Uploaded by User88184

fdokumen.com 12tata-desain-formulir-rekam-medis

advertisement
TATA DESAIN FORMULIR REKAM
MEDIS
1



Formulir Rekam medis instrumen atau alat yang
dibuat sedemikian rupa, untuk dapat memuat
kebutuhan data yang diharapkan
Dalam pembuatan formulir rekam medis harus di
dasarkan pada keluaran/output berupa kebutuhan
akan informasi dalam hal ini adalah informasi
medis
Setiap RS dapat menyesuaikan dengan kebutuhan
dan kemampuannya dalam menyusun tata tdesai
formulir RM, tetapi tetap harus mengacu pada
pedoman standar dari Depkes RI
2
Jenis Data dalam RM
Data administrasi
a. Identitas Dasar
b. Identitas sosial
c. Keuangan
d. Persetujuan masuk
e. Persetujuan pemberian/pelepasan informasi
f. Persetujuan tindakan (Informed Consent)
2. Data Klinis
1.
a.
b.
c.
Data medis
Data perawatan
Data tambahan/penunjang
3
a.
1)
-
2)
3)
4)
Data medis
Medical history :
Keluhan Utama
Penyakit sekarang
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat psikososial & Personal
Riwayat Keluarga
Review sistem tubuh
Pemeriksaan fisik (Physical Examination)
Perintah dokter (Physician’s orders)
Catatan perkembangan (ProgressNotes)
4
5) LaporanPatologi
6) Laporan pencitraan (X-ray report)
7) Laporan Elektrokardiografi (EKG)
8) Laporan Elektromiografi
9) Laporan Operasi
10) Laporan Anestesi
11) Laporan Recovery Room
5
Data Perawatan







Catatan Admission
Catatan Lanjutan
Catatan Discharge
Lembar grafik
Lembar pemberian obat
Asuhan Keperawatan
Laporan lain-lain
Data tambahan /penunjang :
 Laporan laboratorium medis
 Laporan Rehabilitasi Medis
6
Distribusi Penanggung Jawab Pengisisan Rekam
Medis di RS
Tempat Penerimaan Unit Rawat Jalan
Pasien
Rawat Inap
Pengisian No. RM
Riwayat sakit
Pencatatan data :
Pemeriksaan fisik
Identitas, sosial,
Diagnosis
finansial
Terapi/tindakan
 Penetuan kelas
Perkembangan
rawat
kesehatan
Evaluasi
Petugas Penerimaan Perawat, Dokter
pasien
Rad, lab. dll
Unit Rekam Medis
Klasifikasi
penyakit
Pembuatan kartu
Indeks nama,
penyakit, dokter
dll.
Petugas RM
7
Formulir Rekam Medis Rawat Jalan
Formulir ini biasanya dibuat dalam kartu pemeriksaan
pasien
 Informasi yang ada :
1) Identitas pasien ; Nama pasien, No. RM, Tempat/tgl
lahir, Jenis kelamin, pendidikan pekerjaan, status
perkawinan, agama, Asuransi, Nama Ayah, nama Ibu,
alamat (Perubahan alamat perlu dicatat)
Cara kunjungan pasien, dikirim oleh siapa, cara
pembayaran
2) Riwayat Poliklinik : Tgl kunjungan, Poliklinik yg melayani,
Anamnesa, Diagnosis,terapi/tindakan/obat dan dokter yg
menangani

8
Formulir RM Rawat Inap


Pada
prinsipnya
setiap
RS
harus
menyiapkan catatan medis yg dikategorikan
Rekam medis dasar, sedangkan lemabaran
lain yg menyangkut spesialistik dapat
dikemabangkan sesuai ketentuan RS
Form RM dasar terdiri dari lembaran umum
dan lembaran khusus
9
Form RM umum, diantaranya
:







Ringkasan masuk dan keluar
Anamnesa dan pemeriksaan fisik
Lembaran grafik
Perjalanan penyakit/perkembangan perintah
dokter dan pengobatan
Catatan perawat bidan
Hasil pemeriksaan lab/rontgen
Resume Keluar
10
Form. RM Khusus






