Uploaded by User22837

fikie

advertisement
UTS E BUSSINESS
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM E COMMERCE
Disusun Oleh :
Nama
: Fikie Fauziyah
NIM
: 201753025
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas
: Teknik
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
KUDUS
2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim,
Alhamdulilah segala puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan taufiq dan hidayah –Nya, rahmat dan magfirah –
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini, Sahalawat serta
salam semoga tetap tercurahkan kepada tauladan kita Rasulullah Muhamad SAW.
Amin.
Akhir kata, semoga dengan laporan ini dapat berguna bagi pembaca,
memberikan pemikiran baru yang berguna bagi pembaca, memberikan pemikiran
baru yang berguna yang dapat disumbangkan bagi pengembagan ilmu sains dan
teknologi dan memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkannya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Jakarta, 4 November 2020
Penulis
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi, perusahaan-perusahaan
yang termasuk dalam industri kecil, menegah maupun besar, yang merupakan
salah satu dari sekian banyak pelaku dan penunjang kegiatan ekonomi di negeri
ini, semakin dipacu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai senjata
untuk tetap survive dan memenangkan persaingan yang kian hari terasa ketat dan
keras. Oleh karena itu, teknologi web di internet memainkan peran yang sangat
penting, yaitu memungkinkan organisasi ataun perusahaan memasuki pasar
dengan cara yang mudah, murah, dan tanpa batasan geografis, semuanya akan
berada dalam apa yang dinamai ruang maya (Cyberspace). Dalam hal ini,
organisai atau perusahaan akan bersaing dengan pelaku bisnis yang lain di dunia
maya (virtual world) (Nugroho, 2006).
Akhir-akhir ini penggunaan internet yang mengurus kepada cyberspace, yang
akan mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan bumi di masa kini maupun
masa datang, yang secara umum akan berubah menjadi alat untuk persaingan
antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Ini pun akan membawa
dampak yang sangat besar bagi setiap
perusahaan. Dampak pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat
kompetisi yang semakin tajam yang memebuat perusahaan dalam globalisasi
ekonomi ini membuat perubahan menjadi konstan, pesat, radikal dan serentak.
Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat untuk ber adaptasi
terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan mampu bersaing
dengan para kompetitinya (Amalia, 2007).
Penggunaan teknologi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar
terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing
dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikan
teknologi ke dalam perusahaannya. Salah satu jenis implementasi teknologi
dalam hal meningkatkan persaingan bisnis adalah dengan menggunakan
electronic commerce (e-commerce) yaitu untuk memsarkan berbagai macam
produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dengan ini e-commerce
didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan atara dua belah pihak di
dalam suatu perusahaan dengan adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi
melalui media internet (indrajit,2001).
Ternyata tidak mudah dalam mengimplementasikan e-commerce dikarenakan
banyaknya faktor yang terkait dan teknologi yang harus dikuasi. Dengan
demikian ada “tiga kategori dasar atau jenis-jenis e- commerce yaitu Business To
Consumer (B2C), Business To Business
(B2B) dan Consumer To Consumer (C2C)” (Humdiana dan Indrayani, 2005).
Dengan adanya tiga kategori di atas, dapat memudahkan para pelaku bisnis untuk
melakukan sasaran yang akan dituju. Dengan demikian, “yang harus diingat
dalam melagsungkan aktivitas bisnis e- commerece yaitu: adanya proses baik
penjualan maupun pembelian secara elektronic, adanya konsumen atau
perusahaan dan adanya jaringan penggunaan komputer secara on-line untuk
melakukan transaksi bisnis” (Laudon dan Laudon dalam Handoko, 2001).
Di samping itu, bisnis e-commerce mempunyai beberapa keuntungan antara lain
yaitu: “dapat memper luas jaringan mitra bisnis, jangkauan pemasaran menjadi
semakin luas, aman secara fisik, efektif, efisien, dan fleksibel, selain itu terdapat
kekurangan dalam bisnis e- commerce ini antara lain: meningkatkan
individualisme, terkadang menimbulakan kekecewaan dan tidak manusiawi”
(Nugraha, 2006).
Dalam mendapatkan kepercayaan dalam e-commerce, ada beberapa prinsip yang
harus dipenuhi, antara lain keterbukaan (business practice disclosure) yaitu akan
melakukan transaksi sesuai dengan yang dijanjikan. Integritas transaksi
(transaction integrity) yaitu tagihan yang sesuai dengan transaksi. Dan juga
perlindungan terhadap informasi (informastion protection) yaitu penjagaan
informasi agar tidak jatuh ke pihak yang tidak berkaitan dengan bisnisnya
(Ratnasingham dalam Handoko, 2001).
Penigkatan transaksi menggunakan e-commerce oleh perusahaan merupakan
indikasi bahwa manajemen memiliki komitmen terhadap pemanfaatan cara baru.
Atau lebih tepat digambarkan sebagai suatu komitmen untuk memanfaatkan ecommerce di dalam pengembangan perusahaan. Selama ini, sistem penjualan
yang digunakan oleh perusahaan hanya bersifat manual dan secara tertulis, yang
tidak jarang cenderung menyesatkan. Dengan adanya layanan jasa berupa ecommerce yang dapat secara cepat dapat dinikmati oleh pelanggan maupun
perusahaan sendiri, maka segala layanan yang diinginkan oleh para pelanggan
dapat segera ditindak lanjuti dengan secepat mungkin, sehingga perusahaan
tersebut akan mampu memberikan palayanan yang terbaik dan tercepat bagi para
pelanggan (Almilia, 2007).
Berkaitan dengan tugas akhir ini penelitian difokuskan pada masalah pemanfaatan
tujuan teknologi informasi yang dapat memebri dukungan aktif kelancaraan usaha
penjualan barang yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau usaha rumahaan
yang diberi judul “ Implementasi Sistem Penjualan On-line berbasis Ecommerce pada Usaha Rumahaan Griya Unik Wanita”
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, terdapat beberapa permasalahan
yang terdapat pada Usaha Rumahan Griya Unik Wanita adalah sebagi berikut:
1.
Bagaimana menerapkan aplikasi e-commerce pada Usaha
Rumahan Griya Unik Wanita, sehingga dapat memudahkan Perusahaan dalam
memasarkan dan menjual produk tersebut?
1.3
Batasan Masalah
Dalam penelitian skripsi ini, hanya dibatasi permasalahannya pada Usaha
Rumahan Griya Unik Wanita dan tidak ada perbandingan, yang meliputi:
1.
Sistem ini membahas pemesanan dan penjualan barang
berbasis on- line.
2.
Memberikan pelayanan kepada pelanggan atau member,
dalam pemesanan produk.
3.
Menyediakan 2 metode transaksi pembayaran, yakni:
dengan cara transfer, cod (cash on delivery) dan kartu keredit.
4.
Dalam penulisan skripsi ini penulis hanya membahas
metode pengembangan system SDLC (Sistem Devlopment Life Cycle).
1.4
Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan tentang apa yang akan dibuat,
yang nantinya akan mencapai hasil yang diinginkan. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Merancang suatu website dimana pelanggan dapat
melakukan pemesanan secara online.
2.
Staf admin dapat melakukan proses penjualan dengan
lebih mudah dan cepat dari data yang sudah ada.
3.
