEDOMAN
RENJA
SKPD K/K
35
FORUM SKPD PROVINSI
Sinkronisasi
Kebijakan Nasional
Rancangan Renja SKPD Provinsi
· Pendahuluan,
· evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
Provinsi tahun lalu dan pencapaian
renstra SKPD Provinsi
· Tujuan, sasaran dan program
kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok
sasaran yg menggambarkan
pencapaian renstra SKPD Provinsi
Pembahasan
Renja SKPD
pada Forum
SKPD
Provinsi
Penyempurnaan
Rancangan
Renja
Berita Acara Hasil
Kesepakatan Forum
SKPD Kabupaten/
Kota
Rancangan
Renja SKPD Provinsi
Penyempurnaan
Rancangan RenjaSKPD Provinsi
· Pendahuluan,
· evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD Provinsi tahun lalu
dan pencapaian
renstra
SKPD Provinsi
· Tujuan, sasaran dan program
kegiatan,
· Indikator Kinerja dan
kelompok sasaran yg
menggambarkan pencapaian
renstra SKPD Provinsi
· dana indikatif beserta
sumbernya serta prakiraan
maju
berdasarkan pagu
indikatif
· sumber dana yang
dibutuhkan untuk menjalankan
program dan kegiatan
· penutup
Berita Acara Hasil
Kesepakatan Forum
SKPD Provinsi
Rancangan Renja-SKPD Provinsi
Nota Dinas Pengantar Kepala
SKPD perihal penyampaian
Rancangan Renja-SKPD
Provinsi kepada Bappeda
36
Tema RKPD Tahun 2018
Sinergi Pembangunan Dalam
Memacu Pertumbuhan
Inklusif Yang Berkelanjutan
dan Berdaya Saing Menuju
Sumatera Utara Sejahtera
37
OUTPUT FORUM SKPD
DINAS PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN PROVSU TAHUN 2017
1. Berita Acara Kesepakatan Hasil Forum SKPD Provinsi
2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD
3. Daftar Kegiatan Lintas SKPD dan Lintas Wilayah
38
1. Berita Acara Kesepakatan Hasil Forum SKPD Provinsi
BERITA ACARA
KESEPAKATAN HASIL FORUM SKPD...............
PROVINSI ..................
Pada hari.........tanggal ……sampai dengan hari……tanggal……. bulan …… tahun ………… telah diselenggarakan forum SKPD
...........provinsi .......... yang dihadiri pemangku kepentingan sesuai dengan daftar hadir sebagaimana tercantum dalam
LAMPIRAN I berita acara ini.
Setelah memperhatikan, mendengar dan mempertimbangkan :
1. Pemaparan materi (disesuaikan dengan materi dan nama pejabat yang menyampaikan)
2. Dst…..
............., tanggal …................
Pimpinan Sidang
(Nama Jabatan)
Tanda tangan
( Nama)
Menyetujui,
Wakil Peserta Forum SKPD provinsi
No
Nama
Unsur Perwakilan
1
DPRD
2
Bappeda
3
Unsur SKPD
4
Unsur Masyarakat
5
Dst..
Alamat
Tanda tangan
39
2. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD
Tabel …(nomor sesuaikan kebutuhan)
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun ……….
Dan Prakiraan Maju Tahun……….
Provinsi………….*
SKPD :
2018
Rencana Tahun 2018
Prakiraan Maju
Rencana Tahun 2019
40
3. Daftar Kegiatan Lintas SKPD dan Lintas Wilayah
Lampiran III :
Berita Acara Kesepakatan Hasil Forum SKPD Provinsi
Nomor :
Tanggal :
Daftar Kegiatan Lintas SKPD dan Lintas Wilayah
SKDP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provsu Tahun 2018
No
Kegiatan
Lokasi
Volume
Alasan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
41
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
SELAMAT MELAKSANAKAN FORUM SKPD
FOKUS
50
Download