Lembar kotrol istimewa
Laporan Operasi
Laporan Anastesi
Riwayat kehamilan
Catatan/ laporan persalinan
Identifikasi bayi
11
1. Form Ringkasan masuk dan keluar






Menjadi form paling depan
Form ini merupakan sumber informasi untuk
mengindeks rekam medis serta menyiapkan
laporan RS
Berisi tentang :
Identitas pasien ( nama pasien, no. RM, tgl
lahir, pendidikan, jenis kealmin, agama,
alamat, pekerjaan)
Cara penerimaan malalui
Cara masuk dikirim oleh
12
















Status perkawinan
Keikut serta dlm PHB/asuransi lain
Nama penanggung jawab ‘ alamatnya
Nama keluarga terdekat dan alamatnya
Tgl dan jam masuk ruang rawat Inap
Tgl dan jam keluar ruang rawat Inap
Lama dirawat
Diagnosis akhir (utama, lain-lain dan komplikasi)
Operasi/tindakan (jika ada)
Anastesi yg diberikan (jika ada)
Infeksi nosokomial (jika ada)
Imunisasi yg pernah didapat
Imunisasi yg diperoleh selama dirawat
Tranfusi daraj (jika ada)
Keadaan keluar
Nama dan tanda tangan dokter yg merawat
13
Cara pengisisan Ringkasan Masuk dan
Keluar


Informasi yg menyangkut identitas dan
prosedur pada waktu masuk dicatata
oleh petugas penerimaan pasien RI
Sedang informasi yang diperileh selam
pasien dirawat samap keluar dari RI
dilakukan oleh perawat di ruangan
14
2. Anamnesa dan Pemeriksaan Fisik

Tujuan pokok data anamnesa dan
pemeriksaan
fisik
adalah
untuk
memberikan bahan pelengkap bagi
dokter yg menetapkan diagnosis yg
menjadi dasar tindakan pertolongan da
perawatan/pengobatan
tehadap
seorang pasien
15
Pokok –pokok pengisian Anamnesa






Keluhan utama :
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat yg pernah diderita
Riwayat keluarga
Keadaan sosial
Pengataman ulang sistematik
16
Pemeriksaan Fisik mencakup 4 hal ;




Inpeksi: Melihat keseluruhan tubuh
Palpasi : Maraba berbagai bagian tubuh
Perkusi : Mengetok daerah tertentu pada
tubuh dgn jari tangan/alat, mendengar
suaranya dan meneliti tingkat resistensinya
Auskultasi: Mendengar bunyi yg terjadi
karena proses fisiologis dtau patologis di
dalam tubuh
17
Form/Lembaran Grafik




Lembaran grafik memberikan kepada dokter
tentang suhu, nadi dan pernafasan seorang
pasien
Pengisiannya dilakukan oleh perawat, dimulai
saat pasien mulai dirawat
Dalam lembar grafik ini juga dicatat data
tekanan darah, pemasukan dan pengeluaran
cairan.
Dapat juga diisi informasi tentang kunjungan
dokter, spesimen untuk lab, diet dll
18
Form. Perjalanan penyakit, perintah
dokter dan pengobatan

Perintah medis tertulis adalah petunjuk
dokter kepada bagian perawatan dan
staf medis/paramedismengenai sumua
medikasi dan pengobatan yg diberikan
kepada pasien
19
Petugas rekam medis dalam meneliti
kelengkapan lemabaran perintah dokter, harus
mengamati :