Staf admin perusahaan Griya Unik Wanita dapat melihat
laporan- laporan seperti laporan daftar penjualan setiap hari.
1.5
Manfaat Penelitian
1.5.1
Bagi Penulis :
a.
Dapat
menyelesaikan
memenuhi
salah
satu
syarat
dalam
kurikulum tingkat akhir Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi Univeritas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
b.
Bertambah wawasan dan pengalaman penulis dalam
bidang programming dan teknologi informasi dalam hal-hal yang berkaitan
dengan metodologi penulisan tugas akhir.
1.5.2
Bagi Perusahaan
a.
Merancang suatu aplikasi yang dapat memudahkan
bagi perusahaan dalam mempromosikan produk tersebut melalui internet.
b.
Perusahaan lebih mudah mendapat konsumen, dan
tidak usah repot-repot lagi menyebarkan brosur atau sepanduk.
1.6
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan di dalam skripsi ini meliputi:
1.
Metodologi pengumpulan data
Di dalam metodologi pengumpulan data terdiri dari: studi pustaka, studi lapangan
yang hanya menggunakan observasi dan wawancara dan studi literatur.
2.
Metodologi pengembangan sistem e-commerce
Metodologi yang digunakan di dalam pengembangan sistem adalah metodologi
terstruktur dengan model SDLC (Sistem Devlopment Life Cycle), yang terdiri dari
3 langkah: menganalisa, merancang dan implementasi (ladjmudin, 2005).
1.7
Sistematika Penulisan
Secara garis besar, penulisan ini dibagi menjadi lima bab, yakni:
BAB I:
PENDAHULUAN
Pada bab ini, memebahas mengenai latar belakang, perumusan maslah, batasan
masalah, ruang lingkup, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II: LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan isi laporan tugas
akhir dan aplikasi web yang dibuat, diantaranya world Wide web, HTML,
pemograman dilingkungan web, Konsep aplikasi yang interaktif, bahasa web
scripting PHP dan database server MySQL.
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini, membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan pada
Usaha Rumahan Griya Unik Wanita.
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, membahas mengenai tahapan analisa sistem, melakukan
perancangan dan implementasi sistem.
BAB V:
PENUTUP
Pada bab ini, berisi kesimpulan dari pembahasan dan saran-saran yang diambil,
untuk pengembangan selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Definisi Informasi
Informasi yaitu data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil
keputusan saat ini atau mendatang. Informasi dapat mengenai data
mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi dan
sebagainya. Ada beberapa pandangan mengenai informasi yaitu informasi dapat
memperkaya penyajian, mempunyai nilai kejutan, atau mengungkap sesuatu yang
penerimaanya tidak tahu atau tidak disangka, informasi dapat mengurangi
keraguan dan pilihan. Informasi mengubah kemungkinan–kemungkinan hasil
yang diharapkan dalam sebuah situasi keputusan karena itu mempunyai nilai
dalam proses keputusan (Wahyuno, 2004).
2.2
Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan hasil dari pegolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan
dapat digunakan sebagai alat untuk pengambilan suatu keputusan (Wahyuno,
2004). Dalam arti lain informasi adalah data yang telah diproses atau data yang
memiliki arti (Mcleod dan Schell, 2004).
2.2.1
Kualitas Informasi
Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk
menyatakan informasi yang baik, dengan demikian kualitas informasi sering kali
diukur berdasarkan: relavansi, ketepatan waktu (Kadir,2003).
Salain komponen di atas, beberapa ahli juga menambahkan beberapa hal yang
ikut menentukan kualitas dari sebuah informasi yang diantaranya komponen:
ekonomii, efisien, dan dapat dipercaya (Wahyuno, 2004).
2.3
Teknologi dan Sistem Informasi
Dalam perkembagan nya teknologi informasi yang menigkat dan cepat, ada
beberapa kecenderungan teknologi yang berkaitan dengan sistem informasi yaitu
(Alter dalam Kadir, 2003).
1.
komopnen elektronika.
Peningkatan dan kecepatan dan kapasitas komponen-
2.
banyak.
Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin
3.
Konektivitas menigkat.
4.
Kemudahaan pemakaian menigkat.
5.
menigkat.
Portabilitas peralatan-peralatan elektronik semakin
Istilah teknologi informasi (Information Technology atau IT) mulai populer di
akhir dekade 70-an, berikut definisi dan peranan dalam teknologi informasi,
beserta definisi sistem informasi (Kadir, 2003).
2.3.1
Definisi Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk
memproses
dan
mengirimkan
informasi
dalam
bentuk
elektronik.
Mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, spreadsheet dan
peralatan komunikasi dan jaringan yang merupakan contoh dalam mendukung
teknologi informasi ini (Lucas dalam kadir, 2003).
2.3.2
Peranan Teknologi Informasi
Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat dirasakan manusia, sebagai
contoh: pemngambilan ATM (Anjungan Tunai Mandiri), transaksi melalui
internet yang dikenal dengan e- commerce atau perdagangan elektronik dan
transfer uamg melalui fasilitas e-banking. Secara garis besar, dapat dikatakan
bahwa teknologi informasi dapat menggantikan paran manusia,
memperkuat peran manusia dan berperan dalam restrukturisasi
(melakukan perubahan) (Kadir, 2003).
2.3.3
Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah mencangkup sejumlah komponen
(manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada
sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan
untuk mencapai suatu sasaran atau tuajuan (Kadir, 2003).
Dalam definisi yang lain sistem informasi adalah merupakan
suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen- komponen
dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menjadikan informasi
(Wahyono, 2004).
2.4
Komunikasi Data
Telekomunikasi merupakan istilah yang bermakana luas, yang mencangkup baik
suara (telepon) maupun komunikasi data (teks dan gambar). Jadi komunikasi data
hanyalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenan dengan
perpindahan
data atau informasi dalam bentuk digital dari suatu piranti ke
piranti yang lain (Kadir, 2003).
2.5
Internet
Internet (Interconnected Network) terbentuk jaringan-jaringan
komuter yang saling terkoneksi satu sama lain. Internet
memungkinkan
orang-orang
atau
perusahaan-perusahaan
di
seluruh dunia untuk saling berkomunikasi suatu sama lain secara
Efektif dan murah. Dengan kata lain seseorang yang memiliki akses internet dapat
berkomunikasi lagsung dengan seseorang yang memiliki akses internet dapat
berkomunikasi lagsung dengan seseorang yang lain, membuat informasi yang
bermanfaat bagi orang lain, menemukan informasi-informasi yang disediakan
orang lain atau menjual dan membeli produk-produk tertentu dengan biaya yang
minimum dengan jaringan yang terhubung secara global (Mcleod dan Schell,
2004).
Dalam perkembangannya, internet mempunyai nilai bisnis antara lain (Humdiana
dan Indrayani, 2005).
1.
Menghasilakan pendapatan baru dari penjualan on-line.
2.
Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan on-line dan
dukungan pelanggan.
3.
Menarik pelanggan baru melalui iklan dan pemasaran web
serta penjualan on-line.
4.
Menigkatkan loyalitas pelanggan saat ini melalui
perbaikan dan dukungan.
2.5.1
Manfaat Internet
secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di
internet.
1.
Informasi untuk kehidupan pribadi: kesehatan, rekreasi,
berbelanja, mencari informasi riset serta berita-berita terbaru, melakukan
transaksi-transaksi perbankan on-line, rohani, sosial dan lain-lain.
