Uploaded by nurcholbi

MODUL SI fix

advertisement
MODUL PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah sehingga harus dilakukan secara sistematis dan
sesuai dengan prosedur tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan. Prosedur penelitian ilmiah
ada tiga, yaitu: penyusunan rencana (rancangan penelitian), pelaksanaan, dan pelaporan.
A. Pada tahap rancangan penelitian, yang perlu dilakukan adalah membuat konsep pelaksanaan
sebuah penelitian. Rancangan penelitian biasanya berisi:
1. Judul Penelitian
2. Latar Belakang Penelitian
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
6. Kajian Teori
7. Metodologi Penelitian
B. Pelaksanaan penelitian adalah kegiatan pengumpulan data dengan menggunakan instrumen
yang telah disiapkan sebelumnya. Data yang telah dikumpulkan lalu diolah dengan
menggunakan teknik dan metode penelitian yang telah direncanakan sebelumnya. Hasil
pengolahan data kemudian disimpulkan. Keempat kegiatan yang berupa: penyusunan
instrumen, pengumpulan data, pengolahan data, dan penyimpulan data disebut dengan
pelaksanaan penelitian. Keempat langkah tersebut merupakan implementasi atau praktik
darai apa yang sudah direncanakan.
C. Menyusun Laporan Penelitian
Sistematika penulisan laporan karya ilmiah berisi rancangan yang terdiri atas berikut ini.
1. Bagian Awal
A. Halaman Judul
Dalam penyusunan halaman judul sebaiknya dibuat semenarik mungkin sesuai
dengan masalah yang akan diteliti serta tidak membuka peluang untuk penafsiran
ganda. Alasan pemilihan judul setidaknya mencakup tiga hal, yaitu; 1) Pentingnya
suatu masalah untuk diteliti; 2) Menariknya masalah untuk diteliti; 3) Bukti-bukti
yang meyakinkan bahwa belum ada penelitian yang sama.
B. Lembar Pengesahan
C. Lembar Orisinalitas Karya
D. Kata Pengantar
E. Daftar Isi/ Daftar Gambar/ Daftar Tabel
F. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan singkat dari isi karya ilmiah yang diangkat dalam
penelitian dan keywords. Abstrak biasanya terdiri dari 250-500 kata.
2. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi empat sub judul, diantaranya yaitu sebagai berikut.
A. LATAR BELAKANG
Pada bagian latar belakang sebaiknya dijelaskan mengenai alasan yang mendorong
memilih masalah tersebut untuk diteliti. Selain itu juga dapat menggambarkan
kondisi nyata dimasyarakat yang menjadikan pentingnya suatu masalah untuk
diteliti. Pada intinya Latar belakang berisi persoalan yang mendasari penulisan
karya tulis serta gambaran umum mengenai topik yang diangkat serta alasan
memilih pokok permasalahan menjadi karya tulis.
B. RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah yang mencakup permasalahan yang diteliti. Rumusan masalah
biasanya ditulis dalam bentuk kalimat tanya.
C. TUJUAN
Dalam penulisan laporan penelitian/Karya tulis ilmiah harus mencantumkan tujuan
penelitian secara eksplisit. Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat
pertanyaan. Jika dalam penelitian hanya ada satu masalah yang diangkat maka
tujuan penelitian pun hanya satu. Walaupun demikian satu tujuan dapat dijabarkan
menjadi lebih dari dari satu sub tujuan.
D. MANFAAT PENILITAN
Manfaat penelitian juga perlu dijelaskan secara eksplisit. Usahakan menjelaskan
manfaat penelitian secara nyata kepada pihak pihak yang terkait dalam penelitian
tersebut. Gunakan bahasa yang menyakinkan, tetapi objektif sehingga pihak yang
membaca merasa yakin pentingnya penelitian tersebut untuk dilakukan. Penjelasan
mengenai manfaat penelitian merupakan lanjutan dari penjelasan tujuan penelitian.
Contoh:
Rumusan masalah: bagaimana pengaruh air legen terhadap penyembuhan penyakit
lever?
Tujuan penelitian : penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh air legen
terhadap penyembuhan penyakit lever.
Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
Karya tulis ini diharapkan mampu menjadi referensi dan menambah khasanah
keilmuan untuk menangani penyakit lever
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perkembangan Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan bagi perkembangan
ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu kesehatan.
b. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif dalam upaya
penyembuhan penyakit lever bagi penderita.
c. Bagi Industri obat
Hasil penelitian ini dharapkan dapat menjadi dasar dikembangkan produk
obat penyembuh lever dengan bahan air legen.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Terdapat 2 subjudul yang dibahas dalam bab ini, yaitu mengenai landasan teori dan kerangka
pikir.
A. LANDASAN TEORI
Landasan teori ini berisi konsep atau teori dan hasil penelitian peneliti terdahulu yang
berhubungan dengan permasalahan dan pemecahan masalah pada karya tulis yang diteliti.
Landasan teori ditulis dalam bentuk paragraf dan boleh disertai dengan gambar. Teori-teori
tersebut dapat dikutip dari buku, jurnal, majalah, internet, dan artikel ilmiah yang relevan.
Dalam mengutip sebaiknya memilih teori-teori terbaru (sekitar 10 tahun terakhir), karena
ilmu pengetahuan selalu berkembang dan selalu diperbarui oleh peneliti yang baru.
Kutipan dari berbagai sumber juga berfungsi untuk melengkapi, memperkuat, dan
memperkaya tulisan yang sedang dibuat. Sebaiknya dalam mengutip sebuah teori harus
disertai dengan nama dari pakar tersebut dan tahun publikasinya.
B. KERANGKA PIKIR
Setelah landasan teori cukup kuat langkah selanjutnya adalah merumuskan kerangka
pikir. Kerangka pikir merupakan suatu pernyataan atau alur tentang konsep pemecahan
masalah yang telah dirumuskan. Uraian dalam kerangka pikir harus mampu menjelaskan
dan menegaskan secara komprehensifasal-usul variabel-variabel yang diteliti, sehingga
variabel yang tercantum dalam rumusan masalah semakin jelas. Uraian dan paparan dari
kerangka piker harus diperpadukan antara teori dan asumsi logika dalam menjelaskan
variabel tersebut untuk mengungkapkan masalah yang diteliti.
BAB III METODOLOGY PENELITIAN
Pada bagian ini terdapat 5 hal yang sebaiknya diuraikan yaitu:
A. WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN
Waktu dan lokasi penelitian mempengaruhi bentuk instrumen karena berhubungan
dengan jarak dan data yang diambil.
Misal: jika meneliti mengenai prasejarah diberbagai tempat, maka harus menentukan
instrumen YANG PALING MUDAH Dilakukan tetapi instrumen itu harus dapat
memberikan data yang akurat.
B. PEMILHAN PENDEKATAN
Pendekatan adalah cara yang ditempuh dalam melakukan penelitian. Pendekatanpendekatan tersebut dikelompokan dalam berbagai hal sesuai dengan bidang ilmunya.
1. Pendekatan menurut teknik pengambilan sampel adalah:
a. Pendekatan Populasi
Pendekatan populasi digunakan ketika anda meneliti subyek penelitian, dan hanya
bisa digunakan jika subyek yang diteliti tidak terlalu banyak dan kurang dari 100.
b. Pendekatan sampel, sampel yang digunakan harus mewakili populasi yang ada.
c. Pendekatan studi kasus
2. Pendekatan yang dibedakan atas ada dan tidaknya variabel
Yaitu pendekatan penelitian eksperimen dan non eksperimen. Dalam penelitian
eksperimen itu ada 2 pendekatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.
a. Penelitian Eksperimen
Pendekatan eksperimen sebenarnya dan pendekatan eksperimen tak sebenarnya
Jika eksperimen dilakukan tanpa menyertakan kontrol berarti pendekatan eksperimen
yang dipilih adalah pendekatan eksperimen yang tak sebenarnya. Namun, jika
pendekatan eksperimen sebenarnya adalah tempat variabel yang berfungsi sebagai
pembanding atau kontrol.
b. Penelitian Non Eksperimen
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian itu ada 5 pendekatan, yaitu: 1)
pendekatan studi kasus; 2) pendekatan kasual komparatif; 3) pendekatan korelatif; 4)
pendekatan historis; dan 5) pendekatan filosofis. Tiga pendekatan pertama digunakan
dalam penelitian deskriptif sedangkan pendekatan filosofis dan historis digunakan
digunakan dalam penelitian filsafat dan sejarah
c. Penelitian Sosial
Pendekatan menurut cara pengembangan penelitian yaitu terdiri dari pendekatan one
shoot model, pendekatan jangka panjang, dan pendekatan silang. Ketiga pendekatan
tersebut digunakan dalam penelitian sosial karena menyangkut gejala yang ada di
masyarakat.