Semua perintah harus telah ditandatangani oleh
pemberi perintah. Perintah yg diberikan secara
lisan atau lewat telepon harus ditandatangani
oleh si pemberi perintah pada kunjungan
berikutnya, yang menunjukan dia benar-benar
bertanggung jawab atas perintah tersebut.
untuk menghindari kekeliruan, diusahakan agar
perintah lisan maupun lewat telepon ini tidak
sering terjadi
20
2. Perintah keluar harus ditulis sebelum pasien
meninggalkan rumah sakit.
Jika perintah keluar belum ditulis, petugas
perekam medis harus meneliti apakah ada
pernyataan yang ditandatangani pasien keluar atas
tanggung jawab sendiri
Pernyataan ini harus disimpan didalam rekam
medisnya.
Dalam hal ini harus ada catatan dari dokternya
yang menyatakan bahwa pasien telah keluar tanpa
persetujuan
21
3. Hasil-hasil pemeriksaan diagnosis yg
diperintahkan/dimintakan oleh dokter harus
ada di dalam rekam medis
Petugas Perekam Medis harus berusaha
memperolehnya,
untuk
secepatnya
disatukan dengan berkas rekam medis yang
bersangkutan
22
4. Catatan medis harus diisi laporan-laporan
tindakan/pengobatan yang diperintahkan
kepada para medis, seperti terapi inhalasi,
occupational therapy, physical therapy dan
sebagainya
23
Form. Catatan Perkembangan




Lembaran
ini
mencatat
secara
spesifik
perkembangan penyakit pasien yg ditulis dan
ditanda tangani dokter
Catatan pertama dimulai dengan catatan pada
saat pasien masuk
Yang seterusnya ditambah selama pasien di
dalam perawatan
Diakhiri pada saat pasien keluar atau meninggal
24
Catatan perkembangan dapat berupa :





Mencatat ringkasan keadaan umum pasien pada saat
masuk, termasuk fakta-fakta penting yg belum tercatat
pada anamnesa dan pemeriksaan fisik
Fakta dapat diiperoleh dari keluarga pasien, dokter yg
mengirim atau dari RS lain
Catatan perkembangan ini harus dibuat tiap hari, setiap
jam apabila fase akut dan seterusnya sesuai dengan
perkembangan
Semua tindakan yang dilakukan dicatat jam, tanggal
dan jenis tindakannya
Semua catatan harus ditandatangani, oleh dokter
pemeriksa
25
Form. Catatan Perawat /
Bidan



Catatan perawatan/bidan , digunakan oleh petugas
perawatan untuk mencatat pengamatan mereka
terhadap pasien dan pertolongan perawatan yg telah
diberikan pada pasien
Catatan ini memberikan gambaran kronologis
pertolongan, perawatan, dan pengobatan yg
diberikan dan reaksi pasien terhadap tindakan
tersebut
Berfungsi sebagai alat komunikasi antar sesama
perawat atau perawat dengan dokter
26
Kegunaan Catatan Perawatan :
1.
Mencatat keadaan pasien selama tidak dilihat oleh
dokter.
Ini adalah catatan hal-hal yg penting oleh perawat, yg memberikan gambaran
perspektif yg jelas tentang perkembangan seorang pasien ditentukan oleh informasi
yg dicatat pada lembaran ini.
Dengan bantuan catatan perawat yg ditulis secara seksama, seorang dokter dapat
mengikuti perkembangan pasiennya, meskipun ia mengunjungi pasien hanya sekali
dalam satu hari
2. Menghemat waktu bagi dokter dan mencegah timbulnya
kekeliruan
Tanpa adanya catatan tersebut, gambaran pasien dari waktu ke waktu kepada
petugas yg harus merawat pasien tersebut
27
3. Sebagai bukti pelaksanaan pekerjaan
Untuk pembuktian secara hukum, catatan perawat/bidan berguna sebagai
bukti pertolongan yg diberikan maupun bukti reaksi pasien terhadap
pertolongan tersebut
4. Sebagai salah satu kelengkapan Rekam Medis
catatan perawat/bidan dimulai pada saat pasien masuk ruang perawatan dan
meliputi
- tgl dan jam
- Catatan –catatan tentang keadaan pasien, gejala-gejala yang tampak
- Pengobatan yg dilakukan
- Memuat observasi harian seorang pasien, juga pengobatan yg diberikan
28
Form. Hasil Pemeriksaan
Lab/Rontgen


Form ini dipakai untuk meletakan formulirformulir hasil pemerksaan lab/rontgen yg
dilakukan pada pasien
Cara meletakan formulir-formulir hasil
pemeriksaan secara kronologis berdasarkan
waktu, dimulai dari bawah terus ke atas
29
Form. Ringkasan Keluar (Resume)