2.
Informasi untuk kehidupan akademik, professional atau
pekerja: sains teknologi, perdagangan, saham, berita bisnis, asosiasi profesi,
asosiasi bisnis, berbagi forum komunikasi, diskusi-diskusi ilmiah dan lain-lain.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas
negara, ras kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat
menghambat pertukaran
pikiran. Internet adalah komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta
memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet
terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa
mengenal batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan
jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia (Nugroho,
2006).
2.6
WWW (world wide web)
WWW merupakan jaringan yang menghubungkan jaringan- jaringan lokal ke
dalam sautu jaringan global di mana satu komputer di negara tertentu dapat
secara langsung berkomunikasi dengan komputer lain di negara lain juga dapat
menghubungkan halama-halaman website yang ada diseluruh dunia malalui apa
yang disebut dengan hypertext. Dengan ini hypertext memugkinkan pengguna
dapat berpindah-pindah dari satu halam ke halaman lain dengan mudah dan cepat
dengan menggunakan hyperlink.
WWW atau sering disingkat web, yang berisi halama-halaman yang dapat
menampilkan teks, gambar, grafik, suara, animasi, serta elemen-elemen
multimedia lainnya dan elemen-elemen yang ditampilkan bersifat interaktif.
WWW bekerja didasarkan pada model client dan server, pada komputer kita yang
berfungsi sebagai client, yang membutuhkan browser, misal internet explorer.
Browser kemudian menghubungi server dengan menyampaikan permintaan
informasi atau data yang ada di server tersebut. Setelah memahami permintaan
tersebut server mengirimkan informasi ke browser yang akhirnya menampilkan
informasi ke layar monitor komputer kita (Sarwono dan Martadiredja, 2008).
2.6.1
Home Page
Halaman muka dari sebuah situs web. Pengertian lainnya adalah halaman default
yang diset untuk sebuah browser. Halaman ini dinyatakan di internet melalui
media World Wide Web. Bisa digunakan orang untuk mempromosikan informasi,
jasa, produk dan lain-lain (Feri, 2005).
2.6.2
Browser
Browser adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk dapat menjelajah
internet atau memudahkan untuk melakukan penelusuran berbagai data dan
informasi. Perangkat lunak ini diperlukan untuk menampilkan halaman suatu
website. Untuk mengakses WWW, membutuhkan program software Internet
browser, seperti Monzila Firefox, opera, Internet explorer dan lain-laian
(Barkatullah dan prasetyo, 2005).
2.6.3
HTTP (hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah suatu protokol yang digunakan oleh World wide Web. HTTP
mendnifisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke
client. HTTP juga mengatur aksi- aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web
server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada
protokol HTTP ini.
Sebagai contoh, ketika anda mengetikan suatau alamat atau URL pada internet
browser anda, maka sebenernya web browser akan mengirimkan perintah HTTP
ke web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas
sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke basis
data, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan
kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna (Sri, 2005).
2.7
Konsep Pemasaran dan Penjualan
Di dalam konsep pemasaran dan penjualan terdapat definisi pemasaran penjualan
beserta faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan.
2.8
Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan- kegiatan bisnis yang
ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
menditribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen (Kurnia,
2008).
William J. Stanton, menyatakan bahwa konsep pemasaran adalah sebuah falsafah
bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat
ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Penggunaan konsep
pemasaraan bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang
dilakukan. Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran tersebut disusun dengan
memasukan tiga elemen pokok, yaitu (Stanton dalam Kurnia, 2008).
1.
Orientasi konsumen atau pasar.
2.
Volume penjualan yang menguntungkan
3.
Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran.
2.8.1
Penjualan
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencanarencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan keutuhan dan keinginan
pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (kurnia, 2008).
2.8.2
Faktor-Faktor Penjualan
Ada beberapa faktor-faktor yang memepengaruhi volume
penjualan antara lain (Kurnia, 2008):
a.
Kualitas barang
Turunnya mutu barang dapat memepengaruhi volume penjualan, jika barang yang
diperdagangkan mutunya menurun dapat menyebabkan pembelinya yang sudah
menjadi pelanggan dapat merasakan kecewa sehingga mereka bisa berpaling
kepada barang lain yang mutunya lebih baik.
b.
Selera Konsumen
Selera konsumen tidaklah tetap dan dia dapat berubah setiap saat, bilamana selera
konsumen terhadap barang-barang yang dijual maka volume penjualan akan
menurun.
c.
Servis Terhadap Pelanggan
Merupakan faktor penting dalam usaha memperlancar penjualan terhadap usaha
di mana tingkat persaingan semakin tajam. Dengan adanya servis yang baik
terhadap para pelanggan sehingga dapat meningkatkan volume penjualan.
d.
Persaingan Menurunkan Harga Jual
Potongan harga dapat diberikan dengan tujuan agar penjualan dan keuntungan
perusahaan dapat di tingkatkan dari
sebelumnya. Potongan harga tersebut dapat diberikan kepada pihak tertentu
dengan syarat-syarat tertentu pula.
2.9
E-Commerce
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia
sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembagan manusia, cara dan sarana
yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan
terbaru yang kian memudahkan penggunanya kini ialah e-commerce.
Dengan adanya e-commerce ini, memungkinkan adanya transaksi assalam yaitu: merupakan bentuk transaksi dengan sistem pembayaran secara tunai
atau disegerakan tetapi penyerahan barang ditangguhkan dan transaksi al-istina
yaitu: merupakan bentuk transaksi dengan sistem pembayaran secara disegerakan
atau
secara
ditangguhkan
sesuai
kesepakatan
dan
penyerahan
barang
ditangguhkan. Transaksi as-salam disebut juga as-salaf, dalam hal ini merupakan
suatu bentuk keringanan dalam bermuamalah dan memberikan kemudahan
kepada manusia dalam berinteraksi dengan sama, khususnya pada maslah
pertukaran harta, seperti halnya jual beli dengan hutang (Asnawi, 2008).
Dengan kata lain e-commerce adalah merupakan suatu transaksi komersial
yang dilakukan antara penjual dan pembeli atau dengan pihak lain dalam
hubungan perjanjian yang sama untuk mengirimkan sejumlah barang, pelayanan,
atau perahlian hak (Ding dalam Berkatullah dan Prasetyo, 2005).
Dalam pengertian lain e-commerce adalah pembelian dan penjualan,
pemasaran dan pelayanan serta pengiriman dan pembayaran produk, jasa dan
informasi di internet dan jaringan lainnya, antara perusahaan berjaringan dengan
pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainya (Humdiana dan Indriyani, 2005).
2.9.2
Karakeritik E-Commerce
Dari berbagai definisi yang ditawarkan dan dipergunakan oleh berbagai kalangan,
terdapat kesamaan dari setiap definisi tersebut. Kesamaan ini menunjukan bahwa
e-commerce memiliki karakeristik (Asnawi, 2088):
1.
Terjadinya transaksi antara dua belah pihak.
2.
Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi.
3.
Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme p
2.9.3
Jenis-Jenis E-Commerce
Banyak perusahaan kini atau mensponsori tiga kategori dasar dari sistem ecommerce ini, yaitu: e-commerce Busines to onsucmer (B2C), Business to
Business (B2B) dan Consumer to Consumer (C2C) (Humdiana dan Indriyani,
2005).