C. SUMBER DATA TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
1. Sumber Literatur dan Data
Sumber literatur dan data berisi bagaiman teknik atau mendapatkan data atau hasil,
seperti eksperimen, observasi, dsb. Pada bagian ini dijelaskan alasan menggunakan
metode tersebut. Sumber literatur dan data tulis dalam bentuk paragraf.
2. Teknik pengambilan sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh dari jumlah
populasi. Ada 2 sifat populasi yang masing masing menghendaki teknik sampling
tertentu agar hasilnya akurat.
a. Populasi Homogen
Untuk populasi homogen dapat menggunakan atau mengambil sampel secara acak
atau random. Sedangkan populasi homogen pada subyek penelitian sosial dapat
dilakukan dengan teknik undian, ordinal dan teknik tabel bilangan random.
b. Populasi heterogen
Populasi bersifat heterogen bila ciri ciri anggotanya tidak sama dan ini terjadi pada
penelitian sosial. Teknik pengambilan sampel yaitu: 1) Teknik penentuan sampel
berjenjang; 2) Teknik penentuan sampel kelompok; 3) Teknik penentuan sampel
berdasarkan wilayah; 4) Proposional samling; 5) Purosive samling; 6) Teknik
penentuan sampel berdasarkan kuota; dan 7) double samping (sampel kembar ).
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam pelaksanaan pengumpulan dan memerlukan alat bantu yang disebut dengan
instrumen penelitian. Teknik pengumpulan data tergantung pada masalah yang diteliti.
Instrumen tersebut terdiri dari: 1) Wawancara; 2) Angket atau kuisioner; 3) Observasi, dan
4) Keputusan.
E. TEKNIK ANALISA DATA
Analisa data penelitian dapat dilakukann secara kuantitatif atau secara kualitatif. Tergantung
dari penelitian yang digunakan
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini kita akan membahas 2 langkah proses penelitian yaitu pengolahan
(analisa) data dan pembahasan. Pada dasarnya data yang diperoleh diawal masih dalam bentuk
informasi yang mentah. Maka dari itu agar menjadi informasi yang bermakna data tersebut
perlu diolah.
A. ANALISA DATA
Dalam proses analisa data hal yang perlu dilakukan lebih lanjut adalah cara menyajikan
data yang telah diperoleh dengan cara semenarik mungkin, mudah dipahami dan akurat.
Data berisi hasil dari metodologi dan hasil yang diperoleh dari lapangan. Data dapat
berbentuk tabel, gambar, grafik, ataupun paragraf.
B. PEMBAHASAN
Pada pembahasan dijelaskan secara rinci mengenai data yang diperoleh. Pembahasan
ditulis dalam bentuk paragraf.
BAB V PENUTUP
A. SIMPULAN
Setelah dilakukan analisa data dan pembahasan maka dapat ditarik simpulan. Simpulan
harus konsisten dengan analisis permasalahan dan menjawab tujuan.
B. SARAN
Saran disampaikan berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan adopsi ide
yang diusulkan namun harus berkaitan dengan isi dari simpulan.
3. Bagian Akhir
1. DAFTAR PUSTAKA
✓ Ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah
menemukan sumber yang disebutkan dan ditulis menggunakan Sistem Harvard.
✓ Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama pengarang,
tahun penerbitan, judul buku, tempat terbit dan nama penerbit.
✓ Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul
tulisan, nama jurnal, volume dan nomor halaman.
✓ Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet ditulis alamat website-nya
dan waktu pengambilan, namun bukan dari halaman website blog atau
wikipedia juga website sejenisnya.
2. BIODATA PESERTA
Biodata peserta mencakup biodata diri, pengalaman organisasi, karya ilmiah yang
pernah dibuat, dan penghargaan ilmiah yang pernah diraih.
3. LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN)
Lampira berupa data dukung pembahasan penelitian
Download