Resume / Ringkasan dilakukan pada akhir masa perawatan
dan merupakan intisari dari seluruh proses pemecahan
masalah seorang pasien selama dirawat di rumah sakit.
Resume
dapat
pula
diartikan
sebagai
laporan
pertanggungjawaban seoarang dokter dalam marawat
pasien.
Selain itu resume atau ringkasan dapat dijadikan jawaban
untuk bentuk perwujudan transfer of knowladge
Resume atau ringkasan harus dibuat dengan merangkum
seluruh data sejak awal sampai akhir perawatan
30
Pengecualian bagi resume ini, untuk pasien yg
dirawat kurang dari 48 jam cukup menggunakan
rekam medis singkat misalnya untuk kasus-kasus
kecelakaan ringan




Resume harus dibuat singkat dan hanya
menjelaskan informasi penting tentang penyakit,
pemeriksaan yg dilakukan dan pengobatannya
Resume ditulis segera setelah pasien keluar
Resume diletakan sesudah ringkasan masuk dan
keluar (untuk memudahkan dokter melihat )
Resume ini harus ditandatangani oleh dokter yg
merawat bagi pasien yg meninggal tidak dibuatkan
resume tetapi dibuat laporan sebab kematian
31
Tujuan dibuat Resume :
1.
2.
3.
Untuk menjamin kontinuitas pelayanan medis
dengan kualitas yg tinggi serta sebagai bahan
yg berguna bagi dokter yg menerima pasien
apabila pasien tersebut dirawat kembali di RS
Sebagai bahan penilaian staf medis RS
Untuk memenuhi permintaan dari badan-badan
resmi
atau
perorangan
tentang
bukti
perawatan atau data selama perawatan dari
seorang pasien, seperti asuransi, pengadilan,
pendidikan dll.
32
4.
5.
Sebagai bahan informasi bagi dokter yang
bertugas, dokter yang mengirim dan
konsultan atau dokter yang menerima
rujukan.
Untuk diberikan tembusannya kepada
asisten ahli yg memerlukan catatan
tentang pasien yg pernah mereka rawat
33
Isi Resume harus dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan sbb:
1.
2.
3.
Mengapa pasien masuk RS (pertanyaan klinis
singkat tentang keluhan utama dan riwayat
penyakit sekarang)
Apakah hasil-hasil penting pemeriksaan lab,
rontgen, dan fisik (hasil negatif mungkin sama
pentingnya dengan hasil positif)
Apakah pengobatan medis maupun operasi yang
diberikan (termasuk respon pasien, komplikasi
dan konsultasi)
34
4. Bagaimana keadaan pasien pada saat keluar
(perlu berobat jalan, mampu bergerak
sendiri, mampu untuk bekerja)
5. Apakah anjuran pengobatan/perawatan yg
diberikan (nama obat dan dosisnya, tindakan
pengobatan
lainnya,
dirujuk
kemana,
perjannjian untuk datang lagi)
35
Resume meliputi :
1. Identifikasi pasien
2. Identifikasi masalah, cara pemecahan maslah
dan hasilnya
3.Resume memuat risalah secara ringkas yaitu
keluhan keluhan pasien waktu masuk dan selam
perawatan, hasil pemeriksaan klinik dan
laboratorium yang penting sejak awal sampai
selesai perwatan Penangan selama dirawat di
rumah sakit, perkembangan penyakit, dan
rencana selanjutnya yang masih perlu dijalankan
36
4. Resume ini memuat diagnosis akhir yang dapat
dicapai dan dilengkapi dengan masalah-masalah
yang masih belum dapat dipecahkan atau
terselesaikan dengan tuntas. Dengan demikian
dokter mangani selanjutnya secara cepat dapat
membuat rencana yang tepat untuk setiap
pasiennya.
5.Resume juga harus memuat saran-saran, yang
merupakan bagian penting dari rencana lanjutan
yang disertakan pada resume radi
37
Download