1.
B2C (Business to consumer)
Perusahaan harus mengembangkan pasar elektronis dan menarik untuk menjual
berbagai produk dan jasa ke para pelanggan. Sistem e-commerce yang berfokus
pada pelanggan
memiliki tujuan penting yang sama, yaitu: menarik calon pembeli, melakukan
transaksi atas barang dan jasa, serta membagun loyalitas pelanggan melalui
pelayanan yang baik untuk setiap individu dan terlibat dengan berbagai fitur
komunitas. Business to consumer e-commerce memiliki karakeristik sebagai
berikut (Rahardjo, 2005):
a.
Terbuka untuk umum, di mana informasi di sebarkan ke umum.
b.
Sevis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang
dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah
umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web.
c.
Sevis di berikan berdasarkan permohonan (on demand), yakni konsumen
melakukan insiatiatif dan produsen harus siap memberikan respon sesui dengan
permohonan.
2.
B2B (Business to Business)
E-comeerce B2B adalah sisi grosir dan pasokan dari proses komersial, tempat
berbagai perusahaan untuk membeli, menjual atau berdagang dengan peusahaanperusahaan laianya (Rahardjo, 2005).
3.
C2C (consumer to consumer)
Keberhasilan besar dari lelang on-line seperti e-bay, tempat para pelanggan dan
juga perusahaan dapat membeli serta menjual satu sama lain dalam proses sistus
web lelang, menjadikan C2C sebuah strategi bisnis e-commerce yang
penting
b.
Memperluas pasar: Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak
terbatas oleh area geografis dimana perusahaan berada.
c.
Perluasan jaringan mitra bisnis: dengan adanya jaringan elektronis
memudahkan mitra kerja dalam melakukan kerjasama.
2.
Keuntungan bagi Konsumen
a. Efektif: konsumen dapat memperoleh informasi tentang
produk atau jasa yang dibutuhkannya dan berinteraksi
dengan cara yang cepat dan murah.
b. Aman secara fisik : konsumen tidak perlu mendatangi
toko secara langsung dan ini mungkin konsumen dapat
bertansaksi dengan aman, sebab daerah-daerah tertentu
mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan
membawa uang tunai dalam jumlah besar.
c. Fleksibel: konsumen dapat melakukan transaksi dari
berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau
tempat lainya.
3.
Keuntungan bagi Masyarakat Umum
a.
Membuka peluang kerja baru: dalam hal ini akan membuka peluang-
peluang kerja baru bagi mereka yang tidak buta teknologi.
b.
Mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan: dengan adanya ini
konsumen tidak perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, di mana hal ini pada
gilirannya akan mengurangi jumlah kendaraan yang berlalu -lalang di jalan.
c.
Menigkatkan kualitas sumber daya manusia: dalam hal ini hanya orang-
orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada gilirannya akan merangsang
orang-orang dalam mempelajari teknologi.
2.9.5
Kerugian E-Commerce
Di damping keuntugan di atas, ada beberapa segi negatif dalam perdagagan
elektronis, yaitu (Nugroho, 2006):
1.
Menigkatkan individualisme: dengan adanya ini seseorang dapat
berinteraksi tanpa bantuan orang lain.
2.
Terkadang menimbulkan kekecewaan: apa yang dilihat di layar monitor
komputer kadang berbeda degan apa yang dilihat secara kesat mata.
3.
Tidak manusiawi: dalam hal ini tidak dapat secra dekat besosialisasi
dengan orang lain, misalnya: tidak dapat berjabat tangan.
Metodelogi Pengumpulan Data
Di dalam metodelogi ini, diperlukan data-data atau bahan materi yang dibutuhkan, utntuk
keperluan penelitian ini. Adapaun teknik dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut
:
3.2.1 Studi PustakaStudi pustaka dilakukan dengan melakuakan pencarian terhadap
buku- buku yang berhubungan dengan penelitian, karya-karya ilmiah maupun jurnal,
artikel,baik yang terdapat di perpustakaan maupun yang terdapat di Internet. Data-data
yang berasal dari buku-buku dan internet, yang dijadikan referensi dalam penyususnan
skripsi ini, antara lain: yang berkaitan dengan pengenalan sistem informasi, beberapa hal
yang berkaitan dengan e-commerce, komunikasi data, konsep pemasaran dan penjualan
olnine, tools-tools yang dipakai, antara lain: DFD, ERD,flowchart ,STD,normalisasi
,bahasa pemrograman PHP, basisdata MYSQL dan sebagainya.
3.2.2
Studi Lapangan
Melakukan praktek ke lapangan secara langsung,yaitu untuk memeproleh penjelasanpenjelasan maupun informasi untuk berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.
Praktek-praktek yang dilakukan di dalam studi lapangan, hanya menggunakan observasai
dan wawancara, di antaranya adalah:
a.
Observasi
Pada metode pengamatan (observasi) ini dilakukan peninjauan dan penelitian langsung di
lapangan untuk memeperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Dari hasil
pengamatan ini, proses pemasaran dan jual-beli, maupun transaksi masih dilakukan
secara manual, seperti malalui telpon,fax atau langsung datang ke lokasi penjualan, serta
data–data tidak tersimpan secara terstruktur, dengan demikian kekurangan-kekurangan
ini perlu diatasi, yang nantinya akan memuaskan pihak pelanggan dan pihak perusahaan.
Observasi dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam
perancangan dan pengembangan sistem, data yang dibutuhkan berupa laopran- laporan
yang tersedia, berupa daftar harga produk, DO (Delivery Order), Invoice dan PO
(Purcase Order) beserta dokumentasi Produk
b.
Wawancara
Wawancara dilakukan dengan cara mewancarai secara langsung pihak-pihak terkait,
yang berguna untuk mendapatkan informasi maupun data-data yang dibutuhkan untuk
perancangan dan pembangunan sistemyang akan dibuat, yaitu :
Metodelogi Pengembangan Sistem
Metodelogi yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk perancangan
dan pengembangan sistem e-commerece berbasis web ini, adalah metodelogi
terstruktur dengan model SDLC (System Development Life Cycle).
Deteksi masalah
Permasalahaan yang sering dihadapi dalam pelaksanaan di perusahaan Griya Unik
Wanita antara lain:
1.
Memerlukan media publikasi yang banyak, seperti pembuatan spanduk pamflet
dan media publikasi yang lainnya, sehingga memerlukan biya yang besar dan terjadi
pemborosan biaya.
2.
Dalam pembuatan laporan sering kali mengalami kesuliatan karena pengarsipan
datanya yang manual dengan media kertas,
3.
Terbatasnya media yang dapat digunakan oleh pelanggan
atau konsumen ketika ingin memebeli dan memesan barang.
4.
Transaksi tersebut hanya dapat dilakukanmelalui telpon,
fax dan langsung mengunjungi ke tempat tersebut. Sehingga memerlukan tenaga dan
waktu yang lama.
5.
Jangkauan akses terbatas sehingga cakupan pelanggan atau
konsumen tidak meluas atau tidak secara global.
6.
barang
Sering terjadinya kerancauan dalam update persediaan
7.
Secara fisisk tidak aman atau terjadi kejahatan yang tidak
diinginkan bila melakukan perjalanan secara fisik.
8.
Susahnya mencari informasi mengenai barang-barang
kebutuhan sehingga memerlukan media dan tenaga yang banyak.
9.
Konsumen maupun pedagang tidak fleksibel dalam
melakukan proses transaksi penjualan.
10.
Tidak
efektifnya
dalam
berinteraksi
sehingga
membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tinggi.
11.
Tidak hemat nya dalam penggunaan kertas yang digunakan
untuk transaksi, pencatatan-pencatatan maupun promosi produk, sehingga tingginya
biaya operasional.
12.
Tidak dapat menyediakan informasi secara update yang
dapat diterima oleh konsumen dengan cepat dan tepat.
13.
Sulitnya melakukan komunikasi atau transaksi secara dekat antara penjual
(admin) dengan memeber yang dapat dilakukan kapanpun dan dimana saja.
Proses bisnis yang berjalan Sistem yang diusulkan
Hasil yang akan dicapai
terhadap sistem yang
diuslkan
Pembeli melakukan
pemesanan produk masih
menggunakan media kertas
(PO) melalui fax, telepon
maupun langsung datang ke
kantor.
Pembeli melakukan
pemesanan produk dengan
menggunakan sistem ecommerce berbasis web
dengan melakukan transaksi
pada sistem tersebut edengan
melakukan transaksi pada
sistem tersebut dengan media
layar monitor dan keyboarad
sebagai input data.
Data transaksi melalui sistem
e-commerce ini dapat
dilakukan dengan mudah dan
cepat yang dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja
tanpa batas waktu. Sehingga
menguntungkan kedua belah
pihak (penjual dan pembeli).
Perhitungan dan
pengecekan stok barang
Perhitungan stok barang
sudah otomatis pada
Dengan adanya
perhitungan stok barang
masih dilakukan secara
manual oleh bagian gudang
dengan media kertas (buku
stok barang).
sistem e-commerce ini, yang
berasal dari akumulsi
transaksi yang dilakukan ileh
member dan tersimpan
update pada database secara
online.
yang dilakukan pada sistem
ini dapat memepercepat
proses kinerja, data stok
barang dapat tersimpan rapih
dan aman dalam basis data,
sehingga dapat dilihat dengan
mudah mengontrol atau
mengecek data stok tersebut.
Pembuatan invoice dan DO
(surat jalan) masih
menggunakan media kertas
dengan tulisan atau mesin
ketik.
Tampilan surat jalan dan
invoice dalam bentuk form
yang dapat dilihat si sistem ecommerce ini, tanpa harus
menginput dan membuat
surat jalan atau invoice
tersebut. Form tersebut di
peroleh dari hasil transaksi
yang dilakukan pelanggan
yang dapat lagsung dicetak
dan tersimpan dalam
basisdata.
dengan adanaya sistem ini,
dapat dimudahkan dan
membantu dalam proses
kinerja sehingga dapat
menguntungkan pelanggan
maupun perusahaan tersebut
dapat tersusun rapih dan
aman di dalam basis data.
untuk menyalurkan
informasi,promosi-promosi
produk masih menggunakan
media kertas,fax,telepon
sampai melakukan perjalanan
oleh pihak marketing dalam
melakukan penawaran
produk.
Promosi atau mendapatkan
data-data maupun informasi
mengenai
produk-produk dapat dilihat
arau diperoleh di sistem ecommerce ini dengan media
internet yang di akses secara
online.
Dengan adanya sistem ini,
memudahkan pihak
pelanggan dalam
mendapatkan informasi dan
memudahkan pihak
perusahaan dalam
menyalurkan informasi
maupun promosi tersebut.
Media penyimpanan masih
bersifat manual, dengan
media kertas dan dokumen
atau data-data tidak tersusun
secra terstruktur dan rapih.
Penyimpanan tersusun secara
rapih dan terstruktur dengan
menggunakan basis data
dalam sistem web ecommerce ini.
Dengan adanya basis data ini,
dapat memudahkan dalam
pengolahaan data,yaitu
mencari maupun
mendapatkan data-data
tersebut dan data tersebut
dapat tersimpan secra
aman dan rapih di dalam
basis data.
Laporan masih dilakukan
manual dan pembuatan
laporan masih memakan
waktu yang lama dan
format untuk laporan masih
belum jelas
Pada sistem e-commerce
ini, dapat langsung dicetek
mengenai laporan produk,
laporan memeber,sampai
laporan transaksi penjualan
perskala waktu yang
disediakan dengan format
yang jelas, yang diperoleh
secara otomatis dilakukan
memeber
Dengan adanya sistem ini,
dapat memudahkan pihak
perusahaan dalam
pembuatan
laporan,sehingga laporan
tersebut dapat diselesaikan
tepat waktu.
Analisa Kebutuhan Sistem
Dalam tahap ini menjelaskan sistem saat ini secara lengkap denganmenggambarkan
proses bisnis yang sedang berjalan di perusahaan ini dan menggambarkan sistem
informasi yang ideal (sistem yang diusulkan) dengan menggunkan flowchat.
4.5.1
Analisis Sistem Berjalan
Sistem yang berjalan di perusahaan Usaha rumahaan Griya Unik Wanita masih bersifat
manual atau belum terkomputerisasi, sehingga proses dari pemasukan data, proses
transaksi, penyimpanan data sampai pembuatan laporan dilakukan secara manual.
Prosedur atau proses bisnis yang terjadi di perusahaan Usaha Rumahan Griya Unik
Wanita adalah sebagai berikut :
1.
Pembeli melakukan pemesanan barang dengan mengirim PO (purchase Order)
dengan langsung datang ketoko, melalui fax atau telepon, dan bisa juga langsung melalui
marketing , PO tersebut sebagai bukti pemesanan barang. Setelah itu PO akan diperiksa
oleh bagian admin untuk di proses, yang berguna untuk mengetahui beberapa banyak
barang yang dipesan oleh pelanggan.
2.
Setelah PO (Purchase Order) diberikan ka bagian admin, proses selanjutnya
ialah mengecek keadaan stok barang, jika barang mencukupi, bagian admin membuatkan
DO (Delivery Order) dan Invoice yang masing-masing terdiri dari tiga lembar
(Putih,Merah,Biru). Setelah itu DO dan invoice diberikan ke Logistic (kepala Gudang).
DO sebagai bukti pengambilan barang ke gudang, dan bukti serah terima barang ke
pelanggan, sedangkan invoice untuk bukti penagihan kepada pelanggan.
3.
Jika dalam pengecekan barang, stok belum mencukupi , pihak admin meminta
pengajuan barang terhadap pihak logistic (kepala gudang), dengan memverifikasi barang
yaitu dengan melakukan dokumen pemesanan barang. Untuk dokumen pembuatan
barang yang selanjutnya akan diproses ke bagian keuangan, yaitu untuk melakikan
pengeluaran dana untuk memesan barang, dan pada dokimen pemesanan barang
diteruskan ke bagian supplaier untuk melakukan pemesanan barang, yang selanjutnya
akan di proses oleh bagian keuangan untuk melakukan pengeluaran dana. Setelah itu
bagian logistic (kepala gudang) akan mendapatkan data hasil data yang di beli dari bukti
pemesanan supplier (DO/invoice), yang selanjutnya akan diproses oleh bagian admin
untuk melakukan pembuatan DO dan Invoice yang terdiri dari tiga lembar kertas
(Putih,Merah,biru), setelah itu DO dan invoice diberikan kebagian logistic (Kepala
Gudang). DO sebagai bukti pengambilan barang ke gudang, dan bukti serah terima
barang ke pelanggan, sedangkan invoice untuk bukti penagihan kepda pelanggan.
4.
Setelah melakukan proses di atas, langkah selanjutnya bagian pengiriman barang
(delivery) akan mengirimkan barang sekaligus melakukan penagihan kepda pelanggan
dengan dilengkapi DO dan invoice. Setelah barang diterima oleh pelanggan, pelanggan
melakukan transaksi pembayaran, sekaligus menandatangani DO sebagai bukti bahwa
barang telah diterima oleh pelanggan. Setelah itu pelanggan menerima bukti pengiriman
berupa DO berwarna (putih) dan bukti pembayaran berupa invoice berwarna (putih),
sedangkan DO yang berwarna (merah,biru) untuk bagian gudang (logitic) sebagai arsip
pengiriman dan invoice (merah,biru) untuk bagian keuangan sebagai arsip pembayaran,
selain pembayaran tunai, bisa juga dilakukan
5.
dengan menggunakan transfer rekining maupun kartu keredit.
6.
Didalam proses pembuatan laporan , laporan dibuat berdasarkan arsip DO dan
arsip invoice, untuk laporan dana keluar, laporan pemasukan dan laporan dana produksi,
yang kemudian laporan ini diserahkan pada kepala.
Konsumen
Mulai
Distributor
Logistik
PO
Mengajukan
Pemesanan
Barang
Keuangan
Pembelian Barang
Tidak
Memesan
Persediaan
Barang
Memverifikasi
Barang
Dana Pembelian
PO
Iya
Memesan Barang
Invoice/DO
Membuat
Invoice/
DO
Melakukan
Pembayaran
Invoice/Do
Invoice/Do
Dana Keluar
Melakukan
Pembayaran
DO
Invoice
DO
Mencatat
Pemasukan
Pemasukan
Selesai
Gambar 4.2 Flowchat Kegiatan Konsumen, Admin, Logistik dan keuangan
Analisis Sistem yang Diusulkan
Dalam tahap analisis ini yaitu menggambarkan sistem
informasi yang ideal atau sistem yang diusulkan untuk perusahaan Griya Unik
Wanita seperti ditunjukan pada gambar 4.4
HOME
Tidak
DAFTAR
Store Online
Tidak
Iya
Belanja
Iya
Belanja Lagi
Tidak
Registrasi Ulang
Pembayaran
Selesai
MEMBER
mulai
ADMIN
Membuat Form
Proses Transaksi
JARINGAN KARTU
KEREDIT
Memproses otorisasi
Hasil Otorisasi
Memilih katagori
Produk
Melakukan belanja
Mengisi informasi
Kartu
Mengirimkan data
untuk di otorisasi
Hasil Otorisasi
Hasil Otorisasi
Mencetak Bukti
Transaksi
Menyimpan Data
Transaksi dan Data Kartu
Keredit
Menerima Produk
Yang dipesan
Mempersiapkan Produk
Untuk dikirim
Selesai
4.6
Perancangan atau Desain
Pada tahap ini melakukan perancangan sistem yang baru dari pemilihan alternatif
sistem yang terbaik.
4.6.1 DFD (Data Flow Diagram)
Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil, yang terdiri dari diagram
konteks,diagram zero dan diagram rinci yang diusulkan.
4.7 Diagram konteks sitem yang Diusulkan
Gambar diagram konteks menjelaskan sistem yang akan
dirancang secara umum dan keseluruhan, terdapat tiga entity yang
menunjang proses sistem e-commerce pada Usaha Rumahan Griya
Alista
Wanita ini, yaitu: admin,member dan distributor.
Bukti Transaksi,
Status
Transaksi
Nota_Transaksi,
produk,
, Status
member
Nota_transaksi,
produk,
, Status
member,
admin
Username,
password,
Status
Transaksi,
Admin
Berita, Kategori Produk, member,
Kartu Kredit, transaksi
Berita, kategori produk, member,
Kartu Kredit, transaksi, qty
Sistem Penjualan Online
member, transaksi, alamat
Metode Pembayaran
Member
Member,transaksi,alamt
Username, Password, Metode Pembayaran, Produk
4.7.1 Diagram Rinci Sistem Diusulkan
Diagram ini untuk mendetailkan setiap proses yang terjadi padadiagram zero
sistem yang diusulkan. Pada gambar 4.8, terdapat tiga entity yaitu member,
admin, dan distributor dan menggambarkan proses yang ada, dengan memiliki
lima proses yaitu: proses 1.0 yakni proses mengolah tanya jawab,
proses 2.0 yakni proses mengolah member, proses 3.0 yakni proses
mengolah transaksi, proses 4.0 yakni proses mengola admin, 5.0 yakni
proses mengola laporan.
1.0
Member,Username,Password
Member
member
registrasi
Member, status member
Admin
Member, status member
member
member
Member,,status
produk
produk
produk
2.0
produk
produk
Produk
transaksi
Transaksi
Transaksi
alamat
Transaksi,alamat,produk,
metode pembayaran
3.0
Transaksi,alamt,metodepembayaran
Transaksi
produk
Produk,bukti_transaksi
Temp_jual
Temp_jual
kartu
Temp_jual
kartu
Transaksi,status
Nota transaksi,kategori
produk,kartu keredit,status
transaksi,transaksi
transaksi
transaksi
kartu
Username,password,Nota_transaksi,admin,katag
eori produk,kartu keredit,status
transaksi,transaksi
Mengelola
data
4.0
Admin
Admin
Admin,username,password
Pada gambar 4.6
ini,terdapat
entity
yaitu member
dan
admin Dan
menggambarkan proses yang ada, dengan memiliki lima proses yaitu : proses 1.0
yakni proses mengolah tanya jawab, proses 2,0 yakni
proses mengolah member, proses 3.0 yakni proses menolah transaksi,
proses 4.0 yakni proses mengolah admin.
1.
Diagram Level 1 proses ke-2
2.1
User
Isi data registrasi
Olah data
member
Melakukan
registrasi
Admin
member
member
member
member
Member, status
Member,status member
Username,Password,memeber
2.2
Mempebaharui
registrasi
Member,status member
member
Gambar 4.7 Diagram Level 1 proses ke-2
Diagram Gambar 4.7 menjelaskan secara detail dari proses 2 yaitu proses
mengolah data member yakni pendaftaran member dan proses mempebaharui data
member yang diperoleh dan disimpan di database member.
2.
Diagram level 1 prose ke-3
Admin
Olah data produk
Proses data
produk
Input data produk
Data produk
Edit data produk
Olah data produk
Proses edit data
produk
Tampilkan kembali data
produk
Olah data produk
Proses hapus data
produk
Hapus data produk
Data produk
Olah data produk
Proses hapus data
produk
Data produk
Gambar 4.8 Digram Level 1 Proses 3
Diagram Gambar 4.8 menjelaskan secara detail dari proses yakni proses
mengelola master pemesanan produk, yang memiliki 4 proses yakni proses
menambah pemesanan produk yang disimpan di databese , proses mengedit dan
menghapus pemesanan produk yang di peroleh dan disimpan didata base proses
selanjutnya proses menerima produk yang diproleh dari dari lemot a?
Metode Pembayaran
Member
Menggunakan
pembayaran
COD
Metode Pembayaran
Menggunaka
pembayaran
transfer
Metode Pembayaran
Menggunakan
pembayaran
kartu keredit
Metode Pembayaran
Admin
Metode Pembayaran
Metode Pembayaran
Transaksi
Transaksi
Kartu
Kartu
Gambar 4.9 Diagram Level 1 Proses ke 4
Diagram Gambar 4.9 menjelaskan secara detail dari proses 1.4 yakni proses
menmbah data pembayaran, yang memiliki 3 proses yakni proses menggunakan
pembayaran trasnfer yang disimpan di database transaksi dan proses
menggunakan pembayaran kartu keredit yang diperoleh dari database kartu
disimpan di database transaksi.
4. Diagram Level 2 proses ke-1
member
member
Menambah
data
pendaftaran
Member
member
member
member
Membatalkan
pendaftaran
member
admin
member
Menerima data
pendaftaran
Gambar 4.10 Diagram level 2 Proses ke-1
Kama om naati mi ..
menjelaskan secara detail dari proses yaitu melakukan pendaftaran member, yang
memiliki 3 proses menambah data pendaftaran yang disimpan di database
member dan proses menerima data pendaftaran yang diperoleh dari data base
member dan proses menerima data pendaftaran yang diperoleh dari database
member.
5. Diagram level 2 proses ke-2
produk
Menmbah data
produk
admin
produk
produk
produk
produk
Mengedit data
produk
produk
produk
produk
Menghapus data
produk
produk
produk
produk
Menerima data
produk
member
produk
produk
produk
Mengunduh
data produk
produk
produk
produk
Mencari data
produk
produk
Gambar 4.11 Diagram Level 2 Proses ke-2
Diagram Gambar 4.11 menjelaskan secara detail dari proses
2.2 yakni proses memperbaharui data produk, yang memiliki 6 proses
yakni prosesmenambah data produk yg disimpan di database produk,
proses menghapus data produk yang disimpan dan diperoleh di
database produk, proses menerima data produk yang diperoleh dari
database produk , yang selnjutnya proses mengunduh data produk,
dan proses mencari data produk yang diperoleh dari database produk.
6. Diagram Level 2 proses ke-3
Metode Pembayaran
Member
Menggunakan
pembayaran
COD
Metode Pembayaran
Menggunaka
pembayaran
transfer
Metode Pembayaran
Menggunakan
pembayaran
kartu keredit
Metode Pembayaran
Admin
Metode Pembayaran
Metode Pembayaran
Transaksi
Transaksi
Kartu
Gambar 4.12 Diagram Level 2 Proses ke 3
Kartu
Diagram Gambar 4.12 menjelaskan secara detail dari proses
1.3 yakni proses menmbah data pembayaran, yang memiliki 3 proses
yakni proses menggunakan pembayaran trasnfer yang disimpan di
database transaksi dan proses menggunakan pembayaran kartu
keredit yang diperoleh dari database kartu disimpan di database
transaksi.
4.8
Perancangan Sistem ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai
hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan
antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu:
a.
Entiti : Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu
yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol
dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b.
Atribut : Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang
disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut.
Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu
dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c.
Hubungan / Relasi : Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal
dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan
sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu
basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :
1).
Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas
A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan
entitas B.
2).
Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada
entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3).
Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B.
Dalam website Sistem penjuan online ini penulis mencoba membuat rancangan ERD
yang akan menghubungkan antara konsumen, produk, admin sebagai pengolah website
serta data produk dan supplier sebagai sepplier
Penjelasan Sistem ERD di atas :
1.
Hubungan antara konsumen dan produk
M:
M
Pesan
Konsumen
Produk
Gambar
IDKon*
Alamat
IDProdk*
Nama
Ket
Telp
Kategori
Nama
Email
Harga
IDProdk*
IDKon**
JumlahPesan
Total Harga
Gambar 4.14 Entity Relationship Diagram Hubungan antara konsumen dan produk.
Dalam ERD di atas terdapat dua buah entitas yaitu entitas konsumen dan entitas produk
yang dihubungkan dalam satu relasi yaitu relasi pesan. Entitas konsumen mempunyai
lima atribut diantaranya adalah Idkon*, Nama, Telp, Email dan alamat. Untuk entitas
produk ada enam buah atribut yaitu IDProduk*, NamaProduk, Kategori, Harga,
Keterangan dan Gambar. Kemudian untuk relasi pesan memiliki empat buah atribut yaitu
Id Produk (sebagai primary key), Idkon (sebagai foreign key), jumlah Pesan dan Total
Harga.
Cara baca :
b. Konsumen memesan produk, produk dipesan oleh konsumen
c. M : M berarti → beberapa konsumen memesan banyak produk dan beberapa
produk dipesan oleh beberapa konsumen.
2.
Hubungan antara Admin dan produk
Username
1
Admin
Password
Olah
M
Produk
Gambar
IDAdmin*
IDProdk
Ket
Kategori
Nama
Harga
Gambar 4.15 Entity Relationship Diagram Hubungan antara admin dan produk.
Dalam ERD di atas terdapat dua buah entitas yaitu entitas Admin dan entitas produk
yang dihubungkan dalam satu relasi yaitu relasi Olah. Entitas Admin mempunyai tiga
atribut diantaranya adalah IdAdmin*, UserNama, Password. Untuk entitas produk ada
enam buah atribut yaitu IDProduk*, NamaProduk, Kategori, Harga, Keterangan dan
Gambar.
Cara baca :
c.
admin
Admin mengolah data produk, data produk diolah oleh
d.
1 : M berarti
seorang admin mengolah beberapa data
produk, beberapa data produk diolah oleh admin.
3. Hubungan antara Admin dan Supplier
ID Produk*
Kategori
Username
Admin
Password
Kirim Produk
Nama
Produk
Supplier
IDAdmin*
Jumlah
Gambar 4.16 Entity Relationship Diagram Hubungan antara admin dan supplier.
Dalam ERD di atas terdapat dua buah entitas yaitu entitas Admin dan
entitas Supplier yang dihubungkan dalam satu relasi yaitu relasi KirimProduk
Entitas Admin mempunyai tiga atribut diantaranya adalah IdAdmin*, UserNama,
Password. Untuk entitas Supplier ada empat buah atribut yaitu IDProduk*,
NamaProduk, jumlah, kategori.
Cara baca :
a. Admin dikirim produk oleh supplier, supplier mengirim produk ke
admin.
b. 1 : 1 berarti
Admin dikirim produk oleh supplier, supplier mengirim produk ke
admin.
4.9
Normalisasi File
Dalam penulisan rancangan program ini, untuk normalisasi yang dibuat sampai
dengan bentuk normalisasi ke dua adapun normalisasi yang ada dalam rancangan
program penjualan sebagai berikut :
IDAdmin
Username
Password
IDkon
Nama
Alamat
Email
Telp
IDproduk
Kategori
Nm_prdk
Hrg_prdk
Gambar
Gambar 4.17 Bentuk Normalisasi tidak Normal (unnormal)
IDAdmin*
Username
Password
Idkon*
Nama
Alamat
Email
Telp
Idproduk*
Kategori
Nm_prdk
Hrg_prdk
Keterangan :
Gambar
* Candidate Key
Gambar 4.18 Bentuk Normalisasi Ke Satu
Tabel Produk
Tabel Admin
IdAdmin *
IdProduk *
Username
Kategori
Password
Nama
Ket
Harga
Pesan
IdPesan*
Jumlah Pesan
TotalBayar
IdProduk **
IdAdmin**
Keterangan : * Primary key
**
Foreign Key Relasi Tunggal Relasi Ganda
Gambar 4.19 Bentuk Normalisasi Kedua (2NF
IdProduk *
KatProduk
NmProduk
HargaProduk
JmlProduk
Tabel Admin
Tabel Produk
IDAdmin*
Username
Pesan
Idpesan*
Kode
Nama
TotalBayar
Ukuran
IdProduk*
Harga
Flag
IDAdmin**
Keterangan:
**
*
Primary key
Foreign Key Relasi Tunggal Relasi Ganda
Gambar 4.20 Bentuk Normalisasi Ketiga (3NF)
4.9.1
Rancangan Struktur Database
Dalam pembuatan website ini, penulis menggunakan satu buah
database dengan nama “commerceDB” yang di dalamnya terdapat beberapa
tabel. File database tersebut berada pada phpmyadmin yang terintegrasi dalam
APACHE TRIAD. Berikut akan di jelaskan struktur table-tabel yang ada dalam
database commerceDB yang menjadi database Website sistem penjualan online.
1.
Spesifikasi File Administrator
Nama Tabel
: Tabel Admin
Akronim
: Admin
Fungsi File
: Untuk Mengolah data–data dalam website.
Media File
: Hardisk
Kunci
: IDAdmin
Software
: MySQL
Tabel4.2 Tabel Admin
No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
IDadmin*
INT
4
ID Admin
2
Username
Varchar
55
User Name
3
Password
Varchar
55
Password
2.
Spesifikasi File GuestBook
Nama Tabel
: Tabel GuestBook
Akronim
: Guest Book
Fungsi File
: Input Komentar data pengunjung.
Media File
: Hardisk
Kunci
: IDKom
Software
: MySQL
Tabel 4.3 Buku Tamu
No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Id_kom*
INT
4
ID Komentar
2
Nama
Varchar
55
Nama
3
Email
Varchar
55
Email
4
Komentar
Text
-
Komentar
3. Spesifikasi File Produk
Nama Tabel
: Tabel Produk
Akronim
: Produk
Fungsi File
: Untuk Mengolah data–data Produk.
Media File
: Hardisk
Kunci
: IDprdk
Software
: MySQL
Tabel 4.4 Tabel Produk
No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Id_prodk*
INT
4
ID Produk
2
Kategori
Varchar
55
Kategori Produk
3
Nm_prdk
Varchar
55
Nama Produk
4
Hrg_Prdk
INT
6
Harga Produk
5
Gambar
Varchar
55
Gambar Produk
6
Ket
Text
55
Keterangan Produk
4. Spesifikasi File Biodata Pemesanan
Nama Tabel
: Tabel Biodata
Akronim
: Biodata
Fungsi File
: Untuk Mengetahui biodata pemesan
Media File
: Hardisk
Kunci
: ID_Bio
Software
: MySQL
Tabel 4.5 Tabel Biodata
4.10
No
Nama Field
Type
Size
Keterangan
1
Id_Bio*
INT
4
ID Biodata
2
Nama
Varchar
55
Nama
3
Alamat
Text
-
Alamat
4
Telp
Varchar
55
Telp
5
Email
Varchar
55
Email
Perancangan Sistem Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dgn konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada
pemakai maupun pembuat program. Berikut merupakan gambaran umum website
Penjualan Online dalam bentuk DFD.
4.11
State Transition Diagram (STD)
State Transition Diagram ini, untuk menjelaskan alur proses menu pada sistem, sebagai
acuan alur proses dalam membuat perancangan antarmuka. Mulai dari proses masukkan
dan keluaran yang meliputi halaman konsumen dan administrator. Rancangan proses
menu tersebut dapat dilihat pada gambar – gambar berikut ini :
4.11.1
STD Pada Halaman Konsumen
Pada halaman untuk konsuman terdapat empat menu utama yaitu Home, Store Online,
GuestBook, Contact Us. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Klik Menu Store Online
Klik Menu Home
Menuju Halaman Utama
Tampilkan Halaman Store Online
Store Online
Klik Menu GuestBook
Home
GuestBook
Tampilkan Halaman GuestBook
Klik Menu Contac tUs
Contact Us
Tampilkan Halaman Contact Us
Keluar
K
Klik Home
eluar Dari Halaman Menu
Gambar 4.21 STD Pada halaman utama
4.11.2 STD Pada Halaman Admin
Pada halaman untuk admin terdapat beberapa halaman CMS
diantaranya
olah halaman index, olah data produk, olah guestbook, Olah contact. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Tampilkan Halaman Data Index
Klik Olah Data Produk
Tampilkan Halaman Data Produk
Login Admin
Klik Olah Data GuestBook
Klik Olah Data Index
Olah Data Index
Login Administrator
Menuju Halaman Admin
Olah Data Produk
Tampilkan Halaman GuestBook
Olah Data GuestBook
Klik Olah Data Contact Us
Olah Contact Us
Tampilkan Halaman Contact Us
Logout
Keluar Dari Halaman Admin
Logout
Keluar
Klik Logout
Keluar Dari Halaman Admin
Perancangan
Pada tahap perancangan masukan dan keluaran ini, berupa tampilan –tampilan
layar dan laporan yang di perlukan.
4.13.1
Rancangan Halaman untuk Member
Menggambarkan rancangan halaman untuk member, berupa rancangan keluaran
maupun masukan yang terdiri dari : halaman Home, halaman Produk sebelum
login, halaman produk sebelu login, halaman detail produk, halaman ruang
member, halaman edit data pribadi, halaman proses transaksi, halaman preview
proses transaksi, dll.
1. Halaman Home
:: BANNER::
Home | Store Online | GuestBook | Admin
Daftar Pengunjung
Time
Main Menu
Pools
Link1
4.13.2 Rancangan Tampilan Produk
Pada rancangan halaman produk ini akan menjelaskan mengenai produk
- produk yang akan diperjual belikan secara online, dengan terlebih dahulu memilih
kategori produk yang akan dipesan kemudian pilih produk yang akan dipesan, tetapi
sebelumnya pengunjung website haruslah melakukan registrasi terlebih dahulu apabilia
ingin melakukan pemesanan produk. Untuk rancangan halamn produk adalah seperti
pada gambar Rancangan Halaman produk
Banner
Home | Store Online | GuestBook | Admin
Kategori
Produk
Taransfer System Payment
Date & Time
BCA, No.Rek. 1111-02-9990-123-23
Atasnama xxx
Pooling
Online Status
MANDIRI, No.Rek. 222-0927-65348-00
Atasnama xxx
Bukti Pembayaran harap dikirim melalui
email xxx Setelah anda memesan produk
pada werbsite kami.
Banner
Home | Store Online | GuestBook | Admin
Kategori
Produk
Cash System Payment
Date & Time
Alamat: [Sesuai Dengan Biodata Pemesan ]
Keterangan :
Pooling
Anda Akan Kami hubungi melalui telp untuk
memastikan kembali mengenai produk yang
anda pesan melalui website kami
Online Status
Download